Presentasi 1 Masalah Syarat Batas

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 11

MASALAH SYARAT BATAS (MSB)

Dr. Julan HERNADI

Program Studi Pendidikan Matematika


FKIP Unmuh Ponorogo
PENDAHULUAN
MODEL KABEL MENGGANTUNG

Dr. Julan HERNADI

MASALAH SYARAT BATAS (MSB)

DEFINISI MSB
Persamaan diferensial (PD) dikatakan berdimensi 1 jika domainnya berupa
himpunan bagian pada R1 . Domain adalah himpunan di mana PD terdenisi.
Biasanya domain berupa himpunan (interval) terbuka (a, b), a dan b disebut
titik batas.
Masalah syarat batas (MSB) dimensi 1 adalah sebuah persamaan diferensial
dengan tambahan syarat penyelesaian di kedua ujung interval/domainnya.
Contoh:

du
d 2u
+ k (t )
+ p (t )u = f (t ), t (a, b )
dt 2
dt
u (a) = ,
u (b) = .
Persamaan dasar (underlying): PD linear takhomogen orde 2.
Domain: (a, b)
Unsur yang diberikan: fungsi k (t ), p (t ) dan f (t ), konstanta dan .
Syarat batas: u (a) = , u (b) =
Penyelesaian adalah fungsi u = u (x ) yang memenuhi (1) dan (2).
Dr. Julan HERNADI

MASALAH SYARAT BATAS (MSB)

(1)
(2)

JENIS-JENIS MSB
Berdasarkan jenis persamaan yang mendasari
PD biasa dan PD Parsial
domain dimensi 2 dan dimensi lebih tinggi
Berdasarkan order derivatif
tingkat dua dan tingkat tinggi
Khusus tingkat satu (rst order) hanya muncul masalah nilai awal (MNA)
Jenis syarat batas
syarat batas Dirichlet: spesikasi nilai penyelesaian pada batas
domain, e.g. u (a) = , u (b) = .
syarat batas Neumann: spesikasi nilai derivatif pada batas domain,
e.g. u 0 (a) = , u 0 (b) = .
syarat batas Robin (campuran): spesikasi nilai penyelesaian dan
derivatifnya pada batas domain, e.g. u (a) = , u 0 (b) = .
Bila domain pada ruang berdimensi 2, misal R2 maka persamaannya
berupa PD parsial dan batasnya berupa kurva lengkung := .
Dr. Julan HERNADI

MASALAH SYARAT BATAS (MSB)

Contoh Domain MSB dimensi 2

: batas domain

X2

X2

1
2

: domain

X1

X1

Contoh MSB yang bersuaian: Persamaan konduksi panas keadaan steady


2u
2u
+
2
x
y 2
u |

f (x , y ), (x , y )

Notasi u | := u (x , y ) = 0 pada (x , y ) .

Dr. Julan HERNADI

MASALAH SYARAT BATAS (MSB)

Masalah Nilai Awal Syarat batas (MNASB)


Bila state u tidak hanya bergantung pada variabel lokasi (spasial), tetapi juga
waktu (time) yaitu u = u (x , t ), x dan t [0, T ] maka diperoleh masalah
nilai awal dan syarat batas.
Contoh: Persamaan gelombang dimensi dua
2u
2u
+
2
x
y 2
u (x , y , t )

1 2u

, (x , y ) , t > 0
c 2 t2
= 0, (x , y ) , t > 0
u (x , y , 0) = f (x , y ), (x , y )

u (x , y , 0)
t

g (x , y ), (x , y )

(3)
(4)
(5)

Relasi (3) disebut syarat batas krn ia mensyaratkan nilai solusi pada batas
domain. Relasi (4) dan (5) adalah syarat awal, yaitu kondisi solusi ketika t = 0
di mana f dan g diberikan dimuka.
MNASB dimensi dua atau lebih sangat sulit ditangani. Kita hanya
membatasi MSB dimensi 1 khususnya pada aspek pemodelannya.

Dr. Julan HERNADI

MASALAH SYARAT BATAS (MSB)

Pemodelan Menggantung Kabel


Permasalahan: menentukan bentuk (shape) kabel yang diikat di kedua tiang
pada ketinggian tertentu (umumnya berbeda) dan membawa beban yang
terdistribusi sepanjang kabel.
Contoh: Kabel listrik tegangan tinggi, jembatan gantung.
tiang 2

Y
tiang 1

kabel
h1

y = u(x)
ketinggian 1

h0

0
Figure:

x+x

ketinggian 2

Model Real Kabel Digantung

Asumsi: Gaya yang bekerja pada kabel berupa tegangan dan arahnya pada
setiap titik adalah mengikuti arah garis singgung di titik tsb.

Dr. Julan HERNADI

MASALAH SYARAT BATAS (MSB)

Pemodelan (lanjutan)
Misalkan u (x ) posisi garis tengah kabel terhadap sumbu X, diukur ke atas,
yaitu tinggi kabel terhadap standar permukaan. Perhatikan segmen [x , x + x ].
Hukum Newton kedua, jumlah (total) gaya pada komponen horizontal pada
segmen tersebut adalah 0, begitu juga komponen vertikalnya.

Fy

Gx

Fx

f(x)x
x

x+x

Figure: Modeling

Horizontal di titik x + 4x adalah Fx := F cos , di titik x adalah


Gx = G cos di mana F tegangan arah garis singgung. Tanda negatif
karena berada pada kuadran III.
Dr. Julan HERNADI

MASALAH SYARAT BATAS (MSB)

Misalkan := (x ) sudut yang dibentuk oleh tensi thd sb horizontal di


titik x dan := (x + x ) utk hal yang sama tetapi di titik x + x
maka pada komponen horizontal berlaku

T (x + x ) cos ((x + x )) T (x ) cos ((x )) = 0

(6)

di mana T (x + x ) := F dan T (x ) := G .
Di sini f (x ) itensitas beban terdistribusi shg f (x )x beban yang
diberikan oleh kabel pada segmen kecil [x , x ]. Karena itu kuantitas ini
terakumulasi pada komponen gaya arah vertikal. Dengan argumen yang
sama, yaitu menggunakan aturan perbandingan trigonometri diperoleh
gaya arah vertikal sbb:

T (x + x ) sin ((x + x )) T (x ) sin ((x )) f (x )x = 0

(7)

Dari (6), diperoleh komponen horizontal di kedua titik ujung sama, yaitu
Fx = Gx := T maka diperoleh

T (x + x ) =

cos((x + x ))

, T (x ) =

cos((x ))

Substitusi hasil ini ke (7) diperoleh


Dr. Julan HERNADI

MASALAH SYARAT BATAS (MSB)

cos((x + x ))
yaitu

sin ((x + x ))

cos((x ))

sin ((x )) f (x )4x = 0

T (tan((x + x ) tan((x ))) f (x )x = 0.


Karena tan ((x )) :=

du
dx (x )

maka diperoleh

T u 0 (x + x ) u 0 (x = f (x )x .


Kedua ruas dibagi dengan x kemudian diambil limit untuk x 0


maka diperoleh

d 2u
= f (x ), 0 < x < a.
dx 2

(8)

u (0) = h0 , dan h(a) = h1 .

(9)

T
Syarat batas

Persamaan (8) dengan syarat (9) berupa MSB untuk model gantungan
kabel.

Dr. Julan HERNADI

MASALAH SYARAT BATAS (MSB)

Kasus berdasarkan bentuk fungsi beban

(x )

f (x )x := w xs x , yakni kabel menggantung berdasarkan berat w per


satuan panjang s di mana s panjang busur (lengkungan) kabel sehingga
s
lim
=
x 0 x

du
1+
dx


2
.

Dengan asumsi ini persamaan diferensial (8) menjadi

d 2u w
=
dx 2 T

1+

du
dx

2

, 0 < x < a,

(10)

u (0) = h0 , dan h(a) = h1 .

(11)
f (x )x = w x , yakni kabel menopang beban yang terdistribusi secara
seragam. Keadaan ini cocok pada kabel unruk suspensi sebuah jembatan.
Jadi MSB yang bersesuaian adalah

d 2u w
= , 0 < x < a.
dx 2 T

(12)

u (0) = h0 , dan h(a) = h1 .

(13)

Dr. Julan HERNADI

MASALAH SYARAT BATAS (MSB)

Bentuk Umum Penyelesaian


Persamaan diferensial (12) dapat diselesaikan dengan menggunakan
persamaan karakteristiknya dan prinsip superposisi. Penyelesaian
umumnya adalah



u (x ) = w x 2 + c1 x + c2 ,
2T

c1 dan c2 konstanta sebarang. Substitusi syarat batas (13)


maka c1 dan c2 dapat ditemukan sehingga diperoleh penyelesaian
di mana
khusus

u (x ) = w (x 2 ax ) + h1 h0 x + h0 .
2T
a

Coba simulasikan penyelesaian ini dengan menetapkan


konstanta

(14)

w = 3 satuan berat per sat panjang, T = 5 satuan


a, h0 dan h1 . Bagaimana pola

gaya. Mainkan parameter

lengkungan kabel yang digantung tersebut.

Dr. Julan HERNADI

MASALAH SYARAT BATAS (MSB)

Anda mungkin juga menyukai