Worksheet KKL Biologi Perairan
Worksheet KKL Biologi Perairan
Worksheet KKL Biologi Perairan
Disusun oleh
Erlangga Dwi Andika Putra
4411412049
Nurul Khowatim
4411412065
Fani Syaraningsetia
4411412062
Didik Aprianto
4411412063
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sungai, merupakan tempat air mengalir yang berasal dari mata air dan
membawa kebutuhan hidup manusia dan berbagai mahkluk lain yang dilaluinya,
merupakan bagian dari ekosistem air tawar. Selain itu sungai memiliki peranan
langsung dalam kehidupan manusia dan mahkluk di sekitarnya.
Perairan mengalir merupakan perairan terbuka yang dicirikan dengan adanya
arus, perbedaan gradien lingkungan dan interaksi antara komponen biotik dan abiotik
yang ada di dalamnya. Perairan mengalir memiliki ciri-ciri, yaitu mengalir searah,
debit air yang fluktuasi, bentuk yang memanjang, dasar dan tepian yang tidak stabil,
dan kedalamannya relatif dangkal. Pada ekosistem ini, dasar perairan merupakan hal
yang penting sekaligus menentukan sifat komunitas serta kerapatan populasi dari
komunitas. Dasar perairan yang keras terutama yang terdiri dari batu merupakan
habitat yang baik bagi organisme untuk menempel atau melekat (Odum, 1998). Air
mengalir (habitat lotik), contohnya mata air, aliran air atau sungai selokan dan
sebagainya.
Pada peraktikum ini kami mengadakan pengambilan sampel di Sungai Tapak,
Semarang. Sungai Tapak merupakan perairan mengalir (payau) yang memiliki faktorfaktor yang berpengaruh berdasarkan literatur meliputi ; Suhu, Kejernihan, Arus,
Konsentrasi gas pernafasan, dan Konsentrasi garam biogenik. Dalam hal ini arus
meruakan faktor yang paling mengandalikan dan merupakan faktor pembatas di
aliran air (E. P. Odum, 1998)
Praktikum yang dilakukan pada perairan mengalir ini di latar belakangi karena
betapa pentingnya peranan sungai dalam ekosistem kehidupan selain itu mengajak
kepada mahasiswa agar peduli terhadap kebersihan dan kelestarian ekosistem
perairan mengalir demi keseimbangan ekositem itu sendiri. Diharapkan agar
BAB III
METODE PENELITIAN
A.
B.
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Sungai Tapak, Semarang tnggal 8 Juni
2015.
Alat dan Bahan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Hand Gloves
Sikat Gigi
Tali Transek
Termometer
Botol sampel
Formalin 4 %
Secchi Disk
Label
Jala Surber/ Eickman
Grab
10. Refraktometer
salinometer
C.
Cara Kerja
Parameter Fisika
1.
yang diamati antara lain warna perairan, tingkat kecerahan, suhu,
kedalaman, tipe substrat, kecepatan arus, debit sungai, lebar
sungai, dan lebar badan sungai, derajat keasamaan, kadar oksigen
dan karbondioksida terlarut.
a. Warna air yang diamati dengan melihat lingkungan di sekitar
sungai, warna perairan tampak dan warna perairan asli yang
menjadikan pedoman dalam mengamati warna air pada Sungai
Tapak.
b. Tingkat kecerahan dapat diukur dengan menggunakan Secchi Disk.
Pertama
ikatkan
tali
rafia.
Kemudian,
3.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
Tabel 1. Parameter Fisika dan Kimia Ekosistem Perairan Mengalir
parameter
Fisika
Warna Perairan
Tipe Substrat
Suhu (C)
Kecerahan
Kecepatan Arus
(m/s)
Kedalaman (m)
Lebar Sungai
Kimia
(m)
pH
Oksigen
terlarut
Karbondioksida
terlarut
Salinitas
Stasiun Stasiun
2
1
Stasiun
3
Stasiun
4
Stasiun
5
Nekton
Benthos