Asam kromat

Asam kromat Istilah ini biasanya digunakan untuk campuran dibuat dengan
menambahkan terkonsentrasi asam sulfat dengan dikromat , yang mungkin
mengandung berbagai senyawa, termasuk padat kromium trioksida . Jenis asam
kromat dapat digunakan sebagai campuran pembersih untuk kaca. Asam kromat
mungkin juga merujuk pada spesies molekul, H 2 Cr ! yang trioksida adalah
anhidrida . Asam kromat "tur kromium dalam keadaan oksidasi dari #$ %atau &I'. Ini
adalah kuat dan korosif (at pengoksidasi .
Asam kromat Molekuler
Asam kromat molekul, H 2 CrO 4, memiliki banyak kesamaan dengan asam sulfat , H 2 SO 4.
Keduanya diklasifikasikan sebagai asam kuat , meskipun hanya proton pertama hilang dengan
mudah.
H 2 CrO 4 [HCrO 4
!
" H
"

#he pKa untuk keseimbangan tidak baik ditandai. $ilai yang dilaporkan ber%ariasi antara sekitar
!&.' men(adi ),*.
[)
$ilai nol kekuatan ion sulit untuk menentukan karena setengah disosiasi
hanya ter(adi pada solusi yang sangat asam, sekitar pH nol, yaitu, dengan konsentrasi asam
sekitar ) mol dm
!+.
Sebuah komplikasi lebih lan(ut adalah bah,a ion [HCrO 4
!
memiliki
ke-enderungan ditandai untuk dimerisasi, dengan hilangnya sebuah molekul air, untuk
membentuk ion dikromat, [Cr 2 O .
2 !/

2 [HCrO 4
!
[Cr 2 O .
2 !
" H 2 O, log K 0 1 2,&2.
Selan(utnya, dikromat dapat terprotonasi/
[HC3 2 O .
!
[Cr 2 O .
2 !
" H
",
pK 1 ),'
[2

#he pK nilai untuk reaksi ini menun(ukkan bah,a hal itu dapat diabaikan pada pH4 4.
Kehilangan proton kedua ter(adi pada rentang pH 4!', membuat ion [HCrO 4
!
sebuah asam
lemah .
Asam kromat 5olekuler pada prinsipnya bisa dibuat dengan menambahkan kromium trioksida
air (lih. pembuatan asam sulfat 6.
CrO + " H 2 O H 2 CrO 4
tetapi dalam prakteknya reaksi sebaliknya ter(adi ketika asam kromat molekul dehidrasi . 7ni
adalah apa yang ter(adi ketika asam sulfat pekat ditambahkan ke dalam larutan dikromat. 8ada
a,alnya perubahan ,arna dari orange 9dikromat6 men(adi merah 9asam kromat6 dan kemudian
kristal merah tua kromium trioksida endapan dari -ampuran, tanpa perubahan ,arna lebih lan(ut.
:arna adalah karena ;5C# transfer biaya transisi.
Kromium trioksida adalah anhidrida dari asam kromat molekuler. 7ni adalah asam ;e,is dan
dapat bereaksi dengan basa ;e,is, seperti piridin dalam media non!air seperti diklorometana 9
Collins reagen 6.
Acid Dichromic
Asam 0i-hromi-, H 2 Cr 2 O ., 9struktur diilustrasikan kanan atas6 adalah bentuk terprotonasi
sepenuhnya dari ion dikromat dan (uga dapat dilihat sebagai produk dari penambahan kromium
trioksida untuk asam kromat molekul.
[Cr 2 O .
2 !
" 2H
"
H 2 Cr 2 O . H 2 CrO 4 " CrO +
Hal ini mungkin hadir dalam kromat -ampuran pembersih asam bersama dengan -ampuran
kromat!asam sulfat H 2 CrSO ..
Penggunaan
Asam kromat adalah antara dalam kromium plating, dan (uga digunakan sebagai bahan keramik,
dan ka-a ber,arna. Karena larutan asam kromat dalam asam sulfat 9(uga dikenal sebagai
campuran sulfochromic atau asam chromosulfuric) adalah kuat oksidator , dapat digunakan
untuk membersihkan gelas laboratorium , terutama dari residu organik dinyatakan tidak larut.
Aplikasi ini telah menurun karena masalah lingkungan.
[+
Selan(utnya asam daun (umlah (e(ak
paramagnetik ion kromat ! Cr 97776 ! yang dapat mengganggu aplikasi tertentu, seperti
spektroskopi $53 . Hal ini terutama ter(adi untuk tabung $53 .
[4

Asam kromat se-ara luas digunakan dalam industri alat perbaikan, karena kemampuannya untuk
<men-erahkan< baku kuningan . Sebuah dip asam kromat meninggalkan kuning -erah patina di
kuningan. Karena kesehatan dan lingkungan keprihatinan, banyak yang dihentikan penggunaan
bahan kimia ini di bengkel mereka.
Reaksi
Asam kromat mampu mengoksidasi berbagai (enis senya,a organik dan banyak %ariasi pada
reagen ini telah dikembangkan/
Asam kromat dalam larutan asam sulfat dan aseton dikenal sebagai reagen
Jones , yang akan mengoksidasi primer dan sekunder alkohol untuk asam
karboksilat dan keton masing)masing, sementara jarang mempengaruhi
ikatan tak jenuh.
*+,

-yridinium chlorochromate dihasilkan dari kromium trioksida dan pyridinium
klorida . .eagen ini mengubah alkohol primer dengan sesuai aldehida %.)
CH'.
*+,

Collins reagen adalah adisi kromium trioksida dan piridin digunakan untuk
beragam oksidasi.
Chromyl klorida , Cr 2 Cl 2 adalah senyawa molekul yang terde"nisi dengan
baik yang dihasilkan dari asam kromat.
Transformasi Ilustrasi
ksidasi methylben(enes untuk asam ben(oat .
*$,

ksidatif pemotongan dari indena untuk homophthalic asam .
*/,

ksidasi alkohol sekunder menjadi keton %cyclooctanone'
*0,
dan
nortricyclanone.
*1,

Gunakan dalam analisis kualitatif organik
0alam kimia organik , en-er solusi dari asam kromat dapat digunakan untuk mengoksidasi
primer atau sekunder alkohol untuk yang sesuai aldehid dan keton . alkohol tersier kelompok
tidak terpengaruh. Karena oksidasi ditandai dengan perubahan ,arna dari oranye ke biru!hi(au,
asam kromat digunakan sebagai tes analitis kualitatif untuk kehadiran primer atau alkohol
sekunder .
[2

Reagen Alternatif
0alam oksidasi dari alkohol atau aldehida men(adi asam karboksilat , asam kromat adalah salah
satu dari beberapa reagen, termasuk beberapa yang katalitik. 5isalnya nikel 9776 garam
mengkatalisis oksidasi oleh pemutih 9hipoklorit6.
[)&
Aldehida relatif mudah teroksidasi men(adi
asam karboksilat, dan ringan agen pengoksidasi yang -ukup. 8erak 976 senya,a telah digunakan
untuk tu(uan ini. Setiap oksidan mena,arkan kelebihan dan kekurangan. Alih!alih menggunakan
oksidan kimia, oksidasi elektrokimia sering mungkin.
Keamanan
He2a3alent chromium senyawa %termasuk kromium trioksida, asam kromat, kromat,
chlorochromates' yang beracun dan karsinogenik . 4ntuk alasan ini, oksidasi asam
kromat tidak digunakan pada skala industri kecuali dalam kedirgantaraan industri.