Penentuan Besar Sampel
Penentuan Besar Sampel
Penentuan Besar Sampel
Mata kuliah rancangan Sampel Prodi Kesehatan Masyarakat STIKES Darul Maarif Al Insan
Pertanyaan Penelitian
Jenis Penelitian Non Desain Khusus Deskriptif Analitik Rumus Sesuai Dengan Desain Khusus Desain Khusus
Kategorik
Numerik
Kategorik kategorik
Tidak berpasangan
Berpasanga n
CONTOH KASUS
Coba klasifikasikan setiap pertanyaan ke dalam delapan klasifikasi pertanyaan penelitian diatas! 1. Berapa rerata kadar gula darah penduduk usia 30-4o tahun di kecamatan sukamaju?
2. Apakah terdapat kesembuhan antara subjek yang menderita pnuemonia yang diberi obat amoksisilin dengan kotrimoksasol?
Jawab Berapa rerata kadar gula darah penduduk usia 30-40 tahun di Kecamatan Sukamaju?
Langkah 1. Desain khusus non desain khusus? 2. Deskriptif analisis? 3. Skala pengukuran? 4. Berpasangan-tidak berpasangan? 5. Kesimpulan jenis penelitian?
Jawab Apakah terdapat kesembuhan antara subjek yang menderita pnuemonia yang diberi obat amoksisilin dengan kotrimoksasol?
Langkah 1. Desain khusus non desain khusus? 2. Deskriptif analisis? 3. Skala pengukuran?
4.
5.
4. 5.
Contoh kasus 1. Seorang peneliti ingin mengetahui prevalensi diare di desa A. Diketahui bahwa prevalensi diare dari penelitian sebelumnya adalah 20%. Interval kepercayaan sebesar 95%. Apa rumus yang digunakan dan berapa besar sampel yang diperlukan untuk meneliti prevalensi diare di Desa A?
Contoh Kasus 1. Seorang peneliti ingin mengetahui rerata kadar hemoglobin pada ibu hamil di kabupaten A. Berdasarkan penelitian sebelumnya, rerata dan standar deviasi kadar hemoglobin adalah 10 + 4 g/dl. Nilai sebesar 5%. Apa rumus yang digunakan dan berapa besar sampel yang diperlukan untuk meneliti rerata kadar hemoglobin di kabupaten A?
Z = deviat baku alfa Z = deviat baku beta P2 = proporsi pada kelompok yang sudah diketahui nilainya P1 = Proporsi pada kelompok yang nilainya merupakan judgement peneliti Q1 = 1 P1 Q2 = 1 - P2 P1 P2 = selisih proporsi minimal yang dianggap bermakna P = proporsi total = (P1+P2)/2 Q=1-P
Contoh soal
1. Seorang peneliti ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan kesembuhan antara obat A (standar) dengan obat B. Untuk menentukan besar sampel, peneliti menetapkan bahwa proporsi kesembuhan obat A dengan obat B dianggap bermakna jika selisih nya 20%. Diketahui bahwa kesembuhan pada obat A adalah 70%. Bila ditetapkan kesalahan tipe I sebesar 5 %, kesalahan tipe II sebesar 20%, dengan hipotesis satu arah, berapakah besar sampel yang diperlukan?
n = Jumlah sampel minimal yang diperlukan = Derajat kepercayaan p = Nilai Proporsi q = 1-p d = Nilai Presisi
Contoh Kasus
1. Kita ingin mencari sampel minimal untuk suatu penelitian yg mencari faktor determinan pemberian ASI secara eksklusif. Untuk mendapatkan nilai p, kita harus melihat dari penelitian yang telah ada atau literatur. Dari hasil hasil penelitian Suyatno (2001) di daerah Demak-Jawa Tengah, proporsi bayi (p) yang diberi makanan ASI eksklusif sekitar 17,2 %. Jumlah populasi di daerah tersebut sebesar 1000 Ini berarti nilai p = 0,172 dan nilai q = 1 p. Dangan limit dari error (d) ditetapkan 0,05 dan nilai derajat kepercayaan = 0,05, maka jumlah sampel yang dibutuhkan sebesar:
TERIMA KASIH