Keterampilan Manajemen Nyeri
Keterampilan Manajemen Nyeri
Keterampilan Manajemen Nyeri
Tindakan Farmakologis Umumnya nyeri direduksi dengan cara pemberian terapi farmakologi. Nyeri ditanggulangi dengan cara memblokade transmisi stimulant nyeri agar terjadi perubahan persepsi dan dengan mengurangi respon kortikal terhadap nyeri Adapun obat yang digunakan untuk terapi nyeri adalah : . Analgesik Narkotik !piat merupakan obat yang paling umum digunakan untuk mengatasi nyeri pada klien" untuk nyeri sedang hingga nyeri yang sangat berat. #engaruhnya sangat ber$ariasi tergantung fisiologi klien itu sendiri. %lien yang sangat muda dan sangat tua adalah yang sensiti$e terhadap pemberian analgesic ini dan hanya memerlukan dosisi yang sangat rendah untuk meringankan nyeri &'ong" (()*. Narkotik dapat menurunkan tekanan darah dan menimbilkan depresi pada fungsi + fungsi $ital lainya" termasuk depresi respiratori" bradikardi dan mengantuk. ,ebagian dari reaksi ini menguntungkan contoh : hemoragi" sedikit penurunan tekanan darah sangan dibutuhkan. Namun pada pasien hipotensi akan menimbulkan syok akibat dosis yang berlebihan. 2. Analgesik Lokal Analgesik bekerja dengan memblokade konduksi saraf saat diberikan langsung ke serabut saraf. 3. Analgesik yang dikontrol klien ,istem analgesik yang dikontrol klien terdiri dari -nfus yang diisi narkotik menurut resep" dipasang dengan pengatur pada lubang injeksi intra$ena. #engandalian analgesik oleh klien adalah menekan sejumlah tombol agar masuk sejumlah narkotik. .ara ini memerlukan alat khusus untuk mencegah masuknya obat pada /aktu yang belum ditentukan. Analgesik yang dikontrol klien ini penggunaanya lebih sedikit dibandingkan dengan cara yang standar" yaitu secara intramuscular. #enggunaan narkotik yang dikendalikan klien dipakai pada klien dengan nyeri pasca bedah" nyeri kanker" krisis sel. 0. Obat obat nonsteroid
!bat + obat nonsteroid antiinflamasi bekerja terutama terhadap penghambatan sintesa prostaglandin. #ada dosis rendah obat + obat ini bersifat analgesic. #ada dosis tinggi" obat obat ini bersifat antiinflamatori sebagai tambahan dari khasiat analgesik. #rinsip kerja obat ini adalah untuk mengendalikan nyeri sedang dari dismenorea" arthritis dan gangguan musculoskeletal yang lain" nyeri postoperati$e dan migraine. N,A-D digunakan untuk menyembuhkan nyeri ringan sampai sedang. Tindakan Non Farmakologis 1enurut 2amsuri &200)*" selain tindakan farmakologis untuk menanggulangi nyeri ada pula tindakan nonfarmakologis untuk mengatasi nyeri terdiri dari beberapa tindakan penaganan berdasarkan : . Penanganan fisik stim!lasi fisik meli"!ti # o ,timulasi kulit 1assase kulit memberikan efek penurunan kecemasan dan ketegangan otot. 3angsangan masase otot ini dipercaya akan merangsang serabut berdiameter besar" sehingga mampu mampu memblok atau menurunkan impuls nyeri
o
,timulasi electric &24N,* .ara kerja dari sistem ini masih belum jelas" salah satu pemikiran adalah cara ini bisa melepaskan endorfin" sehingga bisa memblok stimulasi nyeri. 5isa dilakukan dengan massase" mandi air hangat" kompres dengan kantong es dan stimulasi saraf elektrik transkutan &24N,6 transcutaneus electrical ner$e stimulation*. 24N, merupakan stimulasi pada kulit dengan menggunakan arus listrik ringan yang dihantarkan melalui elektroda luar. Akupuntur Akupuntur merupakan pengobatan yang sudah sejak lama digunakan untuk mengobati nyeri. 7arum + jarum kecil yang dimasukkan pada kulit" bertujuan menyentuh titik8titik tertentu" tergantung pada lokasi nyeri" yang dapat memblok transmisi nyeri ke otak. #lasebo #lasebo dalam bahasa latin berarti saya ingin menyenangkan merupakan 9at tanpa kegiatan farmakologik dalam bentuk yang dikenal oleh klien sebagai :obat; seperti kaplet" kapsul" cairan injeksi dan sebagainya.
3elaksasi 3elaksasi otot rangka dipercaya dapat menurunkan nyeri dengan merelaksasikan keteganggan otot yang mendukung rasa nyeri. 2eknik relaksasi mungkin perlu diajarkan bebrapa kali agar mencapai hasil optimal. Dengan relaksasi pasien dapat mengubah persepsi terhadap nyeri. Umpan balik biologis 2erapi perilaku yang dilakukan dengan memberikan indi$idu informasi tentang respon nyeri fisiologis dan cara untuk melatih kontrol $olunter terhadap respon
tersebut. 2erapi ini efektif untuk mengatasi ketegangan otot dan migren" dengan cara memasang elektroda pada pelipis.
o
<ipnotis 1embantu mengubah persepsi nyeri melalui pengaruh sugesti positif. Distraksi 1engalihkan perhatian terhadap nyeri" efektif untuk nyeri ringan sampai sedang. Distraksi $isual &melihat 2= atau pertandingan bola*" distraksi audio &mendengar musik*" distraksi sentuhan &massase" memegang mainan*" distraksi intelektual &merangkai pu99le" main catur* >uided -magery &-majinasi terbimbing* 1eminta klien berimajinasi membayangkan hal8hal yang menyenangkan" tindakan ini memerlukan suasana dan ruangan yang tenang serta konsentrasi dari klien. Apabila klien mengalami kegelisahan" tindakan harus dihentikan. 2indakan ini dilakukan pada saat klien merasa nyaman dan tidak sedang nyeri akut