Abraham Ortelius

kartografer, geografer dan kosmografer dari Flandria (1527–1598)


Abraham Ortelius (/ɔːrˈtliəs/; juga dikenal sebagai Ortels, Orthellius, Wortels; 14 April 1527 – 28 Juni 1598) adalah seorang kartografer dan ahli geografi dari Flandria (kini bagian dari Belgia). Ia dikenal sebagai pembuat atlas modern pertama di dunia yang ia beri nama Theatrum Orbis Terrarum (bahasa Indonesia: Teater Dunia). Penerbitan atlas tersebut pada tahun 1570 diyakini sebagai penanda era kartografi Masa Keemasan Belanda sebagai bagian dari sejarah kartografi pada abad pertengahan. Ia juga dipercaya sebagai orang pertama yang mengemukakan hipotesis bahwa benua-benua yang ada di dunia pernah menyatu sebelum bergeser hingga posisinya saat ini.[1]

Infobox orangAbraham Ortelius

Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran14 April 1527 Edit nilai pada Wikidata
Antwerpen Edit nilai pada Wikidata
Kematian28 Juni 1598 Edit nilai pada Wikidata (71 tahun)
Antwerpen Edit nilai pada Wikidata
Data pribadi
AgamaGereja Katolik Roma Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
SpesialisasiKartografi dan geografi Edit nilai pada Wikidata
Pekerjaankartografer, ahli geografi, arkeolog, engraver (en) Terjemahkan, sejarawan, afsetter (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
GenrePeta Edit nilai pada Wikidata
Karya kreatif
Karya terkenal
Tanda tangan
[[Berkas: Edit nilai pada Wikidata|220x250px|alt=]]

Bibliografi

sunting
  • Abraham Ortelius, Theatrum Orbis Terrarum. Gedruckt zu Nuermberg durch Johann Koler Anno MDLXXII. Mit einer Einführung und Erläuterungen von Ute Schneider. Second unchanged edition (2. unveränd. Aufl). Darmstadt, Wissenschaftliche Buchgesellschaft, 2007.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Romm, James (February 3, 1994), "A New Forerunner for Continental Drift", Nature, 367 (6462): 407–408, Bibcode:1994Natur.367..407R, doi:10.1038/367407a0. 

Catatan

sunting

Bacaan lebih lanjut

sunting
  • Emanuel van Meteren, Historia Belgica (Amsterdam, 1670);
  • H. E. Wauwermans, Histoire de l’école cartographique belge et anversoise (Antwerp, 1895), and article "Ortelius" in Biographie nationale (Belgian), vol. xvi. (Brussels, 1901);
  • J. H. Hessels, Abrahami Ortelii epistulae (Cambridge, England, 1887);
  • Max Rooses, Ortelius et Plantin (1880);
  • Meganck Tine, Erudite Eyes: Friendship, Art and Erudition in the Network of Abraham Ortelius (1527–1598), 2017, ISBN 978-9004341678
  • Génard, "Généalogie d’Ortelius," in the Bulletin de la Soc. roy. de Géog. d’Anvers (1880 and 1881), Marcel van den Broecke (1996) Ortelius Atlas Maps (HeS Publishers, 't Goy-Houten, 1996) and Abraham Ortelius and the first atlas;
  • Essays commemorating the Quadricentennial of his Death, 1598–1998 Eds. Marcel van den Broecke, Peter van der Krogt and Peter Meurer (HeS Publishers, 't Goy-Houten, 1998).
  • Binding, Paul. Imagined Corners: Exploring the World's First Atlas. Review Books: London, 2003.
  • Charles Wehrenberg, Before New York, Solo Zone, San Francisco 1995/2001, ISBN 1-886163-16-2
  • Robert J. Karrow, Jr., Mapmakers of the Sixteenth Century and their Maps: Rio-bibliographies of the cartographers of Abraham Ortelius (Chicago, Speculum Orbis Press, 1992)
  • Wegener, Alfred (July 1912). "Die Entstehung der Kontinente". Geologische Rundschau (in German) 3 (4): 276–292. Bibcode1912GeoRu...3..276W. doi:10.1007/BF02202896.
  • Wegener, Alfred (1966). The Origin of Continents and Oceans. New York: Dover. ISBN 0-486-61708-4. Translated from the fourth revised German edition by John Biram.
  • Hess, H.H. (1960). "Nature of great oceanic ridges". Preprints of the 1st International Oceanographic Congress (New York, August 31 – September 12, 1959). Washington: American Association for the Advancement of Science. (A). pp. 33–34.

Pranala luar

sunting