Sirkus
Sebuah sirkus adalah sekelompok orang yang berkelana untuk menghibur penonton dengan atraksi akrobat, badut, binatang terlatih, aksi trapeze, berjalan di atas tali, juggling, sepeda roda satu, dan hiburan-hiburan lainnya. Kata ini juga mendeskripsikan kegiatan yang mereka lakukan, yang biasanya merupakan atraksi atau aksi-aksi yang dipadukan dengan musik atau efek suara lainnya.
Sirkus tradisional biasanya beratraksi di dalam tenda besar dengan tempat duduk melingkar berbentuk oval di sekeliling ring utama. Namun atraksi sirkus modern biasanya diadakan di dalam gedung-gedung besar juga, supaya tidak tergantung cuaca. Cirque de Soleil di Las Vegas adalah contohnya.
Sejarah
suntingTidak ada yang tahu persis kapan sirkus pertama kali muncul. Beberapa ahli berpendapat bahwa sirkus dimulai di Pulau Kreta di Laut Mediterania, sekitar empat ribu tahun yang lalu. Anak-anak dilatih untuk beratraksi melompati banteng. Ketika banteng yang marah menerjang maju, sang akrobat memegang kedua tanduknya, lalu ia melompat melalui punggung banteng tersebut, dan mendarat dengan kedua kakinya di belakang binatang tersebut. Atraksi yang berani ini mungkin adalah pertunjukan sirkus yang pertama kalinya di dunia.
Sirkus modern berasal dari zaman Romawi Kuno. Kata sirkus berasal dari kata circus maximus. Circus berarti lingkaran dan maximus berarti hebat atau besar. Orang Romawi membangun sebuah lingkaran tempat duduk yang besar, yang dapat ditempati oleh ribuan orang penonton pertunjukan. Atraksi sirkus dimulai dengan parade megah. Lalu masuklah kereta-kereta perang berkuda. Para pemain akrobat beratraksi melempar-lemparkan barang ke udara. Kadang-kadang pertunjukan gladiator juga digelar.
Circus Maximus
suntingSelama hampir seribu tahun orang-orang pergi ke Circus Maximus. Lalu beberapa negara mulai memerangi Roma, dan hampir tidak ada waktu lagi untuk menonton pertunjukan sirkus. Namun orang-orang masih suka untuk disuguhi tontonan menarik. Para pemain akrobat dan para pelempar tahu bahwa orang rela membayar untuk menonton sesuatu yang menarik, maka ketika mereka tidak dapat lagi melakukan pertunjukan di Roma, mereka mulai berkelana ke seluruh daratan Eropa.
Dua atau tiga orang pemain akan berpetualang bersama. Mereka mempertunjukkan trik-trik menawan di jalanan dan orang-orang akan melemparkan koin untuk mereka. Meskipun pada saat itu belum ada pertunjukan sirkus sungguhan, para pemain akrobat tersebut membawa ide tentang sirkus di dalam diri mereka. Pada saat yang bersamaan perayaan-perayaan mulai digelar di mana-mana di Eropa.
Pesta perayaan yang pertama-tama digelar di tempat orang-orang banyak berkumpul di gereja pada hari memperingati orang suci. Tidak lama, para pemain akrobat mulai berdatangan untuk menghibur orang-orang yang datang ke gereja. Mungkin salah satu perayaan paling terkenal dalam sejarah adalah sebuah perayaan yang digelar di Inggris. Perayaan itu disebut Perayaan Santo Bartolomeus pada tahun 1123. Hanya pemain akrobat dan pelempar yang terbaiklah yang diundang untuk mempertunjukkan aksi mereka.
Philip Astley – Sang Bapak Sirkus
suntingRatusan tahun berlalu dan pesta-pesta perayaan bertambah besar; Semakin banyak orang yang datang untuk menunjukkan keahlian mereka. Beberapa orang bahkan membawa binatang-binatang yang aneh untuk dipertontonkan. Lalu, pada tahun 1770, seorang Inggris, Philip Astley, mencoba sesuatu yang baru. Ia membuka sebuah lingkaran berkuda di London. Orang-orang duduk melingkar di sekitar lapangan tersebut, sementara Philip melakukan atraksi di atas kudanya. Kemudian sesudah itu, ia mulai menambahkan seorang badut, seorang yang berjalan di atas tali, dan para pemain akrobat.
Philip Astley sering disebut sebagai Bapak Sirkus karena ia menggunakan lingkaran berkuda untuk atraksi-atraksi sirkus. Ia akhirnya menjadi sukses dengan Sirkus Londonnya sehingga banyak orang mencoba melakukan hal yang sama di seluruh Eropa. Salah satu yang terkenal adalah Antonio Franconi. Ia dan anak-anaknya – yang dilanjutkan cucu-cucunya – membuka sebuah sirkus di Paris. Keluarga Franconi akhirnya menjadi terkenal dengan atraksi menunggang kuda yang dipertunjukkan oleh kuda yang menari.
John Bill Ricketts – Sirkus di Amerika
suntingSementara itu, banyak orang dari Eropa telah pergi ke Dunia Baru: Benua Amerika. Di antara penduduk pertama yang menetap di Amerika adalah orang-orang yang berburu binatang liar dan menjual bulu mereka. Kadang-kadang para pemburu ini akan menangkap seekor beruang liar, lalu ia akan membawanya ke pemukiman terdekat, dan beruang tersebut melakukan atraksi-atraksi untuk para penonton yang bersedia membayar. Ini adalah permulaan pertunjukan sirkus di Amerika.
Semakin banyak orang datang ke tempat itu; Kapal-kapal hilir mudik melalui Samudera Atlantik. Kadang-kadang seorang kapten kapal akan membeli seekor binatang aneh dari perjalanannya dan membawanya ke Amerika untuk dipertontonkan. Singa pertama datang ke Amerika tahun 1770. Orang-orang pada saat itu belum pernah melihat binatang seaneh singa.
Tahun 1792, seorang Skotlandia, John Bill Ricketts, tiba di Amerika. Ia belajar keahlian menunggang kuda di Inggris. Ia datang dan menetap di Philadelpia dan membuka sirkus pertama di Amerika pada tanggal 3 April 1793. George Washington, presiden Amerika, adalah salah satu penontonnya. Sirkus Ricketts mempunyai seorang badut dan pejalan tali. Namun aksi utamanya adalah akrobat di atas kuda. Di atas kudanya, Cornplanter, John akan melompat tinggi dan mendarat di atas kuda lain. Oleh karena jasa-jasanya, nama Bapak Sirkus Amerika diberikan kepada John Bill Ricketts.
Selama bertahun-tahun, setiap pertunjukan sirkus selalu mempunyai 'pertunjukan sampingan.' Tenda-tenda kecil dibangun di sekitar tenda utama. Di dalam masing-masing tenda terdapat sesuatu yang spesial untuk ditonton. John Bill Ricketts memulai kebiasaan ini ketika ia membeli seekor kuda putih bernama Jack. Ini adalah kuda yang dulunya ditunggangi Presiden Washington pada waktu perang melawan Inggris. Kuda yang terkenal ini dipertunjukkan di sebuah kandang khusus. Ini adalah pertunjukan sampingan pertama di sirkus Amerika pertama.
Tahun 1776 sebelumnya, Kapten Jacob Crowinshield berlayar ke pelabuhan New York. Di kapalnya terdapat seekor binatang aneh baru yang ia beli dari India. Ini adalah binatang gajah pertama yang menginjakkan kakinya ke Amerika. Kapten Jacob tidak tahu betapa pentingnya nanti gajah ini berpengaruh ke sirkus Amerika. Setahun kemudian, orang-orang mulai menghitung banyaknya gajah setiap kali sirkus berparade ke kota. Semakin banyak gajah yang dapat mereka hitung, semakin besar sirkus yang akan dipertunjukkan; Adalah gajah pula, yang memulai pertunjukan sirkus keliling di Amerika.
Tahun 1815, seorang kapten membawa Old Bet, seekor gajah Afrika, ke Amerika. Saudara kapten tersebut, Hachaliah Bailey, lalu membelinya. Hachaliah lalu berkeliling dari satu tempat ke tempat lain dengan binatang raksasa itu, mempertontonkan binatang tersebut dari satu lumbung pertanian ke lumbung pertanian lain. Mereka berdua selalu bepergian pada waktu malam, sehingga tidak ada orang yang dapat melihat mereka dengan gratis.
Ia akhirnya menjadi begitu sukses dengan pertunjukannya dengan Old Bet sehingga ia menambahkan binatang-binatang lainnya ke dalam pertunjukannya. Tahun 1820, ada sekitar 30 pertunjukan yang berangkat dalam rombongannya. Mereka semua adalah tetangga-tetangga Hachaliah dari Somers, New York yang terpengaruh oleh kesuksesannya dan membeli binatang-binatang lalu melakukan pertunjukan dengannya. Beberapa di antaranya juga menjadi badut dan beratraksi dengan kuda.
Sementara para pionir-pionir bergerak ke bagian barat Amerika, para pemain sirkus mengikuti. Di tempat-tempat yang masih sepi dihuni manusia, hanya ada sedikit hiburan, maka orang-orang selalu menanti-nantikan datangnya hari sirkus. Pertunjukan sirkus berkelana dengan gerobak-gerobak berkuda sepanjang jalan-jalan yang tidak rata. Kadang-kadang mereka harus melalui lumpur yang tebal dari satu pertunjukan ke pertunjukan yang lain, maka tidak lama pertunjukan tersebut dijuluki 'pertunjukan lumpur.'
Sekitar seminggu sebelum pertunjukan sirkus datang ke satu tempat, seorang penunggang kuda akan memacu kudanya ke kota dan memakukan sebuah papan tanda yang besar yang mengatakan bahwa sirkus akan datang ke kota tersebut. Kadang-kadang ia akan berjalan-jalan di sekitar kota dan membunyikan sebuah lonceng serta mengumumkan bahwa sirkus akan mengadakan pertunjukan. Dua jam sebelum rombongan sirkus tiba, seorang badut lucu akan pergi ke tengah-tengah kota. Ia akan mengadakan pertunjukan yang membuat semua anak-anak tertawa. Ia akan menceritakan hal-hal yang akan dapat mereka tonton di sirkus.
Rombongan tersebut akan datang dengan gerobak-gerobak bewarna merah. Sebuah dinding kanvas akan dipasang di tengah-tengah lingkaran. Tiket seharga 25 sen dan orang-orang harus berdiri selagi mereka menonton. Pertunjukan digelar pada sore hari, karena angin dapat mematikan lilin yang digunakan untuk penerangan pada malam hari. Angin atau hujan dapat membuyarkan pertunjukan sirkus. Pada tahun 1830, seorang manajer sirkus, Aaron Turner, mempunyai solusi atas masalah ini. Ia menciptakan tenda melingkar dengan atap runcing. Tidak peduli seperti apa cuacanya, sirkus Turner selalu dapat mempertunjukkan atraksinya. Setiap sirkus setelah itu selalu beratraksi di dalam tenda yang disebut Big Top dalam bahasa Inggris.
Joey Grimaldi – sang Badut
suntingSebuah sirkus terasa kurang lengkap tanpa seorang badut yang membuat anak-anak dan orang dewasa tertawa. Badut pertama yang menjadi superstar adalah Joey Grimaldi. Ia melakukan pertunjukan di London tahun 1800-an awal. Sejak saat itu, badut sirkus selalu disebut 'joeys' dalam bahasa Inggris. Sekali seorang badut memutuskan bagaimana ia mengecat wajahnya, rupa tersebut akan menjadi ciri khasnya. Tidak ada badut lain yang dapat menirunya.
Badut terkenal pertama dari Amerika adalah Dan Rice. Ia memanjangkan jenggotnya dan mengenakan baju yang menyerupai bendera Amerika. Dalam pertunjukkannya, Dan menggunakan seekor babi yang bernama Lord Byron. Pada saat sang badut menanyakan pertanyaan kepada babi tersebut, sang babi akan menjawab dengan suara 'oink, oink' pada saat yang tepat. Pada akhir acaranya, Dan akan memberikan sekotak penuh bendera dari berbagai negara, dan Lord Byron selalu mampu mengambil bendera Amerika dari antaranya dan melambaikannya ke arah penonton.
Gilbert Spalding – Istana Mengambang
suntingTidak hanya badut yang menjadi terkenal, ada pula orang-orang yang menjadi terkenal sebagai pemilik sirkus, salah satunya adalah Gilbert Spalding. Gilbert memiliki banyak ide tentang bagaimana membuat pertunjukan sirkus menarik. Ia menggunakan lampu minyak menggantikan lilin; Ia menciptakan kursi khusus untuk para penontonnya; Ia juga adalah pemilik sirkus pertama yang memindahkan sirkusnya dengan kereta api.
Namun Gilbert Spalding paling banyak dikenang karena Istana Mengambangnya yang memulai perjalanannya tahun 1853. Istana tersebut berupa kapal raksasa yang diwarna krem dan emas. Kapal tersebut bergerak dengan ditarik dua kapal tambang. Di dalam Istana Mengapung terdapat lingkaran sirkus yang besar. Di sekitar lingkaran tersebut terdapat tempat duduk untuk dua ribu orang lebih. Istana tersebut bepergian di sepanjang sungai Mississippi, berhenti di sepanjang jalan untuk mengadakan pertunjukan di semua kota kecil.
Phineas Taylor Barnum – pemilik museum aneh
suntingDi dalam sejarah sirkus juga terdapat nama lain lagi yang terkenal, ia adalah Phineas Taylor Barnum. Ia rela melakukan apa saja untuk membodohi orang. Selama tiga puluh tahun P.T. Barnum memiliki sebuah museum di kota New York. Ia mengkoleksi orang-orang aneh dan benda-benda aneh dari seluruh penjuru dunia. Orang-orang membawa keranjang piknik dan tinggal di museum tersebut sepanjang hari hanya untuk mengamati pemandangan aneh tersebut.
Pemandangan yang paling menarik di Museum Amerika Barnum adalah seorang kerdil bernama Charles S. Stratton. Orang kerdil ini hanya setinggi 63.5 cm dan beratnya hanya tujuh kilogram. Ia dijuluki oleh Barnum sebagai 'General Tom Thum' – Jenderal Tom Jempol. Pertunjukan lain yang digelar adalah Bayi Raksasa. Bayi tersebut berumur tujuh tahun dan memiliki berat 116 kilogram. Museum tersebut sangat berbeda dengan museum-museum yang kita lihat sekarang ini. Museum tersebut mirip seperti pertunjukan sirkus.
Tahun 1870, ketika P.T. Barnum berusia enam puluh tahun, museumnya terbakar hingga habis, tetapi ia sudah cukup kaya berkat museumnya pada saat itu. Lalu William Cameron Coup, pemilik sebuah sirkus besar, datang kepada P.T. Barnum dan memintanya menjadi rekan kerja di Sirkus Coup. Barnum menyukai ide tersebut. Pada 10 April 1871, Sirkus Barnum dan Coup dibuka di Brooklyn, New York, di dalam sebuah tenda terbesar yang orang pernah lihat. Setahun berikutnya, sirkus tersebut bepergian ke seluruh Amerika menggunakan tidak kurang dari tujuh puluh gerbong kereta api. Namun pemilik sirkus tersebut, Barnum dan Coup, tidak akur sehingga setelah beberapa tahun mereka memutuskan untuk berpisah.
Sementara itu, sirkus besar yang lain juga muncul di seluruh Amerika. Salah satunya dimiliki oleh James A. Bailey. Pertunjukannya terdiri atas akrobat sirkus dan pertunjukan binatang liar. James adalah orang pertama yang menggunakan listrik di pertunjukan sirkus. Ribuan orang datang melihat acara tersebut hanya untuk melihat penemuan yang aneh ini. Tahun 1881, Barnum dan Bailey memutuskan untuk menggabungkan sirkus mereka. Mereka kini memiliki tiga lingkaran sirkus. Ini adalah sirkus dengan tiga lingkaran pertama di Amerika.
Beberapa tahun kemudian, sebuah penemuan yang baru, mobil, memungkinkan Sirkus Barnum dan Bailay berparade. Banyak orang berpendapat bahwa mobil hanya cocok digunakan di sirkus, karena tidak ada orang pada saat itu yang terpikir untuk mengendarai mesin aneh tersebut. Binatang paling terkenal di Sirkus Barnum dan Bailey adalah Jumbo, sang gajah. Pada 1882, sirkus tersebut membelinya dari Kebun Binatang London. Ribuan anak-anak datang hanya untuk melihat Jumbo, gajah terbesar di Amerika. Banyak di antara mereka mengendarai punggungnya. Begitu terkenalnya Jumbo sehingga namanya masuk ke dalam kosakata bahasa Inggris. Hari ini, apapun yang berukuran jauh lebih besar dari biasanya disebut ukuran jumbo.
Buffalo Bill Cody – pelopor sirkus koboi
suntingTahun 1883, sebuah jenis sirkus yang baru muncul. Buffalo Bill Cody, seorang pahlawan Indian yang terkenal, seorang mata-mata tentara, dan seorang pemburu banteng, membuka pertunjukan Wild West atau pertunjukan koboi pertama. Ia mempertunjukkan keahlian menunggang kuda, menembak jitu, dan Indian yang melawan koboi di dalam acaranya.
Penembak jitu yang terkenal di dalam sirkus Buffalo Bill adalah Annie Oakley. Ia dijuluki 'Little Sure Shot' atau Penembak Jitu Kecil. Dengan tidur di punggung kuda yang berjingkrak, Annie menembak bola-bola gelas yang dilemparkan ke udara oleh seorang kawannya. Ia juga menunjukkan banyak keahlian lain, tetapi ini adalah keahliannya yang paling sulit dilakukan. Sirkus Buffalo Bill bepergian menggunakan kereta api, sama seperti banyak sirkus yang lain. Sebagian lagi memilih bepergian menggunakan kapal di sepanjang sungai Mississippi
Ringling Bersaudara
suntingPada musim semi 1969, Sirkus Dan Rice berlabuh di kota MacGregor, Iowa. Lima orang anak kecil datang menonton dengan penuh minat. Mereka adalah Al, Otto, Charles, Alf T., dan John Ringling. Selesai menonton sirkus, bocah-bocah Ringling memutuskan untuk membuat pertunjukan di belakang halaman mereka. Biaya masuknya adalah 10 pin.
Tak berapa lama, mereka menambahkan seekor kambing tua yang mereka namakan Billy Rainbow. Sekarang tarif masuknya menjadi 1 sen untuk melihat Sirkus Ringling Bersaudara. Kelima saudara tersebut sangat serius dalam hal pertunjukan sirkus mereka. Mereka belajar bermacam-macam keahlian. Mereka menyimpan setiap sen untuk membeli gerobak dan sebuah tenda.
Hanya tiga belas tahun setelah menonton pertunjukan sirkus mereka yang pertama, kelima bersaudara tersebut bepergian dengan pertunjukan sirkus mereka sendiri. Berikutnya, dua lagi saudara mereka, Gus dan Henry, bergabung ke perusahaan keluarga tersebut. Ketujuh saudara tersebut bekerja sangat keras. Selama lima tahun berikutnya, Ringling bersaudara terus membeli sirkus. Tahun 1922, mereka telah berhasil membeli seluruh sirkus besar di Amerika, termasuk Sirkus Barnum dan Bailey. Sekarang mereka dikenal dengan nama The Greatest Show on Earth – Pertunjukan Terbesar di Dunia.
Seratus gerbong kereta diperlukan untuk memindahkan Sirkus Ringling Bersaudara dari satu kota ke kota lain. Beberapa minggu sebelum sirkus tiba, beberapa orang akan datang dan menyewa tanah yang akan digunakan oleh sirkus terlebih dahulu, lalu beberapa orang lain akan memasang papan-papan besar menandakan sirkus akan datang. Rombongan sirkus biasanya datang jauh sebelum fajar. Peralatan diturunkan, tenda-tenda dinaikkan.
Tenda pertama yang didirikan adalah tenda masak untuk memasak makanan bagi orang-orang sirkus. Jika makanan telah siap, bendera akan dikibarkan dari atas tenda. Tenda berikut yang didirikan adalah tenda binatang dan tenda untuk pertunjukan sampingan. Dan yang terakhir adalah Big Top, tempat pertunjukan utama akan digelar. Anak-anak kecil dari kota dipekerjakan untuk membantu. Beberapa mengangkut ember-ember air untuk gajah-gajah, beberapa melakukan pekerjaan lainnya. Orang sirkus menyebut mereka 'punks' dalam bahasa Inggris. Bayaran mereka adalah nonton gratis pertunjukan sirkus.
Semua orang keluar untuk menonton parade sirkus pada pagi harinya. Di jalanan utama nampaklah gadis-gadis cantik di atas kuda. Lalu pertunjukan band yang mengendarai kereta band yang sudah dihias. Kerangkeng-kerangkeng binatang liar dan antrian gajah menyusul di belakangnya. Badut-badut, menunggang kambing atau mobil-mobil lucu, akan masuk keluar di sepanjang parade. Pada akhir iring-iringan terdapat sebuah lokomotif peluit khusus yang disebut 'calliope'. Suaranya menandakan bahwa parade telah berakhir.
Kerumunan orang mulai berkumpul di lapangan sirkus sesaat setelah makan siang. Orang membeli tiket di kereta tiket dan berkeliling di sekitar tenda utama melihat-lihat binatang di dalam kerangkengan. Beberapa orang membeli berondong jagung dan gulali. Yang lainnya pergi ke tenda-tenda yang lebih kecil untuk menonton pertunjukan sampingan seperti wanita tergemuk di dunia, pemakan api, dan penelan pedang.
Ketika saatnya tiba, orang-orang mulai masuk ke tenda Big Top. Di tengah-tengah lingkaran berdirilah sang pemimpin sirkus. Pemain band mulai memainkan musik dan Parade Masuk dimulai. Semua pemain berjalan masuk dan mengelilingi lingkaran. Ketika parade berakhir, sang pemimpin meniup peluitnya dan tiba-tiba ketiga lingkaran sirkus menjadi hidup! Ada kuda yang melompat-lompat dengan gadis-gadis cantik yang menunggangi mereka tanpa sadel; Ada anjing laut yang terlatih, gajah yang menari waltz, dan pertunjukan binatang liar.
Badut tampak di mana-mana, mereka mengejar babi, jatuh dari mobil-mobilan tua, dan terjerembab karena sepatu besar mereka sendiri.Terlihat atraksi akrobat orang meniti di atas tali yang tinggi, pemain akrobat melompat kesana kemari - setiap atraksi lebih menarik dari atraksi sebelumnya.
Sirkus modern
suntingZaman sekarang, sirkus kebanyakan diadakan di dalam bangunan, hanya sedikit yang masih mengadakan pertunjukan di tenda-tenda.
Salah satu sirkus modern yang terkenal adalah Cirque du Soleil di Las Vegas, Amerika Serikat.
Sumber
sunting- The Circus: A Book To Begin On oleh Mary Kay Phelan (Holt, Rinehart, and Winston - 1963)