Daun - PERKECAMBAHAN BENIH PDF
Daun - PERKECAMBAHAN BENIH PDF
Daun - PERKECAMBAHAN BENIH PDF
daun:PERKECAMBAHANBENIH
3
Lainnya BlogBerikut
Sabtu,18Mei2013
BuatBlog Masuk
TotalTayanganLaman
PERKECAMBAHANBENIH
A.Pengertian Perkecambahan
Perkecambahanbenihmerupakanprosespertumbuhandanperkembanganembrio.
Hasil dari perkecambahan akan muncul tumbuhan kecil dari dalam biji (gambar 2.1).
Proses pertumbuhan embrio saat perkecambahan benih adalah plumula tumbuh dan
berkembang menjadi pucuk dan radikula tumbuh dan berkembang menjadi akar.
Berdasarkan letak kotiledon pada saat perkecambahan dikenal dua tipe perkecambahan
yaituhipogealdanepigeal.
Proses produksi tanaman dimulai
dengan benih ditanam, kemudian
tanaman dipelihara dan hasil tanaman
(akar,umbi,batang,pucuk,daun,bunga,
dan buah) dipanen. Kegiatan produksi
pertanian memerlukan unit pembibitan
tanaman. Pembibitan tanaman adalah
suatu proses penyediaan bahan tanaman
yang berasal dari benih tanaman (biji
tanaman berkualitas baik dan siap untuk
ditanam) atau bahan tanaman yang
berasal dari organ vegetatif tanaman
untukmenghasilkanbibit(bahantanaman
yang siap untuk ditanam di lapangan.
Teknik penanaman yang akan dikem
bangkan meliputi berbagai teknik dari
setiap aspek pembibitan dan produksi
benih serta teknik untuk
mengoptimalkan proses pertumbuhan
dan perkembangan organ tanaman sehingga diperoleh hasil panen yang mempunyai
kualitasdankuantitasyangbaik.
B.Tipe
1 0 6 9 2 9
ArsipBlog
2014(2)
2013(12)
Mei(12)
RANCANGAN
PENELITIAN
DESKRIPTIF
SISTEMKONSEPTUAL
MaafkanAku(Sebuah
CintaPalsu)
BUDIDAYASORGUM
MAKINGDECISIONIN
PLANNING
CURRICULLUM
BudidayaJahe(Zingiber
officinale)
MEMANDANGCINTA
JANGANTAKUALLAH
BERSAMAMU
PERKECAMBAHAN
BENIH
MODELPEMBELAJARAN
SELFCONTROL
PENDIDIKANDAN
PANCASILA
KONSEPBENIH
Google+Followers
abdulwahid
+kelingkaran
8memilikisayadi Lihat
lingkaran
semua
Google+Followers
1/4
10/9/2016
daun:PERKECAMBAHANBENIH
a. Tahappertamasuatuperkecambahanbenihbenihdimulaidenganprosespenyerapanair
olehbenih,melunaknyakulitbenihdanhidrasidariprotoplasma.
b.Tahapkeduadimulaidengankegiatankegiatanseldanenzimenzimsertanaiknyatingkat
respirasibenih.
c.Tahapketigamerupakantahapdimanaterjadipenguraianbahanbahansepertikarbohidrat,
lemak, dan protein menjadi bentukbentuk yang melarut dan ditranslokasikan ke titik
tumbuh.
d. Tahap keempat adalah asimilasi dari bahanbahan yang telah diuraikan tadi di daerah
meritematik untuk menghasikan energi bagi kegiatan pembentukan komponen dan
pertumbuhanselselbaru.
e.Tahapkelimaadalahpertumbuhandarikecambahmelaluiprosespembelahan,pembesaran
dan pembagian selsel pada titik tumbuh. Sementara itu daun belum dapat berfungsi
sebagai organ untuk fotosintesis maka pertumbuhan kecambah sangat tergantung pada
persediaanmakananyangadadalambiji.
abdulwahid
+kelingkaran
8memilikisayadi Lihat
lingkaran
semua
C.Faktorfaktor Perkecambahan
Perkecambahan benih sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik internal
maupuneksternal.Faktorinternalberhubungandengankondisibenihyangdikecambahkan,
sedangkanfaktoreksternallebihberkaitandenganlingkungan.
1.Faktor Internal
a.TingkatKemasakanBenih
Benih yang dipanen sebelum tingkat kemasakan fisiologisnya tidak mempunyai
viabilitas tinggi. Bahkan pada beberarapa jenis tanaman menyebabkan tidak dapat
berkecambah. Benih yang belum masak secara fisiologis belum memiliki cadangan
makanan yang cukup dan embrio belum sempurna. Contoh benih tomat (Lycopersicon
esculentum Mill) yang belum masak dapat berkecambah serta menghasilkan tananaman
normal. Tetapi benih tersebut tidak memiliki kekuatan tumbuh dan ketahanan terhadap
keadaanyangtidakbaiksepertipadabenihmasak.
b.UkuranBenih
Benih yang berukuran besar diduga memiliki cadangan makanan lebih banyak
dibandingkanbenihyangkecil,sertaembrionyajugabesar.Makinbesar/beratsuatubenih
maka kandungan kabrbohidrat, protein, lemak dan mineral yang diperlukan untuk
perkecambahan semakin banyak pula. Maka benih besar dan berat akan menghasilkan
kecambahyangbesarpula.
Walaupun benih berasal dari varietas yang sama, ukuran yang lebih besar akan
mampu tumbuh relatif cepat dibandingkan dengan ukuran benih yang lebih kecil.
Kandungancadanganmakananakanmempengaruhiberatsuatubenih.Halinitentuakan
mempengaruhi kecepatan tumbuh benih, karena benih yang berat dengan kandungan
cadangan makanan yang banyak akan menghasilkan energi yang lebih besar saat
mengalamiprosesperkecambahan.Haliniakanmempengaruhibesarnyakecambahyang
keluardanberattanamansaatpanen.
Jaringanpenyimpanannyabenihmemilikikarbohidrat,protein,lemakdanmineral.
Bahanbahan ini diperlukan sebagai bahan baku dan energi bagi embrio pada saat
perkecambahan. Ukuran benih menunjukkan korelasi positif terhadap kandungan protein
pada benih sorgum (Sorghumvulgare), makin besar/berat ukuran benih maka kandungan
proteinnyamakinmeningkatpula.
c.Dormansi
Benih yang mengalami dormansi tidak mau berkecambah meskipun sebenarnya
hidupdankondisilingkunganoptimum(sesuai).Dormansidapatdisebabkanolehberbagai
faktor antara lain : impermeabilitas kulit biji terhadap air atau gas, resistensi kulit biji
terhadap pengaruh mekanis dll. Dormansi benih akan dibahas lebih luas pada bab
berikutnya.
d.PenghambatPerkecambahan
Banyakzatzatyangdiketahuidapatmenghambatperkecambahanbenih,misalnya
herbisida, lendir yang melapisi biji tomat. Biji pada buah tomat yang masak tidak akan
berkecambah dalam buah, meskipun suhu, kelembaban dan kadar oksigennya sesuai.
Apabila biji dikeluarkan dari buah, dikeringkan kemudian ditanam, biji itu akan segera
berkecambah.Halinidisebabkankarenadalambijitomatmengandunginhibitoryaituzat
dapat menghambat pertumbuhan pada tanaman. Buah tomat (Solanum lycopersicum)
mengandung asam absisat (ABA) yang merupakan zat penghambat (inhibitor)
perkecambahan. Lendir dalam buah tomat merupakan bagian yang mengandung ABA,
(gambar2.3).
Jeruk nipis (Cytrus aurantifolia) mengandung asam askorbat yang mengganggu
penyerapan panjang gelombang cahaya, sehingga menghambat perkecambahan benih.
sama halnya dengan buah tomat, bagian dalam buah jeruk nipis pada daging buah
mengandungasamaskorbat,(gambar2.3.).Mekanismepenghambatanbijipadaasam
askorbatpadajeruknipisberlangsungsecarakimiawi.
Ada satu percobaan yang dilakukan untuk membuktikan pengaruh inhibitor
terhadap perkecambahan benih padi (Oryza sativa). Percobaan dilakukan dengan
merendam benih pada ke dalam larutan ekstraksi buah tomat, buah jeruk, dan air biasa.
Hasil percobaan menunjukkan benih padi yang direndam dalam larutan ekstraksi jeruk
maupunekstraksibuahtomattidakdapatberkecambah.Benihpadiyangdirendamdengan
air biasa dapat berkecambah. Hal ini menunjukkan ekstraksi buah tomat dan jeruk
mengandunginhibitoryangdapatmenghambatperkecambahanbenihpaditersebut.
1.Faktor Luar
a.Air
http://daun2001.blogspot.co.id/2013/05/vbehaviorurldefaultvmlo.html
Cari
Cari
DaftarLink
'^'
REMEDIALKELASXI
CrowleyBlog
Cobalahdengar...
GREENEDUCATIONCENTRE
BUDIDAYAJAGUNG
SelamatDatangdiSMKSPPN
Banjarbaru
KonteksTeoriElaborasi
Google+
Badge
EntriPopuler
RANCANGAN
DESKRIPTIF
Ikuti
P
E
R
K
E
CAMBAHAN
BENIH
PENDIDIKAN
DAN
PANCASILA
K
O
N
S
E
PBENIH
SISTEM
KONSEPTUAL
MODEL
PEMBELAJAR
ANSELF
CONTROL
PENGOLAHAN
BENIH
2/4
10/9/2016
daun:PERKECAMBAHANBENIH
Syaratpentingberlangsungnyaperkecambahanyaituadanyaair.Duafaktorpenting
yang mempengaruhi penyerapan air pada benih yaitu sifat pelindung kulit benih dan
jumlah air yang tersedia disekitarnya. Sedangkan jumlah air yang diperlukan bervariasi
tergantungkepadajenisbenihnya,dantingkatpengambilanairturutdipengaruhiolehsuhu.
Perkembangan benih tidak akan dimulai bila air belum terserap masuk ke dalam benih
hingga 80 90 % dan umumnya dibutuhkan kadar air benih sekitar 30 55 %. Kondisi
media yang terlalu basah akan dapat menghambat aerasi dan merangsang timbulnya
penyakitsertabusuknyabenihkarenacendawanataubakteri.
b.Temperatur
Pengaruh suhu terhadap perkecambahan benih dapat dicerminkan melalui suhu
kardinal, yaitu suhu minimum, optimum, dan maksimum dimana perkecambahan dapat
terjadi (gambar 2.5). Suhu minimum yaitu suhu terendah dimana perkecambahan dapat
terjadi, suhu di bawah suhu tersebut tidak memungkinkan perkecambahan terjadi. Suhu
optimum yaitu suhu di mana perkecambahan tertinggi dicapai pada periode terpendek.
Suhu maksimum yaitu suhu tertinggi di mana perkecambahan dapat terjadi, di atas suhu
tersebut tidak terjadi perkecambahan karena merupakan batas ambang kritis benih tidak
dapathidup(mati).
Temperatur yang paling optimum untuk perkecambahan benih antara 2035C.
Temperatur antara 05C kebanyakan benih gagal berkecambah atau terjadi kerusakan
yang menyebabkan abnormal. Benih jagung memerlukan suhu minimum untuk
berkecambah antara 810C, suhu optimum 3235C, dan suhu maksimum 4044C.
Sementara itu benih gandum hitam suhu minimum untuk berkecambah antara 35C,
suhuoptimum2531C,dansuhumaksimum3040C.
c.Oksigen
Saat perkecambahan, berlangsung proses respirasi disertai peningkatan
pengambilan oksigen, pelepasan karbondioksida, dan air serta energi berupa panas.
Terbatasnya oksigen yang dipakai akan mengakibatkan terhambatnya proses
perkecambahanbenih.
Kebutuhan oksigen sebanding dengan laju respirasi dan dipengaruhi oleh suhu,
mikroorganisme yang terdapat dalam benih. Mikroorganisme bisa menjadi kompetitor
(pesaing) benih dalam penyerapan oksigen, sehingga secara tidak langsung akan
mempengaruhi perkecambahan benih. Umumnya benih akan berkecambah dalam udara
yang mengandung 29 % oksigen dan 0.03 % CO2. Namun untuk benih yang dorman,
perkecambahannya akan terjadi jika oksigen yang masuk ke dalam benih ditingkatkan
sampai80%,karenabiasanyaoksigenyangmasukkeembriokurangdari3%.
d.Cahaya
Benih yang dikecambahkan pada keadaan kekurangan cahaya atau gelap dapat
mengalami etiolasi. Etiolasi yaitu terjadinya pemanjangan yang tidak normal pada
hipokotilatauepikotildankecambahberwarnapucatsertalemah.
e.Medium
Medium yang baik untuk perkecambahan harus bersifat gembur, mempunyai
kemampuan menyimpan air dan bebas dari organisme penyebab penyakit terutama
cendawandampingoff.
B
u
di
d
a
yaJahe
(Zingiber
officinale)
B
U
D
I
D
AYASORGUM
M
a
af
k
a
nAku(Sebuah
CintaPalsu)
MengenaiSaya
abdulwahid
Ikuti
Lihatprofillengkapku
DAFTAR RUJUKAN
Gardner,F,dkk.1991.FisiologiTanamanBudidaya.Cetakanke1.Jakarta:UIPress.
Kartasapoetra, A.G. 2003. Teknologi Benih Pengolahan Benih dan Tuntutan
Praktikum.CetakanKe4.Jakarta:PT.RinekaCipta.
Sutopo,L.2002.TeknologiBenih.Cetakan5.Jakarta:PT.RajaGrafindoPersada.
Sutopo, L. 2010. TeknologiBenih Edisi Revisi. Cetakan 7. Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada.
Pramono,E.TanpaTahun.PerkecambahanBenih.BahanKuliahDasarDasarTeknologi
Benih.FakultasPertanianUniversitasLampung.
http://www.irwantoshut.net.FaktorFaktoryangMempengaruhi
PerkecambahanBenih.Diaksestanggal10Nopember2012.
http://ayuli012.wordpress.com.Perkecambahan.Diaksestanggal15Nopember2012.
http://kamusbahasaindonesia.org/.KamusBahasaIndonesiaOnline.Diakses tanggal 30
Nopember2012.
Diposkanolehabdulwahiddi04.13
+3 Rekomendasikan ini di Google
http://daun2001.blogspot.co.id/2013/05/vbehaviorurldefaultvmlo.html
3/4
10/9/2016
daun:PERKECAMBAHANBENIH
3 komentar
Tambahkan komentar
Komentar teratas
1 Balas
PoskanKomentar
PostingLebihBaru
Beranda
PostingLama
Langganan:PoskanKomentar(Atom)
TemplateAwesomeInc..DiberdayakanolehBlogger.
http://daun2001.blogspot.co.id/2013/05/vbehaviorurldefaultvmlo.html
4/4