Presentasi Korelasi

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 25

1

ANALISIS
KORELASI

PENGERTIAN
2

Korelasi : Hubungan antara dua variabel atau lebih

Jenis korelasi berdasar data yang dianalisis dan


dipelajari dalam materi ini:
1. Korelasi Pearson
2. Korelasi Spearman

Contoh:
1. Hubungan antara jumlah tenaga kerja dan
penerimaan perusahaan
2. Hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja

ANALISIS KORELASI
BIVARIATE UNTUK
DATA RATIO
(KORELASI PRODUCTMOMENT)

PROSES ANALISIS KORELASI


4

1.

2.

3.
4.
5.

Menyusun hipotesis dari kajian teoritis dan


fenomena penelitian
Mendapatkan data dari variabel yang diamati
dalam penelitian
Menghitung koefisien korelasi antar variabel
Menguji statistik koefisien korelasi
Menarik kesimpulan dari hubungan antar
variabel

SCATTER PLOT DAN


KORELASI

Korelasi negatif

Korelasi positif

Tidak berkorelasi

SIFAT PENTING KORELASI:


6

1.

2.
3.

4.

5.

6.

Koefisien korelasi populasi dinotasikan dengan (rho)


sedangkan koefisien korelasi sampel dinotasikan
dengan r.
Koefisien korelasi bernilai antara -1 sampai 1
Koefisien korelasi bersifat simetrik koefisien korelasi
X dan Y sama dengan koefisien korelasi Y dan X
Jika X dan Y yang diamati adalah dua variabel yang
saling bebas maka rxy = 0.
Koefisien korelasi mengukur derajat hubungan dan
tidak dapat diinterpretasikan sebagai hubungan
kausal (sebab-akibat).
Korelasi digunakan untuk mengukur keterkaitan dua
variabel yang secara teoritis dibenarkan.

Rumus Matematis dari


Korelasi:

rXY

n X

n X iYi ( X i )( Yi )
2
i

( X i ) 2 . n Yi 2 ( Yi ) 2

Contoh:
8

Diketahui X sebagai variabel lama waktu produksi (jam mesin bekerja) dan Y sebagai
kuantitas yang dihasilkan. Berapa besar hubungan dua variabel ini ?

Contoh (lanjutan):
9

rXY

n X

n X iYi ( X i )( Yi )
2
i

( X i ) 2 . n Yi 2 ( Yi ) 2

Maka :
rXY

(10) (4544
) (70)(571
)
((10)(546) (70)2 )((10)(38161
) (571
)2 )

rXY 0,981

10

Kekuatan hubungan dua


variabel (Harga Mutlak)

11

PENGUJIAN HIPOTESIS
KORELASI : uji-t
Hipotesis yang diajukan dalam analisis korelasi:
Ho : xy = 0
Ha : xy 0
Dengan = 0.05, maka t0.05/2 ; 10-2 = 2.306

Rumus uji-t :

t
t

rxy
var(rxy )
rxy
2
(1 rxy
) / ( n 2)

rxy

n 2

2
(1 rxy
)

12

PENGUJIAN HIPOTESIS
KORELASI : uji-t (Lanjutan)
Maka :
t

0.981 10 2
13.8
(1 0.962)

Keputusannya:
Karena t-hit = 13.8, diluar interval 2,306 dan 2,306,
maka Ho ditolak dan terima Ha. Artinya terdapat
hubungan yang kuat antara lamanya penggunaan mesin
dan kuantitas hasil produksinya.

13

PENOLAKAN Ho DENGAN
PENDEKATAN GAMBAR

Nilai thit=73
berada
dalam
daerah
penolakan
Ho

2.306

14

HASIL ANALISIS DENGAN


SPSS

15

ANALISIS KORELASI
BIVARIATE UNTUK
DATA ORDINAL

KORELASI RANK SPEARMAN


16

Memiliki kesamaan kharakteristik dengan


korelasi pearson, tetapi data yang digunakan
dalam korelasi spearman adalah data
ordinal.

Contoh data ordinal:

Pandangan seseorang tentang program BLT:


Sangat setuju
5
Setuju

Netral

3
Kurang setuju
Tidak setuju 1

17

RUMUS KORELASI
SPEARMAN:
rs 1

d2
i

n ( n 2 1)

Dimana :
di = selisih pasangan rank yang berkaitan dengan
pasangan data (Xi, Yi)
n = banyaknya pasangan rank

CONTOH :
18

Terdapat 10 keluarga yang disurvey untuk


ditanya pandangannya tentang program KB
baik dari pihak suami (x) maupun istri (y).
Data diukur dengan skala ordinal sebagai
berikut:
Sangat setuju
Setuju 4
Netral 3
Kurang setuju
Tidak setuju 1

Selanjutnya disusun tabel berikut:

TABEL ANALISIS KORELASI RANK


SPEARMAN
19

Cara menyusun Rank :


20

Misalkan ada data berikut:


5, 4, 3, 3, 5, 7, 4, 8, 10
Maka sebelum diberi nilai ranknya data diurutkan:
Data : 3, 3, 4, 4, 5, 5, 7, 8, 10
Urutan: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Cara memberikan nilai rank:
Data bernilai 3 rank = (1+2)/2 = 1,5
Data bernilai 4 rank = (3+4)/2 = 3,5
dst

Nilai koefisien
korelasi rank
spearman

21

6 (89.50)
rs 1
0.458
10(1001)

Selanjutnya dilakukan uji hipotesis, yaitu :


Ho :
Ha :

s = 0
s 0

Daerah kritis t0.05/2 ; n-2 = 2.306

HASIL UJI-HIPOTESIS :
22

t
t

rs n 2
1 rs2
0.458 10 2
1 (0.458) 2

t 1.458

Keputusan:
thit = 1.458 terletak pada
interval -2.306 dan
2,306 maka terima Ho
dan artinya koefisien
korelasi yang dihasilkan
sama dengan nol,
sehingga dapat
dinyatakan pula tidak
ada korelasi padangan
suami dan istri dalam
program KB

23

PENERIMAAN Ho DENGAN
PENDEKATAN GAMBAR

2.306
t=1.458

HASIL ANALISIS SPSS


24

Correlations
Spearman's rho

x2

y2

Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N

x2
1,000
.
10
,413
,235
10

y2
,413
,235
10
1,000
.
10

25

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai