Rawang Panca Arga, Asahan
Rawang Panca Arga adalah sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Indonesia. Kecamatan ini dibentuk pada tanggal 20 Februari 2008, dan merupakan pemekaran dari Kecamatan Meranti yang dibentuk berdasarkan Perda No. 2 Tahun 2008 Tentang "Pembentukan dan Penataan Kecamatan dalam Daerah Kabupaten Asahan.[3] Pada tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan ini sebanyak 20.119 jiwa.[2]
Rawang Panca Arga | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sumatera Utara | ||||
Kabupaten | Asahan | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Rasmanto Tambunan, SE[1] | ||||
Populasi | |||||
• Total | 20.119 jiwa | ||||
• Kepadatan | 286/km2 (740/sq mi) | ||||
Kode pos | 21266 | ||||
Kode Kemendagri | 12.09.29 | ||||
Kode BPS | 1208092 | ||||
Luas | 67,37 km² | ||||
Kepadatan | 286 | ||||
Desa/kelurahan | 7 desa | ||||
Situs web | kecrawang | ||||
|
Geografis
suntingBatas Wilayah
suntingBatas wilayah administratif Kecamatan Rawang Panca Arga berdasarkan Perda No. 2 Tahun 2008 dapat dijabarkan sebagai berikut:
Utara | berbatasan dengan Kecamatan Meranti, dan Kabupaten Batu Bara |
Timur | berbatasan dengan Kecamatan Silau Laut, dan Kecamatan Air Joman |
Selatan | berbatasan dengan Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kecamatan Kota Kisaran Barat, dan Kecamatan Air Joman |
Barat | berbatasan dengan Kecamatan Meranti, dan Kecamatan Pulo Bandring |
Iklim
suntingRata-rata Curah Hujan 161,14mm/Tahun, dengan Kelembaban Udara 80% (tertinggi di bulan Oktober - Desember & terendah di bulan Februari).
Demografi
suntingSuku bangsa
suntingPenduduk Rawang Panca Arga terdiri dari beragam suku bangsa, agama, ras dan adat istiadat (SARA), dengan mayoritas suku Jawa dan Batak. Suku Batak sebagian besar adalah Batak Angkola dan Mandailing, sebagian lagi Batak Toba, Simalungun, Karo dan Pakpak.[4] Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Asahan tahun 2010, banyaknya penduduk Rawang Panca Arga berdasarkan suku bangsa yakni suku Jawa sebanyak 77,19%, kemudian Batak sebanyak 17,75%, Melayu sebanyak 3,87%. Selebihnya berasal dari suku Minangkabau, Banjar, Aceh, Tionghoa, Nias, Sunda dan suku lain, sebanyak 1,19%.[4]
Agama
suntingBerdasarkan Sensus Penduduk Indonesia 2010, mayoritas penduduk Rawang Panca Arga menganut agama Islam.[5][6] Adapun persentasi penduduk kecamatan ini menurut agama yang dianut yakni Islam sebanyak 74,03%, kemudian Kristen sebanyak 24,75% yang mana Protestan sebanyak 23,81% dan Katolik sebanyak 0,94%. Sebagian menganut agama Buddha sebanyak 0,02% dan lainnya 1,20%.[5] Sementara untuk sarana rumah ibadah di kecamatan Rawang Panca Arga pada tahun 2021, terdapat 24 masjid, 21 musala, dan 20 gereja Protestan.[2]
Referensi
sunting- ^ "Camat Kecamatan Rawang Panca Arga". www.medan88news.com. 19 Januari 2022. Diakses tanggal 23 Maret 2022.
- ^ a b c "Kabupaten Asahan Dalam Angka 2022" (pdf). www.asahankab.bps.go.id. hlm. 7, 97, 170, 213. Diakses tanggal 23 Maret 2022.
- ^ "Lembaran Daerah No.2 Pembentukan dan Penataan Kecamatan dalam Daerah Kabupaten Asahan" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2018-08-13. Diakses tanggal 2018-08-13.
- ^ a b "Kabupaten Asahan Dalam Angka 2010". asahankab.bps.go.id. hlm. 78–79. Diakses tanggal 23 Maret 2022.
- ^ a b "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Asahan". sp2010.bps.go.id. 2010. Diakses tanggal 23 Maret 2022.
- ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 23 Maret 2022.