Ringkasan Materi Matematika IPA
Ringkasan Materi Matematika IPA
Ringkasan Materi Matematika IPA
3.
=
jika dan
c. (pq) p ^ -q
hanya jika
d. (pq) p -q - p q
Kalimat majemuk berkuantor
Ingkaran dari kata semua adalah beberapa atau tidak semua, atau ada, dll
Ingkaran dari kata beberapa adalah semua
Bentuk bentuk equivalensi lain :
P q - q p -p v q
q v r -qr
p q = p q ^ q p
a.
+ x2 =
b
a
dan x1.x2 =
c
a
b.
Untuk menentukan akar akar yang ditanyakan gunakan hasil jumlah dan hasil kali
diatas.
Untuk penyederhanaan bentuk akar, kalikan dengan bentuk sekawan.. perhatikan soal
sebaik mungkin.
Sifat2 logaritma
4.
menggunakan diskriminan.
untuk persamaan kuadrat
3. jika yang diketahui tiga titik sembarang misalkan titik A,B, dan C maka persamaannya
y = ax2 + bx + c, dan nilai x dan y dari ketiga titik itu dipakai untuk mencari nilai a, b
ddan c dari persamaan.
persamaan linear.
Dalam penyelesaian masalah sistem persamaan linear, diharuskan mencari nilai x dari 2
atau 3 persamaan dengan substitusi ataupun eliminasi.
Dalam penyelesaiannya diharuskan membaca teliti soal yang ada sehingga menghindari
kesalahan penafsiran kalimat menjadi kalimat matematika.
7.
dan S(p,q)
a p bq
,
2
2
d.
y b m( x a ) r m 2 1
p a 2 q b 2
-
dicari pusat =
dan r =
kemudian
masukkan nilai pusat dan r yang sudah didapat kepersamaan lingkaran..
persamaan lingkaran yang berpusat di A(a,b) dan menyinggung garis Ax + By + C = 0
Aa Bb C
A B
2
1
2
y mx r m 2 1
Dengan
rumus
atau
y b m( x a ) r m 2 1
(x - a)2(y - b)2 =
Persamaan garis singgung
a. Lingkaran berpusat di O(0,0) dan berjari jari r.. dan melalui titik B(x1,y1)
Pers. Lingkaran : x2+y2 = r2 maka
Persamaan garis singgungnya : x1x + y1y = r2
b. Lingkaran berpusat di A(a,b) dan berjari jari r dan melalui titik B(x1,y1)
Lingkaran (x - a)2+(y - b)2 = r2
Pgs : (x1 - a)(x -a)+(y1 - b)( y - b) = r2
c. Lingkaran L dg bentuk umum : x2+y2 +Ax + By + C = 0, dengan garis singgung
dititik A(x1,y1)
A
x x1
2
Pgs : x1x + y1y +
B
y y1
2
+
+C=0
.
Masukkan nilai B(x,y) ke dalam persamaan diatas untuk mendapatkan m
kemudian setelah dapatkan m masukkan nilai m ke persamaan yang sama
tanpa harus memasukkkan nilai (x,y)
8.
P ( x ) ( x h).H ( x) S
dengan
P(x)= suku banyak yang dibagi (x - h)= pembagi
Jika pembagi (x h) maka sisax adalah P(h)
dan S = sisa
b
a
Jika pembaginya (ax b) maka sisanya adalah P( )
Jika
pembaginya
(x-h1)(x-h2)
S ( x)
d.
y mx r m 2 1
maka
P (h1 ) P (h2 )
h P (h2 ) h2 P (h1 )
.x 1
h1 h2
h1 h2
h1 h2 , h1 danh2 0
dengan
sisanya
10.
9.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan komposisi dua fungsi atau fungsi
invers.
a. Komposisi 2 fungsi
Bila fungsi f(x) dikomposisikan dengan g(x) maka (f o g)(x) = f(g(x))
Menentukan fungsi yang dikomposisikan
Misalkan diketahui fungsi yang telah dikomposisikan dan ditanya salah satu fungsi
yang di komposisi
b. Fungsi invers
Menjadikan nilai x sebagai y dan sebaliknya
Fungsi invers komposisi ;
g f 1 ( x) f 1 g 1 x
Dalam penyelesaian masalah program linear ubah soal cerita menjadi pertidaksamaan
linear, tentukan dulu x dan y berdasarkan fungsi tujuan kemudian tentukan titik potong
antara garis dengan garis, garis dg sb x dan garis dengan sb y lalu cari hasil trtinggi utk
yang maksimum dan hasil terendah untuk yang minimum dengan memasukkan nilai x dan
y dengan uji titik potong.
nOA mOB
OP
mn
11.
a b
c d
Jika diketahui A =
maka det A = ad bc
d b
c
a
Adjoin A =
1 d b
det A c a
adjoinA
det A
a b
c
d
Jika A =
12.
a c
b
d
maka At =
2
a b a 2a b b
2
a b a 2a b b
15.
cos a sin a
sin a cos a
x
y
k 0
0 k
c.
Untuk dilatasi titik P(x,y) dg factor skala(O, k) dari titik O(0,0), matriksnya
x
y
13.
ab
( a12 a 22 a32 )(b12 b22 b32 )
Cos =
14. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan panjang proyeksi atau vektor
proyeksi.
Panjang proyeksi (proyeksi skalar) a pada b
atau
d.
1 0
0 1
-
1 0
0
1
a.b
b
0 1
1 0
a.b
.b
k 0
0
k
x a
a
b
+
0 1
1 0
-
Jadi jika bilangan pokok berada diantara 0 sampai 1 maka tanda pertidaksamaan dalam
soal dibalik, kemudian soal tersebut diselesaikan sementara jika bilangan pokok > 1
maka tanda pertidaksamaan tetap dan soal langsung diselesaikan
b.
Pertidaksamaan logaritma
Sifat pertidaksamaan logaritma
Sn = n. Ut
Penyelesaian soal berdasarkan apa yang diketahui dalam soal..
Un = Sn Sn-1 atau Sn =Un + Sn-1
Hubungan kalkulus antara Un dan Sn (biasa dipakai jika dalam soal diketahui rumusan Sn)
b S n
b U n
U n S n
1
2
1
S n
2
Contoh :
karena
berada di antara 0 dan 1, sementara jika a > 1 maka tanda pertidaksamaan tetap
a (r n 1)
r 1
17.
b.
`
18.
Fungsi eksponen
Fungsi invers dari eksponen adalah logaritma begitu juga sebaliknya..
Dalam soal yang berbentuk grafik diharuskan melihat nilai dari x dan y untuk
dipasangkan pada persamaan yang diketahui untuk mencari nilai dari bagian fungsi
yang belum diketahui
Fungsi logaritma
dalam soal biasanya muncul soal dalam bentuk grafik, penting untuk melihat nilai x
dan y dalam grafik kemudian dicari nilai nilai yang belum diketahui,
n
[ 2a (n 1)b]
2
Sn =
n
[a U n ]
2
Sn =
Sn =
a (1 r )
1 r
Sn =
untuk r < 1
Ut2 = U1.Un
Deret geometri tak hingga
a. Deret konvergen
=
=
=
=
suku pertama
beda
jumlah suku
suku ke n
Ut
= suku tengah
r 1atau 1 x 1
b.
a
b
n
Un
untuk r > 1
n
Syarat
Deret divergen
Hasilnya tak terhingga
a
1 r
maka
S
-
Deret sisi
= 2a
S
-
Deret keliling
= 6a
1 2
a 3
3
- Deret Luas
:
=
Deret segitiga siku siku sama kaki (panjang sisi tegak = sisi alas = a)
2a ( 2 1)
S
-
S
-
= 2a
2a (3 2 2 )
S
-
Deret keliling
S
- Deret luas
:
Deret pnjang lintasan bola
= a2
bt
ba
-
: Sj =
at
ba
-
(b a )t
ba
S
-
= Sj + Sm =
20. Menghitung jarak dan sudut antara dua objek (titik, garis dan bidang) di ruang.
Dalam penyelesaian masalah jarak maka jarak yang dihitung adalah jarak yang jatuh tegak
lurus pada garis atau bidang
Perhatikan rumus perbandingan segitiga juga aturan sinus dan cosinus serta rumus
trigonometri
Kemudian untuk sudut, sudut yang dicari adalah sudut yang yang bisa mewakili antara dua
bagian yang ingin dicari.
21.
sin B sin C
L
2 sin A
b
sin A sin C
a.
2 sin B
Aturan sinus
Dalam segitiga ABC sembarang dengan AB = c, AC = b dan BC = a, berlaku
c
a
b
c
c.
sin A sin B
L
2 sin C
Aturan cosinus
a2 = b2 + c2 2bc cos A
b2 = a2 + c2 2ac cos B
c2 = a2 + b2 2ab cos C
Luas segitiga
Jika 1 sudut dan 2 sisi yang mengapiti diketahui
1
bc sin A
2
1
L
ac sin B
2
1
L
ab sin C
2
Untuk menentukan unsur unsur dalam bengun segi banyak kita gunakan rumus luas
segitiga
atau dengan rumus :
a. Jika yang diketahui jari jari lingkaran luar segi n beraturan maka digunakan rumus
b.
n 2
360
r sin
2
n
n 2
180
L p cot
4
n
A2 B 2
K=
A
B
b.
23.
Tan a =
Bentuk kuadrat
Sederhanakan kebentuk ap2 + bp + c = 0 kemudian faktorkan untuk mendapat nilai p,
setelah itu baru dicari nilai p.
Misalkan bentuk cos2x + sin x =1 bisa diubah menjadi (1 sin2x)+ sin x 1= 0
Sin2x sinx = 0. Dari situ misalkan k = sin x maka,
K2 k = 0, sehingga dicari akar yang sesuai setelah didapat baru cocokkan dg nilai
trigonometri yang ada..
ab
a b
. cos
2
2
2 sin
Sin a + sin b =
ab
a b
2 cos
. sin
2
2
Sin a - sin b =
ab
a b
2 cos
. cos
2
2
Cos a + cos b =
ab
ab
. sin
2
2
2 sin
Cos a - cos b =
a.
Bentuk k.cos (x - a)
Asin x + Bcos x = C
Asin x + Bcos x = K cos (x - a)
dengan pemfaktoran
kalikan dg sekawan
penyederhanaan aljabar
untuk x cara pengerjaannya
jadikan bentuk pecahan atau bagi dengan pangkat tertinggi
ubah kebentuk akar
lim
ax 2 bx c
px 2 qx r
bq
2 a
lim
ax n bx n 1 ... c
px m qx m 1 ... r
a
p
Dalam penyelesaian soal perhatikan bentuk yang diketahui dalam soal dan jika sudutnya
segitiga maka jumlah sudutnya 180o
Dan juga perlu menguasai nilai dari sudut istimewa secara cepat agar bisa menyelesaiakan
soal
24.
atau
0
0 jika n < m ,
b.
sin mx m
x 0
n
n
nx
n
x 0 sin mx
m
lim
sin nx
n
lim
x 0 tan mx
m
sin nx n
x 0 sin mx
m
lim
lim
,
2 sin 2
ax
2
1 cos ax =
, dan 1 cos2 ax = sin2 ax
2
Cth : 1 cos 2x = 2 sin x
Untuk x c
Turunkan pembilang dan penyebutnya dengan syarat tadi
Uraikan
Ambil pemisalan dari soal sehingga p 0
25.
b.
c.
d.
26.
Menentukan integral tak tentu dan integral tentu fungsi aljabar dan
fungsi trigonometri.
Integral fungsi aljabar :
Rumus umum integral (semua sudah tahu)
Kalau integral dalam bentuk penjumlahan atau pengurangan langsung diintegralkan..
Kalau ada bentuk integral dalam bentuk perkalianatau pembagian ubah kebentuk
penjumlahan, kalo tdak bisa pakai cara lain..
Integral dengan substitusi
Integral parsial bila dalam integral ditemukan penggabungan aljabar dengan trigonometri
Integral trigonometri :
Kuasai rumus integral untuk trigonometri yang sudah diberikan .
Kuasai bentuk bentuk ekuivalen yang mungkin dalam pengerjaan trigonometri
27. Menghitung luas daerah dan volume benda putar dengan menggunakan integral.
Harus teliti dalam mengerjakan soal
Menghitung luas benda putar
Untuk luas maka rumus umum bila daerah yang dibatasi sumbu x, maka integral yang
dicari lihat sesuai dengan batas yang mungkin untuk daerah yang diarsir..
Menghitung volume benda putar
Perkalian 2 fungsi
2sina.cosb = sin (a + b) + sin (a - b)
2cosa sinb = sin (a + b) sin (a - b)
2.cosa. cosb = cos (a + b) + cos (a - b)
-2.cosa.cosb = cos (a + b) - cos (a - b)
f 0 f 1
.c
2 f 0 f 1 f 1
M 0 L0
2 n f i
Median L2
.c,
f
i
29.
28. Menghitung ukuran pemusatan dari data dalam bentuk tabel, diagram
atau grafik.
Rataan hitung
fx
f
Modus (datum yang sering muncul atau datum dengan frekuensi terbesar)
Berkaitan dengan pengisian tempat, tergantung dari bentuk soal yang diminta
Permutasi
kombinasi