Pemilihan umum Malaysia 1990
Pemilihan Umum Malaysia 1990 adalah pemilihan umum legislatif di Malaysia untuk memilih calon legislator di setiap daerah pemilihan yang ada.[1] Pemilihan umum ini merupakan pemilihan pertama pasca krisis konstitusional yang menghasilkan perpecahan partai politik utama ras Melayu dan terbentuk partai baru bernama Partai Melayu Semangat 46 atau lebih dikenal dengan "UMNO Baru". Barisan Nasional kembali mendapat mandat dari rakyat setelah berhasil memenangkan suara mayoritas pada pemilihan umum ini, sekaligus terpilihnya Mahathir Mohamad sebagai Perdana Menteri Malaysia di periode keempat.
Pemilihan Umum Malaysia 1990 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1986 1995 20 – 21 Oktober 1990 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pemilih terdaftar | 8,000,000 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kehadiran pemilih | 5,751,725 (72.3%) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kandidat | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Artikel ini adalah bagian dari seri Politik dan Ketatanegaraan Malaysia |
Portal Malaysia |
Perhitungan suara
suntingDewan Rakyat
suntingDi tingkat persekutuan, Koalisi Barisan Nasional di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Mahathir Mohamad memenangkan 127 dari 180 kursi parlemen untuk membentuk pemerintahan federal.
Partai | Kursi | Kursi | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Suara | % | Won | % | +/– | ||||
Barisan Nasional[a] | BN | 2,985,392 | 53.38 | 127 | 70.56 | -21 | ||
Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu | UMNO | 71 | 39.44 | -12 | ||||
Persatuan Tionghoa Malaysia | MCA | 18 | 10.00 | +1 | ||||
Partai Pesaka Bumiputera Bersatu | PBB | 101,243 | 10 | 5.56 | +2 | |||
Kongres India Malaysia | MIC | 6 | 3.33 | 0 | ||||
Organisasi Kebangsaan Sabah Bersatu | USNO | 6 | 3.33 | +1 | ||||
Partai Gerakan Rakyat Malaysia | Gerakan | 5 | 2.78 | 0 | ||||
Partai Bansa Dayak Sarawak | PBDS | 22,590 | 4 | 2.22 | -1 | |||
Partai Rakyat Bersatu Sarawak | SUPP | 102,687 | 4 | 2.22 | 0 | |||
Partai Kebangsaan Sarawak | SNAP | 35,754 | 3 | 1.67 | -1 | |||
Partai Progresif Rakyat (Malaysia) | PPP | 0 | 0.00 | 0 | ||||
Komponen partai di koalisi non resmi, Angkatan Perpaduan Ummah[b] | APU | 1,218,211 | 21.78 | 15 | 8.33 | New | ||
Partai Melayu Semangat 46 | S46 | 826,398 | 14.77 | 8 | 4.44 | Baru | ||
Partai Islam Se-Malaysia | PAS | 391,813 | 7.01 | 7 | 3.89 | +6 | ||
Komponen partai di koalisi non resmi, Gagasan Rakyat[c] | GR | 1,113,488 | 19.91 | 34 | 18.89 | New | ||
Partai Aksi Demokrat | DAP | 985,228 | 17.61 | 20 | 11.11 | -4 | ||
Partai Bersatu Sabah | PBS | 128,260 | 2.29 | 14 | 7.78 | +4 | ||
Partai Rakyat Malaysia | PRM | 0 | 0.00 | 0 | ||||
Barisan Keadilan Rakyat | AKAR | 0 | 0.00 | Baru | ||||
Persatuan Rakyat Malaysia Sarawak | PERMAS | 27,618 | 0 | 0.00 | Baru | |||
Partai Persatuan Pekerja Sarawak | PLUS | 162 | 0 | 0.00 | 0 | |||
Independen dan partai kecil lainnya | 276,136 | 4.94 | 4 | 2.22 | 0 | |||
Surat suara sah | 5,593,227 | |||||||
Surat suara tidak sah | 158,498 | |||||||
Jumlah (partisipasi: 72.3%) | 5,751,725 | 100.00 | 180 | 100.00 | +3 | |||
Pemilih golput | 2,248,275 | |||||||
Pemilih terdaftar | 8,000,000 | |||||||
Usia pemilih (umur 21 tahun ke atas) | 8,882,000 | |||||||
Populasi di Malaysia | 17,764,000 | |||||||
Sumber: Nohlen et al. [1] |
- ^ Menggunakan simbol dacing pada surat suara pemilihan.
- ^ Komponen partai di koalisi non resmi Angkatan Perpaduan Ummah menggunakan simbol partainya masing-masing pada surat suara pemilihan.
- ^ Komponen partai di koalisi non resmi Gagasan Rakyat menggunakan simbol partainya masing-masing pada surat suara pemilihan.
Referensi
sunting- ^ Dieter Nohlen, Florian Grotz & Christof Hartmann (2001) Elections in Asia: A data handbook, Volume II, p152 ISBN 0-19-924959-8