Soal Mid Semester Kesehatan Mental Origin 2
Soal Mid Semester Kesehatan Mental Origin 2
Soal Mid Semester Kesehatan Mental Origin 2
Nama :
STB :
Kelas :
SOAL MID SEMESTER 2014 KESEHATAN MENTAL
Dosen : Ir. Henrikus, SPsi, C.Ht
1. Sakit yang berkonsep psikologis yang menunjuk pada perasaan, persepsi, atau pengalaman subjektif
tentang keadaan tubuh yang tidak nyaman disebut:
a. Disease,
b. Illness,
c. Sickness.
2. Kesehatan Mental : Adalah keadaan SEHAT dimana setiap individu menyadari potensi dirinya,
mampu menghadapi keadaan stress normal dari hidupnya, mampu bekerja produktif dan bahagia,
dan mampu memberikan kontribusi kepada komunitasnya, adalah defenisi dari
a. Kartini Kartono
b. HIMPSI
c. WHO
3. Jika secara klinis dijumpai adanya penyakit, ketidaknormalan, atau terganggunya fungsi tertentu
(fisiologis, psikologis) disebut:
a. Disorder
b. Deviasi
c. Disable
d. Disadvantage
4. Pandangan yang realistis terhadap diri sendiri dan dunia sekitar yang meliputi orang lain maupun
segala sesuatunya, adalah pendapat Ke-Normalan oleh:
a. Johnson and Gladys
b. Harber dan Runyon
c. Gerald dan Gilbert
d. Tucson dan Ford
5. Kemampuan bawaan/keturunan atau kestabilan akibat selama prenatal atau natal:
a. Kestabilan khusus
b. Kestabilan umum
c. Kestabilan dasar
d. Kestabilan yang dialami
6. Pendekatan yang beranggapan bahwa orang yang sehat secara mental/normal adalah orang yang
melakukan tingkah laku yang umumnya dilakukan oleh banyak orang lainnya:
a. Pendekatan Statistik
b. Pendekatan Normatif
c. Pendekatan Distress Subjektif
d. Pendekatan Interpersonal
7. Sindrom Adaptasi Menyeluruh (GAS), terdiri dari tiga tahap menurut Hans Selye (1976), yang bukan
merupakan salah satu tahap tersebut adalah
a. Alarm reaction stage
b. Emotional stage
c. Resistance stage
d. Exhaustion stage
2 ..
8. Yang bukan salah satu pendapat tentang SEHAT menurut Abraham maslow:
a. Menerima diri dan orang lain apa adanya
b. Memiliki kekuasaan dan tidak bergantung pada orang lain
c. Memiliki impian yang tidak terbatas
d. Memiliki ruang untuk diri pribadi
9. Usaha perbaikan, pengembalian keseimbangan terhadap gangguan mental maupun penyakit mental
melalui terapi.:
a. Usaha preventif
b. Usaha korektif
c. Usaha preservatif
d. Usaha edukatif
10. Yang bukan merupakan Perubahan-perubahan dalam Tubuh Sehubungan dengan Stres dan
keterkaitannya dengan Reaksi Waspada, yaitu:
a. Gula dilepaskan oleh hati
b. Efinefrin dan nonefinefrin dilepaskan
c. Kemampuan pembekuan darah menurun
d. Darah berpindah dari organ ke otot rangka
Bagian II
1. Reaksi tubuh perhadap perubahan, yang membutuhkan penyesuaian secara fisik, mental atau
emosional disebut Depresi (B S)
2. Gangguan mental yang disebabkan karena keadaan tidak normal baik secara fisik maupun biologis
disebut gangguan mental fungsional (B S)
3. Memakai kemampuan kognitif mencari alternative paling menguntungkan, adalah jenis koping
Penalaran (B S)
4. Bila tujuan yang ingin dicapai mendapatkan rintangan, maka dapat menyebabkan frustrasi (B --S)
5. Stres yang berakibat insomnia, mudah marah, mudah melakukan kesalahan dalam bekerja dan
berpikir, bingung disebut stress optimal (B S).
6. Supresi, bukanlah kemampuan menekan reaksi yang mendadak terhadap situasi, sehingga tidak
memberikan cukup waktu menyadari dan memberikan reaksi yang lebih konstruktif (B S)
7. Mampu mengatur ritme hidup, mengelola diri dengan perubahan yang terjadi adalah ciri yang
menunjukkan kemampuan ciri maladjusment (B S)
8. Salah satu ciri ciri penyesuaian yang tidak efektif adalah yaitu tidak punya Persepsi yang akurat
pada realita (B S).
9. Mampu mengekspresikan perasaan dengan tepat adalah bentuk penyesuaian diri yang efektif (B
S)
10. Gangguan pada daya ingat (memory), daya pikir (intellect ), daya belajar (learning ) adalah gangguan
sensorium (B S)