SOP Apn
SOP Apn
SOP Apn
Definisi
Langkah-langkah
1.
meneran.
mengeringkan bayi.
16. Meletakan kain yang bersih di lipat 1/3 bagian di bawah
bokong ibu.
17. Membuka tutup partus set dan perhatikan kembali
kelengkapan alat dan bahan.
18. Memakai sarung tangan DTT pada kedua tangan.
Persiapan Pertolongan Kelahiran Bayi.
Lahirnya kepala.
19. Saat kepala bayi membuka vulva dengan diameter 5-6
cm, lindungi perineum dengan satu tangan yang dilapisi kain
tadi, letakan tangan yang lain di kepala bayi untuk menahan
posisi defleksi dan membantu lahirnya kepala, menganjurkan
ibu untuk meneran perlahan-lahan saat kepala lahir.
20. Memeriksa lilitan tali pusat dan mengambil tindakan yang
sesuai jika terjadi lilitan tali pusat.
a.
disediakan.
32. Letakkan bayi agar ada kontak kulit ibu ke kulit bayi.
Letakkan bayi tengkurap didada ibu. Luruskan bahu bayi
sehingga bayi menempel di dada/perut ibu. Usahan kepala
bayi berada diantara payudara ibu dengan posisi lebih rendah
dari puting payudara ibu.
33. Selimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan pasang topi
dikepala bayi.
Mengeluarkan Plasenta
37. Lakukan penegangnan dan dorongan dorso-kranial
hingga plasenta terlepas, minta ibu meneran sambil penolong
menarik tali pusat dengan arah sejajar lantai dan kemudian
kearah atas, mengikuti poros jalan lahir, (tetap lakukan
tekanan dorso-kranial)
a.
Menilai Perdarahan
40. Memeriksa kedua sisi placenta baik bagian ibu maupun
bayi dan pastikan selaput ketuban lengkap dan utuh.
Masukan plesenta kedalam kantung plastik atau tempat
khusus.
41. Mengevaluasi adanya laserasi pada vagina dan perineum
dan segera menjahit laserasi yang mengalami perdarahan
aktif.
Bila ada robekan yang menimbulkan perdarahan aktif segera
lakukan penjahitan.
Melakukan Prosedur paska persalinan
42. Pastikan uterus berkontraksi dengan baik dan tidak
terjadi perdarahan pervaginam.
43. Biarkan bayi tetap melakukan kontak kulit ke kulit di dada
ibu paling sedikit 1 jam.
a.
persalinan.
2)
persalinan.
3)
persalinan
4)