Soal Latihan Fluida XI

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 34

Fluida Dinamis

M. Radhi Fadlillah
XI IA-2
1. Jumlah luas dua telapak kaki Haris 550 cm2. Jika berat badan Haris 60 kg,
dan percepatan gravitasi 9,8 m/s2, berapa tekanan pada lantai saat Haris
berdiri dengan satu kaki ?

 Diketahui :
550 cm2
- Luas satu kaki =
2
= 275 cm2
= 275 · 10-4 m2
- W=m·g
= 60 · 9,8
= 588 N

 Penyelesaian :
W
- P=
A
588
=
275· 10−4
= 2,138 · 104 Pa
2. Sebuah meja yang mempunyai 4 kaki memberikan tekanan pada lantai
sebesar 10 N/m2. Apabila massa meja 50 kg dan percepatan gravitasi 9,8
m/s2, berapa luas permukaan setiap kaki meja ?

 Diketahui :
- P = 10 N/m2
- W=m·g
= 50 · 9,8
= 490 N

 Penyelesaian :
F
- P=
A
F
A=
P
490
=
10
= 49 m2
49
- Luas satu kaki = = 12,25 m2
4
3. Sebuah kapal selam berada pada kedalaman 4.081,6 m. Anggaplah massa
jenis air laut homogen, yaitu 1,25 kg/m3. Bila tekanan permukaan air laut
105 Pa dan percepatan gravitasi sebesar 9,8 m/s2, berapakah tekanan
hidrostatis pada kedalaman tersebut ? Berapa pula tekanan total yang
dialami kapal selam tersebut ?

 Diketahui :
- Patm = 105 Pa
- g = 9,8 m/s2
- ρ = 1,25 kg/m3
- h = 4.081,6 m

 Ditanya :
- PH = ..... ?
- Ptot = ..... ?

 Penyelesaian :
- PH = ρ · g · h
= 1,25 · 9,8 · 4.081,6
= 49.999,6 Pa
= 0,49 · 105 Pa

- Ptot = Patm + PH
= 105 + 0,49 · 105
= 1,49 · 105 Pa
4. Pada kegiatan eksplorasi laut, seorang ilmuan menyelam sampai
kedalaman 6 m. Apabila massa jenis air laut homogen sebesar 1,2 · 103
g/cm3, tekanan permukaan air laut 105 Pa, dan percepatan gravitasi
sebesar 9,8 m/s2, berapa tekanan hidrostatis air laut ? Berapa pula
tekanan total yang dialami ilmuan tersebut ?

 Diketahui :
- Patm = 105 Pa
- g = 9,8 m/s2
- ρ = 1,2 · 103 g/cm3
= 1,2 · 106 kg/m3
- h =6m

 Ditanya :
- PH = ..... ?
- Ptot = ..... ?

 Penyelesaian :
- PH = ρ · g · h
= 1,2 · 106 · 9,8 · 6
= 70,56 · 106 Pa
= 705,6 · 105 Pa

- Ptot = Patm + PH
= 105 + 705,6 · 105
= 706,6 · 105 Pa
5. Alat ukur tekanan pada kapal selam yang berada pada kedalaman 400 m
mendeteksi tekanan hidrostatis sebesar 4,67 · 104 Pa, dan tekanan yang
diterima kapal selam sebesar 1,48 · 105 Pa. Berapa massa jenis air laut jika
percepatan gravitasinya 9,8 m/s2 ? Berapa tekanan pada permukaan
laut ?

 Diketahui :
- PH = 4,67 · 104 Pa
= 0,467 · 105 Pa
- Ptot = 1,48 · 105 Pa
- g = 9,8 m/s2
- h = 400 m

 Ditanya :
- ρ = ..... ?
- Patm = ..... ?

 Penyelesaian :
- PH = ρ · g · h
PH
ρ=
g·h
4,67 · 104
=
9,8 · 400
= 11,91 kg/m3

- Ptot = Patm + PH
 Patm = Ptot - PH
= 1,48 · 105 - 0,467 · 105
= 1,013 · 105 Pa
6. Sebuah dongkrak hidrolik terdiri dari dua buah tabung yang saling
berhubungan. Masing-masing tabung mempunyai sebuah penghisap.
Diameter penghisap tabung I sebesar sebesar 7 cm, dan diameter
penghisap tabung II sebesar 42 cm. Bila sebuah mobil berbobot 2,4 ton
berada di atas tabung ke II, berapa gaya yang diperlukan pada tabung I
untuk dapat mengangkat mobil tersebut ? (g = 9,8 m/s2)

 Diketahui :
- d1 = 7 cm
- d2 = 42 cm
- g = 9,8 m/s2
- m = 2,4 ton
= 2.400 kg

 Penyelesaian :
- W=m·g
= 2.400 · 9,8
= 23.520 N

F1 F 2
- =
A1 A2
F1 F2
1 = 1
π d 12 π d 22
4 4
F 1 F2
=
d 12 d 22
F2
 F1 = 2 d12
d2
23.520 2
= 7
422
= 13,33 · 49
= 653,33 N
7. Sebuah dongkrak hidrolik terdiri dari dua buah tabung yang saling
berhubungan. Diameter tabung II dua kali lebih besar dari diameter
tabung I. Jika sebuah mobil berbobot 2 ton berada di atas tabung II,
berapa gaya yang diperlukan pada tabung I supaya mobil dapat
terangkat ? (g = 9,8 m/s2)

 Diketahui :
- d2 = 2 d 1
- g = 9,8 m/s2
- m = 2 ton
= 2.000 kg

 Penyelesaian :
- W=m·g
= 2.000 · 9,8
= 19.600 N

F1 F2
- 2 =
d1 d 22
F2
 F1 = 2 d12
d2
19.600 2
= d
4 d2
= 4.900 N
8. Sebuah tabung yang berdiameter 25 cm diisi dengan air, kemudian sebuah
balok besi dimasukkan ke dalam tabung tersebut, sehingga airnya
bertambah tinggi 2 cm. Hitung volume balok besi dan gaya apung yang
dialami balok !

 Diketahui :
- d = 25 cm
- ∆ h = 2 cm
- g = 9,8 m/s2
= 980 cm/s2
- ρair = 1 gr/cm3

 Ditanya :
- Vbalok = ..... ?
- Fa = ..... ?

 Penyelesaian :
- Vbalok = A · ∆ h
= ¼ π d2 ∆ h
= ¼ · π · 252 · 2
= 490,87 · 2
= 981,74 cm3

- Fa = ρair Vbalok g
= 1 · 981,74 · 980
= 962.112,75 dyne
= 9,62 N
9. Sebuah balok kayu dimasukkan ke dalam air. Bila balok kayu mempunyai
massa jenis 0,7 gr/cm3 dan volumenya 12 cm3, apakah balok kayu tersebut
mengapung, mengambang, atau tenggelam ? Berapa volume kayu yang
berada di dalam air ?

 Diketahui :
- ρkayu = 0,7 gr/cm3
- Vkayu = 12 cm3
- ρair = 1 gr/cm3

 Ditanya :
- Kondisi balok kayu di air .... ?
- Vbf (Volume benda dalam fluida) = ..... ?

 Penyelesaian :
- Karena ρkayu < ρair, maka benda tersebut mengapung.

- W = Fa
ρkayu · Vkayu · g = ρair · Vbf · g
ρkayu · Vkayu = ρair · Vbf
0,7 · 12 = 1 · Vbf
Vbf = 8,4 cm2
10. Sebuah pipa kapiler berdiameter 2 mm dimasukkan ke dalam air. Jika
besar γ = 1 N/m, tentukan kenaikan air jika sudut kontaknya 60o !

 Diketahui :
- d = 2 mm
= 2 · 10-3 m
- γ = 1 N/m
- Ɵ = 60o
- ρair = 1.000 kg/m3
- g = 9,8 m/s2

 Penyelesaian :
2 γ cos Ɵ
- y=
ρgr
2 ·1 · cos 60
=
1000· 9,8 · 10−3
1
=
9,8
= 0,102 m
11. Sebuah kawat yang berbentuk U diberi seutas kawat kecil AB yang
memiliki massa 0,2 gr seperti pada gambar di bawah. Kemudian, kawat
tersebut dicelupkan ke air sabun, sehingga saat diangkat terbentuk lapisan
sabun. Karena pengaruh tegangan fluida, kawat tersebut condong ke atas.
Supaya tidak condong, kawat tersebut diberi beban. Jika panjang AB 10
cm, dan tegangan permukaan lapisan sabun 0,025 N/m, hitunglah beban
yang diberikan supaya kawat kecil menjadi lurus/seimbang.

 Diketahui :
- mkawat = 0,2 gr
= 0,2 · 10-3 kg
- γ sabun = 0,025 N/m
- LAB = 10 cm
= 0,1 m
- g = 9,8 m/s2
- mbeban = ..... ?

 Penyelesaian :
- W=m·g
= (mkawat + mbeban) g
= (0,2 · 10-3 + mbeban) 9,8

F
- γ=
2L
(0,2 ·10−3 +m beban ) 9,8
0,025 =
2· 0,1
0,025· 0,2
 (0,2 · 10-3 + mbeban) = = 0,51 · 10-3
9,8
 mbeban = 0,51 · 10-3 – 0,2 · 10-3
= 0,31 · 10-3 kg
= 3,1 gr
12. Bola besi berjari – jari 2 cm dimasukkan ke dalam tabung yang berisi oli.
Bila koefisien viskositas oli 3 · 10-2 Pa s dan kecepatan bola besi 0,3 m/s,
tentukan gaya viskositasnya !

 Diketahui :
- r = 2 cm
= 2 · 10-2 m
- h = 3 · 10-2 Pa s
- v = 0,3 m/s

 Penyelesaian :
- FV = 6 π r  v
= 6 π 2 · 10-2 · 3 · 10-2 · 0,3
= 33,93 · 10-4 N
13. Air di dalam sebuah tabung tingginya 30 cm. Apabila massa jenis air 1.000
kg/m3 dan percepatan gravitasi ditempat itu 10 m/s2. Tentukan :
a. Besar tekanan hidrostatis di dasar tabung jika tekanan udara luar
diabaikan.
b. Tinggi air raksa yang setara dengan tekanan hidrotatis di soal (a),
apabila massa jenis air raksa 13,6 · 103 kg/m2.

 Diketahui :
- r = 30 cm
= 0,3 m
- ρ air = 1.000 kg/m3
- ρ raksa = 13.600 kg/m3
- g = 10 m/s2

 Penyelesaian :
- PH = ρ air · g · hair
= 1.000 · 10 · 0,3
= 3.000 Pa

- PH = ρ raksa · g · hraksa
PH
-  hraksa =
ρraksa · g
3.000
=
13.600· 10
= 0,022 m
= 2,2 cm
14. Dalam sebuah gelas ukur dimasukkan tiga jenis fluida yang tidak
bercampur, yaitu minyak, air, dan raksa. Massa jenis masing-masing fluida
adalah 800 kg/m3, 1.000 kg/m3, dan 13.600 kg/m3. Apabila ketinggian
masing-masing fluida dari dasar gelas adalah 6 cm, 4 cm, dan 3 cm.
Tentukan tekanan hidrostatis pada dasar gelas ukur ! (g = 10 m/s2)

 Diketahui :
- ρ minyak = 800 kg/m3
- ρ air = 1.000 kg/m3
- ρ raksa = 13.600 kg/m3
- g = 10 m/s2
- hminyak = 2 cm = 0,02 m
- hair = 1 cm = 0,01 m
- hraksa = 3 cm = 0,03 m

 Penyelesaian :
- PH minyak = ρ minyak · g · hminyak
= 800 · 10 · 0,02
= 160 Pa
- PH air = ρ air · g · hair
= 1.000 · 10 · 0,01
= 100 Pa
- PH raksa = ρ raksa · g · hraksa
= 13.600 · 10 · 0,03
= 4.080 Pa
- PH tot = PH minyak + PH air + PH raksa
= 160 + 100 + 4.080
= 4.340 Pa
15. Sebuah batu dimasukkan ke dalam bejana yang berisi penuh fluida. Jika
fluida yang tumpah setelah batu dimasukkan sebesar 0,2 m3 dan massa
jenis fluida 1,5 kg/m3, serta percepatan gravitasi bumi 9,8 m/s2, berapakah
gaya apung yang dialami batu ?

 Diketahui :
- ρ = 1,5 kg/m3
- V = 0,2 m3
- g = 9,8 m/s2

 Penyelesaian :
- Fa = ρ · V · g
= 1,5 · 0,2 · 9,8
= 2,94 N
Fluida Dinamis
M. Radhi Fadlillah
XI IA-2
1. Berapa kecepatan air rata-rata dalam pipa yang berdiameter 5 cm dan
menghasilkan air 2,5 m3 setiap jam ?

 Diketahui :
- d = 5 cm
= 0,05 m
- V = 2,5 m3
- t = 1 jam
= 3.600 s

 Penyelesaian :
- A = ¼ π d2
= ¼ π (0,05)2
= 1,96 · 10-3m2
V
- Q=
t
2,5
=
3.600
= 6,94 · 10-4 m3/s

- Q=Av
6,94 · 10-4 = 1,96 · 10-3 · v
6,94 ·10−4
v=
1,96 ·10−3
v = 0,35 m/s
2. Perhatikan gambar di samping.
Air memancar dari lubang-
lubang pada dinding tabung.
Berapakah perbandingan lokasi
pancuran air mengenai tanah
dari titik C untuk pancuran dari
lubang A dan B ?

 Diketahui :
- ha = 2 m
- hb = 6 m
- hc = 8 m
- H =8m

 Penyelesaian :
- sa : sb : sc
2√ H−h a : 2√ H−h b : 2√ H−h c
√ H−h a : √ H−h b : √ H−h c
√ 8−2 : √ 8−6 : √ 8−8
√6 : √2 : √0
2,45 : 1,41 : 0
3. Sebuah pipa penyalur dengan diameter dalam 20 cm dihubungkan
dengan kran berdiameter 2 cm. Andaikan kecepatan rata-rata air pada
kran adalah 4 m/s, tentukan kecepatan rata-rata air pada pipa penyalur
utama !

 Diketahui :
- d1 = 20 cm
- d2 = 2 cm
- v2 = 4 m/s

 Penyelesaian :
Q 1 = Q2
A1 v1 = A2 v2
- ¼ π d12 v1 = ¼ π d22 v2
d12 v1 = d22 v2
202 · v1 = 22 · 4
22 · 4
 v1 =
202
16
=
400
= 0,04 m/s
4. Sebuah pipa berdiameter 28 cm disambung dengan pipa lain yang
berdiameter 10 cm. Kecepatan aliran air pada pipa besar adalah 1,2 m/s
pada tekanan 105 N/m2. Kedua pipa dalam posisi horizontal dan massa
jenis air 1 gr/cm3, berapa tekanan pada pipa kecil ?

 Diketahui :
- d1 = 28 cm = 0,28 m
- d2 = 10 cm = 0,1 m
- v1 = 1,2 m/s
- P1 = 105 N/m2
- ρ = 1 gr/cm3 = 1.000 kg/m3

 Penyelesaian :
- d12 v1 = d22 v2
0,282 · 1,2
 v2 =
0,12
= 9,41 m/s

- P1 + ½ ρ v12 = P2 + ½ ρ v22
105 + ½ 1.000 · 1,22 = P2 + ½ 1.000 · 9,412
720 + 105 = P2 + 44.274,05
 P2 = 720 + 105 – 44.274,05
= 56.445,95 Pa
5. Sebuah bak berbentuk silinder dengan penampang yang cukup besar
berisi air setinggi 145 cm. Pada ketinggian 125 cm dari dasar bak terdapat
lubang yang bocor.
a. Hitunglah kecepatan pancaran air yang keluar dar lubang yang bocor
!
b. Apabila diameter lubang 4 cm, hitunglah debit air yang keluar dari
lubang beraliran pada lubang tersebut !

 Diketahui :
- H = 145 cm
- h = 125 cm
- d = 4 cm
- g = 9,8 m/s2
= 980 cm/s2
- v = ..... ?
- Q= ..... ?

 Penyelesaian :
- ∆h = H-h
= 145-125
= 20 cm
v = √2 g h
= √ 2· 980 · 20
= √ 39.200
= 197,99 cm/s

- Q =Av
= ¼ π d2 v
= ¼ π 42 197,99
= 2.488,014 cm3/s
6. Sebuah pesawat terbang mempunyai luas penampang sayap 40 m2. Pada
suatu kecepatan tertentu, udara yang mengalir di atas sayap mempunyai
kecepatan 20 m/s, sementara udara yang mengalir di bawah sayap
mempunyai kecepatan 35 m/s. Apabila massa jenis udara 1,3 kg/m3,
hitunglah besar gaya angkat sayap pesawat tersebut !

 Diketahui :
- A = 40 m2
- V1 = 20 m/s
- V2 = 35 m/s
- ρ = 1,3 kg/m3

 Penyelesaian :
- P1 + ½ ρ v12 = P2 + ½ ρ v22
P1 + ½ · 1,3 · 202 = P2 + ½ · 1,3 · 352
P1 + 260 = P2 + 796,25
 P2 – P1 = 260 – 796,25
= - 536,25 Pa
- Fa = P A
= (P2 – P1) A
= (- 536,25) · 40
= -21.450 N (Negatif menandakan arah gaya ke bawah)
7. Sebuah tabung venturi mempunyai perbandingan luas penampang pipa
besar dan pipa kecil sama dengan 4 : 1. Sementara perbedaan tinggi raksa
dalam manometer adalah 3 cm. Andaikan massa jenis air 1 gr/cm3, massa
jenis air raksa 13,6 gr/cm3, dan percepatan gravitasi 9,8 m/s2, tentukan
kecepatan aliran air pada tabung venturi dengan luas penampang
sempit !

 Diketahui :
A1 4
- =
A2 1
 A1 = 4 A2
- h = 3 cm
- ρair = 1 g/cm3
- ρraksa = 13,6 g/cm3
- g = 980 cm/s2
 Penyelesaian :
- A1 v1 = A2 v2
4 A2 v1 = A2 v2
v 1 = ¼ v2

- P A = PB
P1 + ρair g h1 = P2 + ρraksa g h + ρair g (h1 – h)
P1 + 1· 980 h1 = P2 + 13,6 · 980 · 3 + 1 · 980 h1 – 1 · 980 · 3
P1 + 980 h1 = P2 + 39.984 + 980 h1 – 2.940
 P1 – P2 = 39.984 – 2.940 + 980 h1 – 980 h1
= 37.044 Pa

- P1 + ½ ρ v12 = P2 + ½ ρ v22
P1 – P2 = ½ ρair (v22 – v12)
37.044 = ½ 1 ( v22 – ( ¼ v2)2)
15 2
74.088 = v2
16
16 · 74.088
 v2 =
√ 15
= √ 79.027,2 = 281,12 cm/s
8. Tabung pitot digunakan untuk mengukur gas dengan massa jenis 0,0082
kg/m3 yang mengalir dalam sebuah pipa dengan luas penampang 0,024
m2. Apabila perbedaan tinggi air raksa di dalam manometer sebesar 4,5
cm dan massa jenis air raksa sebesar 13,6 · 103 kg/m3, tentukan debit gas
di dalam pipa !

 Diketahui :
- ρgas = 0,0082 kg/m3
- ρraksa = 13.600 kg/m3
- A = 0,024 m2
- h = 4,5 cm
= 0,045 m
- g = 9,8 m/s2

 Penyelesaian :
2 ρ gas · g · h
- v=
√ ρraksa
2 · 0,0082· 9,8 · 0,045
=
√ 13.600
−3
= 7,2324 · 10
√√
= 5,32· 10−7
13.600

= 7,29 · 10-4 m/s

- Q=Av
= 0,024 · 7,29 · 10-4
= 1,75 · 10-5
9. Seseorang mengalirkan air pada keran. Apabila volume yang keluar dari
lubang keran adalah 2 liter, hitunglah debit aliran air yang keluar dalam
waktu 1,5 menit !

 Diketahui :
- V = 2 liter
= 2 dm3
= 0,002 m3
- t = 1,5 menit
= 90 s

 Penyelesaian :
V
- Q=
t
0,002
=
90
= 2,22 · 10-5
10. Seorang petugas SPBU sedang melayani pembeli bensin. Apabila selang
mengalirkan bensin 3,2 · 10-3 m3 bensin tiap sekon, dan luas penampang
selangnya 16 cm2, hitung laju bensin yang keluar dari selang!

 Diketahui :
- Q = 3,2 · 10-3 m3
- A = 16 cm2
= 0,0016 m2

 Penyelesaian :
- Q=Av
Q
v=
A
3 ,2 · 10−3
=
0,0016
= 2 m/s
11. Sebuah selang mempunyai dua ujung dengan luas penampang berbeda.
Pada pangkalnya, selang mempunyai luas penampang 10 cm2 dan
ujungnya 8 cm2. Apabila kecepatan air pada pangkalnya 6 cm/s, hitung
kecepatan air pada ujung selang tersebut !

 Diketahui :
- A1 = 10 cm2
- A2 = 8 cm2
- v1 = 6 cm/s

 Penyelesaian :
- Q 1 = Q2
A1 v1 = A2 v2
A1 · v1
 v2 =
A2
10· 6
=
8
= 7,5 cm/s
12. Pada pipa dengan luas penampang serba sama mengalir air dari bawah ke
atas. Jika perbedaan ketinggian daerah alirannya adalah 2 m, dan laju
aliran air tampak pada gambar, tentukan perbedaan tekanan air di dalam
pipa sehingga air dapat mengalir ke atas !

 Diketahui :
- ∆h = 2 m
- ρ = 1.000 kg/m3
- g = 9,8 m/s2
- v1 = 5 m/s
- v2 = 3 m/s

 Penyelesaian :
- P1 + ½ ρ v12 + ρ g h1 = P2 + ½ ρ v22 + ρ g h2
 P1 – P2 = ½ ρ v22 + ρ g h2 - ½ ρ v12 - ρ g h1
= ½ ρ (v22 – v12) + ρ g (h2 – h1)
= ½ 1.000 (32 – 52) + 1.000 · 9,8 (2)
= 500 · (-16) + 9.800 · 2
= -8.000 + 19.600
= 11.600 Pa
13. Sebuah pipa silinder yang dialiri air diletakkan mendatar. Perhatikan
gambar. Kecepatan aliran air pada penampang pertama yaitu 3 m/s.
Sementara, pada penampang kedua kecepatan alirannya 9 m/s. Apabila
tekanan pada penampang pertama adalah 4.000 N/m2, hitung tekanan di
penampang kedua !

 Diketahui :
- v1 = 3 m/s
- v2 = 9 m/s
- h1 = 2 cm
= 0,02 m
- h2 = 10 cm
= 0,1 m
- P1 = 4.000 N/m2

 Penyelesaian :
- P1 + ½ ρ v12 + ρ g h1 = P2 + ½ ρ v22 + ρ g h2
ó P1 – P2 = ½ ρ v22 + ρ g h2 - ½ ρ v12 - ρ g h1
P1 – P2 = ½ ρ (v22 – v12) + ρ g (h2 – h1)
4.000 – P2 = ½ 1.000 (92 – 32) + 1.000 · 9,8 (0,1 – 0,02)
4.000 – P2 = 500 · 72 + 1.000 · 0,784
4.000 – P2 = 36.000 + 784
4.000 – P2 = 36.784
ó P2 = 4.000 – 36.784
= - 32.784 Pa
14. Sebuah pesawat terbang mempunyai luas penampang sayap 140 m2. Pada
suatu kecepatan tertentu, udara yang mengalir di atas permukaan sayap
sisi atas mempunyai kelajuan 90 m/s. Sementara udara yang mengalir
pada permukaan sisi bawah sayap mempunyai kelajuan 60 m/s. Apabila
massa jenis udara 1,3 kg/m3, hitung gaya angkat sayap tersebut !

 Diketahui :
- A = 140 m2
- V1 = 90 m/s
- V2 = 60 m/s
- ρ = 1,3 kg/m3

 Penyelesaian :
- P1 + ½ ρ v12 = P2 + ½ ρ v22
P1 + ½ · 1,3 · 902 = P2 + ½ · 1,3 · 602
P1 + 5.265 = P2 + 2.340
 P2 – P1 = 5.265 – 2.340
= 2.925 Pa
- Fa = P A
= (P2 – P1) A
= (2.925) · 140
= 409.500 N
15. Air mengalir melalui pipa yang diameternya berbeda-beda. Diameter pipa
pertama adalah 5 cm dan diameter pipa kedua adalah 8 cm. Ketika air
mengalir pada pipa pertama, kecepatan fluida adalah 0,5 m/s dan
tekanannya 20 · 103 N/m2. Berapa tekanan air ketika mengalir pada pipa
kedua ?

 Diketahui :
- d1 = 5 cm = 0,05 m
- d2 = 8 cm = 0,08 m
- v1 = 0,5 m/s
- P1 = 20 · 103 N/m2
- ρ = 1 gr/cm3 = 1.000 kg/m3

 Penyelesaian :
- d12 v1 = d22 v2
0,052 · 0,5
 v2 =
0,082
= 0,19 m/s

P1 + ½ ρ v12 = P2 + ½ ρ v22
20 · 103 + ½ 1.000 · 0,52 = P2 + ½ 1.000 · 0,192
20 · 103 + 125 = P2 + 18,05
 P2 = 125 + 20 · 103 – 18,05
= 20.106,95 Pa

Anda mungkin juga menyukai