Sungai Rotan, Muara Enim

kecamatan di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan

Sungai Rotan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Indonesia. Kecamatan ini terletak di pesisir Sungai Lematang. Kecamatan ini memiliki 19 desa terdiri dari Desa Muara Lematang, Tanding Marga, Suka Merindu, Sungai Rotan, Kasai, Danau Baru, Danau Tampang, Paya Angus, Petar Dalam, Petar Luar, Sukadana, Sukajadi, Sukarami, Sukamaju, Danau Rata, Penandingan, Suka Cinta Tanjung Miring, dan Modong. Mayoritas penduduk di kecamatan ini beragama Islam. Suku Lematang banyak ditemukan di kecamatan ini, terutama Desa Muara Lematang, Tanding Marga, Sukamerindu, Sunga Rotan, Kasai, Danau Baru, Danau Tampang, Danau Rata, sebagian Petar Dalam, dan sebagian Suka Cinta. Di dalam suku Lematang terdapat keunikan untuk panggilan anak. Berbagai panggilan tersebut, di antaranya anang (anak tertua laki-laki), kopek (anak tertua perempuan), sekecik, ujang, ujok, seguluh, dan sujuh (anak bungsu). Sementara itu, suku di desa-desa lainnya adalah suku Belido. Oleh karena itu, kecamatan ini ikut menyumbang keanekaragaman suku di Indonesia khususnya di Sumatera Selatan.

Sungai Rotan
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Selatan
KabupatenMuara Enim
Pemerintahan
 • CamatAbdul Haris S.IP
Populasi
 • Total- 38,110 jiwa jiwa
Kode Kemendagri16.03.16 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1603092 Edit nilai pada Wikidata
Desa/kelurahan19 Desa
Peta
PetaKoordinat: 3°11′37″S 104°16′21″E / 3.19361°S 104.27250°E / -3.19361; 104.27250

Memisahkan diri dari kecamatan induk dan bertransformasi menjadi sebuah kecamatan baru. Ibu kota kecamatan ini terletak di Desa Sukarami. Sebelum menjadi kecamatan, wilayah ini merupakan Marga Sungai Rotan yang dipimpin oleh seorang Pasir berkedudukan di Dusun Sungai Rotan. Marga Sungai Rotan terdiri dari dusun-dusun, yaitu Muara Lematang, Tanding Marga, Sukamerindu, Sungai Rotan, Kasai, Petar Dalam, Sukarami, Danau Rata, Suka Cinta, dan Modong. Letak dusun-dusun itu di sepanjang Sungai Lematang. Beberapa Pasir yang pernah memerintah di antaranya Deco, Hanan, Nikmat, dan Pasir terakhir Hasan Basri. Sebagaimana Marga, dusun juga dipimpin oleh seorang Kerjo yang dipilih secara demokratis oleh masyarakat dusun. Salah satu dusun dalam Marga Sungai Rotan mempunyai sejarah berdirinya sebelum menjadi dusun berupa "talang" (tempat tinggal sementara penduduk asal dusun Sungai Rotan untuk bertani menanam padi), yaitu Talang Pak Salim.

Mayoritas mata pencaharian di kecamatan ini adalah hasil dari perkebunan dan pertanian, sawah tadah hujan. Dulu dikenal sebagai lumbung padi Kabupaten Muara Enim. Kebun karet dan lahan sawah terlihat di sepanjang jalan kecamatan. Tak hanya itu, tanaman Rotan juga banyak ditemukan di sepanjang jalan utama kecamatan. Rotan dimanfaatkan untuk bahan dasar untuk membuat kursi, bakul (sangkar), tas punggung (sarau). Selain itu, rotan yang masih muda (dikenal dengan nama 'umbut') sangat enak dijadikan lalapan (ulam).

Kecamatan Sungai Rotan berbatasan langsung dengan Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin di sebelah utara, berbatasan dengan Kecamatan Tanah Abang, Penukal Abab Lematang Ilir, dan Kecamatan Lembak di sebelah selatan. Di sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, sedangkan di sebelah timur berbatasan langsung dengan Kecamatan Gelumbang, Muara Enim.

Tempat-tempat yang banyak dikunjungi di kecamatan ini adalah Dermaga Lematang terletak di Desa Muara Lematang, Ampera Mini di Desa Muara Lematang, Danau Petar Luar, Benteng Kasai Indah terletak di Desa Kasai, Jembatan Modong terletak di Desa Modong, Jembatan Gantung terletak di Desa Sukacinta, Pantai Seberang terletak di Desa Sungai Rotan, dan Pantai Petar terletak di Desa Petar Dalam.