Simon and Garfunkel

duo musik Amerika
(Dialihkan dari Simon & Garfunkel)

Simon and Garfunkel adalah duo penyanyi lagu Folk asal Amerika Serikat yang terdiri dari Paul Simon dan Arthur "Art" Garfunkel. Duo penyanyi ini terkenal dengan harmoni musik yang cantik, tetapi keduanya dikenal sering tidak akur.

Simon and Garfunkel
Simon and Garfunkel tampil pada New Orleans Jazz and Heritage Festival tahun 2010
Informasi latar belakang
AsalForest Hills, Queens, New York City, NY, Amerika Serikat
GenreFolk rock
Tahun aktif1957-1970
1982-1983
2003-2004
LabelColumbia
Situs webwww.simonandgarfunkel.com
AnggotaPaul Simon
Art Garfunkel

Pada tahun 1953 ketika masih di sekolah dasar, keduanya tampil bersama untuk yang pertama kali dalam panggung sekolah yang mementaskan cerita Elisa di Negeri Ajaib. Simon berperan sebagai Kelinci Putih dan Garfunkel sebagai Kucing Cheshire.

Pada tahun 1957, keduanya membentuk kelompok bernama Tom and Jerry. Kelompok ini sempat sukses dengan lagu "Hey Schoolgirl" dan Dancin Wild yang berhasil menjadi hit kecil-kecilan. Duo Simon dan Garfunkel baru menjadi populer pada tahun 1965 berkat singel "The Sound of Silence" yang menjadi hit setelah dijadikan lagu latar untuk film The Graduate. Film ini begitu sukses sehingga ikut mengangkat kepopuleran Simon & Garfunkel.

Album terakhir mereka Bridge Over Troubled Water sempat beberapa kali tertunda sebelum dirilis akibat pertengkaran di antara keduanya dalam soal selera artistik.

Simon & Garfunkel merupakan salah satu artis rekaman paling populer pada tahun 1960-an dan dikenal dengan lagu "The Sound of Silence," "Mrs. Robinson," dan "Bridge over Troubled Water." Duo ini memenangkan beberapa Penghargaan Grammy, masuk ke dalam Rock and Roll Hall of Fame, serta pada tahun 2007, nama mereka diabadikan di Long Island Music Hall of Fame.

Simon & Garfunkel bubar tahun 1970, tetapi sempat melakukan pertunjukan reuni beberapa kali. Salah satu pertunjukan mereka yang terkenal, The Concert in Central Park berlangsung tahun 1981 di kota New York City, dan dihadiri setengah juta orang.

Sejarah

sunting

Masa awal

sunting
 
Simon and Garfunkel

Paul Simon dan Art Garfunkel sama-sama dibesarkan di Forest Hills dan tinggal di rumah yang cuma berselisih beberapa blok. Keduanya sama-sama satu kelas di Forest Hills High School kota New York.

Simon dan Garfunkel sudah berteman sejak kecil dan mulai naik panggung dengan nama samaran Tom and Jerry. Tom Graph adalah nama samaran Garfunkel yang diambil karena dia senang sekali mengikuti perkembangan (graphing) tangga lagu pop, sedangkan Jerry Landis adalah nama samaran Simon yang dipinjam dari nama sang pacar.

Keduanya mulai menulis lagu sendiri pada tahun 1955, dan mengeluarkan rekaman komersial pertama pada tahun 1957 dengan judul "Hey, Schoolgirl" dengan produser Sid Prosen dari Big Records. Lagu ini dikeluarkan dalam piringan hitam 45 dan 78 rpm, dengan lagu sisi B berjudul "Dancin' Wild". Singel terjual sebanyak 100.000 kopi dan menembus tangga lagu majalah Billboard di anak tangga ke-49.

Simon dan Garfunkel keduanya mengaku bahwa gaya mereka dipengaruhi The Everly Brothers. Pengaruh ini terasa kental di lagu-lagu awal mereka termasuk "Hey, Schoolgirl". Duo Simon & Garfunkel pernah diundang tampil dalam acara televisi American Bandstand. Mereka tampil setelah Jerry Lee Lewis membawakan "Great Balls of Fire".

Usaha keras pada tahun 1958 tidak berhasil mengulangi kesuksesan pada masa-masa awal mereka. Setelah menamatkan sekolah menengah atas, Simon melanjutkan ke Queens College dan Garfunkel ke Universitas Columbia.

Pada tahun 1963, penggemar musik folk di kota New York yang menggemari Bob Dylan mulai mengenal Simon dan Garfunkel. Duo ini terkenal dengan cara bernyanyi harmoni yang cantik, dikombinasikan dengan permainan gitar akustik Simon.

Simon yang telah tamat kuliah meneruskan ke Brooklyn Law School, tetapi kemudian keluar karena lebih tertarik dengan dunia musik folk. Simon menunjukkan kepada Garfunkel beberapa lagu yang telah ditulisnya dalam gaya folk, "Sparrow", "Bleecker Street", dan "He Was My Brother". Lagu yang disebut terakhir dipersembahkan bagi Andrew Goodman, teman Simon & Garfunkel, sekaligus teman sekelas Simon di Queens College yang menjadi salah satu korban dari tiga orang aktivis hak-hak sipil yang terbunuh di Neshoba County, Mississippi, 21 Juni 1964. Tiga lagu tersebut dimasukkan ke dalam album pertama mereka, Wednesday Morning, 3 A.M. yang diproduksi Columbia Records, dan dirilis 19 Oktober 1964.

Perpisahan pertama

sunting

Simon & Garfunkel bubar setelah menyelesaikan album pertama yang hanya laku 3.000 keping. Simon pindah ke Inggris, tempatnya merekam solo album pertama The Paul Simon Song Book pada tahun 1965. Album tersebut hanya menampilkan Simon dan permainan gitarnya. Rekamannya berlangsung sebanyak tiga sesi dari bulan Juni hingga Juli 1965 di Levy's Studio, London. Pada tahun 1979, solo album tersebut ditarik dari peredaran atas permintaan Simon sendiri, dan baru 24 tahun kemudian dirilis kembali dalam bentuk CD berikut tambahan lagu bonus.

Semasa tinggal di London, Simon berkolaborasi menciptakan sejumlah lagu dengan Bruce Woodley dari The Seekers, seperti "I Wish You Could Be Here", "Cloudy",[1] dan "Red Rubber Ball". Lagu yang disebut terakhir menjadi lagu hit nomor 1 di AS untuk kelompok The Cyrkle pada tahun 1967. Lagu pertama Simon yang berhasil menembus tangga lagu (di luar kolaborasinya dengan Garfunkel) adalah "Someday One Day," yang direkam bersama The Seekers, Maret 1966.

Musim panas tahun 1965, sewaktu Simon masih berada di Inggris, stasiun radio di sekitar Cocoa Beach dan Gainesville, Florida mulai kebanjiran pesanan lagu "The Sound of Silence" dari album Wednesday Morning, 3 A.M.. Lagu yang sama juga mulai banyak diputar di Boston. Tanpa menyia-nyiakan kesempatan emas, produser Simon & Garfunkel bernama Tom Wilson meminta band studio yang biasa mengiringi Bob Dylan untuk menambahkan permainan musik gitar listrik, bass, dan drum ke dalam track asli "Sound of Silence". Sebelumnya, lagu tersebut hanya berisi vokal dan gitar akustik. Tom Wilson dulunya mendengar rekaman awal The Byrds yang bernada folk. Ia berniat mengulangi kesuksesan The Byrds, tetapi kali ini dengan Simon & Garfunkel. Lagu "Sound of Silence" hasil modifikasi dikemas sebagai singel bersama lagu "We've Got a Groovy Thing Goin'". Hasil dubbing musik Tom Wilson mengubah lagu "Sound of Silence" dari lagu berirama folk menjadi folk rock. Lagu tersebut sekaligus menandai lahirnya genre musik baru yang berhasil menaiki tangga Top 40. Simon diberi tahu tentang kesuksesan lagu "Sound of Silence", dan ia benar-benar terkejut. Ketika itu, Simon sedang hendak berpentas di sebuah klab folk di Denmark, bulan September 1965. Pada hari Tahun Baru 1966, "The Sound of Silence" berhasil jadi lagu hit nomor satu.

Sukses dan reuni

sunting
 
Piringan hitam berwarna merah berisi singel Simon & Garfunkel "I Am a Rock" untuk keperluan promosi pada tahun 1966

Simon kembali ke Amerika Serikat dengan tujuan menyatukan Simon & Garfunkel untuk kedua kalinya. Duo Simon dan Garfunkel kembali masuk rekaman untuk merekam lagu-lagu dengan gaya yang sama. Walaupun demikian, mereka tidak pernah menyetujui tindakan Wilson melakukan dubbing di atas lagu asli "The Sound of Silence". Hasil dari sesi rekaman pada waktu itu berupa serangkaian lagu bergenre folk rock yang menjadi klasik di kemudian hari.

Pada 17 Januari 1966, Simon & Garfunkel merilis album Sounds of Silence. Album tersebut menempati tangga album di peringkat 21 karena terbantu kesuksesan lagu "The Sounds of Silence". Album Wednesday Morning, 3 A.M. juga dirilis kembali, dan sukses menempati peringkat ke-30. Sebagian besar lagu-lagu dari album solo Paul Simon, The Paul Simon Song Book juga direkam kembali dengan latar alat musik bukan akustik, seperti: "I Am a Rock" (singelnya sampai di urutan ke-3 tangga lagu AS pada musim panas 1966), "Leaves That Are Green", "April Come She Will", "A Most Peculiar Man", dan "Kathy's Song".

Singel "Scarborough Fair/Canticle" dan "Homeward Bound" (urutan ke-5 di AS) secara berturut-turut menjadi lagu hit Simon and Garfunkel yang berikutnya. Lagu "Scarborough Fair" berasal dari lagu balada Inggris ditambah kontramelodi. Inspirasi menulis lagu "Homeward Bound" didapat Simon sewaktu terdampar semalam di peron Stasiun Kereta Api Ditton, pinggiran kota Widnes, Inggris Barat Laut akibat salah membaca jadwal kereta.[2] Sebuah plakat untuk memperingati lagu ternama ini dipasang di Stasiun KA Ditton hingga ditutupnya stasiun ini pada tahun 1994. Plakat tersebut kemudian dipindahkan ke kantor penjualan tiket di peron kereta api tujuan Liverpool di Stasiun Kereta Api Widnes yang berdekatan. Simon pernah berkata, "Kalau Anda pernah melihat Widnes, maka Anda akan tahu alasan aku benar-benar ingin pulang ke London secepat mungkin.

Lagu-lagu yang diambil dari album The Paul Simon Song Book dikemas dalam album Parsley, Sage, Rosemary and Thyme. Setelah ditambah komposisi yang lebih baru, album tersebut dirilis 10 Oktober 1966. Album The Paul Simon Song Book bernada folk rock, dan kembali mengetengahkan lagu Sounds of Silence. Selain itu, album yang sama juga menampilkan lagu "Cloudy" yang merupakan hasil kerjasama Simon dengan Bruce Woodley, namun tidak menyebut Woodley sebagai salah seorang penciptanya.

Pada awal tahun 1967, Pickwick Records memutuskan untuk menangguk keuntungan atas kepopuleran Simon & Garfunkel dengan merilis album The Hit Sound of Simon & Garfunkel. Album tersebut berisi 10 buah lagu yang direkam awal tahun 1950-an hingga awal 1960-an, ketika duo ini masih bernama Tom & Jerry. Di dalamnya juga terdapat lagu hit mereka "Hey, Schoolgirl", dengan sisi B berisi lagu "Dancin' Wild". Album tersebut dirilis tanpa persetujuan Simon & Garfunkel. Mereka menuntut Pickwick Records yang menyatakan lagu-lagu tersebut sebagai lagu-lagu baru yang baru direkam, padahal sudah ditulis dan dirilis lima tahun sebelumnya. Tidak lama kemudian, Pickwick Records menarik album The Hit Sound of Simon & Garfunkel dari peredaran.

Masih pada tahun yang sama, Simon and Garfunkel mengisi musik latar untuk film The Graduate karya Mike Nichols. Album tersebut dirilis 21 Januari 1968, dan berhasil menduduki anak tangga album nomor 1 dalam sekejap. Menurut Peter Bart dalam artikel di majalah Variety edisi 15 Mei 2005, sutradara Mike Nichols begitu terobsesi dengan musik Simon & Garfunkel sewaktu syuting film The Graduate.

Produser Larry Turman berhasil mengontrak Simon untuk menulis tiga lagu baru untuk film The Graduate. Sampai film hampir selesai disunting, Simon hanya berhasil menciptakan sebuah lagu baru. Sutradara Mike Nichols memohon kepadanya untuk lebih banyak menciptakan lagu. Simon beralasan tidak punya waktu karena sedang sibuk tur. Di depan Nichols, Simon memainkan beberapa not dari lagu baru yang sedang ditulisnya, "Ini bukan untuk film... ini tentang berjalannya waktu -- tentang Mrs. Roosevelt dan Joe DiMaggio dan macam-macam." Nichols memberi saran Simon, "Sekarang lagu ini tentang Mrs. Robinson, bukan Mrs. Roosevelt."[1] Album ini tercatat dalam sejarah sebagai lagu kontemporer pertama yang digunakan sebagai musik latar film.

Kesuksesan abum The Graduate Original Soundtrack diikuti album Bookends yang dirilis Maret 1968. Usia lanjut dan kehilangan dijadikan sebagai tema dalam album Bookends. Lagu-lagu seperti "A Hazy Shade Of Winter", "Fakin' It", "At the Zoo", dan "America" semuanya masuk tangga lagu Top-25. Versi panjang "Mrs. Robinson" yang diterbitkan sebagai singel juga berhasil menduduki tangga lagu nomor satu. Lagu "Mrs. Robinson" memenangi Penghargaan Grammy bulan Maret 1969 untuk Rekaman Terbaik. Sementara Paul Simon menerima Grammy untuk Musik Latar Film Cerita Terbaik.

Perpisahan kedua

sunting

Persahabatan di antara ternyata menjadi korban kesuksesan Simon & Garfunkel. Art Garfunkel mulai merintis karier di bidang akting. Perannya sebagai Nately dalam film Catch-22 yang diadaptasi Mike Nichols dari novel berjudul sama. Kesibukan Garfunkel main film juga berbenturan dengan jadwal rekaman. Akibatnya, rekaman album berikut mereka menjadi tertunda. Simon juga mengalami masalah karena peran yang dijanjikan kepadanya ternyata dihapus semua dari skenario.

Hubungan pribadi antara keduanya semakin memburuk hingga tur mereka pada akhir tahun 1969. Pertunjukan Simon & Garfunkel di Universitas Miami di Oxford, Ohio (11 November 1969), serta di Carbondale, Illinois (8 November 1969) direkam secara diam-diam. Hasil rekaman konser dipertunjukkan dalam acara spesial di televisi berjudul Songs Of America, 30 November 1969. Acara tersebut dipenuhi pesan anti-Perang Vietnam, dan begitu kontroversial hingga tidak ada perusahaan yang mau memasang iklan.

Rekaman Bridge Over Troubled Water yang sekaligus menjadi album terakhir Simon & Garfunkel berlangsung di tengah ketegangan hubungan mereka. Menurut rencana, piringan hitam untuk album tersebut akan diisikan 12 lagu, tetapi perselisihan timbul menyangkut lagu ke-12. Simon menolak merekam paduan suara ala Bach seperti diingini Garfunkel. Sebaliknya, Garfunkel menolak lagu Simon berjudul "Cuba Si, Nixon No". Kesepakatan tidak pernah tercapai di antara keduanya, sehingga ketika dirilis, album hanya berisi 11 buah lagu.

Album Bridge Over Troubled Water dirilis tanggal 26 Januari 1970. Lagu andalan "Bridge Over Troubled Water" yang mengeksplorasi nada-nada tinggi vokal Garfunkel sukses sebagai lagu hit besar-besaran. Lagu tersebut menjadi lagu terlaris sepanjang dekade 70-an. Selain bertahan sebagai lagu nomor satu selama 6 minggu, "Bridge Over Troubled Water" bertahan di dalam tangga lagu selama berbulan-bulan. Album Bridge Over Troubled Water juga berisi lagu-lagu yang mencapai tangga top 20, seperti: "El Condor Pasa" (nomor 18 di AS), "Cecilia" (nomor 4 di AS), dan "The Boxer". Lagu yang disebut terakhir sebetulnya sudah selesai direkam pada tahun 1968, dan sudah menduduki tangga lagu di urutan ke-7 pada tahun 1969. Sebagai bonus dimasukkan lagu "Bye Bye, Love" ciptaan Everly Brothers yang direkam langsung sewaktu konser di Ames, Iowa, 1969.

Tahun berikutnya, album dan singel "Bridge Over Troubled Water" memenangi Penghargaan Grammy tahun 1971 untuk kategori Album dan Rekaman Terbaik. Sekaligus memenangi penghargaan untuk Teknik Rekaman Terbaik, Lagu Kontemporer Terbaik, Lagu Terbaik, dan Aransemen Terbaik untuk Vokal. Selanjutnya, album kompilasi Simon and Garfunkel's Greatest Hits sukses di urutan ke-5 tangga album Amerika Serikat.

Simon & Garfunkel akhirnya benar-benar bubar pada tahun 1970, tetapi tidak banyak penggemar yang terkejut. Paul Simon dan Art Garfunkel menempuh jalan sendiri-sendiri. Paul Simon terus mencipta lagu dan sukses sebagai musisi solo. Sejumlah album Paul Simon berhasil menjadi klasik, seperti: There Goes Rhymin' Simon (1973), Still Crazy After All These Years (1975). Album tahun 1986, Graceland adalah album Paul Simon yang paling sukses. Album Graceland menampilkan kelompok paduan suara Zulu yang bernama Ladysmith Black Mambazo. Art Garfunkel membagi waktu antara berakting, membuat rekaman solo, serta berkolaborasi membuat album dengan musisi lain. Album tahun 1978 yang berjudul Watermark merupakan album Garfunkel yang banyak menerima pujian, tetapi hampir semua lagu di dalamnya merupakan ciptaan pencipta lagu Jimmy Webb.

Simon & Garfunkel melakukan reuni pertama sejak bubar dengan tampil dalam konser amal untuk kandidat presiden George McGovern di Madison Square Garden, Juni 1972. Duo ini kembali tampil dalam acara Saturday Night Live di stasiun televisi NBC tanggal 18 Oktober 1975, dan membawakan lagu "The Boxer", "Scarborough Fair", dan "My Little Town". Foto-foto Simon bersama Garfunkel juga dipamerkan sewaktu mereka mengunjungi tempat menghabiskan masa kecil di Queens, New York. Singel "My Little Town" dirilis tahun 1975, dan menjadi singel pertama mereka sejak bubar. Setelah masuk ke tangga lagu Top 10, lagu "My Little Town" dimasukkan ke dalam album solo masing-masing, dan dirilis pada tahun yang sama.

Sejak itu, Simon & Garfunkel kadang-kadang tampil bersama, tetapi kemudian bubar lagi. Konser gratis Simon & Garfunkel di Central Park New York pada 19 September 1981 tercatat sebagai konser yang dihadiri sekitar 500 ribu orang dan direkam untuk televisi. Rekaman konser Central Park diabadikan dari generasi ke generasi di dalam berbagai media, mulai dari piringan hitam, compact disc, tape video, laser disc, hingga DVD. Kesuksesan konser tahun 1981 membuka jalan bagi tur keliling dunia, pertunjukan di Eropa dan Jepang pada tahun 1982, serta di Amerika dan Kanada pada tahun 1983.

Setelah absen selama lebih dari satu dekade, Simon and Garfunkel merilis album rekaman studio pertama mereka. Album ini direncanakan berjudul Think Too Much. Isinya berupa sejumlah lagu baru yang sempat mereka bawakan sewaktu konser keliling dunia. Sayangnya album ini diwarnai perbedaan pendapat soal artistik rekaman. Perusahaan rekaman juga memberi reaksi negatif, dan berpendapat album tersebut "tidak seperti album Simon and Garfunkel". Pada akhirnya, Simon menghapus semua vokal Garfunkel dari trek rekaman, dan menulis ulang semua lagu secara sendirian. Hasilnya adalah album solo Paul Simon dengan judul Hearts and Bones, dengan bonus masa saling bermusuhan yang panjang antara Simon dan Garfunkel.

Penampilan mereka di hadapan publik yang berikutnya adalah pada tahun 1990. Mereka berdua menghadiri upacara pengabadian nama Simon & Garfunkel ke dalam catatan museum Rock and Roll Hall of Fame. Pada tahun 1993, Simon dan Garfunkel kembali tampil bersama dalam 21 kali pertunjukan reuni di New York yang semua tiket pertunjukannya terjual habis. Dalam konser-konser tahun 1993, Paul Simon tampil solo dengan diiringi band sampai di tengah pertunjukan, dan baru setelah itu Simon & Garfunkel tampil secara duet. Masih pada tahun 1993, duo ini mengadakan beberapa konser amal, termasuk di antaranya konser tahunan Bridge School Benefit di San Jose, California. Pada bulan Desember 1993, Simon & Garfunkel mengadakan konser di Tokyo dan Fukuoka yang diberi nama "Event of a Lifetime Tour".

Pada bulan Juli 2002, Columbia Legacy merilis rekaman konser live Simon and Garfunkel yang sebelumnya belum pernah dirilis. Album konser tersebut diberi nama Live In New York City, 1967, dan berisi rekaman konser tanggal 22 Januari 1967 di Philharmonic Hall, Lincoln Center, New York.

Simon & Garfunkel kembali tampil bersama dalam pembukaan acara Penghargaan Grammy tanggal 23 Februari 2003. Penampilan duo Simon & Garfunkel adalah yang pertama kali sejak tahun 1993. Sebelum menyanyikan "The Sound Of Silence", pasangan Simon dan Garfunkel menerima Penghargaan Pencapaian Seumur Hidup untuk sumbangsih di bidang musik selama empat setengah dekade.

Kebekuan di antara Simon dan Garfunkel mencair setelah menerima penghargaan Grammy. Duo ini segera melangsungkan tur reuni selama 2 bulan di Amerika Serikat dan Toronto, Kanada dari tanggal 16 Oktober-21 Desember 2003. Tur diberi nama Old Friends, dan merupakan rangkaian pertunjukan mereka yang pertama setelah absen selama lebih dari 20 tahun. Semuanya terdiri dari 48 pertunjukan di 28 kota, serta menghadirkan bintang tamu The Everly Brothers.

Kesuksesan tur Old Friends bagian pertama ditutup dengan tur penutup pada bulan Juni dan Juli 2004. Tur terdiri dari 25 pertunjukan, termasuk pertunjukan di Eropa. Tur berakhir tanggal 31 Juli 2004 di kota Roma dengan pertunjukan kolosal berlatar belakang arena Colosseum. Pertunjukan tersebut dihadiri lebih dari 600 ribu penonton, jumlah yang jauh lebih besar dari penonton konser Central Park tahun 1981.[3]

Rekaman pertunjukan Old Friends dirilis dalam bentuk CD dan DVD pada akhir tahun 2004. Album live ini berisi bonus lagu "baru" hasil rekaman studio berjudul "Citizen of the Planet". Lagu ini sebenarnya merupakan lagu dari album reuni tahun 1983 yang versi aslinya tidak berisi vokal Garfunkel.

Diskografi

sunting

Serta berbagai album antologi dan kompilasi.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "Seen In Green EMI SCX 6193 Originally released 1967". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-11-19. Diakses tanggal 2006-12-21. 
  2. ^ "Simon plaque comes home". Diakses tanggal 2006-12-21. 
  3. ^ "Simon & Garfunkel conquer: duo's comeback tour a colossal success". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-07-14. Diakses tanggal 2006-12-21. 

Pranala luar

sunting

Situs resmi

Artikel

Rujukan

sunting