Bab 1 Model Ekonomi
Bab 1 Model Ekonomi
Bab 1 Model Ekonomi
Model Ekonomi
atau
dalam
pertidaksamaan.
Dalam
aplikasi
ekonomi
kita
RC
menggambarkan
jumlah
permintaan
akan
suatu
barang
dan
sedangkan pada persamaan kedua, besarnya 200. dan jika pada persamaan
pertama, Qd akan menurun secara perlahan saat P naik, tetapi pada persamaan
kedua, Qd akan mengalami penurunan drastis.
Equilibrium conditions merupakan persamaan yang berhubungan dengan
model yang berkaitan dengan ekuilibrium atau keseimbangan. Contohnya: Qd =
Qs, jumlah permintaan barang sama dengan penawaran barang
1.2 Fungsi
Suatu fungsi, misalnya dinyatakan dalam bentuk y = f(x) (dibaca : y fungsi
dari x), menyatakan hubungan antara variabel x dan y, sehingga untuk setiap
nilai x tertentu terdapat satu nilai y. x disebut sebagai variabel bebas (eksogen)
dan y disebut variabel terikat (endogen).
Contoh 1:
y
y
6
6
4
2
2
x
2
Gambar 1.1. a
Gambar 1.1.b
Untuk fungsi y = f(x) pada gambar 1.1.a di atas, untuk setiap x memiliki hanya
satu nilai y, misalnya pada saat x = 4, y =10. Tetapi pada gambar 1.1.b, y
bukanlah fungsi dari x, karena ada lebih dari satu nilai y untuk nilai x tertentu,
misalnya saat x = 4, y = 6 dan 2
Jenis- jenis Fungsi
a. Fungsi Konstan
Merupakan fungsi yang hanya terdiri dari satu elemen. Contohnya:
y = f(x) = 5
Yang dapat dinyatakan sebagai y = 5 atau f(x) = 5. Nilainya tidak akan berubah
walau berapapun nilai x. Jika digambarkan dalam bentuk grafik maka fungsi
semacam ini akan berbentuk garis horisontal. Dalam ilmu ekonomi, hal
tersebut dapat digunakan untuk menggambarkan biaya tetap (fixed cost) dari
suatu perusahaan, misalnya biaya yang dikeluarkan untuk membayar sewa
gedung untuk pabrik. Karena berapapun jumlah barang yang diproduksi
perusahaan tersebut besarnya uang sewa gedung tersebut akan tetap.
b. Fungsi Polinomial
Merupakan fungsi dengan satu variabel bebas tetapi memiliki bentuk yang
berbeda-beda. Contoh:
y a0 a1 x a2 x 2 ... an x n
Tanda pangkat pada x, yang menunjukkan kekuatan x disebut sebagai
eksponen
c. Fungsi Rasional
Merupakan fungsi yang memiliki y yang merupakan rasio dari dua polinomial
dalam variabel x. Contohnya:
3 x
2 x 3x 1
2
Aturan II
x a xb x a b
xa
x a b
b
x
Contoh:
x x x
3
3 2
Aturan III
xn
Aturan V
nx
x3
x 32 x ( x 0)
x2
Aturan IV
1
xn
3
Contoh: x
Contoh:
( x 0)
x0 1
(x 0)
1
x3
Aturan VI
( x a )b x ab
Aturan VII
x a y a ( xy )a
z ax by
z a0 a1 x a2 x 2 b1 y b2 y 2
Jika fungsi y f ( x) hanya berhubungan dengan satu himpunan angka, tetapi
untuk fungsi di atas akan berhubungan dengan sepasang himpunan (x, y),
karena kita hanya dapat menentukan z hanya jika x dan y keduanya jelas.
Dalam bidang ekonomi, salah satu fungsi yang memiliki variabel bebas
lebih dari satu adalah fungsi produksi. Fungsi produksi memiliki bentuk umum
yang dipengaruhi oleh jumlah modal (K) dan jumlah tenaga kerja (L).
Q Q K, L
Fungsi ini dapat dikembangkan sampai memiliki lebih dari variabel bebas,
sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, besarnya pendapatan nasional suatu
negara antara lain dipengaruhi oleh besarnya konsumsi penduduk, pengeluaran
pemerintah, besarnya investasi, besarnya pajak, dan besarnya ekspor impor.
Fungsi dengan variabel banyak ini memiliki beberapa jenis, yaitu:
1. Fungsi linier
Yaitu fungsi dengan variabel bebas yang seluruhnya memiliki pangkat satu.
Contoh: z ax by
2. Fungsi Kuadratik
Yaitu fungsi yang salah satu atau lebih variabel bebasnya memiliki pangkat
2
2
lebih dari satu. Contoh: z a0 a1 x a2 x b1 y b2 y
pengaruh
yang
sama
terhadap
seluruh
variabel
bebas,
dan
dapat
menjadikannya common factor dalam fungsi tersebut. Jika suatu fungsi memiliki
nilai homogenitas pada tingkat r, maka perkalian dari tiap variabel bebasnya
dengan suatu nilai konstan c akan meningkatkan nilai fungsi sebesar c r. Yaitu
jika:
Contoh 2
Jika ada fungsi f x1 , x2 , x3
x1 3 x1
cx1 3cx1
x
3x
1 1 f x1 , x2 , x3 c 0 f x1 , x2 , x3
2cx2 cx3 2 x2 x3
2
2
Jika ada fungsi f x1 , x2 , x3 2 x1 4 x1 x2 5 x3 dikalikan dengan c, hasilnya
Homogenitas Linier
Seringkali terjadi salah pengertian mengenai istilah fungsi homogen
linier, yang seringkali diartikan bahwa fungsi tersebut merupakan fungsi linier.
Fungsi homogen tidak harus berarti fungsi linier karena suatu fungsi dapat
bersifat homogen walaupun tidak linier.
Berikut ini adalah fungsi homogen pada derajat satu, tetapi tidak berbentuk
linier.
x12 3 x2 2
f x1 , x2 , x3
(cx1 ) 2 3(cx2 ) 2
cf x1 , x2 , x3
cx2
cx3
x f 1 y , dibaca x
1.6
100 Qd
5
y
20
2.
tegak
dan
sumbu
mendatar.
2
Gambar 1.2
10
a. Fungsi Linier
Yaitu fungsi yang seluruh variabelnya hanya berpangkat satu.
Contoh 6
Fungsi : y a0 a1 x
Gambar 1.3
a0
x ).
b. Fungsi Kuadratik
Yaitu fungsi yang memiliki pangkat satu dan dua pada satu atau lebih variabel
bebasnya.
Contoh 7
Gambar 1.4
2
Fungsi : y x x
11
c. Fungsi Kubik
Yaitu fungsi yang memiliki pangkat
Gambar 1.5
Misalnya kita memiliki dua titik dari fungsi yang akan kita buat, yaitu
A x1 2, y1 4 dan B x2 3, y2 5 .
menggunakan formula:
Fungsi
dapat
kita
ketahui
dengan
y y1
x x1
maka
y2 y1 x2 x1
y4 x2
Misalnya kita memiliki satu titik A x1 2, y1 4 dan slope 2. maka fungsi dapat
kita ketahui dengan cara berikut:
y y1 a x x1 y 4 2 x 2
y 2x 4 4 y 2x
Fungsi y 2 x
3.
12
Diperoleh fungsi : y 6 3x
13
4.
Misalkan kita memiliki dua intersep yaitu titik potong dengan sumbu tegak (a)
dan titik potong dengan sumbu mendatar (b). Misalnya a = 4 dan b = 3.
Maka fungsi dapat diperoleh dengan menggunakan formula:
a
x
b
4
y 4 x
3
y a
diperoleh fungsi: y 4
1.7
4
x
3
Penyelesaian
b b 2 4ac
x1 , x2
2a
2
Dengan bentuk fungsi persamaan adalah : y ax bx c . Jika fungsi yang kita
2
miliki adalah y x 11x 24
x1 , x2
x1 , x2
b b 2 4ac
2a
11 112 4 1 24
2 1
11 121 96
2
x1 3 x2 8
14
LATIHAN SOAL
1. Diketahui dua persamaan berikut:
a ) TC FC aQ
b) Qd 50 12 P
TC = total cost, FC = fixed cost, P = price
Qd = jumlah permintaan
Tentukan:
a) Konstanta-konstantanya, baik yang berupa bilangan maupun parametrik
b) Variabel bebas dan terikatnya
c) Koefisien-koefisiennya
2. Sederhanakan perhitungan perhitungan berikut:
a) x5 x3
x4
x11
1
c) 5
x
d ) x 0.25
b)
e) x t z t
3. Buktikan kebenaran aturan I dan II yang digunakan dalam fungsi
eksponen!
4. Buatlah pernyataan-pernyataan berikut dalam bentuk fungsi persamaan!
a) Besarnya permintaan akan gula (Q) dipengaruhi oleh harga gula (P) dan
besarnya gaji (Y)
b) Total biaya (TC) dipengaruhi oleh biaya tetap (FC) sebesar 50 dan jumlah
produksi barang (Q) dengan biaya produksi per unit sebesar 6
c) Biaya faktor produksi (C) dipengaruhi jumlah pegawai (W) dan jumlah
modal. Upah tenaga kerja = 50/orang dan besarnya bunga modal = 12
5. Diketahui persamaan-persamaan berikut:
15
a )5 x 2 23 x 12 0
b) 3x 2 41x 20 6
c) x 2 17 x 42
d ) x2 4 x 5
Tentukan penyelesaian dari keempat fungsi di atas!
6. Dari keempat persamaan pada soal nomor 5 di atas, persamaan persamaan mana yang memiliki grafik dengan bentuk parabola yang
terbuka ke atas dan mana yang terbuka ke bawah? Jelaskan!
7. Tentukan titik potong persamaan - persamaan pada sumbu tegak dan
mendatar serta buat grafik dari persamaan - persamaan berikut!
a ) y 2 3x
b) 4 y 12 2 x
c) 2 x 6 y 24
d ) 6 x 9 y 81
8. Tentukan
berapa
besarnya
kemiringan
(slope)
dari
persamaan
16
a ) f x, y xy
b) f x, y 2 x y 3 xy
c ) f ( x, y ) x 2 y 2
d ) f ( x, y ) x 3 xy y 3
17