Bab
bagian dari suatu karya
Sebuah bab adalah salah satu pembagian utama karya tulis panjang, seperti buku. Bab dapat diberi nomor bila penulisannya sejenis kode hukum (Lihat Bab 7 atau Bab 11) atau dapat diberi judul. Singkatnya, bab adalah bagian isi buku. Contohnya, bab pertama sejumlah novel terkenal diberi judul:
- "The Boy Who Lived" – Harry Potter and the Philosopher's Stone, J. K. Rowling
- "Down the Rabbit-Hole" – Alice's Adventures in Wonderland, Lewis Carroll
- "Into the Primitive" – The Call of the Wild, Jack London
- "Loomings" – Moby-Dick, Herman Melville
- "The Prison-Door" – The Scarlet Letter, Nathaniel Hawthorne
- "The Sound of the Shell" – Lord of the Flies, William G. Golding
Skema angka ganjil
suntingDi dalam karya fiksi, penulis kadang-kadang memberi nomor babnya secara eksentrik, sering sebagai pernyataan metafiksi. Contohnya:
- The Curious Incident of the Dog in the Night-time karya Mark Haddon hanya memiliki bab berangka prima.
- At Swim-Two-Birds karya Flann O'Brien memiliki halaman utama berjudul Chapter 1, tetapi tidak ada pembagian bab lebih jauh.
- God, A Users Guide karya Seán Moncrieff mengurutkan babnya dari belakang. Contohnya bab pertama adalah bab 20 dan yang terakhir adalah bab 1.
- Setiap novel dalam serial A Series of Unfortunate Events karya Lemony Snicket memiliki tiga belas bab, kecuali novel terakhir (The End), yang memiliki empat belas bab.
Novel
sunting- Banyak novel yang sangat panjang tidak memiliki bab. Buku non-fiksi, khususnya yang digunakan sebagai rujukan, hampir selalu memiliki bab untuk kemudahan navigasi. Di beberapa karya ini, bab sering dibagi lagi menjadi bagian-bagian. Bab karya referensi hampir seluruhnya terdaftar dalam daftar isi. Novel biasanya menggunakan daftar isi, tetapi tidak selalu.
Seperti buku
suntingDi peradaban kuno, buku sering diterbitkan dalam bentuk papirus atau gulungan parsmen, yang berisi jumlah teks yang sama sebagaimana bab umum dalam buku modern. Inilah sebabnya mengapa bab dalam reproduksi terbaru dan terjemahan karya saat ini sering diperkenalkan sebagai "Jilid 1", "Jilid 2", dll. (seperti jilid Injill).