Revisi per 17 Maret 2024 21.18 sunting Dino Eri (bicara \| kontrib) 429 suntingan Tambahan. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi ← Revisi sebelumnya		Revisi per 17 Maret 2024 21.29 sunting balikkan Dino Eri (bicara \| kontrib) 429 suntingan Tabrakan Benua di antara Lempeng Tektonik Carolina dan Indo-Australia. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 1: {{Yatim\|Oktober 2022}} '''[[Geologi]] [[Pulau Papua\|Papua]]''' adalah ilmu pengetahuan bumi papua yang mempelajari tentang [[Sejarah Bumi\|asal]], [[Struktur Bumi\|struktur]], [[Geologi sejarah\|sejarah]], dan proses pembentukan roman bumi serta hasil proses yang terjadi pada pulau papua sampai saat ini. Pada awalnya [[pulau Papua\|Pulau Papua]] (Papua bagian barat dan Papua Nugini) terbentuk karena adanya pergerakan tektonik antara [[Lempeng Indo-Australia\|lempeng benua australia bagian utara]] dan [[lempeng samudra carolina]] dan [[bismarck]] di [[samudera pasifik]] ([[~~Batas~~tabrakan ~~konvergen~~benua\|pergerakan konvergen yang bersifat tabrakan benua]]), namun evolusi tektonismenya terjadi dalam jutaan tahun, yaitu dimulai sekitar massa ''proterozoikum'' akhir sampai ''tersier'' akhir dalam waktu geologi. Terindikasi adanya evolusi pembentukan pulau Papua yang terdapat batuannya sangat tua itu, tentu saja karena pulau Papua sebagiannya pernah sedaratan dengan kraton Australia, dan itu terjadi pada masa ''proterozoikum'' akhir buktinya dapat dilihat pada batuan yang berumur ''prakambrium'' yang terdapat pada "Formasi Nerewip" pada lembar peta geologi daerah Mimika.<ref>{{Cite book\|last=1942-\|first=Sukandarrumidi,\|date=1994\|url=http://worldcat.org/oclc/46970106\|title=Geologi sejarah\|publisher=Gadjah Mada University Press\|isbn=979-420-294-0\|oclc=46970106\|access-date=2021-03-26\|archive-date=2023-07-31\|archive-url=https://web.archive.org/web/20230731130110/https://worldcat.org/title/46970106\|dead-url=no}}</ref> == Geologi Sejarah Papua ==

Geologi Papua: Perbedaan antara revisi