Dalai Lama ke-14

aktivis dan pejuang HAM asal Tibet
(Dialihkan dari Tenzin Gyatso)

Dalai Lama ke-14, Tenzin Gyatso (bahasa Tibet: བསྟན་འཛིན་རྒྱ་མཚོ་, Bstan 'dzin Rgya mtsho) (lahir 6 Juli 1935) adalah Dalai Lama saat ini yang ke-14. Anak kelima dari sembilan bersaudara keluarga petani ini dinyatakan sebagai tulku (reinkarnasi) Dalai Lama ke-13 pada usia tiga tahun. Pada tanggal 17 November 1950, ia naik takhta sebagai kepala negara Tibet di saat pendudukan daerah itu oleh pasukan Republik Rakyat Tiongkok. Setelah kekalahan gerakan perlawanan Tibet pada 1959, Tenzin Gyatso mengungsi ke India dan mendirikan pemerintah Tibet di pengasingan. Ia juga pernah bertemu dengan Paus Yohanes Paulus II sebanyak 9 kali di Vatikan. ia juga pernah bertemu Bunda Teresa di India.

Dalai Lama ke-14, Tenzin Gyatso
Tenzin Gyatso berbicara
Dalai Lama pada 2012
Dalai Lama ke-14
Berkuasa22 Februari 1940 – sekarang
PendahuluDalai Lama ke-13, Thubten Gyatso
WaliLobsang Sangay sebagai Sikyong (fungsi politik)
sebelumnya Kalön Tripas
Kepala negara Pemerintahan Tibet Pusat
Masa jabatan28 April 1959 – 20 September 2012
PendahuluPosisi ditetapkan
PenerusLobsang Sangay (sebagai Sikyong)
Direktur Komite Persiapan untuk Daerah Otonomi Tibet
Masa jabatan1956–1959
PendahuluPosisi ditetapkan
PenerusPanchen Lama ke-10 (penjabat)
Wakil Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional Republik Rakyat Cina ke-1, ke-2
Masa jabatan15 September 1954 – 21 Desember 1964
Pengasingan ke India pada Maret 1959
KelahiranLhamo Thondup
6 Juli 1935 (umur 89)
Taktser, Amdo, Tibet[1][2]
AyahChoekyong Tsering
IbuDiki Tsering
AgamaBuddha Tibet (aliran Gelug)
Tanda tanganDalai Lama ke-14, Tenzin Gyatso

Tenzin Gyatso merupakan Dalai Lama pertama yang mengunjungi dunia Barat. Pada 1989, ia menerima Penghargaan Perdamaian Nobel.

Pada sebuah ceramah yang disampaikan pada tanggal 10 Maret 2011, Dalai Lama ke-14 menyatakan bahwa menyampaikan pendapat atas perubahan kepada konstitusi dari Pemerintahan Tibet dalam pengasingan yang akan menghapus peran Dalai Lama sebagai pemimpin negara, menggantikannya dengan seorang pemimpin terpilih. Jika hal ini diterima oleh Parlemen pemerintah Tibet dalam pengasingan, keputusan ini akan menyatakan pengunduran diri Dalai Lama dari peran politik resminya, walaupun ia akan tetap mengemban posisinya sebagai pemimpin agama.[3] Ia menyampaikan pengunduran dirinya secara resmi sebagai pemimpin politik kepada Parlemen Tibet dalam pengasingan di Dharamsala, India, pada tanggal 14 Maret 2011.[4]

Referensi

sunting
  1. ^ "Brief Biography". DalaiLama.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-16. Diakses tanggal 13 June 2020. 
  2. ^ "A Brief Biography of His Holiness the Dalai Lama". fmpt.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 June 2020. Diakses tanggal 14 June 2020. 
  3. ^ "Dalai Lama to retire from political life". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-07-20. Diakses tanggal 13 March 2011. 
  4. ^ "Dalai Lama formally resigns". UPI. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-03. Diakses tanggal 2011-03-21. 

Bibilografi

sunting

Pranala luar

sunting
Didahului oleh:
Thubten Gyatso
Dalai Lama
1950–
Diteruskan oleh:
masih menjabat
Didahului oleh:
Pasukan Penjaga Perdamaian PBB
Penghargaan Perdamaian Nobel
1989
Diteruskan oleh:
Mikhail Gorbachev