Biokimia mempelajari reaksi kimia di dalam zat hidup. Biokimia membantu menjelaskan proses seluler seperti fungsi organel sel seperti inti, mitokondria, dan retikulum endoplasma. Biokimia juga berperan penting dalam ilmu terapan seperti kedokteran dan pertanian.
100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
350 tayangan21 halaman
Biokimia mempelajari reaksi kimia di dalam zat hidup. Biokimia membantu menjelaskan proses seluler seperti fungsi organel sel seperti inti, mitokondria, dan retikulum endoplasma. Biokimia juga berperan penting dalam ilmu terapan seperti kedokteran dan pertanian.
Biokimia mempelajari reaksi kimia di dalam zat hidup. Biokimia membantu menjelaskan proses seluler seperti fungsi organel sel seperti inti, mitokondria, dan retikulum endoplasma. Biokimia juga berperan penting dalam ilmu terapan seperti kedokteran dan pertanian.
Biokimia mempelajari reaksi kimia di dalam zat hidup. Biokimia membantu menjelaskan proses seluler seperti fungsi organel sel seperti inti, mitokondria, dan retikulum endoplasma. Biokimia juga berperan penting dalam ilmu terapan seperti kedokteran dan pertanian.
Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 21
BIOKIMIA
By KARELIUS, S.Si, M.Sc
POLTEKES DEPKES PALANGKARAYA Sekedar Pengantar Biokimia merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari reaksi-reaksi kimia atau interaksi molekul di dalam zat hidup (animate matter). Biokimia bersifat multidisipliner dengan mengambil dasar-dasar konsep dari biologi, kimia, fisika dan matematika. Apa itu Hakikat hidup? Dalam hal apa sesuatu dikatakan hidup atau tidak, ada beberapa hal yang membedakannya Susunan molekul zat hidup rumit tapi terorganisasi dengan rapih. Setiap komponen zat hidup mempunyai fungsi khusus yang berlainan satu sama lain. Sedangkan komponen zat tak hidup tidak mempunyai fungsi khusus. Zat hidup berkemampuan untuk mengambil energi dari sekelilingnya. Zat hidup berkemampuan untuk mereplikasi diri, yaitu menghasilkan zat yang memiliki bentuk, struktur dan massa yang identik dengan zat aslinya.
Biokimia dalam zat hidup? Di dalam sel hidup zat-zat pembentuknya bercampur bereaksi dan berinteraksi satu sama lain membentuk susunan yang rumit tetapi terorganisasi dengan rapih. Dengan ilmu BIOKIMIA kita akan mengetahui bagaimana proses suatu kumpulan zat tersebut berinteaksi membentuk suatu zat hidup yang kompleks . Bagaimana terbentuknya kehidupan? Secara KIMIA : Senyawa-senyawa kompleks terjadi dengan adanya bantuan dari energi matahari, sinar ultraviolet dan kilat. Dari CH4 dan H2O membentuk gula, gliserol dan asam lemak. Dari CH3, H2O dan NH4 membentuk asam- asam amino. Lanjutan... Dari CH3, H2O dan NH4 membentuk purin dan pirimidin, yaitu kelompok basa organik yang mengandung Nitrogen. Kemudian membentuk polimer persenyawaan seperti : Adenosin fosfat, persenyawaan ini terdiri dari adenin dan ribosa, yang kemudian membentuk adenosin, kemudian dengan fosfat menjadi AMP ( Adenosin Mono fosfat). Jika mendapat tambahan energi mengikat satu atau dua fosfat lagi dan akan membentuk Adenosin difosfat (ADP) dan Adenosin triposfat (ATP). Senyawa Adenosin fosfat ini yang dapat menangkap energi dan selanjutnya dapat menjadi dosnor energi. Polisakarida dan lemak, polimer dari gula membentuk polisakarida sedangkan gliserol dan asam lemak membentuk lemak. Kedua macam senyawa ini menjadi bahan struktural pembentuk zat hidup
MaSih LAnjut... Protein, polimer dari asam-asam amino membentuk protein, yang selain material pembentuk tubuh dari zat hidup, juga merupakan pembentuk enzim-enzim. Asam nukleat, basa nitrogen, gula (pentosa) dan fosfat membentuk nukleotida-nukleotida. Kemudian nukleotida tadi membentuk polimer berupa asam-asam nukleat. Asam nukleat dapat dianggap sebagai zat yang merupakan cikal bakal kehidupan, yang memiliki molekul yang sangat besar dan variasi strukturnya sangat banyak, berdasarkan urutan basa nitrogen dari satuan nukleotida-nukleotida yang membentuknya. Peran Biokimia in IPTEK Ilmu biokimia berkembang setelah dirasa pentingnya mengungkap kimia kehidupan. Dengan biokimia kita akan dibantu untuk dapat menerangkan berbagai misteri, seperti : Hakikat dari lingkungan sel Fungsi utama inti, mitokondria, beserta enzimnya, mikrosom dan membran sel. Arti kebutuhan nutrien, peran vitamin, ion anorganik, protein, lemak dan karbohidrat. Kemampuan sel untuk mendayagunakan dan atau menyimpan energi potensial dalam senyawa kimia. Lanjutan.... Sehingga seiring dengan perkembangan zaman, biokimia pun berkembang pesat dan sudah banyak membantu dalam mengembangkan ilmu-ilmu terapan, misalnya : Medis Pertanian dan perikanan (Berikan contohnya).
Eucaryotic cell and organelles Divided in prokaryotic (without nucleus, predominately in single cell organisms ) and eucaryotic (have a nucleus, occur in multicell plants and animals) :
Fungsi dan Fraksinasi Sel Membran Plasma, merupakan pembatas dari sel mempunyai peranan yang unik untuk menjaga integritas sel, dengan aktifitas utama adalah memediasi transfer dari ion-ion dan senyawa-senyawa tak bermuatan baik dari dalam maupun dari luar. Inti (nukleus), Hampir semua DNA sel tersimpan di dalam inti yang membentuk kompleks DNA protein yang disebut kromatin, kromatin ini yang kemudian diorganisir menjadi kromosom. DNA merupakan simpanan informasi genetik dari sel. Inti mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembelahan sel dan untuk mengendalikan informasi genetik yang telah diketahui dengan baik, selain itu inti juga bertanggung jawab untuk melakukan reaksi biokimia yang terlibat dalam replikasi DNA selama proses mitosis dan perbaikan kerusakan DNA, serta transktipsi dari DNA menjadi RNA.
Lanjutannya.... Retikulim Endoplasma (RE), adalah jaringan yang menghubungkan kapsul polinuklear dari inti ke membran plasma yang merupakan struktur sub-sellular, RE mempunyai struktur membran luar yang kasar karena adanya ribosom yang menempel pada sisi sitoplasma. Fungsi utama dari ribosom adalah untuk mensintesis protein yang akan diekspor ke luar sel. RE juga bertugas untuk biosintesishormon-hormon steroid, selain itu RE juga mempunyai pera bersama-sama dengan kompleks golgi dalam membentuk organel-organel selular lain seperti lisosom dan peroksisom. Kompleks Golgi, merupakan membran halus merupakan partikel yang bertanggung jawab untuk sekresi beberapa protein yang pada RE. Membran golgi mengkatalis perpindahan gugus glikosil ke protein, selain itu kompleks golgi merupakan tempat utama pembentukan membran. Selain itu fungsinya bersama-sama dengan REdalam membentuk organel-organel selular lain seperti lisosom dan peroksisom.
Masih lanjutan Mitokondria, bagian dalam mitokondria berperan dalam rantai pernafasan dan mekanisme untuk mensintesis ATP, sedang dalam matrik mitokondria merupakan tepat jalur metabolisme utama yang termasuk dalam oksidasi karbohidrat, lipid dan asam amino, serta jalur khusus seperti siklus urea dan pembentukan heme. Mitokondria juga mengandung DNA spesifik, yang membawa informasi genetik untuk mengkode beberapa protein yang berfungsi di mitokondria. Selain itu mitokondria mempunyai peran dalam menjaga konsentrasi ion Ca2+. Lisosom, tempat terjadinya degradasi beberapa senyawa di dalam sel. Lisosom mempunyai beberapa enzim yang dapat dikelompokkan dalam kelas hidrolase, yang dapat mengkatalisa hidrolisis dari ikatan karbon- oksigen, karbon-nitrogen, karbon-sulfur dan oksigen-fosfor yang terdapat dalam protein, lipid, karbohidrat, asam nukleat dan degradasi yang terjadi meliputi senyawa-senyawa intra maupun ekstrasellular. Lisosom yang enzimnya belum melakukan proses degradasi disebut degradasi primer, sedangkan yang sudah melakukan proses degradasi disebut lisosom sekunder. Lisosom pada sel ini terisi oleh materi yang tak terdegradasi yang mempengaruhi proses normal dalam sel. Komposisi sel (organel) yang lain, bisa dibaca di buku teks.
Transfort aktif melewati membran sel, biasanya ada dalam bentuk ionnya, mengikuti signal ion Ca2+ dimana akan berikatan dengan protein carrier, dimana ATP diperlukan secara langsung sebagai sumber energi pengaktifan fungsi protein carrier, dengan memecah ATP menjadi ADP dan Pi dan menggerakkan molekul ke dalam sisi membran. NUKLEUS LISOSOM MITOKONDRIA MEMBRAN SEL RETIKULUM ENDOPLASMA TERIMA KASIH