Xiamen
Xiamen (Hanzi sederhana: 厦门; Hanzi tradisional: 廈門; Pinyin: Xiàmén; Pe̍h-ōe-jī: Ē-mn̂g), IPA: [ɛ˨˩ muĩ˩˧]) secara historis dikenal juga sebagai Amoy (/əˈmɔɪ/),[1], adalah sebuah kota utama di bagian tenggara pantai pesisir Republik Rakyat Tiongkok dan menghadap Selat Taiwan.
Xiamen
厦门 | |
---|---|
Kota Subprovinsial | |
厦门市 | |
Julukan: Amoy | |
Motto: 温馨城市·海上花园 (Kota yang penuh kehangatan, taman di atas lautan) | |
Negara | Republik Rakyat Tiongkok |
Provinsi | Fujian |
Daerah setingkat kabupaten | 6 distrik |
Luas | |
• Kota Subprovinsial | 1.575,16 km2 (60,817 sq mi) |
• Luas perkotaan | 246,3 km2 (951 sq mi) |
• Luas metropolitan | 3.091,75 km2 (119,373 sq mi) |
Populasi (Sensus 2010) | |
• Kota Subprovinsial | 3.531.347 |
• Kepadatan | 22/km2 (58/sq mi) |
• Perkotaan | 1.861.289 |
• Metropolitan | Kawasan Metro Xiamen-Zhangzhou (termasuk kota Xiamen Zhangzhou dan Longhai)5.114.758 |
• Suku bangsa utama | Han: 96% Manchu: 2% Hui: 2% Mongolian: 0,3% |
Zona waktu | UTC+8 (China Standard) |
Kode Pos | 361000 |
Kode area telepon | 592 |
GDP | 2011 |
- Total | CNY.253,58 miliar (USD.40,25 miliar) |
- Per kapita | CNY.71.808,29 (USD.11.396,51) |
- Pertumbuhan | 15.1% |
Tanda Nomor Kendaraan Bermotor | 闽D |
Dialek Lokal | Min Nan: dialek Amoy |
Situs web | www.xm.gov.cn |
Xiamen | |||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
"Xiamen", dalam aksara Tionghoa | |||||||||||||||||||||||||||||
Hanzi sederhana: | 厦门 | ||||||||||||||||||||||||||||
Hanzi tradisional: | 廈門 | ||||||||||||||||||||||||||||
Hokkien POJ: | Ē-mn̂g atau ε̄-mûiⁿ | ||||||||||||||||||||||||||||
Makna harfiah: | gerbang gedung | ||||||||||||||||||||||||||||
|
Xiamen secara pemerintahan diadministrasikan sebagai sebuah kota subprovinsial dari Provinsi Fujian,[2] dengan luas wilayah 1.699,39 km2 dan populasi 3.531.347 jiwa berdasarkan Sensus 2010.[3] Kawasan perkotaannya termasuk kawasan pulau kota tua dan meliputi kesemua enam distrik Xiamen (Huli, Siming, Jimei, Tong'an, Haicang, dan terbaru Xiang'an), dan memiliki total populasi perkotaan sebanyak 1.861.289 jiwa.[4] Xiamen berbatasan dengan Quanzhou di sebelah utara dan Zhangzhou di sebelah selatan menjadikannya sebuah kawasan terpadu unik dengan lebih dari lima juta penduduk. Kepulauan Jinmen yang masuk dalam administrasi pemerintahan Republik Tiongkok berjarak kurang dari 10 km dari Xiamen.
Xiamen dan daerah pedesaan sekeliling Fujian selatan adalah kampung halaman bagi komunitas besar Tionghoa perantauan di Asia Tenggara. Xiamen merupakan sebuah kota pelabuhan perjanjian pada abad ke-19 dan salah satu dari empat kota Zona Ekonomi Khusus pertama yang dibuka untuk investasi dan perdagangan asing ketika Tiongkok memulai reformasi ekonomi pada awal tahun 1980-an. Hal ini diuntungkan dengan keberadaan institusi pendidikan dan kebudayaan yang didukung oleh diaspora Tionghoa perantauan. Pada tahun 2006, Xiamen menduduki peringkat ke-2 sebagai kota yang paling layak huni di Tiongkok,[5] juga sebagai "kota yang paling santai romantis" Tiongkok tahun 2011.[6]
Nama Kota
suntingWilayah di mana Xiamen sekarang berada dikenal sebagai Tong'an (Hanzi: 同安; Pe̍h-ōe-jī: Tâng-Oaⁿ) dalam berbagai catatan Dinasti Han, meskipun wilayah tersebut tidak secara signifikan didiami oleh suku Han sampai beberapa abad kemudian. Pulau Xiamen sendiri dikenal sebagai Jiahe-Yu (Hanzi: 嘉禾屿; Pe̍h-ōe-jī: Ka-hô-sū) sampai kemudian Jendral Zhou Dexing dari Dinasti Ming membangun "Benteng Xiamen" di atas pulau tersebut pada tahun 1387 M sebagai pertahanan melawan perompak Jepang.[7]
Awalnya, nama Xiamen ditulis dalam bahasa Hokkian: ε̄-mûiⁿ "下門" (Pinyin: Xiàmén; Pe̍h-ōe-jī: Ē-mn̂g; harfiah: 'gerbang bawah'; BP: Êbbńg). Nama ini merujuk kepada posisinya di muara Sungai Sembilan Naga. Dialek Zhangzhou Min Nan membaca aksara tersebut "ε̄-mûi", asal mula untuk kata "Amoy". Dialek ini masih dipergunakan di bagian barat dan barat daya kota ini. Kemudian, otoritas merasa nama "下門" terlalu mentah dan merubahnya menjadi toponim modern "廈門", yang memiliki pengucapan yang sama dalam bahasa Mandarin, namun bukan Min Nan, dan secara harafiah berarti "gerbang gedung agung". Nama ini tetap diucapkan sebagai Ē-mn̂g dan ε̄-mûiⁿ dalam Min Nan, sehingga berhasil mempertahankan pengucapan nama lama.
Sejarah
suntingPada masa awal Dinasti Jin, daerah ini dibentuk Kabupaten Tong'an (同安縣) pada tahun 282. Selama masa Dinasti Song (960–1279 M), kota tersebut merupakan sebuah bandar yang dibuka untuk perdagangan asing. Ilmuwan dan negawaran Tiongkok Shen Kuo (1031–1095) menghabiskan sebagian masa mudanya di sana ketika ayahnya menjadi birokrat lokal pada staff pemerintahan.
Referensi
sunting- ^ "Amoy" . Oxford English Dictionary (edisi ke-Online). Oxford University Press. Templat:OEDsub
- ^ "中央机构编制委员会印发《关于副省级市若干问题的意见》的通知. 中编发[1995]5号". 豆丁网. 1995-02-19. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-29. Diakses tanggal 2014-05-28.
- ^ "Communiqué of the National Bureau of Statistics of People's Republic of China on Major Figures of the 2010 Population Census (No. 1)". National Bureau of Statistics of China. April 28, 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-08. Diakses tanggal February 12, 2014.
- ^ Sensus 2010
- ^ Jing, Fu (3 January 2006). "Beijing drops out of top 10 'best city' list". China Daily. Diakses tanggal 25 April 2012.
- ^ Daily, Xiamen (4 November 2011). "Xiamen dubbed 'Most Romantic Leisure City'". Xiamen Daily. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-06. Diakses tanggal 22 June 2012.
- ^ Zhongguo Gujin Diming Dacidian 中国古今地名大词典, 2855.