Bahasa Melayu Bangka

bagian dari rumpun bahasa Austronesia
(Dialihkan dari Bahasa Bangka)

Bahasa Melayu Bangka (basé Bangka) adalah ragam bahasa Melayu yang dituturkan di Pulau Bangka. Bahasa Melayu Bangka termasuk dalam salah satu Rumpun bahasa Melayu-Polinesia. Bahasa ini umumnya dituturkan oleh orang Bangka dan sebagian etnis Tionghoa Bangka sebagai sarana komunikasi atau penghubung dalam percakapan sehari-hari.

Bahasa Melayu Bangka
BPS: 0074 1
basé Bangka
Dituturkan diIndonesia
WilayahPulau Bangka
Penutur
340.000 (2000)
Lihat sumber templat}}
Beberapa pesan mungkin terpotong pada perangkat mobile, apabila hal tersebut terjadi, silakan kunjungi halaman ini
Klasifikasi bahasa ini dimunculkan secara otomatis dalam rangka penyeragaman padanan, beberapa parameter telah ditanggalkan dan digantikam oleh templat.
  • Austronesia Lihat butir Wikidata
    • Melayu-Polinesia Lihat butir Wikidata
      • Melayu-Sumbawa atau Kalimantan Utara Raya (diperdebatkan)
Kode bahasa
ISO 639-3mfb
Glottologbang1365[1]
IETFmfb
ELPBangka
BPS (2010)0074 1
Status pemertahanan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC6a Vigorous
Bahasa Melayu Bangka dikategorikan sebagai C6a Vigorous menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini masih dituturkan dan digunakan oleh sebagian wilayah
Referensi: [2]
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Kekhasan

sunting

Secara umum, bahasa Melayu Bangka hampir mirip dengan bahasa Betawi yang dituturkan di Jakarta. Namun, jika diteliti lebih lanjut berdasarkan masing-masing daerah di Pulau Bangka, maka dialek-dialek tersebut jelas berbeda. Namun, pada dasarnya masih dalam katagori satu Rumpun bahasa Melayu.

Dialek

sunting

Bahasa Melayu Bangka terbagi menjadi beberapa dialek. Dialek Bangka Timur jelas berbeda dengan dialek Bangka Selatan. Begitupun dialek Bangka Barat dan Bangka Utara.[3]

  • Dialek Bangka Timur, memiliki ciri khas pada akhir kata berakhiran [o] dan [e].
  • Dialek Bangka Selatan, memiliki ciri penggunaan huruf [e] di akhir kata. Juga pengucapan kata yang menggunakan huruf [s] diganti menjadi huruf [h]. Contohnya, kata sabun menjadi habun.
  • Dialek Bangka Utara (Pangkalpinang), lebih dominan penggunaan huruf [é] seperti pengucapan dalam bahasa Betawi.[4]

Berdasarkan hasil pemetaan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, bahasa Melayu Bangka memiliki beberapa ragam dialek.[5]

Lihat juga

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Melayu Bangka". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  2. ^ "Bahasa Melayu Bangka". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  3. ^ Khaliffitriansyah; Pristiawan, Feri; Hariyanto, Prima; Oktarina, Dwi; Kurniawati, Dewi Septi; Dwijaya, Edwin (2018). Pristiawan, Feri; Hariyanto, Prima, ed. Kamus Bahasa Melayu Bangka-Indonesia (PDF) (edisi ke-1). Pangkal Pinang: Kantor Bahasa Kepulauan Bangka Belitung. hlm. ii. 
  4. ^ (Indonesia) Bahasa Bangka, aoglamedia.com, diakses pada tanggal 28 Maret 2019 jam 07.45 WIB
  5. ^ Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. "Melayu - Peta Bahasa". Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia. Diakses tanggal 2022-12-31. 

Pranala luar

sunting