Peubah Acak
Peubah Acak
Peubah Acak
( ) ( )
( )
t x
F x P X x
f t
s
= s
=
1. P(X=x) > 0
2.
3. P(a< X sb) =
P(Xsb) - P(Xsa)
4.
1. f(x) > 0, xeR
2.
3. P(a<Xsb) =
4.
( )
1 f x dx
=
}
( )
b
a
f x dx
}
( ) ( ) ( )
x
F x P X x f t dt
= s =
}
Pada prinsipnya kedua tipe di atas bermakna sama, hanya berbeda
dalam hal penulisan dan cara menghitungnya.
f(x)
x
0
0,1
0,2
0,3
0,4
0,5
1 2 3 4
Contoh Grafik Fungsi Peluang
10
P(X=x)
x
Luas di bawah grafik = 1
Diskrit Kontinu
Jumlah peluang untuk semua titik = 1
( )
0.1 , 1
0.3 , 2
0.4 , 3
0.2 , 4
0 , lainnya
=
= = =
x
x
P X x x
x
x
, 0 1
( ) 2 , 1 2
0 , lainnya
x x
f x x x
x
s <
= s <
Fungsi Distribusi
Fungsi distribusi kumulatif, F dari peubah
acak X
Sifat-sifat
1. F fungsi yang monoton tidak turun,
2.
3.
4. F kontinu dari kanan.
lim ( ) 1
x
F x
=
lim ( ) 0
x
F x
=
11
lim ( ) ( )
x a
F x F a
+
=
Contoh 1
Dipelajari keadaan perasaan (mood) dari sepasang
mahasiswa laki-laki dan perempuan. Jika perasaan
tersebut diamati berdasarkan paras masing-masing
mahasiswa dan dimisalkan hanya ada dua kategori,
sebut baik dan tidak.
12
Maka pasangan mahasiswa tersebut akan
memberikan ruang sampel S sebagai
berikut:
S = {, , , },
Dimana = baik, = tidak.
Selanjutnya jika dimisalkan T : banyaknya
mahasiswa yang moodnya baik, tentukan:
a. Fungsi massa peluang dari peubah acak T
b. Fungsi distribusi dari peubah acak T dan juga
gambarkan
Ilustrasi Contoh
13
2
0
1
T
P (T = t)
Ruang Sampel
Jawab
a. Misal peubah acak T = banyaknya mahasiswa
yang moodnya sedang baik, maka:
T = {0, 1, 2}
dan fungsi masa peluang P(T=t) adalah:
14
1/ 2, 1
( ) 1/ 4, 0, 2
0, yang lain
t
P T t t
t
=
= = =
s <
=
s <
>
0 4
1
F(t)
1
t
3 2
Contoh 2
Misalkan kesalahan dalam pengukuran tingkat curah hujan antara
- mm dan mm. Dianggap bahwa alat ukur tidak akan
melakukan kesalahan tidak akan kekurangan maupun kelebihan
dari ukuran sebenarnya lebih dari mm. Jika Y adalah peubah
acak yang menyatakan kekurangan maupun kelebihan
pengukuran tersebut, tentukan :
a. Peluang alat ukur melakukan kesalahan antara kekurangan
0,25 mm dan kelebihan 0,2 mm,
b. peluang kelebihan pengukuran adalah lebih dari 0,2 mm,
dan
c. Fungsi distribusi F(y) beserta gambar.
18
Jawab :
Diketahui Y menyatakan kesalahan pengukuran (mm).
( )
1 1
2 4
1/ 2 1/5
1/ 2
1
2
1 1 1 1
4 5 5 4
0 1 0 1
7 1
0 0
10 4
28 10
18
40 40
P Y P Y P Y
dy dy dy dy
| | | | | |
< < = < s
| | |
\ . \ . \ .
| |
|
= + +
|
\ .
| |
= + +
|
\ .
= =
} } } }
19
1 1
1,
( )
2 2
0, yang lain
y
f y
y
< <
a.
( ) ( )
1 1
5 2
1
2
0, 2 1 0, 2
1
1
5
1 0 1
7 3
1 0
10 10
P Y P Y
P Y
dy dy
> = s
| |
= s
|
\ .
| |
|
= +
|
\ .
| |
= + =
|
\ .
} }
( )
1
2
1
2
( )
0 1
1
2
y
y
F y f y dy
dy dy
y
=
= +
= +
}
} }
20
b.
c.
F(y)
-
y
1
Fungsi distribusi :
( )
1
0,
2
1 1 1
,
2 2 2
1
1,
2
y
F y y y
y
<
= + < <
>
TUGAS 3
21
Tentukan,
(a) Nilai p.
(b) Fungsi distribusi kumulatif peubah acak X.
KUMPUL TANGGAL 18 FEBRUARI 2013
Referensi
22
Devore, J.L. and Peck, R., Statistics The Exploration and
Analysis of Data, USA: Duxbury Press, 1997.
Navidi, William, Statistics for Engineers and Scientists 2
nd
ed.,
New York: McGraw-Hill, 2008.
Walpole, Ronald E. dan Myers, Raymond H., Ilmu Peluang dan
Statistika untuk Insinyur dan Ilmuwan, Edisi 4, Bandung:
Penerbit ITB, 1995.
Walpole, Ronald E., et.al, Statistitic for Scientist and Engineering,
8th Ed., 2007.
Wild, C.J. and Seber, G.A.F., Chance Encounters A first Course
in Data Analysis and Inference, USA: John Wiley&Sons,Inc.,
2000.
Pasaribu, U.S., 2007, Catatan Kuliah Biostatistika.