Analisis Horizontal LKPD Pekalongan
Analisis Horizontal LKPD Pekalongan
Analisis Horizontal LKPD Pekalongan
3.
5.
suatu perusahaan.
Keunggulan dan Keterbatasan Analisis Rasio
Menurut Harahap (2009:298), analisis rasio mempunyai
keunggulan dibandingkan teknik analisa lainnya, yaitu :
1.
4.
6.
1.
Arus Kas Keluar dari Aktivitas Operasi didominasi dari Belanja Pegawai dan
Belanja Barang
Arus masuk kas dari aktivitas investasi aset non keuangan berasal
dari penjualan peralatan dan mesin, penjualan atas gedung dan
bangunan,penjualan asset tetap lainnya dan penjualan asset
lainnya yang diikhtisarkan sebagai berikut :
Realisasi arus masuk kas dari aktivitas investasi aset non
keuangan TA 2014 sebesar Rp1.325.817.520,00 atau 56,28% dari
proyeksinya sebesar Rp2.355.915.239,00 defisit sebesar
Rp352.375.480,00 atau (21,00%) dibandingkan dengan realisasi
TA 2013 sebesar Rp1.678.193.000,00. Berdasarkan proporsi
sumber penerimaannya realisasi arus masuk kas TA 2014 yang
berasal dari hasil penjualan peralatan dan mesin sebesar 33,68%,
hasil penjualan atas gedung dan bangunan sebesar 6,46%, hasil
penjualan Aset Tetap Lainnya sebesar 2,23%, serta penerimaan
Penjualan Aset lainnya sebesar 57,63%.
Arus keluar kas aktivitas investasi nonkeuangan digunakan untuk
pembayaran belanja modal, meliputi belanja modal tanah,
peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan
jaringan, aset tetap lainnya, dan belanja modal BLUDyang dapat
diikhtisarkan sebagai berikut : Realisasi arus keluar kas dari aktivitas
investasi aset non
keuangan TA 2014 sebesar Rp 178.619.385.729,00 atau 89,51%
dari proyeksi sebesar Rp199.555.522.854,00 surplus sebesar
Rp7.420.841.725,00 atau 4,33%, dibandingkan realisasi TA 2013
sebesar Rp171.198.417.004,00. Berdasarkan proporsinya maka
pengeluaran kas TA 2014 untuk pembayaran belanja modal tanah sebesar
0,17%, peralatan dan mesin sebesar 23,01%, belanja
gedung dan bangunan sebesar 17,12%, belanja jalan, irigasi dan
jaringan sebesar 58,33%, dan belanja aset tetap lainnya sebesar
1,37%.