Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 81 tayangan

    Tugas Ilmu Komunikasi Konseling

    Diunggah oleh

    Gloria
    Pasien wanita berusia 32 tahun datang dengan keluhan nyeri pinggang dan paha serta reumatik dan memiliki riwayat penyakit hipertensi dan maag kronis. Apoteker menemukan obat yang diresepkan dokter memiliki kontraindikasi dan menggantinya dengan obat lain setelah berkonsultasi dengan dokter, serta menjelaskan cara penggunaan dan manfaat obat kepada pasien.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Tugas Ilmu Komunikasi Konseling

    Diunggah oleh

    Gloria
    81 tayangan3 halaman
    Pasien wanita berusia 32 tahun datang dengan keluhan nyeri pinggang dan paha serta reumatik dan memiliki riwayat penyakit hipertensi dan maag kronis. Apoteker menemukan obat yang diresepkan dokter memiliki kontraindikasi dan menggantinya dengan obat lain setelah berkonsultasi dengan dokter, serta menjelaskan cara penggunaan dan manfaat obat kepada pasien.

    Deskripsi Asli:

    ILKOM KONSELING

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Pasien wanita berusia 32 tahun datang dengan keluhan nyeri pinggang dan paha serta reumatik dan memiliki riwayat penyakit hipertensi dan maag kronis. Apoteker menemukan obat yang diresepkan dokter memiliki kontraindikasi dan menggantinya dengan obat lain setelah berkonsultasi dengan dokter, serta menjelaskan cara penggunaan dan manfaat obat kepada pasien.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    81 tayangan3 halaman

    Tugas Ilmu Komunikasi Konseling

    Diunggah oleh

    Gloria
    Pasien wanita berusia 32 tahun datang dengan keluhan nyeri pinggang dan paha serta reumatik dan memiliki riwayat penyakit hipertensi dan maag kronis. Apoteker menemukan obat yang diresepkan dokter memiliki kontraindikasi dan menggantinya dengan obat lain setelah berkonsultasi dengan dokter, serta menjelaskan cara penggunaan dan manfaat obat kepada pasien.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    Anda di halaman 1dari 3

    TUGAS ILMU KOMUNIKASI

    Kelas : Farmasi C
    Anggota : - Gloria (3311141099)
    - Lisna Nurhayati Kurnia (3311141109)
    - Feby Anisa Fitrianti Suwito (3311141126)
    KASUS :
    Seorang pasien yaitu wanita karir berusia 32 tahun datang ke apotek untuk menebus resep
    obat dengan keluhan yaitu rasa sakit di bagian pinggang dan paha serta reumatik. Pasien
    mempunyai
    beberapa
    Dr. Gloria
    riwayat
    penyakit
    DSP/50005/03.P/75B
    yaitu
    hipertensi dan
    maag kronis.
    Dokter
    Jl. Cancer Leo No.20 Jakarta, Telp. 123456
    memberikan
    resep sebagai
    Cimahi, 12 Oktober 2015
    berikut :
    R/ Neurheuma No.X
    S. 3. dd. 1
    Vitaneuron No.X
    S. 1. dd. 1
    Epsonal No.X
    S. 2 .dd. 1
    Paraf dokter
    Pro
    : Lisna Nurhayati Kurnia
    Umur : 32 tahun
    Alamat : Jl. Merkuri Selatan No.1987

    Indikasi dari masing masing obat yang diresepkan oleh dokter :


    1. Neurheuma
    Indikasi

    : Reumatoid artritis, rheumatoid spondylitis, encok, osteoarthritis,


    periartritis.
    Kontra Indikasi : Hipertensi, penyakit hati, ginjal, atau jantung, tukak lambung dan
    usus 12 jari.
    Efek Samping : Mual, diare, kabur pandangan, sakit pada lambung.
    2. Vitaneuron
    Indikasi
    : Vitamin.
    3. Epsonal

    Indikasi

    : Pengobatan simptomatik terhadap keadaan yang berhubungan


    dengan spasme muskuloskeleton.
    : Hentikan atau kurangi dosis bila timbul tanda kelemahan,
    mengantuk, hati hati pada penderita gangguan hati, wanita hamil
    dan menyusui, keamanan penggunaan pada anak belum
    ditemukan.

    Perhatian

    Setelah dilakukan screening resep oleh apoteker, ada obat yang tidak boleh diberikan
    kepada pasien karena obat tersebut memiliki kontra indikasi. Seperti Neurheuma
    seharusnya tidak boleh diberikan kepada pasien karena memiliki kontra indikasi yaitu
    hipertensi dan tukak lambung. Pasien tersebut memiliki riwayat penyakit hipertensi dan
    maag kronis, sehingga apoteker harus mengusulkan pergantian obat yang lain yang tidak
    memiliki kontra indikasi dengan indikasi yang sama. Setelah mengusulkan pada dokter,
    Neurheuma diganti dengan Rheumakap karena Rheumakap ini tidak memiliki
    kontraindikasi yang membahayakan bagi pasien.

    PERCAKAPAN :
    Apoteker
    Pasien
    Apoteker
    Pasien
    Kata
    Apoteker
    Pasien
    Apoteker
    bisa
    Pasien

    Apoteker

    : Selamat siang ibu. Perkenalkan, saya Feby Anisa selaku apoteker di


    Apotek Gemini Farma. Ada yang bisa saya bantu?
    : Selamat siang mba. Saya mau menebus obat mba. Ini resepnya.
    : (Menerima resep dan melakukan screening resep.)
    : Jadi gini ya mba, belakangan ini saya suka sakit pinggang sama paha.
    dokter sih saya asam urat.
    : "Sudah berapa lama ibu merasakan gejala-gejala tersebut?"
    : "Baru - baru ini sih mba, udah 4 hari yang lalu, saya sering pulang malam
    terus langsung mandi,mandi air dingin terus langsung tidur,mungkin itu
    penyebabnya ya?"
    : "Ohh begitu ya bu, mungkin itu salah satu faktornya, penyebab lainnya
    karena kurang olahraga, apakah ibu rutin berolahraga?"
    : "Aduh mba jangankan untuk olahraga,untuk gerak aja kayanya gak ada
    waktu gitu mba, saya terlalu sibuk duduk di depan komputer, mungkin
    saya
    kurang gerak kali ya. saya juga suka pusing mba, saya punya
    keturunan hipertensi. orang tua saya hipertensi"
    : "Ohh seperti itu ya bu. Tunggu sebentar ya bu, saya ambilkan obatnya.
    Silahkan duduk dulu, Bu".

    Pasien pun duduk di tempat duduk yang telah tersedia. Kemudian apoteker melakukan
    screening resep lagi dan menemukan obat yang memiliki kontraindikasi hipertensi.
    Apoteker pun menghubungi dokter yang bersangkutan untuk melakukan konfirmasi obat.
    Apoteker
    Dokter
    Apoteker

    : "Selamat siang, saya Feby Anisa dari Apotek Gemini Farma. Apakah ini
    dengan dokter Gloria?
    : "Selamat siang. Iya dengan saya sendiri. Ada apa ya?"
    : " Begini dok, pasien atas nama Lisna yang berobat di klinik dokter dengan
    keluhan reumatik ternyata memiliki riwayat hipertensi, Dokter
    meresepkan Neurheuma yang berkontraindikasi hipertensi. Jadi

    Dokter
    Apoteker
    Dokter

    bagaimana dok? Lebih baik diganti saja dengan rheumakap yang


    berindikasi sama dan tetap tidak berkontraindikasi hipertensi?
    : Ohh yaudah diganti aja, saya serahkan ke mba ya.
    : Baik dok, terimakasih atas waktunya. Selamat siang dok.
    : Iya sama-sama. Selamat siang.

    Lalu apoteker mengganti obat Neurheuma dengan Rheumakap yang tidak memiliki
    kontraindikasi hipertensi. Setelah menyiapkan obat, apoteker tersebut menyerahkan obat
    kepada pasien.
    Apoteker
    Pasien
    Apoteker
    Pasien
    Apoteker

    Pasien
    Apoteker
    meskipun

    Pasien
    Apoteker
    Pasien

    Apoteker
    Pasien
    saya

    : Ny Lisna.
    : Iya, saya.
    : Ibu ini obatnya. Sebelumnya maaf bu, apakah ibu sedang terburu-buru?
    Saya akan menjelaskan cara penggunaan dan kegunaan obatnya.
    : Oh ada ko ada, kebetulan saya free.
    : Langsung aja ya bu, ibu mendapatkan 3 obat. Yang ini (sambil
    menyerahkan Rheumakap) untuk meredakan nyerinya ya bu, diminum
    sehari tiga kali satu tablet. Yang ini (sambil menyerahkan Vitaneuron)
    untuk vitaminnya, diminum sehari satu kali satu tablet . Dan yang ini
    (sambil menyerahkan epsonal) biar otot ibu tidak keram atau tegang,
    diminum sehari satu kali satu tablet. Ketiga obat ini diminum sesudah
    makan ya bu.
    : Oh oke oke. Mba, gimana ya? Apa saya harus olahraga sedangkan saya
    jarang ada waktu luang buat olahraga.
    : Saran saya iya bu, ibu harus menyempatkan waktu buat olahraga
    hanya beberapa menit. Minimal gerakan-gerakan pemanasan dan
    peregangan sebelum melakukan aktivitas biar otot - ototnya enggak
    tegang bu. Ibu juga kan lama ya bu kerja duduk di kursi, ibu harus
    berganti-ganti posisi atau berdiri sebentar untuk peregangan terus duduk
    lagi.
    : Oh begitu ya mba. Oke deh saya coba. Terima kasih ya mba atas
    sarannya.
    : Iya bu, sama sama. Apa ibu bisa mengulang informasi yang telah saya
    berikan tadi?
    : Oh iya mba. Jadi semua obat ini diminum sesudah makan. Rheumakap
    sehari tiga kali satu tablet, dua lagi sehari sekali satu tablet. Iya kan mba?
    Saya juga harus melakukan peregangan di sela - sela kegiatan dan
    sebelum kegiatan.
    : Oke. Sepertinya ibu sudah mengerti dengan apa yang saya jelaskan.
    Terima kasih atas waktunya ya bu. Semoga lekas sembuh
    : Sama-sama mba. Harusnya saya yang berterima kasih mba. Mari mba
    pulang dulu.

    Anda mungkin juga menyukai