Proses Manufaktur (Akhir)

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 55

Proses manufaktur

Disusun Oleh :
HARI PURWANTO, ST., M.MT
TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM MAJAPAHIT UNIM MOJOKERTO

Proses Manufaktur

September 2015

Materi PERTEMUAN
MINGGU PERTAMA

Maksud Dan Pengertian Proses


Manufaktur

Dasar Dasar Proses Manufaktur

Proses Manufaktur

September 2015

LATAR BELAKANG
PROSES MANUFAKTUR

Perkembangan proses manufaktur modern


dimulai sekitar tahun 1980-an. Terjadinya
perang sipil membuat banyak kemajuan proses
manufaktur di Amerika. Eksperimen dan analisis
pertama dalam proses manufaktur dibuat oleh
Fred W. Taylor ketika menerbitkan tulisan tentang
pemotongan logam yang merupakan dasar-dasar
dari proses manufaktur. Kemudian diikuti oleh
Myron L., Begemen sebagai pengembangan
lanjutan proses manufaktur

Proses Manufaktur

September 2015

LATAR BELAKANG
PROSES MANUFAKTUR

Sejalan dengan perkembangan mesin-mesin produksi,


kualitas proses manufaktur menjadi tuntutan.
Berkembangnya pemahaman tentang inchangeable
mengharuskan pengendalian dimensi produk secara ketat,
sehingga proses perakitan dapat berjalan cepat, biaya rendah
khususnya pada produksi massal.
Untuk menghasilkan produk yang kompetitif, maka menjadi
penting untuk merancang produk yang lebih murah, berkaitan
dengan material, proses manufaktur atau pemindahan dan
penyimpanannya. Suatu produk dirancang mempunyai
kekuatan yang tinggi, tahan korosi, mempunyai umur pakai
yang panjang atau yang lain , namun demikian criteria
ekonomis tetap dipertimbangkan.
Proses Manufaktur

September 2015

LATAR BELAKANG
PROSES MANUFAKTUR

Pemilihan mesin atau proses manufaktur untuk


menghasilkan produk merupakan pengetahuan
tentang metode proses manufaktur. Faktorfaktor yang dipertimbangkan dalam pemilihan
proses manufaktur meliputi jumlah produk,
kualitas akhir produk, dan keterbatasan dari
peralatan yang ada. Kenyataanya, suatu produk
dapat dibuat melalui berbagai macam metode,
tetapi secara ekonomis biasanya ada satu jalan
yang dipilih.

Proses Manufaktur

September 2015

PENGERTIAN MANUFAKTUR

Manufaktur (manufacture)
Istilah manufaktur pertama kali digunakan tahun 1622. Kata
manufaktur berasal dari kata latin manufactum yang
berarti made by hand. Menurut CIRP /International
Conference on Production Engineering (1983) definisi
manufacturing adalah:

A Series of interrelated activities and operations


involving the design, materials selection, planning,
manufacturing production, quality assurance,
management and marketing of products of the
manufacturing industries.

Proses Manufaktur

September 2015

SISTEM MANUFAKTUR

Sistem Manufaktur adalah sistem yang


melakukan proses transformasi/konversi
keinginan (needs) konsumen menjadi
produk jadi yang berkualitas tinggi.

Keinginan konsumen diketahui dari studi


pasar, yang kemudian keinginan ini
diterjemahkan menjadi desain produk, dan
kemudian menjadi desain proses.
Proses Manufaktur

September 2015

DEFINISI MANUFAKTUR

Manufaktur adalah proses keindustrian


untuk membuat suatu barang dari suatu
bahan baku melalui proses teknologi.

Arti manufaktur sendiri asalnya adalah


membuat barang dengan tangan (manual).

Proses Manufaktur

September 2015

TUJUAN PROSES
MANUFAKTUR

Mengenal dan menghayati proses-proses


manufaktur (casting, forming, metal
powder, machining) serta perancangan
proses manufaktur (alasan pemilihan
alternatif proses, penentuan urutan proses,
kelemahan dan kelebihan proses alternatif).

Proses Manufaktur

September 2015

Materi PERTEMUAN
MINGGU kedua
Pengertian Industri
Pengertian Produksi
Faktor yang Mendukung Proses Manufaktur
Proses Manufaktur
Pertimbangan Pembuatan Produk

Proses Manufaktur

September 2015

10

PENGERTIAN INDUSTRI

Industri
Industri adalah suatu usaha atau kegiatan
pengolahan bahan mentah atau barang
setengah jadi menjadi barang, jadi barang jadi
yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan
keuntungan.

Usaha perakitan atau assembling dan juga


reparasi adalah bagian dari industri. Hasil
industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga
dalam bentuk jasa.
Proses Manufaktur

September 2015

11

PENGERTIAN PRODUKSI

Produksi (production)
Istilah pertama kali digunakan pada tahun 1483.
Istilah produksi berasal dari kata latin producere
yang berarti lead forward, yaitu membuat
sesuatu yang baru (tangible/intangible).

Sebuah Sistem produksi adalah sistem yang


melakukan proses transformasi atau konversi
bahan mentah menjadi produk jadi dengan
kualitas tinggi dan sesuai dengan desain produk
yang telah ditetapkan.

Proses Manufaktur

September 2015

12

Faktor yang mendukung


proses manufaktur
1. Fungsi dan Estetika
Dalam manufaktur fungsi produk manufaktur selalu
diukur/dinyatakan dalam besaran-besaran alam,
baik itu berbasis ilmu-ilmu Fisika, Kimia maupun
Biologi dengan alat bantu hitung menghitung
Matematika. Perhatikan besaran-besaran seperti :
kekuatan, kemampuan perubahan bentuk,
kepegasan, daya tahan, kestabilan dimensional,
ketahanan aus baik terhadap gesekan maupun
korosi, kelunakan, mudah dibentuk, mudah
diwarnai, berat jenis dll. w

Proses Manufaktur

September 2015

13

Faktor yang mendukung


proses manufaktur
2. Material dan Proses.
adalah proses-proses manufaktur yang mampu
dilakukan oleh mesin-mesin yang dipamerkan,
yang kalau kita perhatikan dari tahun ke tahun
makin canggih unjuk kerjanya.

Tidak hanya proses permesinan/manufaktur


yang dipamerkan, tetapi juga peralatanperalatan untuk melakukan pengukuranpengukuran dan kontrol terhadap besaranbesaran yang antara lain disebutkan diatas.
Proses Manufaktur

September 2015

14

PROSES - PROSESMANUFAKTUR

Proses manufaktur merupakan suatu proses


pembuatan benda kerja dari bahan baku
sampai barang jadi atau setengah jadi
dengan atau tanpa proses tambahan

Proses Manufaktur

September 2015

15

PERTIMBANGAN PEMBUATAN
PRODUK DARI SISI CARA PEMBUATAN

- Jumlah produk yang dibuat akan mempengaruhi pemilihan proses


pembuatan sebelum produksi dijalankan. Hal ini berkaitan dengan
pertimbangan segi ekonomis.

- Kualitas produk yang ditentukan oleh fungsi dari komponen


tersebut. Kualitas produk yang akan dibuat harus mempertimbangkan
kemampuan dari produksi yang tersedia.
-Fasilitas produksi yang dimiliki yang dapat digunakan sebagai
segi kualitas dan kuantitas produksi yang akan dibuat.

pertimbangan

- Penyeragaman (standarisasi), terutama pada produk yang


merupakan komponen atau elemen umum dari suatu mesin, yaitu
harus mempunyai sifat mampu tukar (interchangeable). Penyeragaman
yang dimaksud meliputi bentuk geometri dan keadaan fisik.

Proses Manufaktur

September 2015

16

Materi PERTEMUAN
MINGGU ketiga
Proses Manufaktur Benda Kerja
Tujuh Macam Proses Pemotongan
Macam Macam Proses Manufakrue Logam
Proses Pemotongan Logam
Klasifikasi Proses Pemotongan

Proses Manufaktur

September 2015

17

proses manufaktur
benda kerja
Pada dasarnya proses manufaktur benda
kerja terutama yang berasal dari bahan
logam dapat dikelompokkan menjadi :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Proses
Proses
Proses
Proses
Proses
Proses

pengecoran
pembentukan
pemotongan
penyambungan
perlakuan fisik
pengerjaan akhir.

Proses Manufaktur

September 2015

18

tujuh macam proses


pemotongan :

proses pemotongan dikelompokkan menjadi tujuh


macam proses yang berlainan, yaitu :
1.Proses membubut (turning)
2.Proses menggurdi (drilling)
3.Proses mengefreis (milling)
4.Proses menggerinda rata (surface grinding)
5.Proses menggerinda silindris (cylindrical grinding)
6.Proses menyekrap (shaping, planing)
7.Proses menggergaji atau memarut (sawing,
broaching)

Proses Manufaktur

September 2015

19

Macam-Macam Proses
Manufaktur Logam:
1. Pengecoran (Casting)
2. Pembentukkan (Forming)
3. Pengelasan (Welding)
4. Pemesinan (Machining)
5. Metalurgi Serbuk (Powder Metallurgy)
6. Pengerjaan Permukaan (Surface Treatment)
7. Perlakuan Panas (Heat Treatment)
8. Wire drawing
9. Forging
11. Extruding
12. Bending
13. Squeezing
14. Drawing dan stretching

Proses Manufaktur

September 2015

20

Proses pemotongan logam

Proses pemotongan logam adalah merupakan


suatu proses yang digunakan untuk
menghilangkan sebagian dimensi dari benda
kerja dengan mempergunakan mesin perkakas
potong dan pahat potong sehingga terbentuk
komponen seperti yang dikehendaki.
Dalam istilah teknik, proses pemotongan ini
sering disebut dengan nama metal cutting
process.

Proses Manufaktur

September 2015

21

Tugas terstruktur 1
(Produk Manufaktur)

Buat resume tentang sebuah produk


manufaktur yang meliputi:
Rencanakan sebuah produk / barang,
Rencanakan bahan baku yang dipakai,
Rencanakan proses manufaktur yang dibutuhkan
(misal pengecoran, pengelasan, pemotongan dll),
Deskripsi peralatan yang dipakai,
Materi penunjang yang dibutuhkan (misal cairan kimia,
treatment tambahan dll),
Kegunaan / fungsi produk tersebut dalam indutsri
Harus mencantumkan sumber-sumber referensi yang
jelas.
Proses Manufaktur

September 2015

22

Isi laporan resume


1.
2.
3.

4.
5.

6.
7.

Pendahuluan awal produk A dan B


Fungsi / kegunaan Produk tersebut A dan B
Estetika produk (tanggapan seni dan
keindahan)
Bahan baku / Material
Proses Manufaktur (pemilihan mesin atau
proses pembuatan benda kerja)
Kesimpulan
Penutup

Proses Manufaktur

September 2015

23

Ketentuan umum tugas

Kriteria penilaian :
1. Kelengkapan informasi yang dapat disajikan
dalam sebuah laporan
2. Minimal 2 produk (tidak boleh sama identik
produknya) misal : a. produk
spidol permanen
dan b. spidol white board
3. Mencantumkan sumber informasi (via
internet)
4. Dibuat resume dalam bentuk laporan
(makalah)
5. Minimal 15 halaman
Proses Manufaktur

September 2015

24

Materi PERTEMUAN
MINGGU keempat
Pengecoran

Proses Manufaktur

September 2015

25

Pengecoran (Casting)

Pengecoran adalah suatu proses manufaktur


yang menggunakan logam cair dan cetakan
untuk menghasilkan parts dengan bentuk
yang mendekati bentuk geometri akhir produk
jadi. Logam cair akan dituangkan atau ditekan
ke dalam cetakan yang memiliki rongga
sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Pada
umumnya cetakan dibagi menjadi dua bagian
yaitu bagian atas dan bagian bawah sehingga
setelah pembuatan cetakan selesai pola akan
dapat dicabut dengan mudah dari cetakan.
Proses Manufaktur

September 2015

26

Teknik pengecoran logam

Metoda-metoda yang digunakan sebagai variabel


perancangan yang dijelaskan berikut ini sering kali terjadi
konflik antara efek perancangan satu dengan yang
lainnya.
Contohnya, prinsip dasar pengocoran logam adalah
dengan penuangan cairan logam ke dalam cetakan
secepat mungkin. Tetapi hal ini sangat bertentangan
dengan prinsip pencegahan terjadinya erosi, dimana
cairan yang melintasi setiap rongga cetak harus setenang
mungkin. Oleh karena itu, setiap perancangan yang
dilakukan secara umum akan mempertimbangkan aspek
yang lebih utama dan penting diantara konflik yang
terjadi tersebut.
Proses Manufaktur

September 2015

27

PROSES PENGECORAN

Bertitik tolak pada cara kerja proses ini, maka proses pembuatan
jenis ini dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Proses penuangan dan
2. Proses pencetakan.
Proses penuangan adalah proses pembuatan benda kerja dari
logam tanpa adanya penekanan sewaktu logam cair mengisi
cetakan. Cetakan biasanya dibuat dari pasir, plaster keramik atau
bahan tahan api lainnya.
Proses pencetakan adalah proses pembuatan benda kerja dari
logam cair disertai dengan tekanan sewaktu logam cair tersebut
mengisi rongga cetak. Pada proses ini, cetakan biasanya dibuat
dari logam. Dengan memperhatikan kondisi diatas, secara umum
proses pengecoran dapat dibagi menjadi :
Pengecoran dengan cetakan pasir (Sand Casting)
Pengecoran dengan cetakan permanen (Permanent Mold Casting)
Pengecoran sentrifugal (Centrifugal Casting)
Pengecoran cetak-tekan (Die Casting)
Pengecoran dengan cetakan plaster (Plaster Mold Casting)
Pengecoran dengan pola hilang (Investment Casting)
Proses Manufaktur

September 2015

28

Materi
Pembentukkan (Forming)

Proses Manufaktur

September 2015

29

Pengertian Metal Forming


Metal Forming adalah proses pembentukan logam dengan
mempergunakan gaya tekan untuk mengubah bentuk dan
atau ukuran dari logam yang dikerjakan.Secara umum
dapat dibagi 4 kelompok besar :
1 PRESSING
2.DRAWING
3.BENDING
4.SHEARING
Berdasarkan proses pengerjaan, dibagi 2 bagian :
1.HOT WORKING PROCESS
2.COLD WORKING PROCESS

Proses Manufaktur

September 2015

30

HOT WORKING PROCESS

Pada proses pengerjaan ini tidak terjadi kenaikan


tegangan lulur, kekerasan dan penurunan keuletan
bahan.
THE ADVANTAGE OF HOT WORKING PRECESS
1.Energi yang dibutuhkan kecil
2.Flow ability tinggi
3.Difusi cepat
4.Blow hole dan porosity dapat dieliminir
5.Butir-butir lebih halus
6.Ductikity dan touhness meningkat

Proses Manufaktur

September 2015

31

Materi
Pengelasan (Welding)

Proses Manufaktur

September 2015

32

Pengertian pengelasan

Pengertian Pengelasan menurut DIN (Deutch


Industrie Normen) las adalah suatu ikatan metalurgi
pada sambungan logam paduan yang dilaksanakan
dalam keadaan lumer atau cair. Dari definisi tersebut
dapat dijabarkan lebih lanjut bahwa las adalah
sambungan setempat dari beberapa batang logam
dengan menggunakan energi panas.

Pada waktu ini telah dipergunakan lebih dari 40 jenis


pengelasan termasuk pengelasan yang dilaksanakan
dengan cara menekan dua logam yang disambung
sehingga terjadi ikatan antara atom-atom molekul dari
logam yang disambungkan.
Proses Manufaktur

September 2015

33

Klasifikasi pengelasan
1. Pengelasan cair adalah cara pengelasan dimana sambungan dipanaskan sampai
mencair dengan sumber panas dari busur listrik atau sumber api gas yang terbakar.
Contoh Aplikasi Pengelasan Cair :
- Las Busur
- Las Gas
- Las Listrik Terak
- Las Listrik Gas
- Las termit

2. Pengelasan tekan adalah pcara pengelasan dimana sambungan dipanaskan dan


kemudian ditekan hingga menjadi satu.
Pengelasan tekan :
Contoh Las Resistansi Listrik
- Las Tekan Gas
- Las Tempa
- Las Gesek
- Las Ledakan
3. Pematrian adalah cara pengelasan diman sambungan diikat dan disatukan
denngan menggunakan paduan logam yang mempunyai titik cair rendah. Dalam hal ini
logam induk tidak turut mencair.
-nPembrasingan
- Penyolderan

Proses Manufaktur

September 2015

34

Jenis jenis pengelasan


1.

2.

3.

Pengelasan SAW (Submerged Arc


Welding)
Pengelasan SMAW (Shield Metal Arc
Welding)
Pengertian FCAW (Flux Cored Arc
Welding) Adalah

Proses Manufaktur

September 2015

35

Materi
Pemesinan (Machining)

Proses Manufaktur

September 2015

36

Proses permesinan

Proses pemesinan merupakan proses lanjutan


dalampembentukan benda kerja atau mungkin juga merupakan
prosesakhir setelah pembentukan logam menjadi bahan baku
berupa besitempa atau baja paduan atau dibentuk melalui
proses pengecoranyang dipersiapkan dengan bentuk yang
mendekati kepada bentukbenda yang sebenarnya.
Baja atau besi tempa sebagai bahan produk yang akandibentuk
melalui proses pemesinan biasanya memiliki bentuk
profilberupa bentuk dan ukuran yang telah distandarkan
misalnya,bentuk bulat O, segi empat, segi enam L, I H
dan lain-lain.Bahan benda kerja yang dibentuk melalui proses
pengecoranmemiliki bentuk yang bervariasi sesuai dengan
bentuk produk yangdiinginkan.

Proses Manufaktur

September 2015

37

Pembentukan benda kerja dengan


mesin perkakas

Kekasaran permukaan Benda kerja yang dipersyaratkan untukdikerjakan melalui


pekerjaan pemesinan ialah benda kerja yangdigambarkan dengan tanda angka
kekasaran N8 atau denganbesaran angka toleransi dari ukuran benda yang
dikehendaki. Padabentuk tertentu dimungkinkan untuk dikerjakan pada mesin
bubut,frais atau skrap. Dalam pelaksanaan proses pekerjaan dengan menggunakan
mesinperkakas diperlukan 3 aspek penting yang harus difahami, antara lain:
Membaca dan menggunakan gambar kerja
Memilih dan menggunakan alat ukur
Menguasai teknologi pemotongan

Teknologi pemotongan merupakan salah satu aspek persyaratanpengetahuan dan


keteramoilan yang harus dikuasai oleh seorangoperator mesin dalam melakukan proses
pembentukan, aspek-aspekyang tercakup dalam teknologi pemotongan ini antara lain:
Pengetahuan tentang bahan-bahan produk
Mesin perkakas dan karakteristiknya, yakni pengetahuantentang Mesin Perkakas dan
kelengkapannya, jenis, fungsidan cara pengoperasiannya.
Pengetahuan tentang alat-alat potong yang meliputi bentuk,fungsi pemakaian.
Pengetahuan tentang cara pemasangan dan mengesetbenda kerja pada mesin
perkakas

Proses Manufaktur

September 2015

38

Tugas terstruktur 2
(makalah proses Manufaktur)
Materi utama :
1. Pengecoran (Casting)
2. Pengelasan (Welding)
3. Pemesinan (Machining)
Materi Tambahan :
Pembentukkan (Forming)

Proses Manufaktur

September 2015

39

Penulisan makalah
1.

Bab 1 Pendahuluan

2.

Latar Belakang
Sasaran
Maksud dan tujuan

Bab 2 Pembahasan Materi utama


a. Sejarah singkat
b. Pembahasan Proses Manufaktur

3.

Bab 3 Penutup
a. Kesimpulan
b. Saran
Note : Gambar atau ilustrasi dan informasi selengkap mungkin

Proses Manufaktur

September 2015

40

Pembentukkan (Forming)

Proses Manufaktur

September 2015

41

Pengelasan (Welding)

Proses Manufaktur

September 2015

42

Pemesinan (Machining)

Proses Manufaktur

September 2015

43

Metalurgi Serbuk (Powder


Metallurgy)

Proses Manufaktur

September 2015

44

Pengerjaan Permukaan (Surface


Treatment)

Proses Manufaktur

September 2015

45

Perlakuan Panas (Heat


Treatment)

Proses Manufaktur

September 2015

46

Wire drawing

Proses Manufaktur

September 2015

47

Forging

Proses Manufaktur

September 2015

48

Extruding

Proses Manufaktur

September 2015

49

Bending

Proses Manufaktur

September 2015

50

Squeezing

Proses Manufaktur

September 2015

51

Drawing dan stretching

Proses Manufaktur

September 2015

52

Proses Manufaktur

September 2015

53

Proses Manufaktur

September 2015

54

Proses Manufaktur

September 2015

55

Anda mungkin juga menyukai