SPM Analisis

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang

Ketika suatu laporan keuangan menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya yaitu


memberikan informasi yang wajar dan relevan kepada pengguna, maka evaluasi menjadi
suatu hal yang sangat fundamental dalam pelaporan. Kinerja suatu laporan keuangan
meliputi beberapa aspek yang harus dinilai. Makalah ini mencoba membahas secara lugas
dan terfokus pada analisis atas ukuran-ukuran kinerja keuangan. Bagian pertama
menjelaskan bagaimana varians antara data aktual dan data anggaran dihitung untuk unit
bisnis. Karena anggaran beban dan pendapatan merupakan anggaran untuk unit bisnis,
pembahasan ini dapat diperluas untuk mencakup pusat beban dan pusat pendapatan.
Bagian selanjutnya menjelaskan bagaimana laporan dari varians-varians ini digunakan
oleh manajemen senior untuk mengevaluasi kinerja unit bisnis.
Kinerja keuangan adalah gambaran setiap hasil ekonomi yang mampu di raih oleh
perusahaan perbankan pada periode tertentu melalui aktivitas-aktivitas perusahaan untuk
menghasilkan keuntungan secara efisien dan efektif, yang dapat diukur perkembangannya
dengan mengadakan analisisterhadap data-data keuangan yang tercermin dalam laporan
keuangan.

B.

Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.
5.

Bagaimana cara menghitung varians ?


Bagaimanakah varians dalam praktik itu ?
Apa saja keterbatasan analisis varians
Mengapa hasil yang dilaporkan pada laporan keuangan Solartronics, INC untuk
bulan januari sangat buruk ?
Apa tambahan data yang akan berguna untuk menganalisis kinerja perusahaan
pada bulan januari ?

BAB II
PEMBAHASAN
A.

MENGHITUNG VARIANS

Walaupun fokus dari bagian ini adalah pada perbandingan antara kinerja aktual
dengan anggaran, manajer operasi yang kompeten juga mengadopsi mentalitas perbaikan
yang kontinu, atau Kaizen. Mereka tidak berasumsi bahwa kinerja yang optimal adalah
yang sesuai dengan anggaran. Hampir semua perusahaan membuat analisis bulanan atas
perbedaan antara pendapatan dan beban aktual dengan yang dianggarkan untuk setiap
unit bisnis dan untuk organisasi keseluruhan.
Analisis yang seksama mengidentfikasikan penyebab dari varians tersebut dan unit
organisasi yang bertanggung jawab untuk itu. Sistem yang efektif mengidentifikasikan
varians yang terjadi ke tingkat manajemen terendah. Varians bersifat hierarkis. Varians
dimulai dengan kinerja unit bisnis keseluruhan yang dibagi menjadi varians pendapatan
dan varians beban. Varians pendapatan dibagi lebih lanjut menjadi varians volume dan
varians harga untuk unit bisnis keseluruhan dan untuk setiap pusat tanggung jawab
pemasaran dalam unit tersebut.Varians tersebut dapat dibagi lebih lanjut berdasarkan area
dan distrik penjualan.
Kerangka analisis yang digunakan dalam analisis varians meliputi ide-ide berikut ini:
1.
Mengidentifikasikan faktor-faktor penyebab kunci yang mempengaruhi laba.
2.
Merinci varians laba keseluruhan berdasarkan faktor-faktor penyebab kunci
tersebut.
3.
Fokus pada dampak laba dari variasi dalam setiap faktor penyebab
4.
Mencoba untuk menghitung dampak yang spesifik dan dapat dipisahkan dari
setiap faktor penyebab dengan cara menvariasikan satu faktor saja sementara
faktor-faktor lainnya dianggap konstan.
5.
Menambahkan kompleksitas secara bertahap, lapis per lapis, mulai dari tingkat
akal sehat yang paling mendasar.
6.
Menghentikan proses tersebut ketika kompleksitas yang ditambahkan di tingkat
yang baru dibuat tidak dijustifikasi dengan tambahan wawasan mengenai faktor
penyebab yang mendasari varians laba keseluruhan.
Varians Pendapatan
Dalam bagian ini dijelaskan bagaimana menghitung varians harga, volume dan
bauran penjualan. Perhitungan tersebut dibuat untuk setiap lini produk, dan hasil dari lini
produk kemudian diagregasikan untuk menghitung total varians. Varians yang positif
adalah menguntungkan, karena hal tersebut mengindikasikan bahwa laba aktual melebihi
laba yang dianggarkan, dan varians yang negatif tidak menguntungkan.
Varians Harga Penjualan
Varians harga penjualan dihitung dengan mengalikan selisih antara harga aktual dan
harga standar dengan volume aktual.

Varians Bauran dan Volume


Seringkali varians bauran dan volume tidak dipisahkan. Persamaan untuk gabungan
dari varians bauran dan volume adalah:
Varians bauran dari volume = (Volume aktual-Volume yang dianggarkan) Kontribusi
per unit dianggarkan
Varians volume diakibatkan dari menjual lebih banyak unit daripada yang
dianggarkan. Varians bauran diakibatkan dari menjual proporsi produk yang berbeda dari
yang diasumsikan dalam anggaran. Karena setiap produk memperoleh kontribusi per unit
yang berbeda, maka penjualan proporsi produk yang berbeda dari yang dianggarkan akan
menghasilkan suatu varians.
Varians Bauran
Varians bauran untuk masing-masing produk diperoleh dari persamaan berikut ini:
Varians bauran = [(Total volume penjualan aktual Proporsi yang dianggarkan)
(Volume penjualan aktual)] Kontribusi per unit yang dianggarkan
Varians Volume
Varians volume dapat dihitung dengan cara mengurangkan varians bauran dari
gabungan antara varians bauran dan varians volume.
Varians volume = [(Total volume penjualan aktual) (Persentase yang dianggarkan)]
[(Penjualan yang dianggarkan) (Kontribusi per unit yang dianggarkan)]
Penetrisi Pasar dan Volume Industri
Salah satu perluasan dari analisis laba adalah untuk memisahkan varians bauran dan
volume menjadi jumlah yang disebabkan oleh perbedaan dalam pangsa pasar dan jumlah
yang disebabkan oleh perbedaan dalam volume industri. Prinsipnya adalah bahwa
manajer unit bisnis bertanggung jawab atas pangsa pasar, tetapi mereka tidak
bertanggung jawab atas volume industri karena hal tersebut sangat dipengaruhi oleh
kondisis ekonomi. Persamaan berikut ini digunakan untuk memisahkan dampak penetris
pasar dari volume industri untuk varians bauran dan volume:
Varians pangsa pasar = [(Penjualan aktual) - (Volume industri) Penetrisi pasar yang
dianggarkan Kotribusi per unit yang dianggarkan
Varians Beban
1. Biaya Tetap
Varians antara biaya tetap aktual dengan yang dianggarkan didapat dari pengurangan,

karena biaya-biaya ini tidak dipengaruhi baik volume penjualan maupun volume produksi
2.

Biaya Variabel
Biaya variabel adalah biaya yang bervariasi secara langsung dan proporsional dengan
volume. Biaya produksi variabel yang dianggarkan harus disesuaikan dengan volume
produksi aktual. Volume yang digunakan untuk menyesuaikan beban produksi variabel
yang dianggarkan adalah volume produksi, bukan volume penjualan, yang digunakan
dalam menentukan varians pendapatan. Dalam contoh sederhana yang diberikan di sini,
diasumsikan bahwa kedua volume tersebut adalah sama yaitu, kuantitas dari setiap
produk yang dihasilkan pada bulan januari adalah sama dengan kuantitas yang terjual
pada bulan tersebut. Apabila volume produksi berbeda dengan volume penjualan, maka
perbedaan biaya akan terlihat dalam perubahan di persediaan.

B.

VARIASI DALAM PRAKTIK

Periode Waktu dari Perbandingan


Beberapa perusahaan menggunakan kinerja untuk tahun tersebut sampai dengan
tanggal tertentu sebagai dasar perbandingan. Untuk periode yang berakhir pada tanggal
30 Juni, akan digunakan jumlah yang dianggarkan dan jumlah aktual untuk enam bulan
yang berakhir pada tanggal 30 Juni, daripada jumlah untuk bulan Juni saja. Perusahaanperusahaan lain membandingkan anggaran untuk satu tahun penuh dengan estimasi
sekarang atas kinerja aktual untuk tahun yang bersangkutan. Jumlah aktual untuk laporan
yang dipersiapkan per tanggal 30 Juni akan terdiri dari angka aktual untuk enam bulan
pertama ditambah estimasi terbaik saat ini atas pendapatan dan beban untuk enam bulan
berikutnya.
Fokus pada Margin Kotor
Di banyak perusahaan, perusahaan dalam biaya atau faktor-faktor lainnya
diperkirakan akan mengarah kepada perubahan dalam harga jual, dan tugas dari manajer
pemasaran adalah untuk memperoleh margin kotor yang dianggarkanyaitu, penyebaran
yang konstan antara biaya dan harga jual. Kebijakan semacam itu terutama penting dalam
periode inflasi. Suatu analisis varians dalam sistem semacam itu tidak akan memiliki
varians harga jual. Melainkan, akan ada varians margin kotor. Margin kotor per unit
adalah selisih antara harga jual dengan biaya produksi.
Analisis varians dilakukan dengan mensubtitusi margin kotor untuk harga jual dalam
persamaan pendapatan. Margin kotor adalah selisih antara harga jual aktual dengan biaya
produksi standar.
Standar Evaluasi
Dalam sistem pengendalian manajemen, standar formal digunakan dalam evaluasi
laporan atas aktivitas aktual dan terdiri atas tiga jenis: (1) standar atau anggaran yang
telah ditetapkan sebelumnya; (2) standar historis; (3) standar eksternal.
Standar atau Anggaran yang Telah Ditetapkan Sebelumnya
Bila dipersiapkan dan dikoordinasikan secara hati-hati, maka merupakan standar
yang unggul. Standar ini merupakan dasar terhadap mana kinerja aktual diperbandingkan

di banyak perusahaan. Seandainya angka-angka anggaran didapatkan secara acak, maka


tentu saja angka-angka tersebut tidak akan menghasilkan dasar yang andal untuk
perbandingan.
Standar Historis
Ini merupakan catatan dari kinerja aktual yang telah lewat. Hasil dari bulan berjalan
dapat dibandingkan dengan hasil bulan sebelumnya, atau dengan hasil dari bulan yang
sama di tahun sebelumnya. Standar jenis ini memiliki dua kelemahan yang serius: (1)
kondisi mungkin saja berubah antara kedua periode tersebut sedemikian rupa sehingga
perbandingan menjadi tidak valid lagi; dan (2) kinerja periode sebelumnya mungkin saja
tidak dapat diterima.
Standar Eksternal
Ini adalah standar yang diturunkan dari kinerja pusat tanggung jawab lain atau
perusahaan-perusahaan lain dalam industri yang sama. Kinerja dari satu kantor cabang
penjualan dapat dibandingkan dengan kinerja dari kantor cabang penjualan lainnya.
Beberapa perusahaan mengidentifikasi perusahaan yang diyakini merupakan perusahaan
yang dikelola paling baik dalam industri tersebut dan menggunakan angka-angka dari
perusahaan tersebutbaik melalui kerjasama dengan perusahaan tersebut atau dari
materi yang diterbitkan sebagai dasar perbandingan. Proses ini disebut benchmarking.
Keterbatasan Standar
Varians antara kinerja aktual dan standar adalah bermakna hanya jika diturunkan dari
standar yang valid. Walaupun sangat mudah untuk mengacu pada varians yang
menguntungkan atau tidak menguntungkan, kata-kata ini mengimplikasikan bahwa
standar adalah ukuran yang andal mengenai bagaimana kinerja yang seharusnya. Bahkan
biaya standar mungkin bukan merupakan estimasi yang akurat mengenai berapa biaya
yang seharusnya dalam situasi tersebut.
Sistem Biaya Penuh
Jika perusahaan memiliki sistem biaya penuh (full-cost system), baik biaya overhead
variabel maupun tetap dimasukkan dalam persediaan pada biaya standar per unit. Jika
persediaan akhir lebih tinggi dibandingkan dengan persediaan awal, sebagian dari biaya
overhead tetap yang terjadi di periode tersebut tetap akan tinggal di persediaan dari
bukannya mengalir ke harga pokok penjualan.
Jumlah Rincian
Varians pendapatan dianalisis pada beberapa tingkatan: pertama, secara total;
kemudian berdasarkan volume, bauran, dan harga; lalu menganalisis varians volume dan
bauran berdasarkan volume industri dan pangsa pasar. Pada setiap tingkatan ini, varians
tersebut dianalisis berdasarkan produk individual. Proses dari satu tingkat ke tingkat
lainnya ini sering disebut dengan mengupas bawangyaitu, lapisan demi lapisan
dikupas, dan proses tersebut akan terus berlanjut selama rincian tambahan masih
dianggap berharga.
Biaya Teknik dan Biaya Diskresioner

Varians dalam biaya teknik dipandang dengan cara yang berbeda secara mendasar
dari varians dalam biaya kebijakan. Varians yang menguntungkan dalam biaya teknik
biasanya merupakan indikasi dari kinerja yang baik; yaitu, semakin rendah biayanya
maka semakin baik kinerjanya. Hal ini bergantung pada kualifikasi bahwa kualitas dan
pengantaran tepat waktu dinilai memuaskan.
C.

KETERBATASAN ANALISIS VARIANS

Walaupun analisis varians adalah alat yang ampuh, alat tersebut memiliki beberapa
keterbatasan. Keterbatasan yang paling penting adalah bahwa walaupun analsis ini
mengidentifikasi di mana varians terjadi, tetapi tidak mengatakan mengapa varians ini
terjadi atau apa yang dilakukan mengenainya.
Masalah kedua dalam analisis varians adalah untuk menentukan apakah suatu varians
adalah signifikan. Teknik statistik dapat digunakan untuk menentukan apakah ada
perbedaan yang signifikan antara kinerja aktual dan standar untuk beberapa proses
tertentu; teknik-teknik ini umumnya disebut sebagai pengendalian mutu secara statistik.
Keterbatasan ketiga dari analisis varians adalah bahwa ketika laporan kinerja
menjadi lebih teragregasi, varians yang saling meniadakan dapat menyesatkan
pembacanya. Misalnya, seorang manajer melihat kinerja biaya produksi unit bisnis
mungkin memerhatikan bahwa biaya tersebut sesuai dengan anggaran. Demikian pula,
ketika varians menjadi semakin teragregasi, para manajer menjadi semakin bergantung
pada penjelasan-penjelasan dan prediksi yang menyertainya. Para manajer pabrik
mengetahui apa yang terjadi di pabrik mereka dan dengan mudah menjelaskan penyebab
varians.
Tindakan Manajemen
Ada satu prinsip utama dalam menganalisi laporan keuangan formal: Laporan laba
bulanan sebaiknya tidak berisi hal-hal yang tak terduga. Informasi yang signifikan harus
dikomunikasikan secepatnya melalui telepon, faks, e-mail, atau pertemuan pribadi segera
setelah hal itu diketahui. Laporan formal menginformasikan kesan umum bahwa manajer
senior telah mengetahui dari sumber-sumber tersebut. Berdasarkan informasi ini, ia dapat
bertindak sebelum menerima laporan formal.
Laporan formal tersebut adalah tetap penting. Salah satu manfaat utama dari laporan
formal adalah bahwa laporan tersebut memberikan tekanan yang diinginkan pada manajer
di tingkat yang lebih rendah untuk mengambil tindakan perbaikan atau inisiatif mereka
sendiri. Laporan laba adalah tidak berguna kecuali laporan tersebut mengarah pada
tindakan. Tindakan tersebut mungkin terdiri dari pujian atas kerja yang telah dilakukan
dengan baik, saran-saran untuk melakukan hal secara berbeda, memproses, atau
tindakan ketenagakerjaan yang lebih yang lebih drastis. Tetapi, tindakan-tindakan ini
tidak dilakukan untuk setiap unit bisnis setiap bulan. Selama bisnis berjalan baik. Pujian
adalah yang paling diperlukan, dan kebanyakan orang tidak mengharapkan untuk
memperoleh pujian secara rutin.

BAB III
PENUTUP
A.

Kesimpulan

Penyebab penurunan laba adalah adanya varian yang merugi yaitu : tenaga kerja
langsung, biaya overhead pabrik variabel, dan biaya overhead pabrik tetap volume
dimana tak dapat diimbangi dengan varian yang menguntungkan seperti : bahan langsung
dan biaya overhead pabrik tetap dibelanjakan. Penurunan laba akibat selisih varian
tersebut juga tidak dapat diimbangi dengan tingkat penjualan yang memuaskan.
Penurunan tingkat penjualan disebabkan penurunan normal musiman, walaupun telah
dilakukan pengurangan produksi untuk membantu menurunkan level inventaris.
B. Saran
Solartronics. INC. sebaiknya menggunakan data tambahan yang akan berguna
untuk menganalisis kinerja perusahaan pada bulan januari. Data-data tersebut
menjelaskan secara rinci penyebab terjadinya berbagai varian dan bagian mana yang
bertanggung jawab. Tanpa data-data tersebut manajemen puncak tidak dapat mengetahui
adanya operasi yang merugi sehingga tidak dapat diambil tindakan untuk mengatasi di
bulan-bulan mendatang.

DAFTAR PUSTAKA

KASUS SOLATRONICS, INC.


John Holden, presiden dan manajer umum dari Solartronics, Inc., sedang bingung. Lisa
Blocker, manajer keuangan dan kontroler perusahaan yang baru saja dipekerjakan, telah
menetapkan pembuatan dari ikhtisar laporan laba rugi yang baru. Laporan ini akan
diterbitkan secara bulanan. Holden baru saja menerima salinan tersebut untuk bulan
januari 1984.
Solartronics, Inc. (B)
Ikhtisar Laba Rugi
Januari 1984
................................................................................................................................................
....
Penjualan

$ 165.000

Dikurangi: Harga Pokok Penjualan (harga standar)

108.900

Margin kotor

$ 56.100

Dikurangi: beban penjualan

$ 26.500

Overhead umum korporat

18.000

Varian operasi
Tenaga kerja langsung
Bahan baku langsung

(3.500)
500

Overhead pabrik variabel

(1.500)

Overhead pabrik tetappengeluaran

2.000

Overhead pabrik tetapvolume


Laba sebelum pajak

(17.500)

20.000

64.500
$ (8.400)

Solartronics, Inc. Yang merupakan perusahaan kecil yang berbasis di texas


penghasil panel tenaga matahari, telah berdiri sejak pertengahan tahun 1977. Di akhir
tahun 1983, perusahaan tersebut telah bertahan dari tahun-tahun yang buruk dan
memposisikan dirinya sebagai perusahaan yang berukuran cukup baik dalam industri itu.
Sebagai bagian dari usaha secara sadar untuk melakukan profesionalisasi terhadap
perusahaan tersebut, Holden telah memasukkan Blocker dalam sfatnya pada musim
gugur tahun 1983. Sebelum waktu itu, Solartronics, Inc. Tersebut telah memepekerjakan
pegawai pembukuan penuh waktu.

Kebingungan Holden muncul dari fakta bahwa ia tidak memperkirakan prusahaan


itu akan melaporlan kerugian untuk bulan Januari. Meskipun ia tahu bahwa penjualan
rendah, terutama karena penurunan normal musiman, dan bahwa produksi telah dikurangi
untuk membantu menurunkan tingkat persediaan, ia tetap terkejut. Ia bertanya-tanya
apakah hasil bulan pertama ini merupakan pertanda buruk dalam hal kemungkinan untuk
memenuhi hasil yang dianggarkan untuk tahun tersebut. Walaupun pada tahun 1984
anggaran hanya mencerminkan kenaikan 10 persen dalam volume penjualan
dibandingkan dengan tahun 1983, ia khawatir baha awal yang buruk semacam itu di
tahun berjalan akan menyulitkan perusahaan untuk kembali ke jalurnya.
Solartronics, Inc. (B)
Anggaran Laporan Laba Rugi
Tahun Kalender 1984
................................................................................................................................................
....
Penjualan

$ 3.000.000*

Dikurangi: Harga Pokok Penjualan (standar)

1.980.000

Margin kotor

$ 1.020.000

Dikurangi: beban penjualan

$ 420.000

Overhead umum korporat

240.000

Laba sebelum pajak

660.000
$ 360.000

SOAL
1.
Mengapa hasil yang dilaporkan untuk bulan januari begitu buruknya terutama
dengan mengetahui bahwa perkiraan rata-rata laba bulanan adalah sebesar $30.000?
2. Apa data tambahan yang akan berguna untuk menganalisis kinerja perusahaan pada
bulan januari? Mengapa?

JAWABAN KASUS SOLATRONICS, INC.


JAWABAN
1.
Dari data anggaran laporan laba rugi Solartronic untuk tahun 1984 dapat diketahui
bahwa:

Harga jual perunit

= $3.000.000/5.000 unit ekuivalen

= $600

Unit yang dijual perbulan = 5.000 unit/12 bulan

= 416,7 unit ek.

HPP standar perunit

= $396

= $1.980.000/ 5.000 unit ekuivalen

Sementara, unit yang terjual berdasarkan ikhtisar laba rugi Januari 1984 yaitu:
=$165.000/$600

= 275 unit ek.

Dengan demikian dapat diamati mengapa pada bulan Januri 1984 memiliki hasil yang
sangat buruk, yaitu dikarenakan:
a.
Total penjualan di bulan Januari hanya sebesar $165.000 Sedangkan target
anggaran penjualan perbulan adalah sebesar $250.000 sehingga target anggaran tidak
tercapai karena mengalami penurunan margin penjualan sebesar $85.000
b.
Biaya tenaga kerja langsung di bulan Januari meningkat sebesar $3.500 dari
anggaran sebesar $35.000. seharusnya dapat diturunkan sebesar:
($ 35.000/416,7 unit) x 275 unit = $ 23.097,25
$ 35.000-$ 23.097,25

= $ 11.902,75

c.
Biaya overhead pabrik variable meningkat sebesar $1.500 dari yang dianggarkan
sebesar $30.000. biaya tersebut dapat diturunkan sebesar:
($ 30.000/ 417,7 unit) x 275 unit = $ 19.797,25
$30.000 -$19.797,2

= $ 10.202,75

d.
Biaaya overhead pabrik tetapvolume meningkat sebesar $17.500 dari anggaran
sebesar $35.000.

2.
Data tambahan yang akan berguna untuk menganalisis kinerja perusahaan pada
bulan januari yaitu:
a.

Besarnya selisih biaya bahan baku dan tarif penggunaan bahan baku

b.

Jumlah penggunaan bahan baku

c.

Besarnya selisih biaya tenaga kerja langsung dan tarif tenaga kerja langsung

d.

Penggunaan biaya overhead pabrik variable dan tetap

Adanya data-data tersebut diharapkan dapat memberikan informasi penjelas akan


penyebab kenaikan dan penurunan varians dapat terdeteksi sehingga manajemen dapat
mengambil keputusan secara tepat untuk melakukan perbaikan-perbaikan yang
diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai