Fase Inisialisasi
Fase Inisialisasi
Fase Inisialisasi
1341177004258
Robby Indrawan
1341177004239
Indri Apriani
1341177004209
Feasibility Study
Studi kelayakan adalah tindakan yang dilakukan untuk menentukan
apakah suatu proyek layak untuk direalisasikan atau tidak.
Studi kelayakan terbagi beberapa aktivitas atau satuan kerja:
1. Wawancara.
2. Kunjungan ke lokasi.
3. Pengumpulan dokumen.
Requirements Analisys
Menyusun analisis kebutuhan merupakan aktivitas lanjutan yang bisa
dilakukan sesudah studi kelayakan, tetapi bisa juga dilakukan setelah
proposal disetujui dan kontrak disepakati. Oleh karena itu bukan hanya
manager proyek tetapi semua stakeholder harus berkomitmen dalam
proses requirements yang efektif. Yang dimaksud dengan proses
requirements adalah:
1. Penyusunan requirements (Mengumpulkan, menganalisis, spesifikasi,
dan validasi requirements).
2. Manajemen requirements (Melaksanakan requirements sesudah
disepakati)
Definisi Requirements
Menurut standar IEEE(Guide for Developing System Requirements
Spesifications), requirements adalah pernyataan mengenai :
1. Fungsionalitas sistem.
2. Dapat divalidasi.
3. Harus sesuai dengan sistem yang berjalan.
4. Solusi untuk masalah klien.
5. Memenuhi kriteria dengan kondisi yang terukur dan dibatasi oleh
constraints.
Penyusunan Tim
Dalam manajemen proyek, penyusunan tim merupakan salah satu tugas
utama dari manajer proyek, dimana hal ini harus dilakukan sebelum pelaksanaan
proyek. Berbeda dengan tim dalam departemen perusahaan yang bersifat tetap
dan menjalankan proses rutin, tim dalam proyek memiliki karakteristik berbeda,
antara lain:
1. Tim proyek dibentuk untuk waktu terbatas.
2. Proses kerja belum ditentukan secara definitif sebelum proyek berlangsung.
3. Tim akan menentukan banyak hal yang belum diprediksi pada saat proyek
berlangsung.
4. Tekanan kerja atau tingkat stress lebih tinggi.
5. Dalam beberapa hal, anggota tim juga bekerja rangkap dengan tugas seharihari, bila mereka berasal dari unsur klien dan diambil dari tim departemen.
Melihat hal-hal di atas, ada hal-hal yang harus menjadi perhatian kita
saat menyusun tim, yaitu:
1. Berikan penjelasan yang cukup untuk setiap anggota tim mengenai
proyek dimana mereka terlibat.
2. Tentukan dengan jelas peran dan tanggung jawab dari masing-masing
anggota tim.
3. Sebelum proyek dimulai, masing-masing anggota harus sudah saling
mengenal dan tahu posisi dari setiap anggota di dalam proyek.
4. Dalam menentukan peran dan tanggung jawab anggota tim sebagaimana posisi struktur organisasi proyek, maka anda harus juga
memperhatikan keahlian individual yang dimiliki oleh setiap anggota.
Manajemen Proyek
Suatu proyek pasti memiliki resiko, utamanya adalah kegagalan proyek, baik dalam
mencapai tujuan maupun memenuhi kriteria batasan proyek.
Bart Jutte memberikan 10 golden rules dalam manajemen resiko untuk proyek berdasarkan
pengalamannya sehingga bisa diterapkan juga pada proyek sistem informasi pada umumnya.
1. Jadikan manajemen resiko bagian dari proyek.
2. Identifikasi risiko sejak awal.
3. Komunikasi risiko-risiko yang ada.
4. Pertimbangan baik ancaman maupun kesempatan.
5. Klarifikasi penanggung jawab untuk setiap risiko.
6. Buat prioritas resiko.
7. Melakukan analisis resiko.
8. Buat rencana dan implementasi terhadap risiko.
9. Dokumentasikan risiko proyek.
10.Tentukan risiko dan tindakan yang di ambil.
Proposal
Setelah menyusun requirements dalam dokumen, tiba saatnya untuk
menyampaikan secara resmi kepada klien. Jika klien adalah bagian dari
internal organisasi perusahaan, maka dalam proposal tidak perlu
dicantumkan biaya yang dikenakan untuk pelaksanaan proyek, meskipun
beberapa perusahaan tetap memberlakukannya. Alasannya agar biaya
yang dikeluarkan dapat dibebankan kepada setiap departemen yang terkait
denga nilai yang dapat dipertanggung jawabkan.
Untuk klien eksternal, tentu pengenaan biaya harus dicantumkan
dengan jelas, karena proposal juga berfungsi sebagai penawaran. Proposal
harus merinci segala sesuatunya sebagai hasil analisis terhadap
requirements, sehingga klien mengerti dasar dari pengenaan biaya
terhadap proyek yang dilaksanakan.
Pengertian Proposal
Pada dasarnya proposal adalah penawaran, yakni menawarkan jasa anda
atau perusahaan anda untuk melaksanakan proyek. Ada beberapa jenis
proposal, yakni yang berdasarkan permintaan resmi, permintaan tidak
resmi, atau tanpa adanya permintaan dari pihak klien.
1. Untuk proposal yang berdasarkan permintann resmi, klien biasanya
membuka peluang kepada beberapa penyedia jasa/vendor, dengan
mengeluarkan Invitation For Bid (IFB). Umumnya, hal ini dilakukan oleh
perusahaan besar atau instansi pemerintah.
Struktur Proposal
Stuktur proposal pada umumnya adalah sebagai berikut:
1. Ringkasan eksekutif
2. Tinjauan dan rincian requirements
3. Solusi yang diajukan.
4. Uraian pekerjaan.
5. Rencana implementasi.
6. Investasi/biaya.
Project Charter
Setelah kontrak ditandatangani akan dilanjutkan dengan penyusunan
definisi proyek secara resmi yang akan menjadi pedoman bagi pelaksanaan
proyek. Definisi proyek biasa disebut Project Charter atau Terms of
Reference (TOR). Untuk menyusun project charter, langkah-langkah yang
perlu diikuti adalah sebagai berikut:
1. Visi,tujuan,lingkup dan deliverable proyek.
2. Organisasi proyek.
3. Implementasi proyek.
4. Risiko dan masalah.
Project Kick-Of
Setelah inisiasi proyek selesai, tim sudah terbentuk dan kontrak sudah
ditandatangani, sekarang saatnya memulai proyek dengan melakukan kick-of
meeting, yaitu pertemuan untuk memberikan informasi tentang pelaksanaan
proyek. Kick-of meeting merupakan kesempatan baik untuk saling mengenal,
memberikan motivasi kepada tim, menciptakan lingkungan kerja tim proyek yang
akrab dan efektif, serta untuk memberikan atmosfir kepemimpinan anda sebagai
manager proyek. Sampaikan juga rencana komunikasi tim dengan menentukan:
1. Jadwak rapat status proyek mingguan.
2. Penggunaan alat bantu untuk manajemen proyek, komunikasi tim dan
kolaborasi.
3. Update kepada stakeholder di luar tim proyek.
4. Sarana penyampaian informasi yang bersifat insidental, terutama yang
berkaitan dengan risiko proyek ataupun penyimpanan yang teridentifikasi.