Bangun Ruang
Bangun Ruang
Bangun Ruang
BANGUN-BANGUN RUANG
2.1. PENDAHULUAN MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 DAN 2
Matematika merupakan salah satu matapelajaran pokok di sekolah.
Dalam kegiatan pembelajaran matematika ini kami menulis rangkaian materi
bangun ruang guna memenuhi tugas matematika SD.
Materi ini diajarkan di sekolah dasar dan agar guru dan calon guru SD
dapat menyelenggarakan pembelajarannya dengan baik. Oleh sebab itu calon
guru dan guru harus menguasai materi ini dan mampu memilih pendekatan
yang tepat dalam menyelenggarakan pembelajaran.
Dalam pembelajaran ini kami menyajikan materi volume dan luas daerah
permukaan balok, kubus, prisma pada pembelajaran satu dan limas, tabung,
dan kerucut pada pembelajaran dua.
Siswa SD pada umumnya telah mengenal bangun ruang yang ada di
sekitar mereka. Mereka telah mengenal kotak kue, batu bata dan lain-lain.
Pengenalan tersebut sangat bermanfaat bagi peserta didik untuk memahami
konsep bangun ruang dalam materi ini. Guru perlu menyiapkan berbagai
benda konkrit yang menyerupai bangun ruang.
Sebagaiacuan utama buku ini kami menggunakan kurikulum satuan
pendidikan. Sebagai penunjang materi kami menggunakan buku-buku
matematika SD yang beredar di pasaran, khususnya tenyang bangun ruang
Dengan mempelajari ini diharapkan mahasiswa dapat:
1. Menjelaskan cara pengelompokan berbagai bangun ruang yang meliputi
balok, kubus, prisma, limas, tabung dan kerucut.
2. Merancang pembelajaran pengenalan bangun ruang untuk SD sesuai
dengan KTSP.
3. Menyelenggarakan pembelajaran bangun ruang sederhana di SD dengan
menggunakan pendekatan yang sesuai.
4. Dengan mempelajari ini diharapkan mahasiswa dapat memahami konsep
menghitung volume kubus, balok dan prisma.
2.1
2.2
Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tiga
pasang persegi atau persegi panjang, dengan paling tidak satu pasang
diantaranya berukuran berbeda. Balok memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8
titik sudut. Balok yang dibentuk oleh enam persegi sama dan sebangun
disebut sebagai kubus.
Unsur-Unsur Balok:
-
Sifat-Sifat Balok:
- Semua sisi balok bersifat persegi panjang.
- Rusuk-rusuk balok yang sejajar memilik ukuran sama panjang.
- Setiap diagonal bidang pada sisi yang berhadapan memiliki ukuran
-
sama panjang.
Setiap diagonal ruang pada balok memiliki ukuran sama panjang.
Setiap bidang diagonal pada balok memiliki bentuk persegi
panjang.
Jaring-Jaring Balok:
2.3
2.4
Volume balok
Volume balok merupakan hasil kali antara luas alas dengan
tinggi balok yang dirumuskan sebagai berikut:
V=pxlxt
Keterangan:
V = Volume balok (cm3)
p =panjang
l = lebar
t = tinggi
KUBUS
2.5
Kubus adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh enam
bidang sisi yang berbentuk bujur sangkar. Kubus memiliki 6 sisi, 12
rusuk dan 8 titik sudut. Kubus juga disebut bidang enam beraturan,
selain itu juga merupakan bentuk khusus dalam prisma segiempat.
Unsur-Unsur Kubus:
-
Sifat-Sifat Kubus:
- Semua sisi kubus bersifat persegi.
- Semua rusuk kubus berukuran sama panjang.
- Setiap diagonal bidang pada kubus memiliki ukuran yang sama.
- Setiap diagonal ruang pada kubus memiliki ukuran sama panjang.
- Setiap bidang diagonal pada kubus memiliki bentuk persegi
panjang.
Jaring-Jaring Kubus:
2.6
Volume Kubus
Volume bangun ruang beraturan adalah hasil kali antara luas
alas dan tinggi bangun tersebut.
Karena kubus juga merupakan bangun ruang beraturan maka
volumenya dapat dirumuskan sebagai berikut.
V=sxsxs
Keterangan:
V = Volume kubus (cm3)
s = sisi atau rusuk kubus (cm)
PRISMA
2.7
Prisma adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas
dan tutup identik berbentuk segi-n dan sisi-sisi tegak berbentuk
segiempat. Dengan kata lain prisma adalah bangun ruang yang
mempunyai penampang melintang yang selalu sama dalam bentuk dan
ukuran.
Limas dengan alas dan tutup berbentuk persegi disebut balok
sedangkan prisma dengan alas dan tutup berbentuk lingkaran disebut
tabung.
Unsur-Unsur Prisma:
-
Sifat-Sifat Prisma:
- Prisma memiliki bentuk alas dan atap yang kongruen.
- Setiap sisi bagian samping prisma berbentuk persegi panjang.
- Prisma memiliki rusuk tegak.
- Setiap diagonal bidang pada sisi yang sama memiliki ukuran yang
sama.
2.8
( CB x t ) + ( BA x t ) }
= ( 2 x luas alas ) + { t ( AC + CB + BA )
= ( 2 x luas alas ) + ( t x keliling alas )
Volume Prisma
Volume limas dapat ditentukan dengan membelah sebuah
balok menjadi dua bagian sama besar melalui salah satu diagonal
bidang sehingga membentuk dua prisma yang kongruen.
2 Volume prisma = volume balok
= pxlxt
Volume prisma
xpxlxt
2.9
Jawab:
panjang balok 28 cm, sehingga p = 28, lebar balok 24 cm, sehingga l =
24, dan tinggi balok 10 cm, sehingga t = 10.
V=pxlxt
= 28 x 24 x10
=6.720 cm3
Jadi,volume balok di atas adalah 6.720 cm 3
KUBUS
Luas Permukaan Kubus
Hitung Luas permukaan kubus jika luas salah satu sisinya 10 cm2 !
Jawab:
Luas salah satu sisi = 10
s2 = 10
Luas permukaan kubus = 6 x s2
= 6 x 102
2.10
= 6 x 100
= 600 cm2
Volume Kubus
Hitung Volum kubus jika luas salah satu sisinya 9 cm2 !
Jawab:
Luas salah satu sisi = 9
s2 = 9
s = 3 cm
Volume = s3
= 33
= 27 cm3
PRISMA
Luas Permukaan Prisma
Hitunglah luas permukaan prisma segitiga dengan alas berbentuk
segitiga siku-siku berukuran 3cm, 4cm, 5cm dan tinggi prisma 10 cm !
Jawab:
Sisi alas; a = 3 cm
t = 4 cm
Luas alas
=
= 6 cm2
Keliling alas = 3 cm + 4 cm + 5 cm
= 12 cm
Luas permukaan prisma = ( 2 x luas alas ) + ( keliling alas x tinggi )
= (2 x 6 cm2 ) + ( 12 cm x 10 cm )
= 12 cm2 + 120 cm2
= 132 cm2
Jadi luas permukaan prisma 132 cm2
Volume Prisma
Hitunglah volume prisma segilima jika luas alasnya 50 cm2 dan tinggi
15 cm !
Jawab:
Luas alas = 50 cm2
t = 15 cm
Volume prisma = luas alas x tinggi
= 50 cm2 x 15 cm
= 750 cm3
Jadi volume prisma segilima 750 cm3
2.11
2.12
750 cm
c. 800 cm
b. 700 cm
d. 650 cm
c. 24 cm
b. 72 cm
d. 27 cm
4. Volume sebuah balok adalah 385 cm. Jika ukuran panjang, lebar dan
tinggi balok secara berturut-turut adalah 11 cm, 5 cm, dan (3 + x)
cm, maka nilai x adalah...
a. 4
c. 6
b. 5
d. 7
c. 294 cm2
d. 343 cm2
2.13
a. 120 cm2
b. 480 cm2
c. 560 cm2
d. 1600 cm2
c. 2400 cm2
d. 1200 cm2
c. 15.625 cm3
d. 20.625 cm3
c. 192 cm3
d. 240 cm3
10. Sebuah prisma tegak, alasnya berbentuk persegi dengan sisi 4 cm.
Jika tinggi prisma itu 8 cm. Luas prisma tersebut adalah...
a. 64 cm2
b. 120 cm2
c.160 cm2
d. 280 cm2
6. b
7. c
8. c
9. c
10. b
Limas adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas
berbentuk segi-n dan sisi-sisi tegak berbentuk segitiga. Kerucut dapat
disebut sebagai limas dengan alas berbentuk lingkaran. Limas dengan
alas berupa persegi disebut juga piramida.
Macam-Macam Limas:
2.15
Unsur-Unsur Limas:
- Sisi atau bidang
Limas segi empat memiliki 5 buah sisi.
Limas segi tiga memiliki 6 buah sisi.
- Rusuk
Limas segi empat memiliki 8 buah rusuk.
Limas segi tiga memiliki 6 buah rusuk.
- Titik sudut
Limas segi empat memiliki 5 buah titik sudut.
Limas segi tiga memiliki 4 buah titik sudut.
- Diagonal bidang
Limas segi empat memiliki 2 buah diagonal bidang.
- Bidang diagonal
Limas segi empat memiliki 2 buah bidang diagonal.
Jaring-Jaring Limas
Limas segiempat
Limas segitiga
2.16
Limas segilima
Volume limas
Volume limas dirumuskan sebagai berikut:
V = 1/3 luas alas x tinggi
TABUNG
Dalam mendefinisikan tabung, kita menggunakan pengertian
bidang tabung. Ada beberapa definisi untuk bidang tabung, yaitu:
Bidang tabung adalah himpunan semua garis p yang sejajar dengan
sebuah garis s dan mempunyai jarak yang tetap r terhadap p.
2.17
lingkaran.
Tabung tidak mempunyai titik sudut.
Bidang alas dan bidang atas berupa lingkaran dengan jari jari
yang sama.
Tinggi tabung adalah jarak antara titik pusat lingkaran alas dan titik
pusat lingkaran atas.
Jarak antara bidang atas dan bidang bawah tabung disebut tinggi
dari tabung itu.
2.18
tabung. Luas persegi panjang ini disebut luas bidang lengkung tabung.
Jika r jari-jari tabung dan t adalah tinggi tabung, maka:
2.19
Volume Tabung
= Volume Prisma
= Luas Alas x Tinggi
= (pr2) x (t)
= p r 2t
KERUCUT
Kerucut adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah sisi
lengkung dan sebuah sisi alas berbentuk lingkaran. Definisi kerucut
lainnya yaitu merupakan bangun ruang sisi lengkung yang menyerupai
limas segi-n beraturan yang bidang alasnya berbentuk lingkaran.
Jaring-Jaring Kerucut
Gambar samping menunjukkan sebuah kerucut
dengan puncak O, tingginya t, jari-jari lingkaran
selimut kerucut.
r
Luas Permukaan Dan Volume Kerucut
Luas Kerucut
Kerucut terdiri atas alas kerucut yang berbentuk lingkaran dan
selimut kerucut yang berbentuk juring lingkaran. Sehingga luas
permukaan kerucut dapat ditentukan dengan cara, mencari luas alas dan
luas selimut terlebih dahulu.
Luas Alas Kerucut
Luas Alas = Luas Lingkaran
= r2
Luas Selimut Kerucut
Luas Selimut = Luas Juring lingkaran, dengan :
Panjang jari-jari = panjang pelukis = s
Panjang busur
= keliling lingkaran alas = 2 r
Dari uraian diatas luas selimut kerucut dapat ditentukan dengan cara
berikut:
2.21
Volume Kerucut
Untuk menentukan rumus volume kerucut, lakukanlan kegiatan berikut.
Sediakanlah wadah berbentuk tabung dan kerucut dengan panjang
jari-jari alas kerucut dan tabung sama, yaitu r dan tinggi kerucut sama
dengan tinggi tabung, yaitu t seperti Gambar 1.1
Isilah kerucut dengan air sampai penuh, kemudian tuangkan pada
tabung. Berapa kali kalian harus menuang kerucut yang berisi air agar
dapat mengisi tabung sampai penuh?
Gambar 1.1
(a) tabung dengan jari-jari r dan tinggi t
(b) kerucut dengan jari-jari r dan tinggi t
Dari kegiatan di atas, diperoleh hubungan berikut.
3 Volume kerucut
Volume kerucu
= Volume tabung
1
3
Volume tabung
2.22
1
3
r t
22
x 14 (14 +25) = 88 x 14 x 39 = 3.342 cm
7
Volume Tabung
Suatu tabung yang diameternya 14 cm dan tingginya 8 cm. berapakah
volumenya?
Pembahasan :
diketahui : d = 14 cm
t = 8 cm = 1
2
2.23
d =1 . 14 = 7 cm
2
V = r2t
= 22 x (7x 7) x 8
7
= 22 . 7 . 8
= 1.232 cm3
KERUCUT
Luas Kerucut
Suatu bangun kerucut dengan panjang jari-jari alas 7 cm dan panjang
garis pelukisnya 10 cm. Dengan
22
, tentukanlah luas
7
permukaan kerucut.
Pembahasan:
Diketahui kerucut dengan r = 7 cm
s = 10 cm
22
=
7
r
Luas kerucut =
(r + s) x cm 2
22
7
7 (7 + 10) x cm 2
22
7
7 17 x cm 2
= 374 cm 2
Jadi luas kerucut adalah 374 cm 2
Volume Kerucut
Hitunglah volume kerucut dengan panjang jari-jari 15 cm dan tingginya
20 cm!
Pembahasan:
Diketahui kerucut : r = 15 cm,
2.24
t = 20 cm
= 3,14
1
Volume kerucut
=
r 2t
3
x cm 3
1
3
3,14 152 20 x cm 3
1
3
x 14.130 x cm3
= 4.710 cm 3
Jadi volume kerucut tersebut adalah 4.710 cm 3 .
c. 1.440 cm2
b. 1.360 cm2
d. 2.320 cm2
c. 7.138 cm3
b. 6.048 cm3
d. 8.048 cm3
c. 384 cm2
b. 294cm2
d. 508 cm2
c. 7563
d. 7534
c. 747
d. 746
7. Sebuah drum terbuat dari plat besi. Jari-jari alas drum dalah 20 cm
dan tingginya 60 cm. Berapa luas plat besi yang digunakan untuk
membuat drum tersebut ?
a. 10.048
b. 10.084
c. 10.046
d. 10.045
2.26
8.
c. 392 cm2
b. 224 cm2
d. 549,5 cm2
c. 1.130,4 cm3
b. 816,4 cm3
d. 2.512 cm3
10. Sebuah kerucut memiliki volume 6.280 cm3 dan tinggi 60 cm.
Dengan (=3,14) maka jari-jari kerucut tersebut adalah cm
a. 30
c. 10
b. 20
d. 5
2.27
5. a
6. b
7. a
8. a
9. d
10. c
2.28
2.29
DAFTAR PUSTAKA
Budiyono, Tri. 2008. Hand try Matika. Yogyakarta. Asta Aji Pustaka
Prabawanti, Sufyani. Pembelajaran Bangun Ruang 1.
Sudwiyanto, dkk. 2001.Terampil Berhitung Matematika. Jakarta. Erlangga
2.30