T-54/55

(Dialihkan dari T-55)
Ini adalah versi stabil, terperiksa pada tanggal 12 April 2024.

T-54/55 adalah Main Battle Tank pertama buatan Uni Soviet atau Rusia yang berdinas secara resmi dari tahun 1948–1982. Tank ini masih digunakan sampai sekarang, terutama pada negara-negara bekas Uni Soviet atau Pakta Warsaw, Afrika, Asia Tenggara, dan Timur Tengah. Lebih dari 100.000 tank diproduksi yang membuat ini menjadi tank yang paling banyak diproduksi dalam sejarah.

T-54/55

T-55 di sebuah Museum di Polandia
Jenis Main Battle Tanks (1956)
Negara asal Soviet Union

RSFSR

Sejarah pemakaian
Masa penggunaan 1948–Sekarang
Digunakan oleh Utama:

Soviet Union
RSFSR

Pada perang Perang Korea
Sejarah produksi
Perancang Morozov (T-54),
OKB-520 (T-54A dan seterusnya)
Tahun 1946–1947
Produsen KhPZ, UVZ (USSR)
Diproduksi 1948–1981 (Uni Soviet)
Jumlah produksi 96,500–100,000 (perkiraan)
Spesifikasi (T-54/55)
Berat 36.9 ton
Panjang 6.450 mm
Lebar 3.375 mm
Tinggi 2.400 mm
Awak 4 :

-Komandan

-Supir

-Penembak

-Pengisi


Perisai 200 mm turet, 100 mm badan depan, 80 mm badan belakang, 90 mm badan samping
Senjata
utama
D-10T 100mm rifled gun (1948)

D-10T2S 100mm rifled gun (sejak 1959)

Senjata
pelengkap
senapan mesin 2×7.62 mm SGMT , senapan mesin berat (12.7 mm DShK)
Jenis Mesin Model V-55 12-cyl. 38.88-l disel
580 hp (433 kW)
Daya kuda/ton 14.6 hp/ton
Transmisi 6 speed maju

3 speed mundur

Suspensi Torsion bar
Kelonggaran tanah 0.425 m
Kapasitas tangki 961 l (254 gal)
Daya jelajah 501 km (311 mil), 600 km (373 mil) dg tanki ekstra
Kecepatan 53 km/jam

Rusia sebagai pewaris utama dari Uni Soviet masih menyimpan ribuan T-54/55 model 1986 dan 2004. Dimana sebagian besar masuk kedalam unit kaveleri cadangan dengan berbagai upgrade untuk menunjang kinerja di medan pertempuran.

Murah, mudah dan modern adalah julukan yang tepat untuk T-54/55. Murah dari segi produksi, mudah dalam perawatan dan modern berdasarkan tingkatan tune-up membuat tank ini masih diminati banyak negara.

Tank ini sudah terjun ke berbagai konflik di belahan dunia ini seperti Perang Vietnam, Perang Afghanistan, Perang Irak, Perang Saudara Ukraina hingga Perang Saudara Suriah.

Sejarah

sunting

Pada 1944, Uni Soviet mencari pengganti T-34. Maka Alexander Morozov membuat purwarupa tank medium dengan nama T-44. T-44 sedikit berbeda dengan T-34. T-44 berukuran lebih kecil namun lebih lebar dan panjang daripada T-34. T-44 menggunakan turret dari T-34-85 namun menggunakan D-5T kaliber 85mm sebagai senjata utama tank itu menggantikan S-53 yang dipakai T-34-85. Pada T-44 mesin V-2 dipasang menyamping dan tidak dipasang segaris dengan badan tank sehingga transmisi baru juga diterapkan. Meski dengan transmisi yang baru, tank ini masih kalah dengan T-34-85 dalam hal mobilitas namun dalam hal perlidungan kru dan senjata, T-44 lebih unggul karena senjata anti-tanknya. Tetapi T-44 hanya diproduksi dalam jumlah kecil dan kemudian diteruskan oleh T-54 yang memakai badan tank ini pada 1946. T-54 hanya memiliki satu perbedaan dengan T-44, yakni mesin T-54 dimodifikasi menjadi V-54 yang menghasilkan daya sebesar 520 hp berbeda dengan mesin V-2 yang berdaya 500 hp yang dipakai pada T-34 dan T-44. Walaupun daya mesin sebesar 520 hp, kecepatan maksimumnya hanya 48 km/jam. Hal ini dikarenakan transmisi dari T-44 yang cukup kompleks daripada T-34. T-54 M1946 menggunakan turret yang lebih kecil dan ramping daripada T-44 serta menggunakan D-10T kaliber 100mm sebagai senjata utamanya serta 2 senapan mesin 7.62mm di mana salah satu dipasang di samping senjata utama dan 1 senapan mesin 12.7mm. Namun, T-54 M1946 memiliki kekurangan di mana turretnya yang kecil dan ramping membuat kru di dalam turret kesulitan untuk duduk tegak. Maka pada model selanjutnya yakni T-54 M1951, bentuk turretnya diganti dengan turret yang mirip sebuah kubah.

Pada 1958, sebuah tank baru hadir dalam alutsista Soviet dengan nama T-55. T-55 menggunakan D-10T2S kaliber 100mm sebagai senjata utamanya dan 2 senapan mesin 7.62mm. Secara teknis T-55 tidak jauh beda dengan T-54 M1951 namun, ada beberapa hal tersembunyi dalam T-55. Pada T-55 dipasang sistem perlindungan anti-nuklir yang dapat melindungi seluruh kru tank dari ledakan serta radiasi nuklir saat terjadi ledakan bom nuklir. T-55 menjadi tank pertama di dunia yang memakai sistem perlindungan anti-nuklir.

Prototipe

sunting
 
T-55 modifikasi Serbia, 29 juni 2007

T-55 telah digunakan lebih dari 50 negara seluruh dunia. Tank ini telah dikembangkan berulang kali dan masih digunakan hingga saat ini.

Modifikasi yang dilakukan terhadap T-55 sudah memengaruhi hampir semua aspek dari T-55 versi awal. Pada awalanya, Uni Soviet memodifikasi dengan bentuk turet yang lebih bagus, proteksi NBC, dan mesin yang lebih bagus. Kemudian hari, peralatan kontrol penembakan dan pengindera malam ditambahkan.

Pengembangan oleh negara lain, baik oleh negara Pakta Warsawa atau negara lain (seperti Serbia), mengembangkan lagi bagian proteksi, propulsi, daya tembak.T-54/55 sudah dilengkapi dengan senjata tank yang dikembangkan, senapan mesin anti-serangan udara, lapis baja canggih, dan teknologi canggih semacam laser penjejak jarak dan sistem kontrol tembakan berkomputer yang memang belum ada pada saat tank ini dibuat era perang dingin.

Lihat pula

sunting

Catatan

sunting

Daftar pustaka

sunting

Pranala luar

sunting