Ontario

provinsi di Kanada

Ontario adalah salah satu provinsi di Kanada yang memiliki wilayah terluas kedua setelah provinsi Quebec.[1] Provinsi Ontario memiliki populasi penduduk terbanyak.[2]Dengan jumlah penduduk 12.449.502 (pada 1 Januari 2005), populasi di Ontario merupakan 37,9% dari total populasi Kanada. Provinsi ini terletak di Kanada bagian timur-tengah. Ibu kotanya adalah Toronto. Ibu kota negara Kanada, Ottawa, terletak di Ontario.

Ontario
Motto: 
Ut Incepit Fidelis Sic Permanet
(Loyal she began, loyal she remains)
(Saat itu dimulai, demikianlah ia tetap ada)
Letak Ontario di Kanada
Letak Ontario di Kanada
NegaraKanada
bergabung dengan konfederasi1 Juli, 1867 (urutan ke-1)
Ibu kotaToronto
Kota terbesarToronto
Metro terbesarWilayah Toronto Raya
Pemerintahan
 • JenisKerajaan konstitusional
 • Letnan GubernurEdith Dumont
 • Perdana MenteriDoug Ford (Konservatif Progresif)
Jumlah Perwakilandi Parlemen Kanada
kursi di DPR106 dari 338 (31.4%)
kursi di Senat24 dari 105 (22.9%)
PeringkatPeringkat ke-4
Populasi
 (2005)
 • Total12.449.502
 • PeringkatPeringkat ke-1
Zona waktuUTC-5 & -6
Singkatan kode pos
ON
Kode area teleponK L M N P
Kode ISO 3166CA-ON
Situs webwww.gov.on.ca
Pemeringkatan meliputi seluruh provinsi dan wilayah di Kanada
Niagara - Ontario

Ontario berbatasan dengan Provinsi Manitoba dibagian Barat, Teluk Hudson dan Teluk James dibagian Utara dan Provinsi Quebec dibagian Timur dan Timur Laut. Dibagian Selatan, Ontario berbatasan dengan negara bagian di Amerika Serikat (Minnesota, Michigan, Ohio, Pennsylvania dan New York). Sepanjang 2.700 km

Populasi terbesar di Ontario mendiami wilayah bagian Ontario Selatan dan sisanya adalah wilayah pertanian yang memiliki banyak industri signifikan, perekonomian wilayah ini bergantung pada industri manufaktur. Sedangkan wilayah Ontario Utara berpenduduk jarang dengan musim dingin yang dingin dan kawasan hutan lebat, dengan pertambangan dan kehutanan menjadi industri utama di kawasan ini.[3]

Etimologi

sunting

Kata Ontario diperkirakan berasal dari istilah lokal yaitu kata Ontarí:io, sebuah kata dalam Bahasa Huron yang bermakna danau yang besar[4], atau berasal dari kata kata "skanadario" yang bermakna "air yang indah" atau "air yang berkilau" dalam Bahasa Iroqui[5]. Ontario memiliki sekitar 250.000 danau air tawar[6]. Kata Ontario pertama kali digunakan pada tahun 1641, dimana kata Ontario digunakan untuk menggambarkan wilayah pantai utara bagian paling timur Great Lakes[7]. Nama Ontario kemudian diadopsi sebagai nama resmi provinsi baru di Konfederasi pada tahun 1867[7].

Geografi

sunting

Canadian Shield yang berpenduduk sedikit, mendominasi wilayah tengah hingga ke timur laut Provinsi Ontario, yang mencakup lebih dari setengah luas daratan Ontario. Meskipun wilayah ini tidak mendukung kegiatan pertanian, tapi wilayah ini kaya dengan mineral, yang sebagian besar terdapat di Hutan Canadian Shield bagian tengah dan barat tengah, dan dipenuhi danau dan sungai. Ontario Utara dibagi menjadi dua sub-wilayah: Ontario Barat Laut dan Ontario Timur Laut.

 
Pemandangan Khas Canadian Shield di Queen Elizabeth II Wildlands Provincial Park, yang terletak di Ontario Tengah.

Dataran Rendah Teluk Hudson yang hampir tidak berpenghuni di ujung utara dan timur laut sebagian besar berawa dan jarang berhutan.

Ontario Selatan dibagi menjadi empat wilayah yaitu : Ontario Tengah, Ontario Timur, Golden Horseshoe, Ontario Barat Daya.

Walaupun tidak memiliki kawasan pegunungan, terdapat daerah dataran tinggi yang luas, khususnya di dalam Perisai Kanada yang melintasi provinsi dari barat laut ke tenggara dan juga di atas Lereng Niagara yang melintasi selatan. Titik tertinggi di Ontario adalah Punggung Bukit Ishpatina pada ketinggian 693 meter (2.274 kaki) di atas permukaan laut di Temagami, Ontario Timur Laut. Di selatan, ketinggian lebih dari 500 m (1.640 ft) terlampaui di dekat Collingwood, di atas Blue Mountains di Dataran Tinggi Dundalk, dan di puncak bukit dekat Sungai Madawaska di County Renfrew.

Zona hutan Carolina mencakup sebagian besar wilayah barat daya provinsi tersebut. Great Lakes-Saint Lawrence Valley yang beriklim sedang dan subur di selatan adalah bagian dari ekoregion hutan dataran rendah Great Lakes Timur di mana sebagian besar hutannya kini telah digantikan oleh pertanian, industri, dan pembangunan perkotaan. Fitur geografis yang terkenal adalah Air Terjun Niagara, bagian dari Lereng Niagara. Saint Lawrence Seaway memungkinkan navigasi ke dan dari Samudera Atlantik hingga ke pedalaman Teluk Thunder di Ontario Barat Laut. Ontario Utara mencakup sekitar 87% luas permukaan provinsi; sebaliknya, Ontario Selatan memiliki 94% populasi.

Point Pelee adalah semenanjung Danau Erie di barat daya Ontario (dekat Windsor dan Detroit, Michigan) yang merupakan wilayah paling selatan dari daratan Kanada. Pulau Pelee dan Pulau Tengah di Danau Erie terbentang sedikit lebih jauh. Semuanya berada di selatan 42°LU – sedikit lebih jauh ke selatan dari perbatasan utara California.

Sejarah

sunting

Pendudukan Kaum Pribumi (pra–1610)

sunting

Orang Indian-Paleo adalah suku pertama yang berdiam di wilayah Ontario. Orang Indian-Paleo tiba pertama kali di Ontario melalui Lapisan Es Laurentide yang meleleh sejak 11.000 tahun yang lalu[8].

Dari mereka pula kemudian banyak suku-suku pribumi yang kemudian mendiami Ontario seperti, Orang Algonquin, Mississauga, Ojibway, Cree, Odawa dan Iroquois[9][10].

Pays d'en Haut (1610–1763)

sunting

Kekaisaran Bizantium runtuh pada awal abad ke-15 M. Keruntuhan Bizantium menyebabkan banyak orang-orang Eropa Baratmulai mencari rute laut baru kearah Timur Jauh. Sekitar tahun 1522–1523, Giovanni da Verrazzano membujuk Raja François I dari Prancis untuk mendanai sebuah ekspedisi yang bertujuan mencari sebuah jalur laut arah barat menuju Cathay (China) melalui Northwest Passage. Meskipun ekspedisi ini gagal, ekspedisi ini justru berhasil memberikan nama "New France" untuk suatu wilayah dataran yang ada di Timur Laut Amerika Utara[11]. Setelah beberapa kali melakukan eksepedisi, Prancis mengabaikan Amerika Utara selama 50 tahun karena mengalami krisis keuangan[12][13].

Pada tahun 1608, Samuel de Champlain membentuk koloni pendudukan Prancis pertama di New France. Pemukiman de Québec (sekarang Kota Quebec), da;am Pendudukan Kanada (sekarang Quebec Selatan). Setelahnya penjelajah Prancis melanjutkan perjalanan mereka ke arah barat, mendirikan pemukiman baru disepanjang tepian Sungai Santo Lawrence. Penjelajah Prancis, Étienne Brûlé yang menjelajahi Teluk Georgia pada tahun 1610–1612[14] menggambar peta Ontario Selatan dan menyebut wilayah itu sebagai Pays d'en Haut (Negeri Teratas) sebagai sebuah rujukan kepada wilayah yang menjadi hulu Sungai Santo Lawrence. Koloni Pays d'en Haut secara resmi didirkan pada tahun 1610 sebagai sebuah depedensi administratif Kanada dan untuk pertahanan dan bisnis, bukan untuk koloni pemukiman[15]. Wilayah Pays d'en Haut merupakan wilayah yang cukup besar dan sekarang ini wilayah Pays d'en Haut mencakup Provinsi Ontario serta seluruhnya atau sebagian, negara bagian Minnesota, Wisconsin, Illinois, Indiana, Michigan, Ohio, Pennsylvania, dan New York di Amerika. Penduduk pribumi merupakan penduduk mayoritas Pays d'en Haut.

 
Peta Pays d'en Haut yang dibuat pada tahun 1755

Sedangkan untuk Ontario Utara, penjelajah Inggris Henry Hudson berlayar ke Teluk Hudson pada tahun 1611 dan mengklaim wilayah tersebut untuk Inggris. Daerah itu kemudian dikenal sebagai Tanah Rupert.

Samuel de Champlain sampai ke Danau Huron pada tahun 1615 dan misionaris Prancis, seperti para Yesuit dan Sulpice mulai membangun pemukiman di sekitar Danau Besar. Prancis kemudian bersekuti dengan para penduduk lokal di Ontario yang didasarkan untuk perdagangan bulu dan untuk pertahanan melawan serangan Iroquois (yang kemudian disebut Perang Iroquois). Prancis kemudian mendeklarasikan bahwa para penduduk lokal yang bersekutu dengan mereka menjadi tunduk dengan Raja Prancis dan sering bertindak sebagai mediator antara kelompok yang berbeda. Suku Iroquois kemudian bersekutu dengan Inggris[16]

Dari tahun 1634 hingga 1640, Wilayah Huron dihancurkan oleh penyakit menular Eropa, seperti campak dan variola, yang mana mereka tidak memiliki kekebalan terhadap penyakit tersebut[17]. Pada tahun 1700 orang-orang Iroquois telah diusir dan meninggalkan daerah yang kemudian menjadi Ontario dan Mississaugas dari Ojibwa telah menetap di pantai utara Danau Ontario. Huron yang tersisa menetap di utara Quebec.

Selama Perang Prancis dan Indian, Perang Tujuh Tahun di Amerika Utara tahun 1754 hingga 1763, Inggris mengalahkan tentara Prancis Baru dan sekutu Pribuminya. Dalam Perjanjian Paris tahun 1763 Perancis menyerahkan sebagian besar kepemilikannya di Amerika Utara kepada Inggris. Dengan menggunakan Undang-Undang Quebec, Inggris mengatur ulang wilayahnya menjadi Provinsi Quebec[18].

Provinsi Quebec (1763–1791)

sunting
 
Sebuah monumen dibuat di Hamilton untuk mengenang para Loyalis Kekaisaran Bersatu.

Pada tahun 1782 –1784, Loyalis Kekaisaran Bersatu mulai memasuki wilayah yang saat ini dikenal sebagai Ontario pasca terjadinya Revolusi Amerika[19]. Kerajaan Britania Raya memberikan kelompok tersebut wilayah berukuran 200 ekar (0,81 km2) ditambah dengan item-item lainnya untuk membangun kembali kehidupan mereka. Britania Raya juga mengatur pasukan cadangan di Ontario yang diperuntukkan untuk kaum Mohawk yang berperang membantu Britania Raya dan karena mereka kehilangan kampung halaman mereka di New York[20]. Sedangkan kaum Iroquois yang juga pengungsi dari New York dimukimkan kembali pada tahun 1784 di cagar alam Six Nations di ujung barat Danau Ontario. Mississauga, yang mengungsi karena pemukiman Eropa, kemudian pindah ke Six Nations juga.

Setelah Perang Kemerdekaan Amerika, Pasukan Cadangan Pertama untuk First Nation dibentuk. Mereka berlokasi di Six Nations (1784), Tyendinaga (1793) dan Akwesasne (1795). Six Nations dan Tyendinaga dibentuk oleh Britania Raya untuk kelompok pribumi yang bertempur bersama dengan Britania Raya yang diusir dari Amerika Serikat yang baru terbentuk. Akwesasne adalah kaum Mohawk pra-eksis dan perbatasan wilayah mereka secara resmi disahkan dibawah Traktat Jay 1795.

Pada tahun 1788, Ontario Selatan yang masih bagian dari Provinsi Quebec kemudian dipecah menjadi empat distrik : Hesse, Lunenburg, Mecklenburg dan Nassau. Pada tahun 1792 empat distrik tersebut diubah namanya : Hesse menjadi Distrik Barat, Lunenburg menjadi Distrik Timur, Mecklenburg menjadi Distrik Tengah dan Nassau menjadi Distrik Home. County-county kemudian dibentuk di masing-masing distrik.

Populasi Kanada di bagian barat Sungai St. Lawrence-Ottawa pertemuan sungai meningkat secara substansial selama periode ini, sebuah fakta yang diakui oleh Undang-Undang Konstitusi tahun 1791, yang membagi Quebec menjadi beberapa wilayah Kanada: Kanada Hulu di barat daya pertemuan Sungai St. Lawrence-Ottawa, dan Kanada Hilir di timurnya.

Kanada Hulu (1791–1841)

sunting
 
Peta Kanada Hulu, 1811

John Graves Simcoe ditunjuk menjadi Letnan Gubernur Kanada Hulu pada tahun 1793[21]. Adanya kedatangan gelombang kedua orang Amerika, yang tidak semuanya loyalis, pindah ke Kanada Hulu setelah tahun 1790 hingga sebelum perang tahun 1812, karena banyak mencari tanah murah yang tersedia, dan pada saat itu, pajak yang lebih rendah.

Pada tahun 1798, terdapat delapan distrik: Timur, Home, Johnstown, London, Tengah, Newcastle, Niagara, dan Barat. Pada tahun 1826, terdapat sebelas distrik: Bathurst, Timur, Gore, Home, Johnstown, London, Tengah, Newcastle, Niagara, Ottawa, dan Barat. Pada tahun 1838, terdapat dua puluh distrik: Bathurst, Brock, Colbourne, Dalhousie, Timur, Gore, Home, Huron, Johnstown, London, Tengah, Newcastle, Niagara, Ottawa, Prince Edward, Simcoe, Talbot, Victoria, Wellington, dan Barat.

Dalam Perang Tahun 1812, Pasukan Amerika menginvasi Kanada Hulu melalui Sungai Niagara dan Sungai Detroit namun pasukan tersebut berhasil dikalahkan dan dipukul mundur oleh Britania Raya, milisi Kanada dan pejuang First Nations. Namun pasukan Amerika berhasil meraih kendali atas Danau Erie dan Danau Ontario. Pada Pertempuran York menyaksikan keberhasilan pasukan Amerika dalam mengalahkan garnisun Kanada Hulu di Ibukota York. Pasukan Ameruka menjarah kota dan membakar Gedung Parlemen Kanada Hulu. Britania Raya akan membakar Ibukota Amerika Serikat, Washington D.C. pada tahun 1814.

 
Penggambaran Pertempuran Queenston Heights, selama Perang tahun 1812. Kanada Hulu merupakan teater operasi aktif selama konflik.

Setelah Perang Tahun 1812, karena kestabilan yang relatif akhirnya mengizinkan penambahan jumlah imigran yang akan masuk dari Eropa dibandingkan dari Amerika Serikat. Seperti yang terjadi pada dekade-dekade sebelumnya, peralihan imigrasi ini didorong oleh para pemimpin kolonial. Meskipun lahannya terjangkau dan seringkali gratis, banyak pendatang baru, sebagian besar dari Inggris dan Irlandia, merasa sulit menjalani kehidupan di perbatasan dengan iklim yang keras, dan beberapa dari mereka yang mampu akhirnya pulang ke rumah atau pergi ke selatan. Namun, pertumbuhan penduduk jauh melebihi emigrasi pada dekade-dekade berikutnya. Masyarakatnya sebagian besar berbasis agraris, namun proyek kanal dan jaringan jalan papan baru mendorong perdagangan yang lebih besar di dalam koloni tersebut dan dengan Amerika Serikat, sehingga memperbaiki hubungan yang sebelumnya rusak seiring berjalannya waktu.

Sementara, sejumlah jalur air Ontario juga membantu transportasi ke dalam Kanada Hulu dan menyuplai air untuk pengembangan negara. Seiring dengan meningkatnya penduduk, sebagaimana meningkatnya jaringan industri dan transportasi mengakibatkan munculnya sebuah rencana jangka panjang. Diakhir abad ke-10, Ontario bersaing dengan Quebec untuk memuncaki pertumbuhan penduduk, industri, seni dan komunikasi[22].

Kerusuhan di koloni mulai mengganggu aristokrat Family Compact yang memerintah sambil mendapatkan keuntungan ekonomi dari sumber daya wilayah tersebut, dan yang tidak mengizinkan badan-badan terpilih untuk berkuasa. Kebencian ini mendorong cita-cita Partai Republik dan menabur benih bagi nasionalisme awal Kanada. Oleh karena itu, pemberontakan demi pemerintahan yang bertanggung jawab meningkat di kedua wilayah; Louis-Joseph Papineau memimpin Pemberontakan Kanada Hulu dan William Lyon Mackenzie, walikota Toronto pertama, memimpin Pemberontakan Kanada Hulu[23]. Di Kanada Hulu, pemberontakan dengan cepat digagalkan. William Lyon Mackenzie melarikan diri ke Amerika Serikat, di mana dia mendeklarasikan Republik Kanada di Pulau Navy di Sungai Niagara[24].

Kanada Barat (1841–1867)

sunting
 
Peta Kanada Barat yang dibuat pada tahun 1855. Kanada Barat dibentuk dari bagian barat Provinsi Kanada.

Kedua pemberontakan yang terjadi dapat dipadamkan dalam waktu singkat, Pemerintah Britania Raya mengutus Lord Durham untuk menginvestigasi kasus tersebut. Lord Durham merekomendasikan pembentukan sebuah pemerintahan sendiri dan Kanada Hulu dan Hilir akan digabungkan kembali sebagai upaya untuk melakukan asimilasi terhadap orang Kanada Prancis. Berdasarkan rekomendasi tersebut dua koloni yang ada akan digabung menjadi sebuah Provinsi Kanada berdasarkan UU Uni 1840 dan beribukota di Kingston. Kanada Hulu menjadi sebuah provinsi yang dikenal sebagai Kanada Barat[25]. Pemerintahan Parlementer kemudian disahkan pada 1848. Seiring berjalannya waktu, terjadi penambahan imigran besar-besaran yang terjadi pada tahun 1840-an dan populasi Kanada Barat bertambah menjadi dua kali lipat pada tahun 1851 jika dibandingkan dengan sepuluh tahun sebelumnya. Untuk pertama kalinya, Populasi orang yang berbahasa Inggris di Kanada Barat lebih banyak dibandingkan dengan orang yang berbahasa Prancis di Kanada Timur, menyebabkan kemiringan keseimbangan kekuasaan yang representatif.

Pada tahun 1849, distrik-distrik yang berada di Ontario Selatan dihapus oleh Provinsi Kanada dan pemerintahan di county-county diambil alih oleh kota-kota madya yang bertanggung jawab di wilayah county tersebut. Provinsi Kanada juga mulai membentuk distrik di Ontario Utara yang berpenduduk jarang dengan membentuk Distrik Algoma dan Distrik Nipissing pada tahun 1858.

Ledakan ekonomi pada tahun 1850-an bertepatan dengan perluasan jalur kereta api di seluruh provinsi, yang semakin meningkatkan kekuatan ekonomi Kanada Tengah. Dengan dicabutnya Undang-Undang Jagung dan adanya perjanjian timbal balik dengan Amerika Serikat, berbagai industri seperti kayu, pertambangan, pertanian dan penyulingan alkohol mendapatkan manfaat yang besar.

Terjadinya kebuntuan politik antara legislator yang berbahasa Inggris dan legislator yang berbahasa Prancis ditambahkan kekhawatiran akan terjadinya invasi oleh Amerika Serikat pada saat dan pasca Perang Saudara Amerika, membuat para elit politik menggelar sejumlah pertemuan pada tahun 1860-an untuk mebentuk kesatuan federal yang lebih luas dari semua koloni Inggris di Amerika Utara. UU Amerika Utara Britania diberlakukan pada 1 Juli 1867 membentuk Persemakmuran Kanada yang pada awalnya dibentuk dari empat provinsi : Nova Scotia, New Brunswick, Quebec dan Ontario. Provinsi Kanada kemudian dipecah kedalam wilayah Ontario dan Quebec sehingga orang-orang Kanada yang berbahasa Inggris dan Prancis punya representasi provinsinya masing-masing. Quebec dan Ontario kemudian diwajibkan untuk memberikan keamanan dalam hal pemenuhan hak-hak pendidikan yang ada dan hak-hak istimewa antara kaum Protestan dan minoritas Katolik berdasarkan Pasal 93 UU Amerika Utara Britania. Oleh karena itu, sekolah khusus Katolik dan sekolah biasa diizinkan untuk beroperasi di Ontario. Namun, provinsi lainnya tidak ada aturan khusus yang memiliki persyaratan konstitusional untuk melindungi minoritas berbahasa Perancis atau Inggris. Toronto secara resmi ditetapkan sebagai ibu kota provinsi Ontario.

Daftar Referensi

sunting
  1. ^ "The Largest And Smallest Canadian Provinces/Territories By Area". WorldAtlas (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-08. 
  2. ^ Government of Canada, Statistics Canada (2017-12-28). "Population estimates, quarterly". www150.statcan.gc.ca. Diakses tanggal 2020-12-08. 
  3. ^ "Ontario Population Projections, 2018–2046". Government of Ontario Ministry of Finance. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 28, 2020. Diakses tanggal April 12, 2020. 
  4. ^ Marianne Mithun (June 7, 2001). The Languages of Native North America. Cambridge University Press. hlm. 312. ISBN 978-0-521-29875-9. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 22, 2021. Diakses tanggal October 19, 2020. 
  5. ^ "About Canada // Ontario". Study Canada. hlm. Last Paragraph–second–last sentence. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 6, 2011. Diakses tanggal April 23, 2011. The name "Ontario" is generally thought to be derived from the Iroquois word Skanadario, meaning "beautiful water" 
  6. ^ "Lakes and Rivers". Ontario Ministry of Natural Resources. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 23, 2014. Diakses tanggal March 23, 2014. 
  7. ^ a b "Ontario – Canada.ca". canada.ca. Government of Canada. August 15, 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 12, 2019. Diakses tanggal November 22, 2021. 
  8. ^ "Laurentide Ice Sheet | ice sheet, North America | Britannica". www.britannica.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 9, 2022. Diakses tanggal July 9, 2022. 
  9. ^ "Laurentide Ice Sheet | ice sheet, North America | Britannica". www.britannica.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 9, 2022. Diakses tanggal July 9, 2022. 
  10. ^ "A Profile of Aboriginal Peoples in Ontario" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal January 19, 2022. Diakses tanggal July 10, 2022. 
  11. ^ Charpentier et al. 1985, hlm. 50.
  12. ^ Trudel, Marcel (1963). Histoire de la Nouvelle-France : les vaines tentatives 1524–1603. Fides. hlm. 307. 
  13. ^ Mathieu, Jacques (September 4, 2013). "Nouvelle-France" [New France]. The Canadian Encyclopedia (dalam bahasa Prancis). Diarsipkan dari versi asli tanggal July 10, 2022. Diakses tanggal July 10, 2022. 
  14. ^ "Étienne Brûlé". Encyclopædia Britannica. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 7, 2008. Diakses tanggal January 5, 2007. 
  15. ^ "Le Pays-d'en-Haut (Canada)". Diarsipkan dari versi asli tanggal June 21, 2021. Diakses tanggal July 16, 2022. 
  16. ^ "About Ontario; History; French and British Struggle for Domination". Government of Ontario. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 5, 2007. Diakses tanggal January 5, 2007. 
  17. ^ "The Contact Period". ontarioarchaeology.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 3, 2009. Diakses tanggal September 26, 2009. 
  18. ^ "The Quebec Act of 1774". Solon.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 7, 2007. Diakses tanggal January 15, 2007. 
  19. ^   Grant, William Lawson (1911). "Ontario". Dalam Chisholm, Hugh. Encyclopædia Britannica. 20 (edisi ke-11). Cambridge University Press. hlm. 113–117: see pages 115 and 116. History. —... 
  20. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama thefrenchshouldvewon2
  21. ^ "The Constitutional Act of 1791". Diarsipkan dari versi asli tanggal August 29, 2007. Diakses tanggal January 15, 2007. 
  22. ^ "ARCHIVED – People – Virtual Vault – Library and Archives Canada". Collectionscanada.ca. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 21, 2016. Diakses tanggal June 7, 2016. 
  23. ^ "Biography – MACKENZIE, WILLIAM LYON – Volume IX (1861–1870)". Dictionary of Canadian Biography. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 5, 2021. Diakses tanggal October 25, 2018. 
  24. ^ "William Lyon Mackenzie". The Canadian Encyclopedia. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 5, 2021. Diakses tanggal October 25, 2018. 
  25. ^ "Canada West – historical region, Canada". Encyclopedia Britannica. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 25, 2018. Diakses tanggal October 25, 2018. 

Pranala luar

sunting