SPM Analisis
SPM Analisis
SPM Analisis
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
B.
Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
MENGHITUNG VARIANS
Walaupun fokus dari bagian ini adalah pada perbandingan antara kinerja aktual
dengan anggaran, manajer operasi yang kompeten juga mengadopsi mentalitas perbaikan
yang kontinu, atau Kaizen. Mereka tidak berasumsi bahwa kinerja yang optimal adalah
yang sesuai dengan anggaran. Hampir semua perusahaan membuat analisis bulanan atas
perbedaan antara pendapatan dan beban aktual dengan yang dianggarkan untuk setiap
unit bisnis dan untuk organisasi keseluruhan.
Analisis yang seksama mengidentfikasikan penyebab dari varians tersebut dan unit
organisasi yang bertanggung jawab untuk itu. Sistem yang efektif mengidentifikasikan
varians yang terjadi ke tingkat manajemen terendah. Varians bersifat hierarkis. Varians
dimulai dengan kinerja unit bisnis keseluruhan yang dibagi menjadi varians pendapatan
dan varians beban. Varians pendapatan dibagi lebih lanjut menjadi varians volume dan
varians harga untuk unit bisnis keseluruhan dan untuk setiap pusat tanggung jawab
pemasaran dalam unit tersebut.Varians tersebut dapat dibagi lebih lanjut berdasarkan area
dan distrik penjualan.
Kerangka analisis yang digunakan dalam analisis varians meliputi ide-ide berikut ini:
1.
Mengidentifikasikan faktor-faktor penyebab kunci yang mempengaruhi laba.
2.
Merinci varians laba keseluruhan berdasarkan faktor-faktor penyebab kunci
tersebut.
3.
Fokus pada dampak laba dari variasi dalam setiap faktor penyebab
4.
Mencoba untuk menghitung dampak yang spesifik dan dapat dipisahkan dari
setiap faktor penyebab dengan cara menvariasikan satu faktor saja sementara
faktor-faktor lainnya dianggap konstan.
5.
Menambahkan kompleksitas secara bertahap, lapis per lapis, mulai dari tingkat
akal sehat yang paling mendasar.
6.
Menghentikan proses tersebut ketika kompleksitas yang ditambahkan di tingkat
yang baru dibuat tidak dijustifikasi dengan tambahan wawasan mengenai faktor
penyebab yang mendasari varians laba keseluruhan.
Varians Pendapatan
Dalam bagian ini dijelaskan bagaimana menghitung varians harga, volume dan
bauran penjualan. Perhitungan tersebut dibuat untuk setiap lini produk, dan hasil dari lini
produk kemudian diagregasikan untuk menghitung total varians. Varians yang positif
adalah menguntungkan, karena hal tersebut mengindikasikan bahwa laba aktual melebihi
laba yang dianggarkan, dan varians yang negatif tidak menguntungkan.
Varians Harga Penjualan
Varians harga penjualan dihitung dengan mengalikan selisih antara harga aktual dan
harga standar dengan volume aktual.
karena biaya-biaya ini tidak dipengaruhi baik volume penjualan maupun volume produksi
2.
Biaya Variabel
Biaya variabel adalah biaya yang bervariasi secara langsung dan proporsional dengan
volume. Biaya produksi variabel yang dianggarkan harus disesuaikan dengan volume
produksi aktual. Volume yang digunakan untuk menyesuaikan beban produksi variabel
yang dianggarkan adalah volume produksi, bukan volume penjualan, yang digunakan
dalam menentukan varians pendapatan. Dalam contoh sederhana yang diberikan di sini,
diasumsikan bahwa kedua volume tersebut adalah sama yaitu, kuantitas dari setiap
produk yang dihasilkan pada bulan januari adalah sama dengan kuantitas yang terjual
pada bulan tersebut. Apabila volume produksi berbeda dengan volume penjualan, maka
perbedaan biaya akan terlihat dalam perubahan di persediaan.
B.
Varians dalam biaya teknik dipandang dengan cara yang berbeda secara mendasar
dari varians dalam biaya kebijakan. Varians yang menguntungkan dalam biaya teknik
biasanya merupakan indikasi dari kinerja yang baik; yaitu, semakin rendah biayanya
maka semakin baik kinerjanya. Hal ini bergantung pada kualifikasi bahwa kualitas dan
pengantaran tepat waktu dinilai memuaskan.
C.
Walaupun analisis varians adalah alat yang ampuh, alat tersebut memiliki beberapa
keterbatasan. Keterbatasan yang paling penting adalah bahwa walaupun analsis ini
mengidentifikasi di mana varians terjadi, tetapi tidak mengatakan mengapa varians ini
terjadi atau apa yang dilakukan mengenainya.
Masalah kedua dalam analisis varians adalah untuk menentukan apakah suatu varians
adalah signifikan. Teknik statistik dapat digunakan untuk menentukan apakah ada
perbedaan yang signifikan antara kinerja aktual dan standar untuk beberapa proses
tertentu; teknik-teknik ini umumnya disebut sebagai pengendalian mutu secara statistik.
Keterbatasan ketiga dari analisis varians adalah bahwa ketika laporan kinerja
menjadi lebih teragregasi, varians yang saling meniadakan dapat menyesatkan
pembacanya. Misalnya, seorang manajer melihat kinerja biaya produksi unit bisnis
mungkin memerhatikan bahwa biaya tersebut sesuai dengan anggaran. Demikian pula,
ketika varians menjadi semakin teragregasi, para manajer menjadi semakin bergantung
pada penjelasan-penjelasan dan prediksi yang menyertainya. Para manajer pabrik
mengetahui apa yang terjadi di pabrik mereka dan dengan mudah menjelaskan penyebab
varians.
Tindakan Manajemen
Ada satu prinsip utama dalam menganalisi laporan keuangan formal: Laporan laba
bulanan sebaiknya tidak berisi hal-hal yang tak terduga. Informasi yang signifikan harus
dikomunikasikan secepatnya melalui telepon, faks, e-mail, atau pertemuan pribadi segera
setelah hal itu diketahui. Laporan formal menginformasikan kesan umum bahwa manajer
senior telah mengetahui dari sumber-sumber tersebut. Berdasarkan informasi ini, ia dapat
bertindak sebelum menerima laporan formal.
Laporan formal tersebut adalah tetap penting. Salah satu manfaat utama dari laporan
formal adalah bahwa laporan tersebut memberikan tekanan yang diinginkan pada manajer
di tingkat yang lebih rendah untuk mengambil tindakan perbaikan atau inisiatif mereka
sendiri. Laporan laba adalah tidak berguna kecuali laporan tersebut mengarah pada
tindakan. Tindakan tersebut mungkin terdiri dari pujian atas kerja yang telah dilakukan
dengan baik, saran-saran untuk melakukan hal secara berbeda, memproses, atau
tindakan ketenagakerjaan yang lebih yang lebih drastis. Tetapi, tindakan-tindakan ini
tidak dilakukan untuk setiap unit bisnis setiap bulan. Selama bisnis berjalan baik. Pujian
adalah yang paling diperlukan, dan kebanyakan orang tidak mengharapkan untuk
memperoleh pujian secara rutin.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Penyebab penurunan laba adalah adanya varian yang merugi yaitu : tenaga kerja
langsung, biaya overhead pabrik variabel, dan biaya overhead pabrik tetap volume
dimana tak dapat diimbangi dengan varian yang menguntungkan seperti : bahan langsung
dan biaya overhead pabrik tetap dibelanjakan. Penurunan laba akibat selisih varian
tersebut juga tidak dapat diimbangi dengan tingkat penjualan yang memuaskan.
Penurunan tingkat penjualan disebabkan penurunan normal musiman, walaupun telah
dilakukan pengurangan produksi untuk membantu menurunkan level inventaris.
B. Saran
Solartronics. INC. sebaiknya menggunakan data tambahan yang akan berguna
untuk menganalisis kinerja perusahaan pada bulan januari. Data-data tersebut
menjelaskan secara rinci penyebab terjadinya berbagai varian dan bagian mana yang
bertanggung jawab. Tanpa data-data tersebut manajemen puncak tidak dapat mengetahui
adanya operasi yang merugi sehingga tidak dapat diambil tindakan untuk mengatasi di
bulan-bulan mendatang.
DAFTAR PUSTAKA
$ 165.000
108.900
Margin kotor
$ 56.100
$ 26.500
18.000
Varian operasi
Tenaga kerja langsung
Bahan baku langsung
(3.500)
500
(1.500)
2.000
(17.500)
20.000
64.500
$ (8.400)
$ 3.000.000*
1.980.000
Margin kotor
$ 1.020.000
$ 420.000
240.000
660.000
$ 360.000
SOAL
1.
Mengapa hasil yang dilaporkan untuk bulan januari begitu buruknya terutama
dengan mengetahui bahwa perkiraan rata-rata laba bulanan adalah sebesar $30.000?
2. Apa data tambahan yang akan berguna untuk menganalisis kinerja perusahaan pada
bulan januari? Mengapa?
= $600
= $396
Sementara, unit yang terjual berdasarkan ikhtisar laba rugi Januari 1984 yaitu:
=$165.000/$600
Dengan demikian dapat diamati mengapa pada bulan Januri 1984 memiliki hasil yang
sangat buruk, yaitu dikarenakan:
a.
Total penjualan di bulan Januari hanya sebesar $165.000 Sedangkan target
anggaran penjualan perbulan adalah sebesar $250.000 sehingga target anggaran tidak
tercapai karena mengalami penurunan margin penjualan sebesar $85.000
b.
Biaya tenaga kerja langsung di bulan Januari meningkat sebesar $3.500 dari
anggaran sebesar $35.000. seharusnya dapat diturunkan sebesar:
($ 35.000/416,7 unit) x 275 unit = $ 23.097,25
$ 35.000-$ 23.097,25
= $ 11.902,75
c.
Biaya overhead pabrik variable meningkat sebesar $1.500 dari yang dianggarkan
sebesar $30.000. biaya tersebut dapat diturunkan sebesar:
($ 30.000/ 417,7 unit) x 275 unit = $ 19.797,25
$30.000 -$19.797,2
= $ 10.202,75
d.
Biaaya overhead pabrik tetapvolume meningkat sebesar $17.500 dari anggaran
sebesar $35.000.
2.
Data tambahan yang akan berguna untuk menganalisis kinerja perusahaan pada
bulan januari yaitu:
a.
Besarnya selisih biaya bahan baku dan tarif penggunaan bahan baku
b.
c.
Besarnya selisih biaya tenaga kerja langsung dan tarif tenaga kerja langsung
d.