SK Kebijakan Pelayanan Icu
SK Kebijakan Pelayanan Icu
SK Kebijakan Pelayanan Icu
// VII/2016
TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN INTENSIF CARE UNIT
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr H. KUMPULAN PANE
Menimbang :
a bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan RSUD Dr.H.Kumpulan Pane,
maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan Intensif Care Unit yang bermutu tinggi;
b bahwa agar pelayanan Intensif Care Unit di RSUD Dr.H.Kumpulan Pane dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur RSUD Dr.H.Kumpulan Pane
sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan Intensif Care Unit di RSUD
Dr.H.Kumpulan Pane;
c
Mengingat :
1
4
5
M E M U T U S K AN :
Menetapkan :
Pertama
Kedua
Ketiga
Keempat
Ditetapkan di
Pada tanggal
: Tebing Tinggi
: 12 Februari 2016
Direktur
RSUD Dr.H Kumpulan Pane,
Lampiran
Keputusan Direktur RSUD Dr.H.Kumpulan Pane
Nomor
Tanggal
/ /VII/2016
JULI 2016
Kebijakan Umum
1 Peralatan di unit harus selalu dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
2 Pelayanan di unit harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan
pasien.
3 Semua petugas unit wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4 Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam
5
opersinal yang berlaku, etika profesi, etiket, dan menghormati hak pasien.
6 Pelayanan unit dilaksanakan dalam 24 jam.
7 Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan.
8 Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat rutin
bulanan minimal satu bulan sekali.
9 Setiap bulan wajib membuat laporan.
Kebijakan Khusus
1 Ruang intensif penerimaan rujukan pasien dari rumah sakit lain sesuai dengan
standar dan fasilitas yang dimiliki dan bila pasien memerlukan perawatan insentif
yang lebih tinggi tingkatannya dapat di rujuk ke rumah sakit lain sesuai dengan
kondisi pasien.
2 Setiap tindakan kedokteran (medis) yang akan dilakukan harus ada informed
consent.
3 Pada keadaan darurat, untuk kepentingan terbaik pasien, dokter jaga ICU atau
dokter spesialis anestesi dapat melakukan tindakan kedokteran yang diperlukan
dan informasi dapat diberikan pada kesempatan pertama.
4 Apabila pasien berada dalam tahap terminal dan tindakan resuitasi diketahui tidak
akan menyembuhkan atau memperbaiki kualitas hidup pasien, dokter dapat
membuat
keputusan
untuk
tidak
melakukan
resusitasi
dengan
ventilasi mekanis.
Gangguan neurologis akut termasuk mengatasi hipertensi cranial
Gangguan atau gagal ginjal akut
Gangguan endokrin dan / metabolic akut yang mengancam nyawa
Kelebihan dosis obat, reaksi obat atau keracunan obat
Gangguan koagulasi
Infeksi serius
Gangguan nutrisi yang memerlukan tunjangan nutrisi
Tata cara dan indikasi masuk / keluar ICU dari dalam rumah sakit dan
tersebut
harus
dengan
tetap
memperhatikan
dan
Direktur,
RSUD Dr.H Kumpulan Pane,