Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 1K tayangan

    Material Balance

    Diunggah oleh

    Irwaningin Setyaselalu
    Reaksi larutan A dan B menghasilkan larutan C. Larutan C kemudian direaksikan lagi dengan larutan E untuk menghasilkan larutan F. Diketahui konsentrasi dan volume larutan awal, persentase hasil reaksi, sifat fisik larutan, dan persentase error. Perhitungan menentukan volume larutan F yang dihasilkan dengan mempertimbangkan persentase error sebesar 25%.

    Hak Cipta:

    Attribution Non-Commercial (BY-NC)
    Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Material Balance

    Diunggah oleh

    Irwaningin Setyaselalu
    1K tayangan2 halaman
    Reaksi larutan A dan B menghasilkan larutan C. Larutan C kemudian direaksikan lagi dengan larutan E untuk menghasilkan larutan F. Diketahui konsentrasi dan volume larutan awal, persentase hasil reaksi, sifat fisik larutan, dan persentase error. Perhitungan menentukan volume larutan F yang dihasilkan dengan mempertimbangkan persentase error sebesar 25%.

    Hak Cipta

    © Attribution Non-Commercial (BY-NC)

    Format Tersedia

    DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Reaksi larutan A dan B menghasilkan larutan C. Larutan C kemudian direaksikan lagi dengan larutan E untuk menghasilkan larutan F. Diketahui konsentrasi dan volume larutan awal, persentase hasil reaksi, sifat fisik larutan, dan persentase error. Perhitungan menentukan volume larutan F yang dihasilkan dengan mempertimbangkan persentase error sebesar 25%.

    Hak Cipta:

    Attribution Non-Commercial (BY-NC)
    Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
    1K tayangan2 halaman

    Material Balance

    Diunggah oleh

    Irwaningin Setyaselalu
    Reaksi larutan A dan B menghasilkan larutan C. Larutan C kemudian direaksikan lagi dengan larutan E untuk menghasilkan larutan F. Diketahui konsentrasi dan volume larutan awal, persentase hasil reaksi, sifat fisik larutan, dan persentase error. Perhitungan menentukan volume larutan F yang dihasilkan dengan mempertimbangkan persentase error sebesar 25%.

    Hak Cipta:

    Attribution Non-Commercial (BY-NC)
    Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
    dari 2

    Material Balance

    Contoh soal :
    1. Direaksikan sebanyak 5L larutan A dimana memiliki konsentrasi 10-10 M dengan larutan B sebanyak 4 gram, menghasilkan larutan C sebagai produk utama. Kemudian sebanyak 75% produk utama tersebut direaksikan lagi dengan 89% larutan E sebanyak 3L yang menghasilkan F sebagai produk utama. Tentukan berapa mL larutan F yang dihasilkan, jika persentasi errornya sebesar 25% ? NB: SPGR E = 1,5 Mr E = 20 gr/mol SPGR F = 1,25 Mr F = 35 gr/mol Mr B = 10 gr/mol PENYELESAIAN : Mol A = M x V = 10-10 x 5L = 0,5 mol Mol B = gr/Mr = 4gr/10 = 0,4 mol Reaksi: A M : 0,5 B : 0,4 S : 0,1 + B 0,4 0,4 C 0,4 0,4 + D 0,4 0,4

    Larutan C 75% dari 0,4 = 0,3 mol Mol E = SPGR x V x Mr

    x%

    = 1,5 x 3L x 0,996 x 89% 20 = 0,2 mol

    TEORI: C M : 0,3 B : 0,2 S : 0,1

    E 0,2 0,2 -

    F 0,2 0,2

    G 0,2 0,2

    % Error = Pu(T) Pu(P) x 100% / Pu(T) 25% = 0,2 - Y x 100% / 0,2 Y = 0,15 mol Jadi, mol F = 0,15 = V SPGR x V x Mr

    1,25 x V x 0,996 35

    = 4,22 mL

    Anda mungkin juga menyukai