Lampiran Tabel

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

LAMPIRAN B.

TABEL
Tabel B.1 Faktor Faktor Koreksi Daya yang Akan Ditransmisikan, fc
Daya yang akan ditransmisikan

fc

Daya rata rata yang diperlukan

1,2 2,0

Daya maksimum yang diperlukan

0,8 1,2

Daya normal

1,0 1,5

Sumber : Sularso, Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin, 1997

Tabel B.2 Diameter Pulley Yang Diizinkan dan Dianjurkan (mm)


Penampang
A
B
C
D
E
Diameter minnimum yang
65 115 175 300 450
diizinkan
Diameter minimum yang
95 145 225 350 550
dianjurkan
Sumber : Sularso, Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin, 2002

Tipe sabuk sempit


Diameter minimum yang
diizinkan
Diameter minimum yang
dianjurkan

3V

5V

8V

67

180

315

100

224

360

Sumber : Sularso, Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin, 2002

Tabel B.3 Panjang Sabuk V Standar


Nomor
nominal
(inch)
(mm)
10
254
11
279
12
305
13
330
14
356
15
381
16
406
17
432
18
457
19
483
20
508
21
534
22
559
23
584
24
610
25
635
26
661
27
686
28
711
29
737
30
762
31
788
32
813
33
839
34
864
35
889
36
915
37
940
38
966
39
991
40
1016
41
1042
42
1067
43
1093
44
1118

Nomor
nominal
(inch)
(mm)
45
1143
46
1168
47
1194
48
1219
49
1245
50
1270
51
1295
52
1321
53
1346
54
1372
55
1397
56
1422
57
1448
58
1473
59
1499
60
1524
61
1549
62
1575
63
1600
64
1626
65
1651
66
1676
67
1702
68
1727
69
1753
70
1778
71
1803
72
1829
73
1854
74
1880
75
1905
76
1930
77
1956
78
1981
79
2007

Nomor
nominal
(inch)
(mm)
80
2032
81
2057
82
2083
83
2108
84
2134
85
2159
86
2184
87
2210
88
2235
89
2261
90
2286
91
2311
92
2337
93
2362
94
2388
95
2413
96
2438
97
2464
98
2489
99
2515
100
2540
101
2565
102
2591
103
2616
104
2642
105
2667
106
2692
107
2718
108
2743
109
2769
110
2794
111
2819
112
2845
113
2870
114
2896

Nomor
nominal
(inch)
(mm)
115
2921
116
2946
117
2972
118
2997
119
3023
120
3048
121
3073
122
3099
123
3124
124
3150
125
3175
126
3200
127
3226
128
3251
129
3277
130
3302
131
3327
132
3353
133
3378
134
3404
135
3429
136
3454
137
3480
138
3505
139
3531
140
3556
141
3581
142
3607
143
3632
144
3658
145
3683
146
3708
147
3734
148
3759
149
3785

Sumber : Sularso, Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin, 2002

Tabel B.4 Kapasitas Daya yang Ditransmisikan pada Satu Sabuk-V, Po (kW)
Penampang A
Putaran puli kecil
(rpm)

Merk merah

Standart

Harga Tambahan

67 mm 100 mm 67 mm 100 mm 1,25-1,37 1,35-1,51 1,52-1,99 2,00


200

0,15

0,31

0,12

0,26

0,01

0,02

0,02

0,02

400

0,26

0,55

0,21

0,48

0,04

0,04

0,04

0,05

600

0,35

0,77

0,27

0,67

0,05

0,06

0,07

0,07

800

0,44

0,98

0,33

0,84

0,07

0,08

0,09

0,10

1000

0,52

1,18

0,39

1,00

0,08

0,10

0,11

0,12

1200

0,59

1,37

0,43

1,16

0,10

0,12

0,13

0,15

1400

0,66

1,54

0,48

1,31

0,12

0,13

0,15

0,18

1600

0,72

1,71

0,51

1,43

0,13

0,15

0,18

0,20

Sumber : Sularso, Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin, 2002


Tabel B.5 Kapasitas Daya yang Ditransmisikan Untuk Satu Sabuk V Sempit
Tunggal, Po (kW)
3V
Putara
Diameter nominal
n puli
Harga tambahan karena perbandingan putaran
puli kecil
kecil
67
1,271,391,581,95(rpm)
mm
100 mm
1,38
1,57
1,94
3,38
3,39200
0,21
0,46
0,02
0,03
0,03
0,03
0,04
400
0,28
0,85
0,04
0,05
0,06
0,07
0,07
600
0,54
1,21
0,07
0,08
0,09
0,10
0,10
800
0,68
1,38
0,09
0,11
0,12
0,13
0,14
1000
0,81
1,72
0,12
0,13
0,15
0,16
0,18
1200
0,94
1,88
0,14
0,16
0,18
0,2
0,21
1400
1,06
2,05
0,16
0,18
0,21
0,23
0,24
1600
1,17
2,20
0,18
0,21
0,24
0,26
0,28
Sumber : Sularso, Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin, 2002

Tabel B.6 Faktor Koreksi K


Dp

dp

Faktor koreksi
K
C
0,00
180
1,00
0,10
174
0,99
0,20
169
0,97
0,30
163
0,96
0,40
157
0,94
0,50
151
0,93
0,60
145
0,91
0,70
139
0,89
0,80
133
0,87
0,90
127
0,85
1,00
120
0,82
1,10
113
0,80
1,20
106
0,77
1,30
9
0,73
1,40
90
0,70
1,50
83
0,65
Sumber : Sularso, Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin, 2002
Sudut kontak puli kecil ( 0 )

Tabel B.7 Daerah Penyetelan Jarak Sumbu Poros

Nomer nominal Panjang keliling


sabuk
sabuk

Kesbelah kanan dari letak


standart C1

Ke sebelah
luar dari
letak
standart Ct

A
B
C
D
E
11 38
280 970
20
25
25
38 60
970 1500
20
25
40
40
60 90
1500 2200
20
35
40
50
90 120
2200 3000
25
35
40
65
120 158
3000 4000
25
35
40
50
75
Sumber : Sularso, Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin, 2002

Tabel B.8 Baja karbon untuk konstruksi mesin dan baja batang yang difinis
dingin untuk poros
Standart dan
Macam

Lambang

Baja
Karbon
Konstruksi Mesin
(JIS G 4501)

S30C
S35C
S40C
S45C
S50C
S55C

Perlakuan
panas
Penormalan
Penormalan
Penormalan
Penormalan
Penormalan
Penormalan

Kekuatan Tarik
(kg/mm2)
48
52
55
58
62
66

keterangan

Ditarik
dingin,
digerinda,
S35C-D
Penormalan
53
Batang baja yang
dibubut,
S45C-D
Penormalan
60
difinis dingin
atau
S55C-D
penormalan
72
gabungan
antara halhal tersebut
Sumber : Sularso, Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin, 2002

Tabel B.9 Standar baja


Standar
Standar Amerika (AISI), Inggris (BS),
Jepang (JIS)
dan Jerman (DIN)
S25C
AISI 1025, BS060A25
S30C
AISI 1030, BS060A30
S35C
AISI 1035, BS060A35, DIN C35
BajaKarbon
S40C
AISI 1040, BS060A40
Konstruksi Mesin
S45C
AISI 1045, BS060A45, DIN C45, CK45
S50C
AISI 1050, BS060A50, DIN st 50.11
S55C
AISI 1055, BS060A55
SF 30
SF 45
Baja tempa
ASTMA105-73
SF 50
SF 55
SNC
BS 653M31
Baja nikel khrom
SNC22
BS En36
SNCM 1
AISI 4337
SNCM 2
RS830M31
SNCM 7
AISI 8645, BS En100D
baja nikel khrom
SNCM 8
AISI 4340, BS817M40, 816M40
molibden
SNCM 22 AISI 4315
SNCM 23 AISI 4320, BS En325
SNCM 25 BS En39B
SCr 3
AISI 5135, BS530A36
SCr 4
AISI 5140, BS530A40
Baja khrom
SCr 5
AISI 5145
SCr 21
AISI 5115
SCr 22
AISI 5120
SCM2
AISI 4130, DIN 34CrMo4
Baja khrom
SCM2
AISI 4135, BS708A37, DIN 34CrMo4
molibden
SCM2
AISI 4140, BS708M40, DIN 34CrMo4
SCM2
AISI 4145, DIN 50CrMo4
Sumber : Sularso, Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin, 2002
Nama

Tabel B.10 Diameter poros


(Satuan mm)
4

10
11

4,5

*5,6
6
*6,3

*11,2
12
*12,5

14
(15)
16
(17)
18
19
20
22

*22,4
24
25

40

28
30
*31,5
32

45

35
*35,5

55
56

38

60

42

48
50

63

100
(105)
110
*112
120
125
130
140
150
160
170
180
190
200
220

*224
240
250
260
280
300
*315
320
340

400

*355
360
380

560

420
440
450
460
480
500
530

600
630

65
7
70
*7,1
71
75
8
80
85
9
90
95
Sumber : Sularso, Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin, 2002
Keterangan : 1. Tanda * menyatakan bahwa bilangan yang bersangkutan dipilih
dari bilangan standar
2. Bilangan di dalam kurung hanya dipakai untuk bagian dimana
akan dipasang bantalan gelinding

Tabel B.12 Ukuran Pasak dan Alur Pasak


(Satuan : mm)
Ukuran
Nominal
Pasak
(b h)

Radius Sisi
Pasak

Radius Sisi
Alur Pasak

(C)

(r)

Panjang
Pasak
(l)*

Ukuran
Standar

Referensi Diameter
Poros
(ds)

(t1)

(t2)

6 20

1,2

1,0

Lebih dari 6 8

6 36

1,8

1,4

Lebih dari 8 10

4 4

8 45

2,5

1,8

Lebih dari 10 12

5 5

10 56

3,0

2,3

Lebih dari 12 17

14 70

3,5

2,8

Lebih dari 17 22

16 80

4,0

3,0

Lebih dari 20 25

8 7

18 90

4,0

3,3

Lebih dari 22 30

10 8

22 110

5,0

3,3

Lebih dari 30 38

12 8

28 140

5,0

3,3

Lebih dari 38 44

36 160

5,5

3,8

Lebih dari 44 50

40 180

5,0

5,0

Lebih dari 50 55

16 10

45 180

6,0

4,3

Lebih dari 50 58

18 11

50 200

7,0

4,4

Lebih dari 58 65

20 12

56 220

7,5

4,9

Lebih dari 65 75

22 14

63 250

9,0

5,4

Lebih dari 75 85

70 280

8,0

8,0

Lebih dari 80 90

70 280

9,0

5,4

Lebih dari 85 95

28 16

80 320

10,0

6,4

Lebih dari 95 110

32 18

90 360

11,0

7,4

Lebih dari 110 130

2 2
3 3

0,16 0,25

0,08 0,16

6 6
7 7

0,25 0,40

0,16 0,25

14 9
15 10

0,40 0,60

0,25 0,40

24 16
25 14

0,60 0,80

0,40 0,60

Sumber : Sularso, Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin, 2002

Tabel B.13 Faktor faktor V, X, Y, dan Xo, Yo

Jenis bantalan

Beban
putar
pada
cincin
dalam

Beban
putar
pada
cincin
luar

Baris
tunggal

Fa/VFr>e
V

Fa/Co = 0,014
= 0,028
= 0,056
Bantal
an bola
alur
dalam

Bantal
an bola
sudut

= 0,084
= 0,11
= 0,17
= 0,28
= 0,42
= 0,56
= 20o
= 25o
= 30o
= 35o
= 40o

Baris ganda

1,2

0,56

1,2

0,43
0,41
0,39
0,37
0,35

1,55
1,45
1,31
1,15
1,04
1,00
1,00
0,87
0,76
0,66
0,57

Baris
ganda

Fa/VFr e Fa/VFr>e
X

2,30
1,99
1,71

Baris
tunggal

0,56

1,09
0,92
0,78
0,66
0,55

0,70
0,67
0,63
0,60
0,57

Y
2,30
1,90
1,71

0,19
0,22
0,26

1,55
1,45
1,31
1,15
1,04
1,00

0,28
0,30
0,34
0,38
0,42
0,44

1,63
1,41
1,24
1,07
0,93

0,57
0,68
0,80
0,95
1,14

Xo

Yo

Xo

Yo

0,6

0,5

0,6

0,5

0,5

0,42
0,38
0,33
0,29
0,26

0,84
0,76
0,66
0,58
0,52

Sumber : Sularso, Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin, 2002


Untuk bantalan baris tunggal, bila Fa /VFr e, X = 1, Y =0

Tabel B.14 Spesifikasi Bantalan Bola


Nomor Bantalan
Jenis
terbuka

Dua sekat

Ukuran luar (mm)

Dua sekat
tanpa
kontak

6000

Kapasitas nominal

Dinamis
spesifik
C (kg)

Statis
spesifik
Co (kg)

10

26

0,5

360

196

6001

6001ZZ

6001VV

12

28

0,5

400

229

6002

02ZZ

02VV

15

32

0,5

440

263

6003

6003ZZ

6003VV

17

35

10

0,5

470

296

6004

04ZZ

04VV

20

42

12

735

465

6005

05ZZ

05VV

25

47

12

790

530

6006

6006ZZ

6006VV

30

55

13

1,5

1030

740

6007

07ZZ

07VV

35

62

14

1,5

1250

915

6008

08ZZ

08VV

40

68

15

1,5

1310

1010

6009

6009ZZ

6009VV

45

75

16

1,5

1640

1320

6010

10ZZ

10VV

50

80

16

1,5

1710

1430

6200

6200ZZ

6200VV

10

30

400

236

6201

01ZZ

01VV

12

32

10

535

305

6202

02ZZ

02VV

15

35

11

600

360

6203

6203ZZ

6203VV

17

40

12

750

460

6204

04ZZ

04VV

20

47

14

1,5

1000

635

6205

05ZZ

05VV

25

52

15

1,5

1100

730

6206

6206ZZ

6206VV

30

62

16

1,5

1530

1050

6207

07ZZ

07VV

35

72

17

2010

1430

6208

08ZZ

08VV

40

80

18

2380

1650

6209

6209ZZ

6209VV

45

85

19

2570

1880

6210

10ZZ

10VV

50

90

20

2750

2100

6300

6300ZZ

6300VV

10

35

11

635

365

6301

01ZZ

01VV

12

37

12

1,5

760

450

6302

02ZZ

02VV

15

42

13

1,5

895

545

6303

6303ZZ

6303VV

17

47

14

1,5

1070

660

6304

04ZZ

04VV

20

50

15

125

785

6305

05ZZ

05VV

25

62

17

1610

1080

6306

6306ZZ

6306VV

30

72

19

2090

1440

6307

07ZZ

07VV

35

80

20

2,5

2620

1840

6308

08ZZ

08VV

40

90

23

2,5

3200

2300

6309

6309ZZ

6309VV

45

100

25

2,5

4150

3100

6310

10ZZ

10VV

50

110

27

4850

3650

Sumber : Sularso, Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin, 2002

Tabel B.15 Harga Faktor Keandalan


Faktor keandalan

Ln

a1

90

L10

95

L5

0,62

96

L4

0,53

97

L3

0,44

98

L2

0,33

99

L1

0,21

(%)

Sumber : Sularso, Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin, 2002

Tabel B.16 nilai cutting speed dan feeding terhadap bahan benda kerja
Cutting speed

Feeding

mm/menit

mm/putaran

bahan

ruogh

finishing

rough

finishing

Machine steel

27

30

0,25-0,5

0,07-0,25

Tool steel

21

27

0,25-0,5

0,07-0,25

Cast iron

18

24

0,4-0,65

0,13-0,3

bront

27

30

0,4-0,65

0,07-0,25

aluminium

61

93

0,4-0,75

0,13-0,25

Anda mungkin juga menyukai