Pemahaman konsep adalah pengertian yang benar tentang suatu ide abstrak atau rancangan. Pemahaman konsep merupakan salah satu aspek penting dalam penilaian hasil belajar matematika siswa bersama dengan penalaran dan komunikasi, serta pemecahan masalah.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
529 tayangan2 halaman
Pemahaman konsep adalah pengertian yang benar tentang suatu ide abstrak atau rancangan. Pemahaman konsep merupakan salah satu aspek penting dalam penilaian hasil belajar matematika siswa bersama dengan penalaran dan komunikasi, serta pemecahan masalah.
Pemahaman konsep adalah pengertian yang benar tentang suatu ide abstrak atau rancangan. Pemahaman konsep merupakan salah satu aspek penting dalam penilaian hasil belajar matematika siswa bersama dengan penalaran dan komunikasi, serta pemecahan masalah.
Pemahaman konsep adalah pengertian yang benar tentang suatu ide abstrak atau rancangan. Pemahaman konsep merupakan salah satu aspek penting dalam penilaian hasil belajar matematika siswa bersama dengan penalaran dan komunikasi, serta pemecahan masalah.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2
Definisi Pemahaman Konsep
Label: Definisi Pemahaman Konsep
Pemahaman konsep
Menurut Zulaiha (2006: 19), hasil belajar yang dinilai dalam
mata pelajaran matematika ada tiga aspek. Ketiga aspek itu adalah pemahaman konsep, penalaran dan komunikasi, serta pemecahan masalah. Ketiga aspek tersebut bisa dinilai dengan menggunakan penilaian tertulis, penilaian kinerja, penilaian produk, penilaian proyek, maupun penilaian portofolio. Adapun kriteria dari ketiga aspek tersebut adalah: 1. Pemahaman Konsep a. Menyatakan ulang sebuah konsep. b. Mengklasifikasian objek-objek menurut sifat-sifat tertentu. c. Memberi contoh dan non contoh dari konsep. d. Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis. e. Mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup suatu konsep. f. Menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu. g. Mengaplikasikan konsep dan algoritma pemecahan masalah. 2. Penalaran dan Komunikasi a. Menyajikan pernyataan matematika secara lisan, tertulis, gambar, dan diagram. b. Mengajukan dugaan. c. Melakukan manipulasi matematika. d. Menarik kesimpulan, menyusun bukti, memberikan alasan atau bukti terhadap kebenaran solusi. e. Menarik kesimpulan dari pernyataan. f. Memeriksa kesahihan dari argumen. g. Menemukan pola atau sifat dari gejala matematis untuk membuat generalisasi. 3. Pemecahan Masalah a. Menunjukkan pemahaman masalah b. Mengorganisasikan data dan memilih informasi yang relevan dalam pemecahan masalah. c. Menyajikan masalah secara matematik dalam berbagai bentuk. d. Memilih pendekatan dan metode pemecahan masalah secara tepat. e. Mengembangkan strategi pemecahan masalah. f. Membuat dan menafsirkan model matematika dari suatu masalah yang tidak rutin
Pemahaman merupakan terjemahan dari istilah understanding yang diartikan sebagai
penyerapan arti suatu materi yang dipelajari . Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, paham berarti mengerti dengan tepat, sedangkan konsep berarti suatu rancangan. Sedangkan dalam matematika, konsep adalah suatu ide abstrak yang memungkinkan seseorang untuk menggolongkan suatu objek atau kejadian. Jadipemahaman konsep adalah pengertian yang benar tentang suatu rancangan atau ide abstrak. Nasution (2006) mengungkapkan Konsep sangat penting bagi manusia, karena digunakan dalam komunikasi dengan orang lain, dalam berpikir, dalam belajar, membaca, dan lain-lain. Tanpa konsep, belajar akan sangat terhambat. Hanya dengan bantuan konsep dapat dijalankan pendidikan formal. Kemampuan pemahaman matematis adalah salah satu tujuan penting dalam pembelajaran, memberikan pengertian bahwa materi-materi yang diajarkan kepada siswa bukan hanya sebagai hafalan, namun lebih dari itu. Denganpemahaman siswa dapat lebih mengerti akan konsep materi pelajaran itu sendiri. Pemahaman matematis juga merupakan salah satu tujuan dari setiap materi yang disampaikan oleh guru, sebab guru merupakan pembimbing siswa untuk mencapai konsep yang diharapkan. Hal ini sesuai dengan Hudoyo ( dalam Herdian, 2010 ) yang menyatakan tujuan mengajar adalah agar pengetahuan yang disampaikan dapat dipahami peserta didik.
a. b. c. d. e. f. g.
Dalam penelitian ini, hasil belajar diperoleh siswa berdasarkan hasil
tespemahaman konsep. Menurut Depdiknas (dalam Jannah, 2007: 18) menjelaskan Penilaian perkembangan anak didik dicantumkan dalam indikator dari kemampuan pemahaman konsep sebagai hasil belajar matematika.Indikator tersebut adalah sebagai berikut: Menyatakan ulang suatu konsep. Mengklasifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat tertentu. Memberi contoh dan non-contoh dari konsep. Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematika. Mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep. Menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur atau operasi tertentu. Mengaplikasikan konsep.