Etika Profesi

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 125

Etika Profesi Teknik Elektro

ETIKA
PROFESI
ETI

T.A.
2015/2016

U
T
AIL
E
T
R

airtsu
d
nI nA;scihtEgniree
nig
nE.6
02, D
.G
.,aru
a .1
B
k isid
E,scihtEg
nirenig
nE .4
02 , D
.C
.m
,n
a
re
delF .2
kink
et aki ten
ag
n
e
dna
g
n
ub
u
hre
bgn
aynial uku
b-uk
u .3
B

LATAR BELAKANG
Meskipun bagi kebanyakan orang,etika pribadi
berakar dari kepercayaan religius, hal ini belum
tentu berlaku untuk semua orang.
Ada banyak orang beretika tetapi tak religius.
Ada orang yang tampaknya religius,tetapi tak
mempunyai etika
Prinsip-prinsip etika yang akan dibicarakan adalah
yang telah disaring oleh tradisi religius. Prinsipprinsip ini sekarang menjadi norma budaya dan
diterima secara luas tanpa memerhatikan asal
mulanya.
Tidak perlu menunjuk suatu agama secara eksplisit
dalam membicarakan etika dalam profesi teknik.

MENGAPA PERLU ETIKA


TEKNIK?
Para insinyur meningkatkan
kepekaan mereka terhadap tanggung
jawab profesionalnya.
Keadaan ini membangkitkan
kesadaran akan penting etika dalam
profesi insinyur ketika para insinyur
menyadari bahwa pekerjaan teknis
mereka mempunyai dampak yang
sangat luas terhadap masyarakat.

TUJUAN ETIKA TEKNIK


Membuat anda lebih sensitif dan mementingkan
isu-isu etika sebelum anda harus menghadapi isuisu tersebut.
Anda akan mempelajari kasus-kasus penting masa lalu
sehingga anda akan mengetahui situasi apa yang
dihadapi rekan-rekan anda dulu dan anda akan tahu apa
yang harus anda lakukan ketika menganalisis dan
menyelesaikan masalah etika ketika masalah itu timbul.
Untuk meningkatkan otonomi moral
Otonomi moral adalah kemampuan seseorang untuk
berpikir kritis dan mandiri tentang isu-isu moral dan
menerapkan pemikiran moral ini pada situasi yang timbul
dalam praktek karir profesional dibidang keteknikan.

DEFINISI ETIKA DAN ETIKA


TEKNIK (1)
Selama pendidikan sarjana,para calon insinyur
mendapatkan pelatihan dasar ilmu teknik, metode
penyelesaian masalah, dan desain teknik. Tetapi secara
umum hanya menerima sedikit pelatihan dalam praktek
bisnis,keselamatan,dan etika.
Kurikulum Teknik 2006 berbasis kompetensi merujuk
kepada ABET (Acreditation Board for Engineering
and Technology) yang menetapkan Etika dimasukkan
dalam kurikulum S1.
Etika adalah studi karakteristik moral. Etika juga
berhubungan dengan pilihan moral yang dibuat oleh
tiap orang dalam hubungannya dengan orang lain.
Etika teknik adalah aturan dan standar yang mengatur
arah para insinyur dalam peran mereka sebagai
profesional.

DEFINISI ETIKA DAN ETIKA


TEKNIK (2)
Etika Teknik adalah studi tentang keputusan
moral yang harus dibuat oleh para insinyur
dalam praktek keteknikan.
Etika Teknik memasukkan definisi etika yang
lebih umum,tetapi menerapkan definisi itu
secara lebih spesifik ke berbagai situasi yang
melibatkan insinyur dalam kehidupan
profesional mereka.
Jad Etika Teknik adalah sebuah bentuk
filosofi yang mengindikasikan cara bagi para
insinyur untuk mengarah diri mereka dalam
kapasitass profesional mereka.

Etika Profesi Teknik Elektro

KERANGKA ANALITIS
Pendahuluan
Dalam bagian pendahuluan ini saya mengarahkan
perhatian secara khusus kepada dua pokok utama :
1. Pemaparan Informasi umum tentang seminar yang
dipimpin oleh Michel Foucault. Ini menyangkut judul
seminar, waktu dan tempat seminar yang diorganisir.
2. Penjelasan tentang makna dan arti istilah parrhesia
(dan parrhesiastes). Penjelasan istilah ini
menghantar kita kepada uraian mengenai isi dari
setiap bab buku ini dengan kesimpulan sebagai
penutup karya ini.

Etika Profesi Teknik Elektro

Bab Pertama :

PARRHESIA : ISTILAH KUNCI MICHEL


FOUCAULT
Bab ini menyuguhkan isi dan pokok-pokok utama yang
disampaikan Foucault dalam seminar ini.
Karena banyak pembaca belum mengetahui atau mengenal
seminar ini saya merasa perlu untuk mengemukakan informasi
informasi penting ini agar mudah dipahami. Telaah lebih dalam
pada buku lanjut.
Bab ini terdiri dari tiga bagian utama : pendahuluan,
gambaran umum tentang seminar, dan kesimpulan.

Etika Profesi Teknik Elektro

A. Pendahuluan
Pada akhir seminar ini, Foucault secara terus terang
mengatakan bahwa ia sama sekali tidak berbicara
tentang masalah kebenaran melainkan
problematisasi parrhesia (berbicara secara benar
atau menceritakan yang benar).
Penegasan Foucault ini menjadi isu pokok dalam
bagian pendahuluan.

Etika Profesi Teknik Elektro

B. Gambaran Umum Seminar


Seminar Foucault terdiri dari 6 sesion yang diorganisir
dalam enam kuliah utama dan yang dipadatkan dalam
5 bab.
1. Pelbagai Arti Parrhesia
Di sini secara etimologis dan semantik Foucault
menguraikan istilah parrhesia. Ia memperlihatkan juga
bentuk-bentuk pengungkapannya yang berbeda
(bentuk nominal, verbal, dan subyektif).

Etika Profesi Teknik Elektro

Lebih dari itu, berdasarkan studinya yang intensif


tentang kenyataan-kenyataan historis pada
masyarakat Yunani-Romawi (zaman Yunani selama
diduduki kekaisaran Roma), Foucault menampilakn
beberapa arti yang sangat populer dari istilah ini.
Lewat banyak uraian dan penjelasan Foucault
menunjukkan bagaimana parrhesia sebagai bebas
berbicara, parrhesia dalam hubungannya dengan
kebenaran, parrhesia dan bahaya, dan parrhesia
sebagai tugas dan kebajikan.

Etika Profesi Teknik Elektro

2. Perkembangan Kata Parrhesia


Dalam bagian ini Foucault
menjelaskan
perkembangan dari istilah
parrhesia sambil memusatkan perhatian
pada beberapa aspek penting yang
ditemukan dalam kebudayaan Yunani mulai
dari abad kelima sebelum Masehi sampai
awal hidup agama Kristen.

Etika Profesi Teknik Elektro

Studi Foucault ini jelas menunjukkan dengan


jelas pengetrapan parrhesia atau relasi antara
parrhesia dengan bidang-bidang lain dalam hubungan
antarmanusia.
Secara khusus Foucault menyingkapkan relasirelasi problematik antara parrhesia dan retorika,
parrhesia dan politik, dan parrhesia dalam hubungan
dengan filsafat.

Etika Profesi Teknik Elektro

3. Parrhesia dalam Tragedi-tragedi Euripides


Pada studi yang mendalam tentang trageditragedi Euripides Foucault masuk ke dalam suatu studi
yang sangat intensif tentang literatur Yunani dan
menemukan dimana dan bagaimana pola-pola dan
relasi parrhesiastik (parrhesiastic games) ditemukan
dan digunakan dalam interaksi sosial.

Etika Profesi Teknik Elektro

Tiga isu pokok yang diuraikan dalam bagian :


Perkembangan Istilah Parrhesia juga ditemukan dalam
drama-drama Euripides antara lain : The Phoenician
Women, Hippolytus, The Bacchae, Electra, Ion, dan
Orestes.
Pentasan ini juga mengungkapkan pelbagai
macam pola dan relasi parrhesia politis, juga filosofis
dan personal lalu dapat juga sebagai informasi siapa
yang disebut sebagai parrhesiast, bagaimana mereka
menggunakan parrhesia ini dan apa syarat-syarat untuk
menjadi parrhesias sekaligus bahaya dan risiko dari
parrhesia.

Etika Profesi Teknik Elektro

Pentasan ini juga mengungkapkan pelbagai


macam pola dan relasi parrhesia politis, juga filosofis
dan personal lalu dapat juga sebagai informasi siapa
yang disebut sebagai parrhesiast, bagaimana mereka
menggunakan parrhesia ini dan apa syarat-syarat
untuk menjadi parrhesiast sekaligus bahaya dan risiko
dari parrhesia.

Etika Profesi Teknik Elektro

Satu isu pokok lain ialah bahwa baru dalam


Orestes untuk pertama kali arti negatif (pejorative)
parrhesia ditonjolkan sebagai lawan dari arti positif
yang dikemukakan dalam pentasan-pentasan awal.

Etika Profesi Teknik Elektro

Parrhesia negatif justru mengundang pertanyaan


Siapakah yang seharusnya menggunakan parrhesia ?
Apakah cukup hanya menerima parrhesia sebagai
suatu hak sipil yang memungkinkan setiap warga
untuk menggunakan kebebasan berbicara dalam
negara ? Atau apakah parrhesia hanya boleh diberikan
kepada warga negara tertentu menurut status sosial
mereka.

Etika Profesi Teknik Elektro

Pada bagian ini akan jelas adanya jurang


(keterpisahan) antara sistem megalitarian, yang
memungkinkan setiap warga negara untuk
menggunaka parrhesia dan keharusan untuk memilih
orang- orang tertentu untuk menggunakan parrhesia
sedemikian rupa demi kebaikan negara dan segenap
warganya. (PP ., 46)

Etika Profesi Teknik Elektro

4. Parrhesia dan Krisis dalam Institusi Demokratis


Foucault menyadari bahwa parrhesia menjadi
semakin problematik sejalan dengan perkembangan
demokrasi Athena.
Demokrasi dibentuk oleh politea, yaitu suatu
konstitusi dalam mana semua hidup di bawah hukum
yang sama (isonomia), memiliki kesamaan hak dalam
pemerintahan dan pelaksanaan kuasa, dan memiliki
hak-hak berbicarayang sama (isogoria).

Etika Profesi Teknik Elektro

Persoalan ialah bahwa isonomia dan isogoria


diakui secara formal oleh hukum dan konstitusi
sedangkan parrhesia tidak.
Parrhesia tidak secara jelas dijabarkan dalam
term-term institusional.
Pada waktu yang sama institusi demokratik
seperti ini harus memberikan tempat yang sama bagi
segala bentuk parrhesia pada hal seorang parrhesiast
bisa jadi adalah anggota warga negara yang jelek,
mungkin bisa mendatangkan bahaya bagi negara, dan
dengan demikian akan menghancurkan demokratik.

Etika Profesi Teknik Elektro

Pertanyaan sekarang ialah: Siapakah yang akan


berbicara tentang kebenaran dalam batas-batas
sistem institusional kalau setiap orang secara sama
dapat mengeluarkan pendapatnya ?
Demokrasi tidak mampu menentukan siapakah
yang memiliki hak atau kualitas-kualitas khusus untuk
berbicara tentang kebenaran.
Disini Foucault memperlihatkan antinomi Yunani
antara parrhesia (kemerdekaan berbicara) dan
demokrasi yang memungkinkan kemerdekaan
berbicara tapi dibatasi hukum dan konstitusional.

Etika Profesi Teknik Elektro

Foucault juga menunjukkan antinomi ini lewat teksteks klasik. Teks yang terkenal diangkat dari
pandangan Sokrates yang terungkap dalam buku
Republic dari plato (557a-b).
Di sana Sokrates mengemukakan beberapa
bahaya yang mungkin dari institusi-institusi
demokratik.
Namun isu yang sangat penting yang muncul
disana ialah bahwa kemerdekaan berbicara menjadi
semakin erat dihubungkan dengan pilihan eksistensi
(choice of existence).

Etika Profesi Teknik Elektro

Disana parrhesia lebih dilihat sebagai sikap


personal, suatu kualitas dan kebajikan personal yang
sangat penting bagi kehidupan politis dalam kota.
Lewat teks-teks ini juga kita lihat karakter moral
dan etis dari seorang parrhesiast. Ini juga terlihat jelas
dalam buku Nicomachean Ethics, karya Aristoteles
(1124b28).

Etika Profesi Teknik Elektro

5. Parrhesia dan Care of the self


Bab ini dilihat sebagai bagian yang paling
pentingbukan hanya dari seminar melainkan juga dari
pemikiran filosofis Foucault sendiri.
Dalam bagian ini Faucault memperlihatkan
bagaimana makna parrhesia bergeser dari
menceritakan kebenaran tentang dunia (natura) dan
berbicara tentang kebenaran dalm hubungan dengan
peran peran politis dan moral kepada bagaimana
pembicaraaan tentang kebenaran ini (truth-telling)
dikaitkan dengan sikap atau corak hidup seseorang.

Etika Profesi Teknik Elektro

Parrhesia dinilai dalam relasinya yang erat


dengan care of the self.
Care of the self ini (self-mastery) sungguh
menjadi tujuan dari praktek-praktek parrhesia.
Bagian- bagian ini dibagi menjadi 3 pokok :

Etika Profesi Teknik Elektro

a. Parrhesia Sokratik
Foucault memulai bagian ini dengan membuat
analisis tentang parrhesia Sokratik, dalam mana
Sokrates ditampilkan sebagai seorang parrhesiast dan
filsuf.
Khusus dalam buku Laches, Sokrates tampil
sebagai seorang parrhesiast dalam hal bahwa ia tidak
hanya menghantar partner bicaranya menuju suatu
pilihan hidup, tetapi juga bahwa parrhesia masuk ke
dalam relasi-relasi personal.

Etika Profesi Teknik Elektro

Sokrates menunjukkan ini lewat hidupnya sendiri


(relasi bios-logos). Di sini parrhesia tidak lagi
ditunjukkan dalam bentuk relasi antara logos,
kebenaran, dan kelahiran (Bdk. Ion).
Malahan problematisasi parrhesia dari Sokrates ini
melibatkan suatu relasi antara logos, kebenaran,dan
hidup, dan hidup, dalam arti relasi personal antara
dua insan rasional.
Laches juga memperlihatkan dengan jelas bahwa
parrhesia haruslah digunakan untuk meyakinkan
seseorang bahwa dia harus memperhatikan dirinya
dan juga orang lain (care for the others).

Etika Profesi Teknik Elektro

b. Praktek Parrhesia
Foucault beranggapan bahwa praktek-praktek
parrhesia selalu terfokus pada relasi antara kebenaran
dengan diri sendiri (self) dan antara diri sendiri
dengan orang lain.
Di sini parrhesia dilihat sebagai suatu aktivitas.
Supaya dapat diperoleh suatu relasi tertentu dengan
kebenaran Foucault menegaskan bahwa kita perlu
praktek.

Etika Profesi Teknik Elektro

Ini berarti bahwa kita harus mampu


berhubungan dengan orang lain (dalam hubungan
dengan hidup publik dan komunitas) dan juga dengan
diri kita sendiri (relasi personal).
Foucault juga memperlihatkan beberapa aktivitas
utama yang sangat penting dalsm relasi-relasi ini
(Bdk. Pandangan kaum Epikurean dan kaum Cyniks).
Aktivitas yang dapat diemban melalui karya
mengajar, berkhotbah, dialog-dialog provokatif, dan
teladan hidup.

Etika Profesi Teknik Elektro

c. Parrhesia dan Askesis


Dalam pembicaraan mengenai parrhesia dalam
hubungan dengan askesis, parrhesia dilihat sebagai
suatu aktivitas dalam konteks relasi-relasi individual
dan personal.
Secara khusus Foucault memperlihatkan
bagaimana seseorang mampu mengemban relasi
dengan dirinya sendiri. Foucault menggaris bawahi
introspeksi diri atau pemeriksaan batin (examination
of conscience) dan pembinaan diri (self-education).

Etika Profesi Teknik Elektro

Disamping itu Foucault juga mengakui adanya


pelbagai rintangan dalam alam dunia dan manusia
yang menghadang pertumbuhan pertumbuhan
personal seseorang.
Ada juga rintangan yang muncul dari dalam diri
sendiri yang harus diperangi bila seseorang menjadi
dewasa (self-mastery).
Salah satu dari sekian banyak rintangan dalam
pembentukan diri ialah cinta diri, yang dapat
membawa kita kepada tipu diri dan keliru pada diri
sendiri.

Etika Profesi Teknik Elektro

Kemampuan untuk menguasai diri sendiri ini


dalam teks-teks klasik disebut sebagai kemantapan
hati (keseimbangan diri) atau kemampuan memiliki
diri sendiri (self-possession) [bdk. Plutarchus dan
Galen).
Foucault menegaskan bahwa supaya kita bisa
menguasai diri kita perlu melaksanakan beberapa
praktek dalam hubungan dengan diri sendiri.
Praktek-praktek untuk menguasai diri antara lain :
pemeriksaan batin secara pribadi (solitary selfexamination), diagnose diri (self-diagnosis) dan
membuat test tentang diri (self-testing).

Etika Profesi Teknik Elektro

C. Kesimpulan
Aa Bagian ini merupakan ringkasan dari cara berpikir
Foucault sebagaimana diperlihatkan dalam seminar
dan secara singkat dapat diungkapkan lewat kalimat
berikut ini : Bila parrhesia muncul dalam konteks
bimbingan rohani, guru adalah satu-satunya orang
yang menyingkapkan kebenaran tentang murid.
Namun sekarang parrhesia dilimpahkan kepada
sang murid sebagai kebajikan dan tugas terhadap
dirinya sendiri.

Etika Profesi Teknik Elektro

Dalam seluruh studi ini Foucault mengakui


bahwa hidup ini dilihat sebagai suatu karya seni dan
manusia merupakan artisnya karena itu pola berpikir
Foucault dikenal dengan nama estetika dari eksistensi
(aesthetic of existence).

Etika Profesi- Teknik Elektro

KODE ETIK (3)


Seseorang tidak bisa ditangkap karena ia melanggar
pandangan kode etik, tetapidapat dikeluarkan dari
organisasi profesional.
Kode etik lebih menunjukkan cara penerapan prinsipprinsip moral dan etika ke dalam praktek profesional.
[Kode etik lebih membantu insinyur dalam
menerapkan prinsip-prinsip moral ke dalam situasi
tertentu yang dihadapinya dalam praktek profesional.
Bagaimana kode etik mencapai tujuan ini?

LATAR BELAKANG
Meskipun bagi kebanyakan orang,etika pribadi
berakar dari kepercayaan religius, hal ini belum
tentu berlaku untuk semua orang.
Ada banyak orang beretika tetapi tak religius.
Ada orang yang tampaknya religius,tetapi tak
mempunyai etika
Prinsip-prinsip etika yang akan dibicarakan adalah
yang telah disaring oleh tradisi religius. Prinsipprinsip ini sekarang menjadi norma budaya dan
diterima secara luas tanpa memerhatikan asal
mulanya.
Tidak perlu menunjuk suatu agama secara eksplisit
dalam membicarakan etika dalam profesi teknik.

MENGAPA PERLU ETIKA


TEKNIK?
Para insinyur meningkatkan
kepekaan mereka terhadap tanggung
jawab profesionalnya.
Keadaan ini membangkitkan
kesadaran akan penting etika dalam
profesi insinyur ketika para insinyur
menyadari bahwa pekerjaan teknis
mereka mempunyai dampak yang
sangat luas terhadap masyarakat.

TUJUAN ETIKA TEKNIK


Membuat anda lebih sensitif dan mementingkan
isu-isu etika sebelum anda harus menghadapi isuisu tersebut.
Anda akan mempelajari kasus-kasus penting masa lalu
sehingga anda akan mengetahui situasi apa yang
dihadapi rekan-rekan anda dulu dan anda akan tahu apa
yang harus anda lakukan ketika menganalisis dan
menyelesaikan masalah etika ketika masalah itu timbul.
Untuk meningkatkan otonomi moral
Otonomi moral adalah kemampuan seseorang untuk
berpikir kritis dan mandiri tentang isu-isu moral dan
menerapkan pemikiran moral ini pada situasi yang timbul
dalam praktek karir profesional dibidang keteknikan.

DEFINISI ETIKA DAN ETIKA


TEKNIK (1)
Selama pendidikan sarjana,para calon insinyur
mendapatkan pelatihan dasar ilmu teknik, metode
penyelesaian masalah, dan desain teknik. Tetapi secara
umum hanya menerima sedikit pelatihan dalam praktek
bisnis,keselamatan,dan etika.
Kurikulum Teknik 2006 berbasis kompetensi merujuk
kepada ABET (Acreditation Board for Engineering
and Technology) yang menetapkan Etika dimasukkan
dalam kurikulum S1.
Etika adalah studi karakteristik moral. Etika juga
berhubungan dengan pilihan moral yang dibuat oleh
tiap orang dalam hubungannya dengan orang lain.
Etika teknik adalah aturan dan standar yang mengatur
arah para insinyur dalam peran mereka sebagai
profesional.

DEFINISI ETIKA DAN ETIKA


TEKNIK (2)
Etika Teknik adalah studi tentang keputusan
moral yang harus dibuat oleh para insinyur
dalam praktek keteknikan.
Etika Teknik memasukkan definisi etika yang
lebih umum,tetapi menerapkan definisi itu
secara lebih spesifik ke berbagai situasi yang
melibatkan insinyur dalam kehidupan
profesional mereka.
Jad Etika Teknik adalah sebuah bentuk
filosofi yang mengindikasikan cara bagi para
insinyur untuk mengarah diri mereka dalam
kapasitass profesional mereka.

Etika Profesi- Teknik Elektro

KODE ETIK (4)


o Kode etik membantu menciptakan lingkungan di dalam
sebuah profesi di mana perilaku etika menjadi norma.
o Kode etik juga berfungsi sebagai penuntun tentang cara
bertindak dalam situasi tertentu.
o Kode etik juga dapat digunakan untuk mendukung posisi
seseorang dalam kegiatan tertentu.
o Kode etik menyediakan sedikit dukungan bagi orang yang
sedang berada dalam tekanan atasan untuk berperilaku tidak
etis.
o Kode etik dapat juga mendukung posisi seseorang dalam
menunjukkan kepekaan kolektif tentang perilaku yang benar.
o Kode etik dapat menunjukkan kepada orang lain bahwa
profesi itu sangat memperhatikan tanggung jawab, arahan
profesional.

Etika Profesi- Teknik Elektro

KODE ETIK IEEE


1. Menerima tanggung jawab untuk mebuat keputusan teknik yang
konsisten dengan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan umum,
dan segera mengumumkan faktor-faktor yang dapat membahayakan
umum dan lingkungan.
2. Sedapat mungkin menghindari konflik kepentingan nyata atau yang
disadari, dan memberitahukan konflik kepentingan itu kepada pihakpihak yang menerima dampaknya, jika ada.
3. Jujur dan realistis dalam menyatakan klaim atau melakukan perkiraan
berdasarkan data yang tesedia.
4. Menolak penyuapan dalam segala bentuk.
5. Meningkatkan pemahaman teknologi, ketetapan aplikasinya, dan
konsekuensi potensialnya.

Etika Profesi- Teknik Elektro

KODE ETIK IEEE (2)


6. Mempertahankan dan meningkatakan kompetensi teknik dan melaksanakan
tugas teknologi untuk orang lain hanya bila mempunyai kualifikasi yang
diperoleh melalui pelatihan atau pengalaman, atau setelah membuka penuh
batasan-batasan yang berkaitan.
7. Mencari, menerima, dan memberikan kritik yang jujur tentang pekerjaan
teknik, mengakui dan memperbaiki kesalahan dan menghargai kontribusi
orang lain dengan sepantasnya.
8. Memperlakukan semua orang secara adil tanpa memperhatikan faktor-faktor
seperti ras, agama, cacat, umur, atau asal negara.
9. Menghindari melukai orang lain, hak milik, reputasi, atau pekerjaannya
dengan tindakan yang slah atau membahayakan.
10.Membantu kolega dan asisten dalam perkembangan profesional mereka dan
mendukung mereka dalam mengikuti kode etik ini.

Etika Profesi- Teknik Elektro

PENDAHULUAN
Penyelesaian masalah etika memerlukan pengetahuan
tentang teori etika

Kerangka kerja dalam memahami dan menyelesaikan


masalah etika

MEMAHAMI
MASALAH ETIKA

Etika Profesi- Teknik Elektro

TEORI-TEORI ETIKA
Ada 4 teori etika :
Utilitarianisme berusaha menghasilkan utilitas
yang paling baik, yang didefenisikan sebagai
keseimbangan antara dampak positif dan negatif
dari suatu tindakan, dengan orang yang
menerima dampaknya.
Etika kewajiban menyatakan bahwa ada tugastugas yang harus dilakukan tanpa
memperdulikan apakah tindakan ini adalah
tindakan yang terbaik.

Etika Profesi- Teknik Elektro

TEORI-TEORI ETIKA (2)


Etika hak menekankan bahwa semua orang
mempunyai hak moral dan semua tindakan yang
melanggar hak ini tidak dapat diterima secara
etika.
Etika moralitas menyatakan tindakan dianggap
baik jika tindakan itu menunjukkan perilaku
karakter yang baik (bermoral) dan dianggap
buruk jika tindakan itu menunjukkan perilaku
karakter buruk (tidak bermoral).
Contoh : Korupsi

Etika Profesi- Teknik Elektro

UTILITARIANISME
Suatu tindakan dianggap baik bila tindakan tersebut
meningkatkan derajat manusia.
Penekanan dalam utilitarisme adalah memaksimalkan
derajat masyarakat secara keseluruhan.
Contoh : PEMBANGUNAN BENDUNGAN.
Memberikan manfaat kepada masyarakat:
pengendalian banjir, penyediaan air minum dan
tempat rekreasi.
Menggusur penduduk yang tinggal di area bakal
digenangi air bendungan.

Etika Profesi- Teknik Elektro

UTILITARIANISME (2)
Dasar bagi analisis resiko-manfaat dan analisis
biaya-keuntungan.
Sisi negatif teori utilitarianisme:

Mengabaikan kepentingan individu atau


kelompok minoritas
Tergantung pada pengetahuan mana yang
akan memberikan kebaikan terbesar. Kemungkinan
bisa salah menentukan mana yang terbaik.

Etika Profesi- Teknik Elektro

UTILITARIANISME (3)
Prinsip dasar:
1. Utilitarianisme tindakan: lebih berfokus pada
tindakan ketimbang peraturan (peraturan dapat
dilanggar jika pelanggaran tersebut akan
menghasilkan hal yang terbaik).
2. Utilitarianisme peraturan: peraturan moral
adalah yang terpenting.

Etika Profesi- Teknik Elektro

ETIKA KEWAJIBAN DAN ETIKA


HAK
Suatu tindakan dianggap baik bila tindakan tersebut
menghormati hak-hak individu.

Konsekuensi yang benar bagi masyarakat secara


keseluruhan bukanlah satu-satunya pertimbangan moral.
Etika kewajiban: orang mempunyai kewajiban dan salah
satu yang terpenting adalah melinfungi hak- hak orang
lain.
Etika hak: orang mempunyai hak dasar yang harus
dilindungi oleh orang lain.

Etika Profesi- Teknik Elektro

ETIKA KEWAJIBAN
Kewajiban moral adalah hal yang fundamental.
Tindakan etika adalah tindakan yang dapat
ditulis dalam
suatu daftar kewajiban: harus
jujur, jangan membuat orang lain menderita, adil
terhadap orang lain, dsbnya.
Tindakan-tindakan ini merupakan kewajiban
karena menunjukkan rasa hormat dan
merupakan prinsip universal.

Etika Profesi- Teknik Elektro

ETIKA HAK
Menyatakan bahwa manusia mempunyai hak
untuk hidup, kebebasan dan kepemilikan.
Manusia mempunyai hak-hak azasi yang harus
dihormati orang lain.

Etika Profesi- Teknik Elektro

ETIKA KEWAJIBAN DAN ETIKA


HAK
Sisi negatifnya :

Hak azasi seseorang mungkin bertentangan


dengan hak azasi kelompok lain. Hak siapa yang
harus didahulukan ? (pada contoh pembangunan
bendungan)
Tidak selalu dapat meperhitungkan
kepentingan seluruh masyarakat dengan baik.

Etika Profesi- Teknik Elektro

ETIKA MORALITAS
Berfokus pada kata-kata seperti:
tanggung jawab, kejujuran, kompetensi,
dan kesetiaan yang dianggap bermoral dan

kebohongan, penghianatan, dan tidak


bertanggung jawab dianggap tidak bermoral.

Etika Profesi- Teknik Elektro

MANA YANG DIGUNAKAN?


Semua teori dapat digunakan.
Gunakan semua teori untuk menganalisis suatu
masalah dan pelajari hasil yang diberikan dari masingmasing teori tsb.
Kadang-kadang hasilnya bisa sama, meskipun teori
yang digunakan berbeda.

Mencegah Terjadinya Tindakan


Mengungkap Rahasia Perusahaan (2)
Ada 4 cara untuk menyelesaikan masalah pengungkapan
kesalahan di dalam perusahaan:
1. Harus ada budaya etika yang kuat di dalam perusahaan. Ini
meliputi komitmenng dimulai pda tingkat manajemen paling
tinggi, training etika bagi seluruh karyawan . Semua
manajer harus menetapkan irama untuk perilaku etika atas
para karyawannya.
2. Harus ada garis komunikasi yang jelas si salam perusahaan.
Keterbukaan ini memberikan jalur yang jelas bagi karyawan
untuk mengungkapkan kekhawatirannya.
3. Semua karyawan harus mempunyai akses yang berarti
terhadap manajer tingkat atas, kepada siapa mereka akan
mengatakan kekhawatirannya. Akses ini harus disertai
jaminan tidak adanya hukuman.
4. Harus ada kemauan dari pihak manajer untuk mengakui
kesalahan, mengumumkannya jika perlu.

ETIKA DAN HUKUM


Praktek Teknik dan bisnis diatur oleh banyak hukum pada
tingkat international, nasional, dan lokal.
Banyak di antara hukum ini didasarkan pada prinsip-prinsip
etika, tetapi ada juga yang didasarkan pada prinsip-prinsip
praktis, alih-alih prinsip yang didasarkan pada filosofi, alami.
Banyak hal yang legal dianggap tidak etis. (misalnua
mendesain suatu proses yang melepaskan zat yang diketahui
beracun, tetapi secara tidak teratur, ke dalam lingkungan
mungkin tidak etis, meskipun legal.
Sesuatu yang ilegal tidak berarti sesuatu itu tidak etis. Contoh:
di zaman dahulu mungkin ada zat yang dianggao berbahaya,
tetapi sekarang dianggap aman, dan ingin anda masukkan ke
dalam sebuah produk.

ETIKA DAN HUKUM (2)


Jika hukum belum menampung penemuan ilmu
pengetahuan terbaru tersebut, melepaskan zat itu ke
lingkungan adalah suatu yang ilegal, meskipun tidak ada
masalah etis dengan melakukan hal itu.
Sebagai seorang insinyur akan aman jika mengikuti
persyaratan hukum yang berlaku.
Dalam etika teknik, kita melangkah jauh melampaui area
hukum. Minar kita adalah area-area dimana prinsip-prinsp
etika mengalami konflik dan tidak ada petunjuk hukum
tentang cara menyelesaikan konflik itu.

TEKNIK SEBAGAI SUATU PROFESI

Sebagai suatu profesi, bidang teknik memerlukan keahlian ekstensif


tingkat ntinggi. Jika tidak, untuk apa kita kuliah 4 tahun di universitas agar
dapat berkiprha dibidang ini.
Esensi desain teknik adalah penilaian: bagaimana menggunakan peralatan
yang tesedia, komponen peralatan, dsb untuk mencapai tujuan tertentu.
Insinyur diwajibkan menjaga kualitas intelektual orang yang
memperkerjakan mereka atau klien mereka dan menjaga kerahasiaan
informasi bisnis.
Selain itu, perhatian utama semua insinyur adalah keselamatan
masyarakat yang menggunakan produk dan peralatan yang dirancangnya.
Selalu ada tawar-menaearantara keselamatan dan isu-isu teknik lainnya
dalam suatu desain, yang memerlukan kebijaksanaan insinyur untuk
memastikan bahea desain itu dapat digunakan sesuai tujuan
pembuatannya dan mengisi kondisi pasarnya secara aman.

TEKNIK SEBAGAI SUATU PROFESI


(2)
Banyak pekerjaan teknik memerlukan gelat yang lebih tinggi
daripada sarjana.
Pekerjaan insinyur adalah melayani kepentingan umum dengan
menyediakan sistem komunikasi, transportasi, sumber energi,
peralatan, dll.
Setiap disiplin dalam bidang teknik mempunyai organisasi
profesionalnya sendiri.
AlChe (American institute of ChEMICAL engineers) atau
Perkumpulan Insinyur Teknik Kimia Amerika)
ASME (American Society of Mechanical Engineers) atau
Perkumpulan Insinyur Teknik Mesin Amerika.
ASCE (American Siciety of Civil Engineers)
IEEE (The Instutute of Electrical and Electronics Engineers)
PII (Persatuan Insinyur Indonesia), dll

PROFESIONALISME DAN KODE


ETIK
Apakah teknik (engineering) itu emrupakan sebuah profesi ?
Secara singkat dapat dikatakan bahwa seperti halnya dengan
kedokteran, dan hukum, teknik adalah sebuah profei yang
memerlukan keahlian tingkat tinggi.
Teknik adalah sebuah job, para insinyur dibayar untuk jasa mereka, tetapi
keahlian dan tanggung jawab yang dilibatkan dalam teknik membuat
pekerjaan itu lebih dari sekedar job.
Kadang-kadang profesi disamaartikan dengan job.
Semua kerja yang digaji dapat dianggap sebagai job, tanpa memperdulikan
tingkat keahlian yang dilibatkan dan tanggung jawab yang diberikan.
Sama dengan job, kata occupation mengimplikasikan bidang pekerjaan
yang digeluti seseorang untuk bertahan hidup.
Teknik juga merupakan bidang pekerjaan.

PROFESIONALISME DAN KODE


ETIK (2)
Apakahperbedaan kata pekerjaan (job), dan bidang
pekerjaan (occupation) dengan profesi (profession) ?
Kata profesi dan profesional banyak digunakan dalam
masyarakat modern dalam definisi yang berada di atas definisi
job dan occupation.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar kata atlit
profesional, tukang kayu profesional, dll.
Arti profesional tersebut tidak dapat diterapkan pada
insinyur.
Tidak ada insinyur amatir yang melakukan pekerjaan teknik
tanpa dibayar, karena mereka dilatih menjadi profesional,
insinyur yang dibayar.

TEKNIK SEBAGAI SUATU PROFESI


(3)
Ada perbedaan antara praktek teknik, hukum dan kedokteran.
Pengacara umumnya bekerja sendiri, terutama dalam bisnis
independen, atau dalam praktek kelompok besar dengan
pengacara lain. Sedikit pengacara yang dipekerjakan oleh
organisasi besar atau perusahaan.

Kasus yang sama juga berlaku pada dokter.


Insinyur tidak bekerja sendiri, tetapi menjadi bagian kecil
dari perusahaan besar yang melibatkan bidang pekerjaan
yang berbeda, termasuk akuntan, ahli pemasaran.
[Pengecualian hanya terhadap insinyur sipil yang umumnya
berpraktek sebagai konsultan independen baik dalam perudahaannya sendiri maupun dalam perusahaan teknik lainnya].

ATRIBUT PROFESI
1. Pekerjaan yang memerlukan keterampilan ahli,
penggunaan penilaian, dan penerapan kebijaksanaan.
Selain itu, pekerjaan ini tidak rutin dan tidak bisa
digantikan dengan mesin.
2. Keanggotaan dalam profesi memerlukan pendidikan
formal yang tinggi, bukan hanya pelatihan praktis atau
belajar lewat pengalaman.
3. Publik mengizinkan kalangan atau organisasi khusus
yang dikendalikan oleh organisasi profesi untuk:
menetapkan standar pengakuan profesi, menetapkan
standar pengarahan anggota, dan memberlakukan
standar-standar ini.
4. Hasil yang baik dan signifikan yang dapat diperoleh
publik dari praktek profesi.

ATRIBUT PROFESI (2)

Dalam sebuah profesi, penilaian mengacu pada pembuatan


keputusan penting berdasarkan pelatihan formal dan
pengalaman.

Secara khusus kepuusan itu akan mempunyai dampak serius


terhadap kehidupan manusia dan sering mempunyai
implikasi penting menyangkut pengeluaran uang yang
besar.

Kebijaksanaan mempunyai 2 definisi.


1. Seseorang deisebut bijaksana dalam performa tugasnya
bila ia mampu menyimpan ahasia tentang pelanggan, klien,
dan pasien.
2. Kemampuan untuk membuat keputusan secara otonom.

PROFESIONALISME DAN KODE


ETIK
Apakah teknik (engineering) itu emrupakan sebuah profesi ?
Secara singkat dapat dikatakan bahwa seperti halnya dengan
kedokteran, dan hukum, teknik adalah sebuah profei yang
memerlukan keahlian tingkat tinggi.
Teknik adalah sebuah job, para insinyur dibayar untuk jasa mereka, tetapi
keahlian dan tanggung jawab yang dilibatkan dalam teknik membuat
pekerjaan itu lebih dari sekedar job.
Kadang-kadang profesi disamaartikan dengan job.
Semua kerja yang digaji dapat dianggap sebagai job, tanpa memperdulikan
tingkat keahlian yang dilibatkan dan tanggung jawab yang diberikan.
Sama dengan job, kata occupation mengimplikasikan bidang pekerjaan
yang digeluti seseorang untuk bertahan hidup.
Teknik juga merupakan bidang pekerjaan.

PROFESIONALISME DAN KODE


ETIK (2)
Apakahperbedaan kata pekerjaan (job), dan bidang
pekerjaan (occupation) dengan profesi (profession) ?
Kata profesi dan profesional banyak digunakan dalam
masyarakat modern dalam definisi yang berada di atas definisi
job dan occupation.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar kata atlit
profesional, tukang kayu profesional, dll.
Arti profesional tersebut tidak dapat diterapkan pada
insinyur.
Tidak ada insinyur amatir yang melakukan pekerjaan teknik
tanpa dibayar, karena mereka dilatih menjadi profesional,
insinyur yang dibayar.

ATRIBUT PROFESI
1. Pekerjaan yang memerlukan keterampilan ahli,
penggunaan penilaian, dan penerapan kebijaksanaan.
Selain itu, pekerjaan ini tidak rutin dan tidak bisa
digantikan dengan mesin.
2. Keanggotaan dalam profesi memerlukan pendidikan
formal yang tinggi, bukan hanya pelatihan praktis atau
belajar lewat pengalaman.
3. Publik mengizinkan kalangan atau organisasi khusus
yang dikendalikan oleh organisasi profesi untuk:
menetapkan standar pengakuan profesi, menetapkan
standar pengarahan anggota, dan memberlakukan
standar-standar ini.
4. Hasil yang baik dan signifikan yang dapat diperoleh
publik dari praktek profesi.

ATRIBUT PROFESI (2)

Dalam sebuah profesi, penilaian mengacu pada pembuatan


keputusan penting berdasarkan pelatihan formal dan
pengalaman.

Secara khusus kepuusan itu akan mempunyai dampak serius


terhadap kehidupan manusia dan sering mempunyai
implikasi penting menyangkut pengeluaran uang yang
besar.

Kebijaksanaan mempunyai 2 definisi.


1. Seseorang deisebut bijaksana dalam performa tugasnya
bila ia mampu menyimpan ahasia tentang pelanggan, klien,
dan pasien.
2. Kemampuan untuk membuat keputusan secara otonom.

TEKNIK SEBAGAI SUATU PROFESI

Sebagai suatu profesi, bidang teknik memerlukan keahlian ekstensif


tingkat ntinggi. Jika tidak, untuk apa kita kuliah 4 tahun di universitas agar
dapat berkiprha dibidang ini.
Esensi desain teknik adalah penilaian: bagaimana menggunakan peralatan
yang tesedia, komponen peralatan, dsb untuk mencapai tujuan tertentu.
Insinyur diwajibkan menjaga kualitas intelektual orang yang
memperkerjakan mereka atau klien mereka dan menjaga kerahasiaan
informasi bisnis.
Selain itu, perhatian utama semua insinyur adalah keselamatan
masyarakat yang menggunakan produk dan peralatan yang dirancangnya.
Selalu ada tawar-menaearantara keselamatan dan isu-isu teknik lainnya
dalam suatu desain, yang memerlukan kebijaksanaan insinyur untuk
memastikan bahea desain itu dapat digunakan sesuai tujuan
pembuatannya dan mengisi kondisi pasarnya secara aman.

TEKNIK SEBAGAI SUATU PROFESI


(2)
Banyak pekerjaan teknik memerlukan gelat yang lebih tinggi
daripada sarjana.
Pekerjaan insinyur adalah melayani kepentingan umum dengan
menyediakan sistem komunikasi, transportasi, sumber energi,
peralatan, dll.
Setiap disiplin dalam bidang teknik mempunyai organisasi
profesionalnya sendiri.
AlChe (American institute of ChEMICAL engineers) atau
Perkumpulan Insinyur Teknik Kimia Amerika)
ASME (American Society of Mechanical Engineers) atau
Perkumpulan Insinyur Teknik Mesin Amerika.
ASCE (American Siciety of Civil Engineers)
IEEE (The Instutute of Electrical and Electronics Engineers)
PII (Persatuan Insinyur Indonesia), dll

TEKNIK SEBAGAI SUATU PROFESI


(3)
Ada perbedaan antara praktek teknik, hukum dan kedokteran.
Pengacara umumnya bekerja sendiri, terutama dalam bisnis
independen, atau dalam praktek kelompok besar dengan
pengacara lain. Sedikit pengacara yang dipekerjakan oleh
organisasi besar atau perusahaan.

Kasus yang sama juga berlaku pada dokter.


Insinyur ridak bekerja sendiri, tetapi menjadi bagian kecil
dari perusahaan besar yang melibatkan bidang pekerjaan
yang berbeda, termasuk akuntan, ahli pemasaran.
[Pengecualian hanya terhadap insinyur sipil yang umumnya
berpraktek sebagai konsultan independen baik dalam perudahaannya sendiri maupun dalam perusahaan teknik lainnya].

ORGANISASI PROFESIONAL
Esensi organisasiprofesional dibagi 2 model profesi:
1. Model kontraksosial memandang bahwa organisasi profesi
dibentuk terutama untuk memperluas kepentingan umum.
2. Model bisnis (mungkin lebih tidak manusiawi). Model ini
menyatakan fungsi profesi adalah sebagai alat untuk
meningkatkan keuntungan ekkonomi anggotanya.

Di mana posisi profesi teknik?


Profesi teknik yang berorientasi pada jasa dan karena itu
memenuhi model kontrak sosial yang cukup baik.
Meskipunada insinyur yang mengharapkan agar organisasi
profesional insinyur lebih berfungsi pada menurut model bisnis.
Organisasi teknik hampir tidak mempunyai pengaruh pada pekerja
teknik untuk menetapkan upah dan kondisi kerja atau membantu
pekerja teknik untuk menyelesaikan perdebatan etika dengan
pihak yang mempekerjakan mereka.

Hak-hak Profesional
Insinyur juga mempunyai hak yang berjalan
seiring dengan tanggung jawabnya.
Tidak semua hak timbul akibat status profesional
dalam bidang teknik. Ada hak-hak individual yang
tidak memperhatikan status profesional:
Hak privasi
Hak untuk berpastisipasi dalam kegiatan yang
dipilih seseorang diluar pekerjaan
Hak untuk secara rasional mengajukan keberatan
atas kebijakan perusahaan tanpa merasa takut
hukuman,dan
Hak untuk melakukan proses.

Hak-hak Profesional (2)


Hak azasi insinyur: hak kesadaran moral
profesional. Hak ini mencakup hak untuk
melakukan penilaian profesional dalam mencabut
tanggung jawab seseorang dan mealkukan
penilaian ini dengan cara yang beretika.
Hak kesadaran moral memiliki banyak aspek,salah
satunya adalah hak penolakan berdasarkan moral
yaitu hak untuk menolak terlibat dalam perilaku
yang tidak etis. Artinya,perusahaan tidak dapat
memaksa karyawannya agar melakukan sesuatu
yang ia anggap tidak etis dan tidak dapat
diterima,misal:
Memalsukan hasil pengujian atau tidak jujur
tentang keamanan suatu produk.

Hak-hak Profesional (3): Hankam


Industri hankam:paling banyak memperkejakan
insinyur.
Banyak insinyur yang rasional merasa bahwa secara
etika mereka tidak dapat merancang sesuatu yang
pada akhirnyaakan digunakan untuk membunuh
manusia lain.
Di lain pihak,ada insinyur yang merasa jenis pekerjaan
ini dapat diterima dengan alasan mempertahankan
negara dari serangan adalah salah satu fungsi resmi
pemerintah dan merupakan suatu kehormatan bagi
insinyur yang berkontribusi didalamnya.
Tipe pekerjaan enjiniring ini memerlukan pemeriksaan
isu etika yang jauh lebih ketat untuk menjamin
partisipasi yang bertanggung jawab.

Tindakan Mengungkap Rahasia


Perusahaan
Sutu tindakan yang dilakukan oleh karyawan
untuk menginformasikan kepada publik atau
manajemen yang lebih tinggi tentang perilaku etis
atau ilegal yang dilakukan oleh perusahaannya
atau atasannya.
Jenis-jenis tindakan mengungkap rahasia
perusahaan:
Internal: melaporkan masalah ke tingkat
manajemen yang lebih tinggi kurang serius
Eksternal:melaporkan kesalahan perusahaan
kepada surat kabar atau otoritas penegak hukum.
Kedua jenis tindakan ini dianggap sebagai
ketidaksetiaan.

Tindakan Mengungkap Rahasia (2)


Jenis tindakan yang diketahui siapa pelapotnya
dan yang anonim:
Pengungkapan anonim: sang pelapor menolak
menyebutkan namanya dimana tuduhan dapat
berupa memo tanpa nama kepada tingkat
manajemen yang lebih tinggi atau berupa telepon
dari seseorang tanpa nama kepada pihak polisi.
Pengungkap yang diketahui namanya terjadi jika
pelapor mencantumkan namanya dan bersedia
menghadapi segala penyelidikan yang akan
terjadi akibat tuduhannya tersebut.

Tindakan Mengungkap Rahasia (3)


Tindakan mengungkap rahasia perusahaan dapat
menyebabkan
ketidakpercayaan,ketidakharmonisan,dan
ketidakstabilan bagi karyawan yang seharusnya
bekerja sama.
Tindakan ini dapat dianggap sebagai tindakan
pengkhianatan terhadap perusahaan dan rekan
kerja.

Kapan Tindakan Mengungkap


Rahasia Perusahaan Harus
Dilakukan?

Jika ke-4 kondisi ini terpenuhi:


1. Kebutuhan harus ada bahaya jelas dan penting yang
dapat dihindari dengan tindakan ini. Misalnya:
terbuangnya sejumlah kecil senyawa beracun ke peraian
dekat perusahaan yang sering terjadi dan tidak ada
tindakan perusahaan untuk memperbaiki masalah ini
selain usaha berulang-ulang karyawan untuk
memperbaikinya.
2. Kejelasan: sang pengungkap harus berada dalam posisi
yang sangat jelas untuk mealporkan masalah ini: sang
pengungkap harus mempunyai keahlian yang cukup dalam
bidangnya untuk membuat penilaian situasi yang realistis.

Kapan Tindakan Mengungkap Rahasia


Perusahaan Harus Dilakukan? (2)
3. Kemampuan: sang pengungkap harus memiliki
kesempatan sukses yang cukup besar dalam
menghentikan suatu kegiatan berbahaya.
4. Sumber Terakhir: bila tidak ada orang lain yang
lebih mampu atau lebih jelas untuk melakukan
sebuah tindakan lain di dalam konteks organisasi
telah ditempuh atau ditutup.
Kapan seorang insinyur wajib melakukannya?
Ketika disadari telah terjadi kesalahan dan
keempat kondisi tersebut terpenuhi.
Sejumlah besar intropeksi dan refleksi
diperukan sebelum tindakan keras ini dilakukan.

Kapan Tindakan Mengungkap Rahasia


Perusahaan Harus Dilakukan? (3)
Pengungkapan rahasia perusahaan dapat diterima bila
tujuannya untuk melindungi kepentingan umum tetapi
tidak untuk balas dendam terhadap rekan
sekerja,supervisor,atau perusahaan.
Pengungkapan rahasia tidaak boleh ditujukan untuk
mengharapkan keuntungan di masa depan lewat
kontrak publikasi buku dan aktivitas pembicara
keliling.

Mencegah Terjadinya Tindakan


Mengungkap Rahasia Perusahaan
Perusahaan harus berusaha meminimumkan
tindakan karyawan yang mengungkapkan rahasia.
Bila informasi sampai kepada publik,citra
organisasi akan berada dalam bahaya dan akan
berdampak negatif pada prospek perusahaan
dimasa yang akan datang,
Bagaimana perusahaan menghentikan tindakan
ini?
Memecat sang pengungakap dan mengintimidasi
karyawan lain yang tamapaknya akan berbuat hal
yang sama

Mencegah Terjadinya Tindakan


Mengungkap Rahasia Perusahaan (2)
Ada 4 cara untuk menyelesaikan masalah pengungkapan
kesalahan di dalam perusahaan:
1. Harus ada budaya etika yang kuat didalam perusahaan,ini
meliputi komitmen yang jelas terhadap perilaku etis yang
dimulai pada tingkat manajemen paling tinggi,training etiak
bagi seluruh karyawan. Semua manajer harus menetapkaan
irama untuk perilaku etika para karyawannya.
2. Harus ada garis komunikasi yang jelas didalam perusahaan.
Keterbukaan ini memberikan jalur yang jelas bagi karyawan
untuk mengungkapkan kekhawatirannya.
3. Semua karyawan harus mempunyai akses yang berarti
terhadap manajer tingkat atas,kepada siapa mereka akan
mengatakan kekhawatirannya. Akses ini harus disertai
jaminan tidak adanya hukuman.
4. Harus ada kemauan dari pihak manaje untuk mengakui
kesalahan,mengumumkannya jika perlu.

MELAKUKAN HAL YANG BENAR


TUJUAN
Melihat bagaimana masalah etika dapat dihindari
Memahami cara insinyur bekerja sama satu sama
lainnya dan dengan klien serta badan pemerintah
untuk memastikan bahwa ia telah membuat
pilihan yang benar menurut etika.

PENGANTAR
Sebagian besar kasus yang dihadirkan
dalam studi etika teknik adalah
pandangan retropeksi pada
kecelakaan,bencana dan kesalahan.
Semua kasus ini mempunyai kesamaan
dalam hal terjadinya sesuatu yang buruk:
Adanya kesalahan dalam desain, dimana insinyur
ditekan untuk membuat keputusan yang buruk,
Adanya aktivitas ilegal yang ditutup-tutupi
Tujuan pembeberan kasus ini adalah untuk memahami
bagaimana melakukan hal yang benar ketika kita
menghadapi keadaan yang sama.

KEBERHASILAN PROFESIONAL:
MENGHINDARI CAMPUR TANGAN
TERHADAP PERILAKU ETIKA
Banyak situasi etika yang harus dihadapi oleh para
insinyur sesungguhnya mempunyai berbagai
solusi yang benar (Dengan kata lain, tindakan
yang dianggap benar secara etika telah diketahui).
Meskipun demikiandalam mengahdapi masalah
ini,insinyur tidak selalu berperilaku etis. Mengapa?
Dalam bagian ini mustahil kita dapat mempelajari
motif setiap orang.
Walaupun demikian,kita dapat pelajari beberapa
alasan yang umum untuk tidak melakukan hal
yang benar.

ADA 3 ALASAN UMUM YANG TIDAK


MEMILIH LANGKAH YANG BENAR
1. Itu bukan urusan saya. Jawaban ini
melepaskan kita dari tanggung jawab terhadap
situasi yang terjadi. Benarkah tindakan kita?
Konsekuensi suatu keputusan yang tidak etis
ditanggung oleh semua orang.
Jika suatu produk menyebabkan orang
terluka,kita semua membayar biayanya melalui
peningkatan premi asuransi kesehatan. Jadi,
ketika terjadi tindakan yang tidak etis baik
secara langsung maupun tidak
langsung,biayanya ditanggung oleh semua
orang.

ADA 3 ALASAN UMUM YANG


TIDAK MEMILIH LANGKAH
YANG BENAR (2)
2. Jika saya tidak melakukannya,orang lain yang
akan melakukannya.
Pernyataan ini sering terbukti benar. Jarang sekali anda
melakukan suatu teknologi secara sendirian.
Sensasi persaingan mempengaruhi kemampuan kita
untuk melihat segala sesuatu secara obyektif. Sebagian
kesenangan teknik adalah kita ingin menjadi orang
yang pertama yang melakukan sesuatu yang
dikemudian hari berubah menjadi sesuatu yang
membahayakan atau tidak etis?
Sebagian besar dari kita akan setuju bahwa menjaadi
yang pertama untuk meperolrh ketenaran atas sesuatu
yang salah adalah hal yang tidak kita inginkan.

ADA 3 ALASAN UMUM YANG


TIDAK MEMILIH LANGKAH YANG
BENAR (3)
3. Saya tidak bisa meramalkan segala sesuatu yang
akan terjadi.
Enjiniring sebenarnya adalah suatu proses yang
kreatif.
Sebagian dari kreativitas dalam enjiniring adalah
mengeksplorasi penggunaan potensial maupun
penyalahgunaan potensial atas desain kita. Bagaimana
hal ini dapat dilakukan>
1. Mulai membuat peralamalan/pemikiran menjaddi
bagian dan proses desain.
2. Etika tidak boleh dinomorduakan.
3. Harus diketahui bahwa mungkin ada beberapa hal
yang seharusnya tidak dilakukan.

ADA 3 ALASAN UMUM YANG


TIDAK MEMILIH LANGKAH YANG
BENAR (4)
Tentu saja kita tidak dapat meramalkan semua
hal. Kita dapat berusaha mengubah segala
sesuatu agar lebih dapat diterima sete;aah
kejadian yang tidak dapat diramalkan
sebelumnya.

DIAGRAM ICHIKAWA
Diagram ichikawa prinsip dasar melakukan hal
yang benar

CARA BERPIKIR YANG


BENAR
Tidak berpikir sesuai dengan keinginan atau
pikiran kita sendiri yang bersifat subyektif. Karena
pada dasarnya ide atau pikiran berasal dari materi
tau kenyataan. Ada beberapa prinsip yang
penting dan menjadi dasar dalam berpikir
benar,yaitu:

Antara satu hal dengan hal yang lain


memiliki hubungan yang signifikan
Untuk dapat memahami dan mengerti tentang
sesuatu hal tidak bisa dipsahkan hubungannya
satu sama lain yang saling berkaitan.
Contoh : Untuk dapat memahami persoalan
kelistrikan di Indonesia kita harus melihat
keterkaitannya dengan
1. Kebijakan(regulasi) yang dibuat oleh pemerintah
(PLN) atau legislatif
2. Keberadaan dan peran investor (financial)
3. Kondisi existing daripada supply dan demand
energi listrik serta rasio elektrifikasi

Segala sesuatu dalam keadaan


berubah dan berkembang setiap
waktu
Segala sesuatu tidak dalam keadaan yang selalu
tetap dan sama.
Contoh:
Perusahaan yang baru berdiri tentunya akan terus
berkembang menjadi perusahaan yang kuat dan
besar jika dikelola dengan baik.

Perubahan dan perkembangan


bergerak ke arah yang lebih maju
Perkembangan tidak pernah bergerak mundur
tetatpi maju dan berpihak pada masa depan yang
lebih maju lagi.
Contoh:
Pada awalnya banyak negara yang menggunakan
bahan bakar minyak untuk pasokan listrik. Seiring
dengan perkembangan zaman beberapa negara
sudah mulai mengembangkan energi nuklir untuk
memenuhi kebutuhaan listik negaranya.

Perkembangan ditentukan oleh


faktor internal
Perkembangan sanagt ditentukan oleh faktor
internal sedangkan faktor eksternal hanya
sebagai pendukung dari faktor internal.
Contohnya:
Faktor internal : Pasokan listrik di Indonesia akan
terpenuhi,jika PLN serius,jujur,dan solid untuk
memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia.
Faktor eksternal : Investor sebagai pendukung
untuk membantu melaksanakan kebijakan PLN.

Tujuan utama kita berpikir dengan


benar
Berpikir dengan benar akan membuat kita
mengetahui dan mengerti keadaan atau
kenyataan sosial yang terjadi disekitar kita. Tetapi
lebih penting dari pada itu adalah agar kita
memiliki panduan bergerak,panduan bekerja
untuk merubah keadaan sosial tersebut kearah
yang lebih baik dan maju.
Contoh:
Sebagai mahasiswa teknik seharusnya kita lebih
peka terhadap perkembangan yang terjadi. Dengan
begitu kiata akan terus mencari perkembangan
terbaru untuk bisa diterpkan di Indonesia.

Memiliki daan mempraktekkan cara


berpikir dan cara bekerja yang benar
Dengan berpikir yang benar akan membuat kita
mampu untuk mengerti dan memahami kebenaran
suatu kenyataan.
Dengan berpikir yang benar akan membuat kita
mampu memiliki panduan bekerja yang tepat sehingga
pada akhirnya dapat bekerja dengan benar.
Contoh:
Mahasiswa memilih subjurusan, dimana ia memilih
subjurusan yang banyak peluang kerjanya, namun
subjurusan yang ia pilih bukan bidangnya dan sulit
dipelajarinya, maka kemungkinan mahasiswa tersebut
sulit menyelesaikan studinya. Berbeda dengan halnya
dengan mahasiswa yang memilih subjurusan sesuai
dengan kemampuannya,maka kemungkinan ia mudah
menyelesaikan studinya.

Pertanyaan
1. Apa yang harus dilakukan jika seseorang
mahasiswa tidak memilih subjurusan sesuai
dengan kemampuannya?
. Harus sesuai dengan subbidang yang sesuai
dengan kemampuan
2. Bagaimana kita dapat melihat segala sesuatu
secara obyektif?
. Contohnya :
Carrefour,dimana keberadaannya tidak sesuai
dengan tata kota yang baik,solusi kita ambil jalan
tembus atau alternatif untuk menyelesaikannya.

Kebutuhan SDM di
Perusahaan Listrik untuk
m engantisipasi
perkembangan teknologi
dan bisnis kelistrikan
LATAR BELAKANG (1)
Interkoneksi sistem tenaga listrik:

Antar pulau
Antar negara (cross border)
Konsekuensi interkoneksi:
aspek yang perlu diperhatikan:
Yuridik
Tekno ekonomik
Tekno-Bisnis
Finance
Manajemen Korporasi

LATAR BELAKANG (2)


REKSTRUKTURISASI SEKTOR KETENAGALISTRIKAN
1. ASPEK JURIDIK TEKNO - EKONOMIK
2. ASPEK BISNIS TEKNIK
ASPEK JURIDIK TEKNO - EKONOMIK
. Penyesuaian kebijakan (Law,Gov.
Decree,Regulation)
. Kendala dan peluang dalam penerapan kebijakan
. Access yang diberikan pemerintah untuk
berusaha dalam sektor ketenagalistrikan.
. Penekanan akan pentingnya faktor teknoekonomik dan juridik dalam sektor
ketenagalistrikan.

ASPEK BISNIS - TEKNIK


OPEN ACCESS (OA)
WHOLESALES ACCESS (WA)
WHEELING
Interkoneksi Antar Pulau & Interkoneksi Antar
Negara

ASIAN POWER GRID

Peluang bisnis akibat


interkoneksi
1. Pelayanan Base Load yang kontinu
2. Peningkatan kapasitas short or long term untuk
memperoleh cadangan yang cukup
3. economy energy exchanges,
mendayagunakan generation dengan marginal
cost terendah
4. emergency exchanges
5. Spinning reserve
6. Menangggulangi kenaikan demand,dll.

IMPLIKASI : PERUSAHAAN
LISTRIK
Sumber Daya Perusahaan :
Financial resources
Human resources
Physical resources
Mana yang harus diutamakan?
Mengapa?

IMPLIKASI : Sumber Daya


Manusia
SDM menjadi penting!
SDM berdampak langsung pada efisiensi dan
efektivitas organisasi & kinerja perusahaan.
SDM berdampak besar pada ekspenses dan biaya
dalam menjalankan bisnis.

Target Pelatihan SDM


Bisnis yang kompetitif
Kompetisi yang dinamik (Time- Based
competition)
Inovasi dalam menjalankan bisnis (Innovation)
Peningkatan Kualitas (Quality enhancement)
Penurunan biaya (cost reducing)
Trend profil SDM pada Abad 21
Fleksibilitas (flexible)
Kapabilitas mempelajari hal baru/long life learning
(Capable of learning new skill)
Multidisciplinary dengan background engineering

Listrik,suatu komoditas
dengan karakteristik unik
tidak dapat disimpan + Permintaan (demand)
inelastis + Kaku pada sisi supply (fungsi supply
inkonveks) + Saling berkomplemen (dengan
transmisi, antar komponen) + Hukum fisika dalam
sirkulasi listrik/elektron = Masalah masalah
koordinasi (eksternal,incitasi,informasi)

Masalah masalah
efikasitas yang
diantisipasi dengan
uniknya
listrik
Volatilitas harga
yang tinggi
Tingkat harga yang tinggi
Kemampuan pasar
produksi vs pemakaian
Local/horizontal/vertical
Incitasi (untuk berpartisipasi, untuk investasi)
Gaming

Masalah masalah
praktis
1. Bagaimana struktur
2. Bagaimana aturan aturan
- Apakah dapat menimbulkan inefikasitas
- Dapatkah memecahkan masalah masalah
yang
berhubungan dengan kemampuan pasar.
- bagaimana mendefinisikan aturan aturan baru
untuk
memperbaiki efikasitas
3. Bagaimana kombinasi dari aturan aturan dan
struktur

Inefikasitas Empiris yang


diamati
1.
2.
3.
4.

Fundamental pasar
Kelemahan kelemahan aturan
<error> dalam restrukturisasi
<bad market design>
Aturan yang tidak baik
Kurang baiknya kombinasi antar aturan aturan dan
struktur
Kurang baiknya anatar aturan dan pengaturannya

Tantangan - tantangan
Tantangan utama untuk Industri Pengadaan Listrik di
dekade berikut :
Menghindarkan penyalah-artian dari pengaturan pasar yang
baru
Menjaga kemampuan antisipasi untuk beradaptasi dan
memperbaiki kebijakan dan proses (menghindari myopia dan
sheep behaviour)
Menyelamatkan kemampuan bisnis inti minimum pada tingkat
pengambilan keputusan
Hukum lingkungan akan meningkatkan restriksi atas
kelistrikan
Keberadaan peralatan pintar dan otomatisasi akan meningkat
Material dan proses baru akan memaksa pembaharuan
pengetahuan yang permanen
Kompetisi profesional akan meningkat
Aspek hukum akan meningkat dalam aktifitas profesional

Tantangan bagi manager


Manager dari industri listrik yang akan datang
akan mengahdapi 3 macam tantangan ketika
menjalankan tugasnya:
Permasalahan hukum dan peraturan yang
berhubungan dengan rangka domestik dan antar
propinsi
Permasalahan ekonomi dan finansial berhubungan
dengan perkembanagn pasar,pricing,tarif,dan
investasi infrastruktur
Kemampuan melihat permasalah n yang rumit dan
mencakup berbagai bidang merupakan kunci utama
untuk menguasai pasar dan permasalahan sistem
tenaga

Keahlian yang diperlukan


Keahlian profesional seperti apa diperlukan
(Kemampuan yang
Komprehensif,Spesialisasi,Teknologikal,Ekonomi
Pasar)?
Power engineer sebaiknya dilatih untuk keleluasaan
yang akan datang dan akses masa depann ke posisi
manajemen tingkat atas, tidak untuk spesialisasi
ilmu yang sempit:
Paradoks ini harus dijembatani oleh praktek
perusahaan dalam karir engineer : posisi teknik yang
mantap pada permulaan,kesempatan yang terbuka ke
arah manajemen dan bisnis setelah 7 -8 tahun

Engineer dimasa depan dibutuhkan untuk lulus dengan


keahlian umum dan mungkin perlu pelatihan berjalan lebih

Kemampuan Power
Engineer
Power Engineer pada dekade berikut dan
seterusnya harus memilik kemampuan di
beberapa bidang yang berbeda :
Instutional : Mengetahui lingkungan sektor
kelistrikan,hukum,etika,dan skenario
Technological: Mengatahuo material,
peralatan,metoda.dan proses
Management: Untuk merancang, mengontrol,
memotivasi,memberi penghargaan bagi
pelanggan,pemegang saham, dan pekerja
Information technnology: Memanfaatkan komunikasi
dan sistem integrasi informassi dengan maksimal

Power Engineer harus :


Memiliki kemampuan dalam hubungan anatar manusia dan
komunikasi
Memiliki sikap tata krama, keterlibatan sosial dan kultural dengan
negaranya
Memastikan ketahanan lingkungan,anthropologi,tenaga kerja, dan
etika
Bisa berkomunikasi dan berekspresi dalam beberapa bahasa
Engineering tidak akan menjadi faktor yaang mendominasi
lagi,tapi:
Engineering merupakan landasan dimana pelajar harus
belajar bagaimana pemecahan yang lebih rumit dan bahkan
lebih menantang untuk aplikasi teknologi harus ditemukan
Jika universitas berkeinginan untuk mempersiapkan pelajar yang
baik pada waltu dekat,maka:
kurikulum harus memikirkan tenaga penggerak yang
berubah pada dua dekade yang akan datang,yaitu:
Engineering -> Economics -> Environment

Komponen Baru Profil Enjinir di Industri Menghadapi


Tantangan & Kompetisi
Profile Component

Competitive Reasons

Multidisciplinary
Engineering
Background

The industry is becoming technology


driven eith a strong emphasis on
automation and cost reduction

Customer relation
skills

The industry is focusing more on the


spesific customer needs with a
tendency to diversify services and
maximize profits

Team Work
Attitude

The industry is expecting more


coherent and flexible profesional teams
aomed at offering more efficient snd
profitable services

Business
Background

The industry is promoting a bottom line


approach to any future investments
targeting reduction in operating and
capital cost

Internasional
(Global) View

The industry is expanding its


investmenst in the global markets to

Multidisciplanary Engineering
Background

- Economic

- Management

Science -> Physic Science -> Engineering -> Technology


-> -Marketing
For engineer
-Politic
-Social
Program sarjana

-Law

Program Maagister Power Engineering

Problematika
Didunia Pendidikan Tinggi :
Kuliah kuliah yang berhubungan dengan power
engineering dalam kaitan dengan pengembangan
teknologi dan bisnis di sektor ketenagalistrikan belum
memadai
Pada 1 dekade kebelakang mahasiswa memilih jalur
pilihan power engineering (note: trend.prog.Sarjana di
STEI mulai berubah)
Krikulum out-of date,(tidak banyak mengupas issues
regulasi sektor ketenagalistrikan dan kegunaannya)
Training staf pengajar, riset dan pengembangan dengan
perusahaan listrik belum intensif
Wahana pertemuan para staf pengajar untuk
mensosialisasikan jalur pilihan power engineering belum
banyak (note : STEI seharusnya)

Di Perusahaan Listrik
Banyak masalah keteknikan baru yang muncul
akibat transformasi market dan deregulasi yang
memerlukan solusi
Kurangnya training dalam perusahaan
Kurangnya bimbingan senior di perusahaan
kepada juniornya mengenai kebutuhan basic
training dan kelanjutannya

Paradigma SDM pada


Abad 21
Current model Twenty-first century prototype
Hiraerarchy
Organization Network
Self-sufficient
Structure Interdependencies
Security
Worker expectationPersonal growth
Homogeneous
Workforce
Cuktural Diverse
By Individual
Work
By Team
Domestic
Market Global
Cost
Advantage Time
Profit
Focus Customers
Capital
Capital Information
Board of Directors
Governance Varied constituent
What affordable Quality No Compromises
Autocratic Leadership Inspirational

Anda mungkin juga menyukai