Kadipaten Bavaria

kadipaten di Kekaisaran Romawi Suci (907-1805)
(Dialihkan dari Kadipaten Bayern)

Kadipaten Bavaria (bahasa Jerman: Herzogtum Bayern) adalah wilayah perbatasan Kerajaan Merovingia tenggara dari abad ke-6 hingga ke-8. Wilayah ini ditinggali oleh orang Bavaria dan dipimpin oleh seorang adipati. Sebuah kadipaten didirikan di wilayah ini selama periode kemunduran Kekaisaran Karoling pada akhir abad ke-9. Wilayah ini menjadi salah satu kadipaten puak kerajaan Francia Timur. Francia Timur kemudian berkembang menjadi Kerajaan Jerman dan Kekaisaran Romawi Suci.

Kadipaten Bavaria

Herzogtum Bayern
Sekitar tahun 555–1623
Bendera Bavaria
Bendera
{{{coat_alt}}}
Lambang
Kerajaan Jerman pada tahun 1000, wilayah Bavaria dan Marcha Austria ditandai dengan warna merah
Kerajaan Jerman pada tahun 1000, wilayah Bavaria dan Marcha Austria ditandai dengan warna merah
StatusKadipaten puak Francia Timur dan Kerajaan Jerman (843–962)
Negara bagian Kekaisaran Romawi Suci (dari tahun 962)
Ibu kotaRegensburg (hingga tahun 1255)
München (dari tahun 1505)
PemerintahanMonarki feodal
Adipati 
Era SejarahEropa Abad Pertengahan
• Garibald I, adipati pertama yang tercatat sejarah
Sekitar tahun 555
• Markgraf Arnulf
   memperoleh gelar adipati
907
• Karintia terpisah dari Bavaria
976
1156
• Diserahkan kepada Wangsa Wittelsbach
1180
1503
• Dijadikan Elektorat
1623
Didahului oleh
Digantikan oleh
Francia Timur
Elektorat Bavaria
Sekarang bagian dari Jerman
 Austria
 Italia
 Slovenia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Selama terjadinya perebutan kekuasaan di dinasti Ottonian, wilayah Bavaria menyusut akibat pemisahan Kadipaten Karintia yang baru saja didirikan pada tahun 976. Kekaisaran Romawi Suci lalu ditantang oleh Bavaria dari tahun 1070 hingga 1180, terutama oleh Wangsa Welf. Maka meletuslah konflik terakhir antara Wangsa Welf melawan Hohenstaufen. Akibat dari konflik ini, Kaisar Friedrich Barbarossa mencekal Adipati Henri si Singa dan mencabut hak fiefnya atas wilayah Bavaria dan Saksonia. Friedrich lalu menyerahkan Bavaria kepada Wangsa Wittelsbach. Wangsa ini menguasai wilayah Bavaria hingga tahun 1918. Status adipati Bavaria sendiri diangkat menjadi pangeran-elektor selama Perang Tiga Puluh Tahun pada tahun 1623.

Referensi

sunting

  Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publikChisholm, Hugh, ed. (1911). "Bavaria". Encyclopædia Britannica (edisi ke-11). Cambridge University Press.