Tes Bakat Skolastik
Tes Bakat Skolastik
Tes Bakat Skolastik
===============================================================
MATA UJIAN : TEST POTENSI AKADEMIK TES BAKAT SKOLASTIK
TINGKAT : SARJANA/DIPLOMA
HARI/TANGGAL :
LOKASI WAKTU : 180 MENIT
===============================================================
Catatan : Test Verbal 30 soal
Test numeric 30 soal
Test logika 40 soal
1. TEST VERBAL
Bacalah kutipan makalah dibawah ini dengan baik kemudian jawablah pertanyaan
diakhir makalah ini.
Peristiwa-peristiwa bisa diurut disamping atau diatas yang lain suatu susunan. Dari
padanya muncul alur-alur yang menjadi bernang merah yang disebut cerita.Bila
cerita tersebut bukan tentang dongeng dalam dunia khayal, akan tetapi tentang
peristiwa masa lalu dan terutama tentang apa sesungguhnya masa lalu itu, maka
hampir semua orang setuju untuk menyebut sejarah, maka dalam sejarah ada
susunan fakta, urutan kejadian satu sesudah yang lain.
Namun ternyata bahwa sejarah bukan semata-mata urutan fakta. Bila sejarah
semata-mata difahami sebagai kronikl maka sudah dari mula cakrawalanya
dipersempit . Sejarah dalam pengertian kronik ini menjadi statis.
Sejarah lebih sekedar kronik karena dalam sejarah juga terkandung pikiran yang
hidup dari dan tentang masa lampau. Dalam hubungan itu tugas historiografi
bukan saja mencari kebenaran masa lampau akan tetapi berdasarkan itu
memperbandingkan dengan masa kini dan agaknya Benedetto Croce sejarawan
Italia tidak terlalu jauh meleset bila dia katakan sejarah yang benar adalah sejrah
masa kini.
Dia buikan lagi fakta tetapi sejarah menjadi proses yaitu interaksi yang tak
berkeputusan antara manusia dan manusia lain di masa kini yang mengambil
dimensi Kelampauan dan Kekinian dan sejarah juga adalah proses dialog antara
manusia masa lampau dan manusia masa kini. Maka sejarah tampil sebagai suatu
totalitas.
Namun cara bagaimana dialog berlangsungsering membangkitkan masalah.
Struktur sosial dan politik masyarakat masa kini sangat menentukan corak atau
untuk lebih tepat dimensi sejarah yang ditulis. Bilamana kesadaran yang
dibangkitkan sejarah memperkaya kepribadian Nasional bilamana dialog dalam
sejarah mampu merumuskan jawaban bagi tantangan masa kini maka dialog
dengan sejarah menentukan bentuknya.Sejarah yang diambil dalam arti
sebenarnya tidak lebih dari usaha mencari legitimasi. Dimana masa lampau bukan
pendamping tatapi taklukan. Monologia terjadi bila mana kepentingan menjadi
segala-galanya. Berdasarkan kepentingan peranan yang dulu pernah dimainkan,
dilebih-lebihkan. Maka sejarah menjadi sama keringnya seperti sejarah dalam arti
kronik.
Siapakah dalam tingkatan sekarang memutuskan bahwa kemerdekaan adalah
semata-mata perjuangan bersenjata dan bukan diplomasi? Sebaliknya, siapakah
berani mengatakan bahwa kemerdekaan semata-mata direbut oleh diplomasi dan
bukan dengan perjuangan bersenjata? Diskusi tentang ini mungkin berjalan tak
berpenghabisan.
Akan tetapi yang bisa diamati adalah bahwa struktur sosial dan politik masa kini
memgang peranan menentukan jenis konfigurasi fakta-fakta yang berada diseputar
Indonesia fakta mencair. Titik berat bergeser warna karena kemerdekaan menjadi
sumber tertinggi dalam memberikan legitimasi bagi setiap kelompok yang berusaha
menjadi penguasa. Setiap kali orang berusaha mematikan dialog dalam sejarah
kelihatan bahwa sejarah telah diturunkan menjadi hanya sebuah kronik kering
yang tidak menggairahkan. Dalam hal ini tersebut bias sedemikian rupa sehingga
usaha untuk membangkitkan semangat kepahlawanan menjadi penting.
Sejarah kemerdekaan adalah episode dalam sejarah yang paling banyak mengalami
penulisan ulang. Ditilik dari sejarah sebagai dialogis penulisan ulang adalah usaha
menarik, karena dalam setiap proses penulisan ulang tersebut tercatat pula
perkembangan baru yang tadinya tidak dilihat pernah ada saat dimana dimasa-
masa diseputar merebut dan mempertahankan kemerdekaan disebut revolusi.
Namun kini kata itu tidak lagi mendapat tempat tetapi diganti dengan perang
kemerdekaan dan setiap saat cdihidupkan dalam visualisasi sebagai perang.
Pergeseran ini bukan saja menunjukkan sejarah, yaitu memutarbalikkan proses
dan membuatnya menjadi hanya satu arah sedemikian rupa menjadi monologia.
Namun bilamana hal ini terlalu jauh berlangsung atau bilamana kepentingan
legitimasi berada diatas segala-galanya sehingga dialog dengan sejarah terputus,
maka sekali lagi sejarah mengalami penyempitan cakrawala. Fakta menjadi identik
dengan keberhasilan dan setiap keberhasilan menjadi legitimasi baru. Tetapi
dengan itu dia membunuh dialog. Dan setiap kali dialog dengan sejarah dimatikan
maka sejarah bukan lagi sejarah.
Pilih salah satu jawaban yang paling tepat berdasarkan cerita diatas.
Bila cerita bukan tentang dongeng dalam dunia khayalan akan tetapi tentang
peristiwa masa lalu dan terutama tentang apa sesungguhnya rupa masa lalu maka
disebut …..
a. Legenda
b. Prosa
c. Cerita
d. Puisi
e. History
Ans: e
2.Bila dalam sejarah hanya ada susunan fakta urutan kejadian satu sesudah yang
lain. Maka sejarah itu difahami sebagai …..
a. History
b. Kronik
c. Legendaa
d. Dongeng
e. Epos
Ans: b
Ans: c
Ans: a
Ans: b
Ans: e
Ans: c
8.Titik berat historis bergeser warna karena kemerdekaan menjadi sumber
tertinggi dalam memberikan legitimasi bagi setiap kelompok yang berusaha
menjadi penguasa. Kesimpulan penulis tidak benar karena ….
a. Legitimasi Penguasa didapat dari dukungan rakyat banyak.
b. Legitimasi Penguasa didapat dari kekuatan bersenjata.
c. Legitimasi Penguasa didapat dari kekayaan yang berkuasa.
d. Legitimasi Penguasa didapat dari sokongan negara Adikuasa.
e. Legitimasi Penguasa didapat dari dukungan makhluk halus.
Ans: a
Ans: d
Ans: b
Ans: b
12. Menurut uraian tersebut, sejarah Indonesia yang makin banyak versinya adalah
bagian sejarah yang penting bagi ………
a. Kebangsaan nasional.
b. Kepribadian bangsa.
c. Kelestarian kemerdekaan.
d. Kesahihan kekuasaan.
e. Penghargaan kepahlawanan.
Ans: d
13. Menurut penulis salah satu cara menakhklikkan sejarah yang dilakukan oleh
penulis versi baru adalah …..
a. Memperbesar peran seorang tokoh.
b. Menghilangkan jasa seorang pahlawan.
c. Memutarbalikkan peristiwa lampau.
d. Mengganti jenis permainan fakta.
e. Membangkitkan rumusan kepentingan.
Ans: a
14. Penulis mengatakan bahwa fakta menjadi identik dengan litania keberhasilan
karena …..
a. Terbunuhnya dialog.
b. Adanya legitimasi baru.
c. Sejarah tidak benar lagi.
d. Yang tidak berhasil bukan lagi fakta.
e. Fakta yang berhasil diagungkan lagi.
Ans: a
15. Uraian tersebut menekankan bahwa titik berat sejarah ada pada……
a. Peristiwa masa lampau.
b. Peristiwa masa kini.
c. Uraian peristiwa yang benar.
d. Kebenaran masa kini.
e. Kebenaran masa lampau.
Ans: d
Ans: b
Ans: d
Ans: b
Ans: b
Ans: b
Ans: b
Ans: a
Ans: d
Ans: d
Ans: c
26. Passage 1
Ans: e
27. Suitable social policies are meant to …..
a. Change the whole trend.
b. Set up more institutions.
c. Slow down everything.
d. Adjust the trend to the presently existing conditions.
e. Continued the trend.
Ans: d
28.Passage 2
Inflation is worl wide. Goverments are toppling. Individual do not understand
inflation anda blame their leader. Their leaders may indeed be at fault, but beyond
domestic transgression, there is the global problem. It would be sad if the same
citizens who see obly their own local problem followed the same provincialism in
seeking nationalistic remedies – quotas tarrifs, and beggar-my-neighbour
restrictions. Theis could turn global inflation into global reccesion.
Ans: c
Ans: d
30. Immigration officer : “Would you mind showing your travel documents?”
Passanger : “Do I have to?”
Immigration officer : “Yes ……That’s the rule!”
a. I’d be happy.
b. If you don’t vmind
c. It would be a pleasure.
d. You are supposed to
e. That’s very kind of you.
Ans: d
TEST NUMERIK
5…8…10…?
4…7…11…?
2….8….11….19….?
4….6….13….17….?
4…..12…..?…..18
108…36…..162…..54
4…3…2
5…1…3
2…6…?
9…….(32……7
8…….(…)……9
14……(48)…..10
11……(….)…..15
46. Suatu lembaran seng lebarnya 4 2/3 kaki (empat dua per tiga kaki). 1 kaki = 30
cm. Seng ini dipotong-potong menjadi beberapa bagian yang masing-masing 4 inchi
(1 inchi = 2 1/2 cm) Berapakah potongan (bagian) yang diperoleh dari lembaran
tersebut …..
a. 16 potong
b. 12 potong
c. 23 potong
d. 24 potong
e. 14 potong
Ans: e
47. Rumah Amir jaraknya 1 1?2 km dari kantornya, bila ia berjalan rata-rata 41?2
km tiap jamnya. Berapa jamka yang ditempuh untuk berjalan pergi pulang selama
satu minggu (satu minghgu dihitung 6 hari kerja dan ia tidak pernah makan siang
dirumah)?
a. 4 jam
b. 6 jam
c. 4 ½ jam
d. 24 jam
e. 1/3 jam
Ans: a
48. Penjual mengantar 9 mangkok soup ke sebuah ook. Dia hanya mampu
membawa 2 mangkok soup. Berapakah penjual harus pergi untuk mengantar 9
mangkok soup tersebut?
a. 3 kali
b. 4 kali
c. 5 kali
d. 6 kali
e. 9 kali
Ans: c
49. Seorang pembuat jalan harus memasang tegel yang panjangnya6 dm dan
tebalnya 40 cm, ia membutuhkan 600 buah tegel. Berapaka meter persegikah jalan
itu?
a. 240 m2
b. 244 m2
c. 142 m2
d. 144 m2
e. 146 m2
Ans: d
50. Nilai Peter termasuk urutan ke 16 dari atas dan juga urutan ker 16 daari bawah
dalam kelasnya. Berapakah banyaknya siswa dalam kelas tersebut?
a. 16 orang
b. 26 orang
c. 30 orang
d. 31 orang
e. 32 orang
Ans: d
51. Seorang memiliki rumah yang harganya Rp. 9.000.000,00. Dalam penilaian
pajak rumah itu dinilai dua pertiga (2/3) dari harga tersebut diatas pajaknya 12,50
tiap Rp. 1000,00. Berapakah pajak yang harus dia bayar?
a. Rp 750.000,00
b. Rp 95.000,00
c. Rp 75.000,00
d. Rp 112.500,00
e. Rp 1.125.000,00
Ans: c
Ans: b
1/5…..4…….3/5…..8…….1
1/3…..1…….11/3….233…..3
¼…….1…….1 ¾…..25……3 ¼
1/8…..625…..1 1/8…1625….?
305……….(6165)……13
280……….(5670)……14
145……….(2925)……5
70………..(1415)……3
25………..(…..)…….1
Ans: a
Ans: c
Ans: c
Ans: b
Ans: e
Ans: b
Ans: c
Ans: c
Ans: d
Ans: c
Ans: c
71. 0,25 = …
a. 0,0025
b. 0,625
c. 0,0625
d. 6,25
e. 0,00625
Ans: c
Ans: b
73. 0,875 : 1¼ = ….
a. 0,75
b. 0,70
c. 0,68
d. 0,65
e. 0,71
Ans: b
Ans: c
Ans: b
Ans: a
Ans: a
Ans: d
Ans: c
81.Edi biasa bekerja 6 jam sehari. Ia bekerja dari jam 8.00 pagi. Hari ini ia bekerja
sampai jam 15.15. Berapa menit lebih lamakah ia bekerja hari ini?
a. 92
b. 82
c. 74
d. 75
e. 72
Ans: d
82.Bila roda berputar 9 kali maka roda kedua berputar 24 kali. Bila yang pertama
berputar 27 kali berapa kali perputaran roda yang kedua?
a. 92 kali
b. 82 kali
c. 74 kali
d. 84 kali
e. 72 kali
Ans: b
83. Dua buah baja yang berpenampang lingkaran masing-masing mempunyai jari-
jari 1½ cm dan 0,625 cm. Berapa beda diameter antara kedua penampang tersebut?
a. 0,750 cm
b. 1,750 cm
c. 0,875 cm
d. 1,55 cm
e. 0,725 cm
Ans: b
84. 2x = 64 , 3y = 81 maka
a. x > y
b. x < y
c. x = y
d. x dan y tidak dapat ditentukan
Ans: b
85. 6 : 9 + 7 x 9 – 5 x 9 =
a. 2,66
b. 9,66
c. 12,66
d. 18,66
e. 45,66
Ans: c
Ans: c
Ans: c
88. Berapa biaya yang diperlukan untuk mengecat dinding yang panjangnya 13 m
dan tingginya 4 m, bila per m2 diperlukan biaya Rp 4.500,00?
a. Rp 207.000,00
b. Rp 216.000,00
c. Rp 223.000,00
d. Rp 234.000,00
e. Rp 243.000,00
Ans: d
89. Empat buah segitiga pada gambar luasnya sama. Berapa luas seluruh bidang
pada gambar ?
a. 48
b. 32
c. 24
d. 16
Ans: c
92. Sebuak kotak mempunyai ketebalan 3 cm. Bila panjang 15 cm dan tebalnya 10
cm. Berapa isi kotak itu ?
a. 450
b.350 cm3
c.225 cm3
d.150 cm3
e.135cm3
Ans: a
93. Amir akan membuat poster menyambut sumpah pemuda. Ia merancang poster
berbentuk segitiga dengan tinggi 12 meter. Kalau luas poster = 96 meter, berapakah
alasnya?
a. 36 m
b. 26m
c. 18m
d.16m
e.8m
Ans: d
94. SUMBANG :
a. Tak sinkron
b. Tak serasi
c. Tak Selaras
d. Tak seimban
e. Tak sependapat
Ans: a
95. RAMBANG :
a. Rombeng
b. Perlambang
c. Acak
d. Acak-acakan
e. Tanpa dipilih
Ans: e
96. ACUM :
a. Pacuan
b. Pemacu
c. Rujukan
d. Peregangan
e. Pedoman
Ans: c
97. BAKU :
a. Pokok
b. Standar
c. Umum
d. Normal
e.Asli
Ans: b
98. LIGA :
a. Persahabatan
b. Legal
c. Lugas
d. Lugu
e. Perserikatan
Ans: e
99. PANDUAN :
a. Aturan
b. Petunjuk
c. Pegangan
d. Pedoman
e. Rintisan
Ans: d
100. PERBENA :
a. tanaman hias
b. Menjalar
c. rapat
d. Menyerupai hamparan
e. Ikan hias
Ans: a