Martin Lings
Martin Lings (24 Januari 1909 – 12 Mei 2005) adalah seorang filsuf Muslim asal Inggris yang dikenal karena menulis buku berjudul Muhammad: His Life Based on the Earliest Sources yang diterbitkan pada tahun 1983 dan menjadi salah satu buku sejarah Islam terlaris sepanjang masa.
Biografi | |
---|---|
Kelahiran | 24 Januari 1909 Burnage (en) |
Kematian | 12 Mei 2005 (96 tahun) Westerham (en) |
Data pribadi | |
Agama | Islam |
Pendidikan | Magdalen College (en) Clifton College (en) School of Oriental and African Studies |
Kegiatan | |
Pekerjaan | pustakawan, sejarawan, penyair, penulis, dosen, filsuf |
Bekerja di | Universitas Vytautas Magnus |
Murid dari | Frithjof Schuon |
Dipengaruhi oleh |
Kehidupan awal
suntingMartin Lings lahir dari keluarga penganut Protestan di Burnage, Lancashire, Inggris pada tahun 1909. Lings masuk Islam saat berusia sekitar 31 tahun. Ia memutuskan untuk menjadi mualaf setelah dirinya mengunjungi salah satu temannya yaitu Frithjof Schuon yang tinggal di Mesir. Kala itu, Schuon yang berprofesi sebagai dosen Universitas Kairo sekaligus asisten filsuf sekaligus mualaf kenamaan Prancis, yaitu Rene Guenon. Namun, saat berkunjung ke Mesir, Schuon tewas karena kecelakaan.
Akibatnya, Lings diminta untuk menggantikan posisi Schuon di Universitas Kairo. Sejak itu, ia mulai mempelajari bahasa Arab, agama Islam, serta ilmu sufisme. Setelah itu, ia merasa bahwa Islam bukan hanya sebuah agama, tetapi juga panduan kehidupan manusia. Semenjak itu, ia memutuskan untuk masuk Islam dan merubah namanya menjadi Abu Bakr Siraj Ad-Din.
Kiprah
suntingIa tercatat pernah mengenyam pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris di Clifton College dan Magdalen College, Oxford. Saat kuliah di Magdalen, Lings berteman baik dengan penulis serta sastrawan terkenal Inggris C.S. Lewis. Kemudian setelah mendapatkan gelar sarjananya, ia hijrah ke Eropa dan mengajar Anglo-Saxon dan Middle English di Universitas Vytautas Magnus, di Lithuania. Pada sekitar tahun 1952, ia kembali ke Inggris dan mengambil studi bahasa Arab di Universitas London. Di universitas tersebut, ia mendapatkan gelar sarjana serta PhD. Ia membuat tesis yang membahas salah satu sufi kenamaan Aljazair, yaitu Ahmad al-Alawi menjadi dasar salah satu buku terkenalnya yaitu A Sufi Saint Of The Twentieth Century.
Karya-karya buatannya meliputi Muhammad: his life based on the earliest sources (1983), Shakespeare in the Light of Sacred Art (1966), Quranic Art of Calligraphy and Illumination (1976), serta A Sufi Saint Of The Twentieth Century (1993).[1]