LP Nyeri Revisi
LP Nyeri Revisi
LP Nyeri Revisi
Disusun oleh :
Johan Jauhari
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Nyeri
merupakan
perasaan
tidak
nyaman
atau
sensasi
mengganggu
kenyamanan
seseorang,
sehingga
dapat
2. Tujuan
a. Mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri.
b. Meningkatakan rasa nyaman dan rileks.
B. TINJAUAN TEORI
1. PENGERTIAN
a. Nyeri merupakan perasaan dan pengalaman emosional yang tidak
menyenangkan yang timbul dari kerusakan jaringan yang aktual dan
potensial atau gambaran adanya kerusakan (NANDA, 2005).
b. IASP (international Association for the Study of Pain), nyeri
didefinisikan sebagai an unpleasant sensory and emotional
experience associated with actual or potential tissue damage or
described in term of such damage.
c. Mekanisme protektif bagi tubuh, timbul bila mana jaringan sedang
dirusak dan menyebabkan individu bereaksi untuk menghilangkan
rangsang nyeri tersebut (Guyton, 1982).
d. Peranan yang tidak menyenangkan yang betul betul subyektif dan
hanya penderitanya yang dapat menjelaskan dan mengevaluasi dari
pengalaman yang dipelajari, dipengaruhi dari situasi hidup masing
masing orang.
e. Nyeri merupakan perasaan tidak nyaman baik ringan maupun berat
yang hanya dirasakan individu tersebut tanpa dapat dirasakan oleh
orang lain, mencakup pola fikir, aktifitas secara langsung, dan
perubahan hidup seseorang.
2. KLASIFIKASI
a. Dilihat dari waktu terjadinya
1) Nyeri Akut
-
2) Nyeri kronis
-
kompresi
reflek
(referred Drain)
c. Berdasarkan sumbernya
* Merupakan nyeri perifer
macam
a. Superfisial
b. Dalam
c. Viseral
Pembeda
Superfisial
- Kualitas
Tajam
Dalam
menusuk -
tajam,
membakar
Viseral
nyeri terus
nyeri terus
- Lokalisasi
Baik
- Jelek
- Menjalar
Tidak
- Tidak
- Stimulus
Torehan,
- torehan, ischemi, - ya
abrasi,
panas
dingin
kejang.
- Jelek
panas
- distensi, ischemi,
pergeseran
spasme,
iritasi
tulang.
Rx. Actual
- tidak
- ya
- ya
Refleks
- ya
- ya
- ya
d. Berdasarkan intensitasnya
Terdiri dari nyeri
Tidak nyeri
Agak nyeri
nyeri ringan
nyeri sedang
10
nyeri berat
Nyeri thermik
2)
Nyeri khemik
3)
Nyeri mekanik
Tdk tertahankan
4)
Nyeri elektrik
5)
Nyeri psikogenik
ditemukan, kelainan
organik,
neurosis,
traumatik skizoprenia.
6)
Nyeri neurogenik
3. ETIOLOGI
a. Agen cedera fisik
4. FAKTOR PREDISPOSISI
Beberapa faktor presipitasi yang dapat meningkatkan nyeri adalah
lingkungan, suhu ekstrim, kegiatan yang tiba-tiba, dapat stressor fisik dan
emosi.
5. FISIOLOGI
Perjalanan Nyeri (Nociceptive Pathway) terjadi antara kerusakan
jaringan (sebagai sumber stimuli nyeri) sampai dirasakan sebagai persepsi
nyeri. Dalam hal ini, terdapat suatu rangkaian proses elektrofisiologik
yang secara kolektif disebut sebagai nosisepsi (nociception). Ada empat
proses yang jelas yang terjadi pada suatu nosisepsi, yakni:
a. Proses Transduksi (Transduction), merupakan proses dimana suatu
stimuli nyeri (noxious stimuli) dirubah menjadi suatu aktifitas listrik
yang akan diterima ujung-ujung saraf (nerve ending). Stimuli ini dapat
7. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan laboratorium
Meliputi
8. PATHWAY
Agen cedera fisik, biologi, psikologi, dan kimia
Nyeri
Nafsu makan
Kelemahan
Intoleransi aktivitas
9. PENGKAJIAN
1. Persepsi nyeri
a. Intensitas nyeri
1) Pasien diminta untuk membuat tingkatan nyeri pada skala
verbal.
2) Ada 3 macam skala intensitas nyeri :
(a) Deskripsi Sederhana
(b) Nyeri Numerik 0 10
(c) Skala Analog Visual (VAS)
-
yang
Gambar
yang
hebat
pembedahan.
b. Karakteristik Nyeri
1) Letak
2) Durasi (menit, jam, hari, bulan, dsb)
3) Irama: terus menerus, hilang timbul, periode bertambah dan
berkurangnya intensitas nyeri.
4) Kualitas nyeri : seperti ditusuk, seperti terbakar, sakit, nyeri
seperti digencet.
c. Faktor-faktor yang meredakan nyeri
Misalnya membatasi bergerak, istirahat, obat-obat bebas, dan apa
yang dipercaya pasien dapat membantu mengatasi nyeri.
d. Efek nyeri terhadap aktifitas kehidupan sehari-hari
Meliputi aktifitas dasar sehari-hari (mis. Tidur, nafsu makan,
konsentrasi, interaksi dengan orang lain, gerakan fisik, bekerja dan
aktifitas-aktifitas santai)
e. Kehkawatiran individu tentang nyeri
Meliputi berbagai masalah yang luas (mis. Beban ekonomi,
pengaruh terhadap peran dan perubahan citra diri)
DAFTAR PUSTAKA
Guyton, A.C. (1987) Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. EGC, Jakarta.
Hasyim (2007) Konsep Nyeri. Diakses tanggal 18 Maret 2010 dari URL
http://binhasyim.wordpress.com/2007/12/16/konsep-nyeri/
Irman (2007) Konsep Nyeri. Diakses tanggal 18 Maret 2010 dari URL
http://www.fkep.unpad.ac.id/materi-kuliah/konsep-nyeri.html/commentpage-1
Kozier, Erb, Wilkinson. 1995. Fundamental of Nursing: Concepts, Process and
Practice. Addison-Wesley: California.
NANDA (2005) Nursing Diagnoses: Definition and Classification 2005-2006.
NANDA International. Philadelphia.
Potter, P. (2005) Buku Ajar Fundamental Keperawatan : konsep, proses, praktek,
edisi 4. EGC, Jakarta.