Naskah Publikasi
Naskah Publikasi
Naskah Publikasi
(Studi Kasus Pada Tata Guna Lahan Rumah Sakit Umum di Klaten)
Oleh:
ABSTRAK
Keberadaan rumah sakit pada sebuah tata guna lahan akan menyebabkan peningkatan bangkitan dan tarikan lalulintas.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat model tarikan dan bangkitan perjalanan yang ditimbulkan oleh tata guna lahan
rumah sakit di Klaten. Penelitian dilakukan dengan mengambil data primer berupa banyaknya tarikan dan bangkitan
perjalanan pada hari kerja dan hari minggu dari enam rumah sakit umum yang berada di Klaten, sedangkan data
skunder berupa luas lahan, banyaknya karyawan, banyaknya bed rawat inap, banyaknya poliklinik, dan luas lahan
parkir diperoleh dari pihak pengelola rumah sakit. Pengolahan data dilakukan dengan metode stepwise, kemudian
dilakukan uji statistik F dan uji statistik t. Selanjutnya persamaan regresi linier berganda digunakan untuk memodelkan
tarikan dan bangkitan perjalanan pada tata guna lahan rumah sakit umum di Klaten. Hasil uji korelasi dan kalibrasi
menunjukkan bahwa tarikan perjalanan di hari Minggu (Y1), tarikan perjalanan di hari kerja (Y2), bangkitan perjalanan
di hari minggu (Y3) dan bangkitan perjalanan di hari kerja (Y4) dipengaruhi oleh banyaknya karyawan (X2) dan
banyaknya poliklinik (X4). Persamaan model regresinya adalah Y1 = -16,551 + 0,212.X2 + 3,382.X4; Y2 = -18,092 +
0,216.X2 + 4,884.X4 ; Y3 = -11,343 + 0,198X2 + 2,898 X4; Y4 = -17,108 + 0,235.X2 + 4,567.X4.
Kata kunci : Tarikan, Bangkitan, Rumah Sakit, Regresi.
PENDAHULUAN
Proses pergerakan atau perpindahan orang
atau barang dari satu tempat ke tempat lain disebut
transportasi. Proses ini dapat dilakukan dengan
menggunakan sarana angkutan berupa kendaraan atau
tanpa kendaraan. Perencanaan transportasi yang
matang akan membantu kelancaran pelaksanaan
pembangunan.
Rumah sakit (hospital) adalah sebuah
institusi perawatan kesehatan profesional yang
pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat, dan
tenaga ahli kesehatan lainnya. Rumah sakit dengan
segala fasilitas dan pelayanan kesehatan yang
dimiliki akan menimbulkan bangkitan dan tarikan
lalulintas yang berpengaruh terhadap tingkat
pelayanan jalan raya di sekitar lokasi rumah sakit.
Bangkitan pergerakan (Trip Generation)
adalah tahapan permodelan yang memperkirakan
jumlah pergerakan yang berasal dari suatu zona atau
tata guna lahan, atau jumlah pergerakan yang tertarik
ke suatu tata guna lahan atau zona. Pergerakan lalu
lintas merupakan fungsi tata guna lahan yang
menghasilkan pergerakan lalu lintas. Bangkitan lalu
lintas itu mencakup lalu lintas yang meninggalkan
suatu lokasi dan lalu lintas yang menuju atau tiba ke
suatu lokasi.
Trip attraction digunakan untuk menyatakan
suatu pergerakan berbasis rumah yang mempunyai
tempat asal dan atau tujuan bukan rumah atau
pergerakan yang tertarik oleh pergerakan berbasis
bukan rumah.
METODE PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan pada 6 rumah sakit
umum di Klaten, dengan pertimbangan beberapa
Variables
Removed Method
Stepwise (Criteria:
Probability-of-F-to-enter
<= ,050, Probability-of-Fto-remove >= ,100).
Stepwise (Criteria:
Probability-of-F-to-enter
<= ,050, Probability-of-Fto-remove >= ,100).
banyaknya
.
karyawan
2
banyaknya
.
poliklinik
Model
1
Model
Square R Square
of the
Estimate
.973
.966
16.994
.997
.995
6.452
.986
Adjusted
Std. Error
.999
banyaknya
karyawan
Durbin-
1.874
Regression
Residual
Total
Regression
Residual
Total
40881.642
Mean
Square
1 40881.642
1155.191
42036.833
41911.940
2 20955.970
124.893
42036.833
F
141.558
Sig.
.000
a
288.798
503.373
41.631
3.003 10.952
Sig.
.274
.797
11.89
8
.000
2.892
.063
.022
16.55
1
5.722
banyaknya
karyawan
.212
.013
.792
15.76
3
.001
banyaknya
poliklinik
3.382
.680
.250 4.975
.016
(Constant)
.986
Beta
Sum of
Squares
Std.
Error
.264
Watson
Model
(Constant)
.000
b
Variables
Removed
Method
1
banyaknya
karyawan
2
banyaknya
poliklinik
3
luas lahan
4
.
banyaknya
karyawan
Stepwise (Criteria:
Probability-of-F-to-enter
<= ,050, Probability-ofF-to-remove >= ,100).
Stepwise (Criteria:
Probability-of-F-to-enter
<= ,050, Probability-ofF-to-remove >= ,100).
Stepwise (Criteria:
Probability-of-F-to-enter
<= ,050, Probability-ofF-to-remove >= ,100).
Stepwise (Criteria:
Probability-of-F-to-enter
<= ,050, Probability-ofF-to-remove >= ,100).
Std. Error
DurbinAdjusted
of the
R Square R Square Estimate Watson
Model
.977
.955
.944
24.232
.998
.996
.994
8.177
1.000
1.000
.843
1.000
1.000
.748
2
3
1.000
1.000
1.128
587.19
3
52211.50
0
Regression 52010.92
9
Residual
3 66.857
200.571
52211.50
0
Regression 52210.07
9
Residual
1.421
52211.50
0
Regression 52209.82
1
Residual
1.679
52211.50
0
Total
26005. 388.9
464
71
17403. 2.449.
360
000
.001
.000
.000
.711
26104. 4.664.
910
000
.000
.560
2348.772
Total
4
Sig.
49862. 84.91
728
7
Total
3
Total
2
Mean
Square
df
Regression 49862.72
8
Residual
Sum of
Squares
Model
800
600
Series1
400
Linear
(Series1)
200
0
0
40000
luas lahan
banyaknya poliklinik
30
25
20
Series1
15
10
Linear
(Series1)
5
0
0
500
1000
banyaknya karyawan
Gambar 2. Hubungan antara banyaknya karyawan (X2)
dan banyaknya poliklinik (X4)
(Constant)
banyaknya
karyawan
Std.
Error
Beta
.292
.032
Std. Error
R
Adjusted
of the
Square R Square Estimate
Sig.
9.215 .001
(Constant)
-18.092
7.251
-2.495 .088
banyaknya
karyawan
.216
.017
banyaknya
poliklinik
4.884
.862
.324
(Constant)
-9.843
.895
banyaknya
karyawan
-.008
.014 -.027
banyaknya
poliklinik
5.348
.093
luas lahan
.004
.000
(Constant)
-10.127
.676
-14.982 .001
banyaknya
poliklinik
5.326
.076
luas lahan
.004
.000
Stepwise (Criteria:
Probability-of-F-to-enter <=
.
,050, Probability-of-F-toremove >= ,100).
Stepwise (Criteria:
Probability-of-F-to-enter <=
.
,050, Probability-of-F-toremove >= ,100).
.650 .551
.977
Method
Model
10.144 15.617
Variables Variables
Entered Removed
5.668 .011
1
2
R
.987
.975
.968
14.980
.998
.996
.993
6.859
DurbinWatson
1.747
-10.994 .008
-.603 .608
Model
1
Regression 34470.35
9
34470. 153.
359 604
897.641
224.41
0
35368.00
0
Regression 35226.85
9
Residual
3 47.047
Residual
Total
2
Mean
Square
df
141.141
Total
35368.00
0
Sig.
.000
17613. 374.
430 381
.000
1
banyaknya
karyawan
2
banyaknya
poliklinik
(Constant)
banyaknya
karyawan
(Constant)
Std.
Error
Beta
5.413 9.654
Sig.
.561
.605
.020
.987 12.394
.000
11.34 6.083
3
-1.865
.159
.242
banyaknya
karyawan
.198
.014
.805 13.839
.001
banyaknya
poliklinik
2.898
.723
.233
.028
4.010
Stepwise (Criteria:
Probability-of-F-to-enter <=
.
,050, Probability-of-F-toremove >= ,100).
Stepwise (Criteria:
Probability-of-F-to-enter <=
.
,050, Probability-of-F-toremove >= ,100).
Model
Method
Model
Variables Variables
Entered Removed
a. Dependent Variable:
bangkitan perjalanan minggu
1
2
R
Adjusted
Square R Square
Std. Error
of the
Estimate
.981
.962
.953
23.158
.998
.995
.992
9.421
DurbinWatson
1.467
Sum of
Squares
Mean
Square
df
Regression 54764.81
8
Residual
2145.182
Total
56910.00
0
Regression 56643.71
6
Residual
266.284
56910.00
0
Total
Sig.
54764.81 102.1
a
.001
8
17
Kesimpulan
28321.85 319.0
b
.000
8
79
88.761
(Constant)
banyaknya
karyawan
Std.
Error
Beta
9.299 14.925
Sig.
.623
.567
.306
.030
.981 10.105
.001
17.10
8
8.355
-2.048
.133
banyaknya
karyawan
.235
.020
.755 11.982
.001
banyaknya
poliklinik
4.567
.993
.290
.019
(Constant)
536.296
Model
a. Dependent Variable:
bangkitan perjalanan hari kerja
4.601
DAFTAR PUSTAKA
C. Jotin Khisty & B Ken Lail. 2005. Dasar-dasar Rekayasa Transportasi Jilid 1. Erlangga, Jakarta.
C. Jotin Khisty & B Ken Lail. 2006. Dasar-dasar Rekayasa Transportasi Jilid 2. Erlangga, Jakarta
C. Trihendradi. 2009. Step by Step SPSS 16. Analisis Data Statistik. Penerbit Andi. Yogyakarta
Hobbs F.D. 1995. Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas, Penerbit UGM Press, Yogyakarta
Stopher, P.R. & Mc. Donalds, K.G. 1983. Trip Generation by Cross Classification: An Alternative
Methodologi Transportation Forecasting Analysis and Quantitative Methods
Tamin. O.Z. 2000. Perencanaan dan Permodelan Transportasi, Penerbit ITB, Bandung
Warpani, Suwardjoko, 1990. Merencanakan Sistem Pengangkutan, Penerbit ITB, Bandung