Tartaria - Yerusalem ada di Eropa

Tartaria

Yerusalem

ada di Eropa

David Ewing Jr

Pengantar

Di mana Yerusalem?

Apakah itu benar-benar di Timur Tengah?

- Atau -

Apakah Yerusalem di Eropa?

Buku ini akan menunjukkan bahwa Yerusalem dalam Alkitab bukanlah di Timur Tengah, tetapi sebenarnya di Eropa

Yerusalem di Timur Tengah hanyalah tipuan dan penipuan yang diciptakan dan ditemukan oleh politisi dan pengusaha. Sejarah Yerusalem adalah tentang uang dan kekuasaan dan penuh dengan kebohongan

David Ewing Jr telah melakukan perjalanan ke lebih dari 2500 kota dan tempat di seluruh dunia dan telah melakukan banyak penelitian sejarah selama 20 tahun dan memiliki banyak pengetahuan tentang sejarah dunia

Tartaria - Yerusalem ada di Eropa

Di mana Yerusalem?

Menurut sejarawan dan politisi, Yerusalem adalah sebuah kota di Timur Tengah

Apakah ini benar?

Atau - apakah sejarawan berbohong?

Diketahui bahwa Yerusalem secara historis memiliki dampak besar pada peradaban global. Yerusalem dikenal sebagai kota Raja Daud dan Raja Sulaiman dan kota Yesus Kristus.

Tapi, Yerusalem bahkan tidak disebutkan dalam Taurat saat ini yang digunakan oleh orang Yahudi modern. Juga, Yerusalem yang dijelaskan dalam agama Kristen dan Yudaisme, tidak disebutkan dalam Alquran yang digunakan oleh umat Islam

Banyak orang mencoba menjelaskan masalah ini dengan teori dan pendapat mereka. Tapi, ada teori bahwa bulan terbuat dari keju. Sebuah teori bukanlah fakta.

Apa yang sedang terjadi?

Di mana Yerusalem?

Apakah Yerusalem benar-benar di Timur Tengah?

Foto di atas menunjukkan Penyaliban Yesus Kristus, oleh Andrea Solario, dari abad ke-16, dari Renaisans. Ini adalah Yerusalem. Dalam lukisan itu, kita dapat melihat dengan jelas bahwa Yerusalem berada di tepi laut. Beberapa kapal besar bisa dilihat di lukisan itu.

Kota Yerusalem saat ini di Timur Tengah tidak berada di tepi laut dan tidak memiliki sungai. Apakah tempat ini benar-benar Yerusalem?

Foto di atas menunjukkan Penyaliban Yesus Kristus. 1 - oleh seniman Renaisans Italia Raphael. 2 - oleh Marco Basaiti. Keduanya berasal dari abad ke-16. Ini adalah Yerusalem. Dalam lukisan itu, kita bisa melihat bahwa Yerusalem berada di samping jalur air

Yerusalem di Timur Tengah tidak memiliki saluran air dan tidak ada sungai serta tidak berada di tepi laut

Foto di atas menunjukkan Penyaliban Yesus Kristus, oleh Pietro Perugino, dari abad ke-15. Ini adalah Yerusalem. Dalam lukisan tersebut, kita dapat melihat bahwa Yerusalem berada di samping 2 perairan. Kita juga bisa melihat jembatan di atas 1 saluran air

Foto di atas menunjukkan Penyaliban Yesus Kristus. 1 - oleh Giovanni Bellini pada abad ke-15. 2 - oleh Albrecht Altdorfer pada abad ke-16. Ini adalah Yerusalem. Dalam lukisan itu, kita bisa melihat bahwa Yerusalem berada di samping jalur air. Kita bisa melihat kapal berlayar di jalur air. Kita juga bisa melihat jembatan di atas 1 saluran air

Ada banyak lukisan serupa di Eropa yang menunjukkan bahwa Yerusalem berada di samping jalur air. Tapi, kota Yerusalem hari ini di Timur Tengah tidak berada di tepi laut dan tidak memiliki sungai dan saluran air. Ini menimbulkan pertanyaan serius: - Di manakah Yerusalem?

Foto di atas menunjukkan Penyaliban Yesus Kristus, oleh Joos van Cleve, dari abad ke-15. Ini adalah Yerusalem. Dalam lukisan itu, kita dapat melihat bahwa Yerusalem berada di samping jalur air dan kita dapat melihat sebuah jembatan dan sebuah kastil

Faktanya, kastil ini dapat dilihat hari ini di samping jalur air, di Konstantinopel - Istanbul di Eropa.

Apakah Yerusalem di Eropa?

Foto di atas menunjukkan Penyaliban Yesus Kristus, oleh Antonello da Messina, dari abad ke-15. Ini adalah Yerusalem. Dalam lukisan itu, kita dapat melihat dengan jelas bahwa Yerusalem berada di samping 2 perairan. Konstantinopel - Istanbul di Eropa memiliki 2 perairan, Bosphorus dan Tanduk Emas

Foto di atas menunjukkan Penyaliban Yesus Kristus, oleh Gerard David, dari abad ke-16. Ini adalah Yerusalem. Dalam lukisan itu, kita dapat melihat bahwa Yerusalem memiliki 2 kuil besar, bukan 1, dan memiliki menara yang sangat besar.

Konstantinopel - Istanbul di Eropa memiliki 2 kuil besar, bukan 1 dan memiliki menara yang sangat besar. Masjid Sultanahmet dan Katedral Hagia Sophia dan Menara Galata

Bukti dari lukisan Renaisans menunjukkan bahwa Yerusalem berada di Konstantinopel - Istanbul di Eropa. Apa yang terjadi? Bagaimana dengan Yerusalem yang kita lihat di Timur Tengah saat ini? Apakah kota itu palsu?

Profesor Anatoly Fomenko, dari Moscow State University dan peneliti lainnya telah menunjukkan banyak bukti bahwa Yerusalem Kuno, sebenarnya berada di Konstantinopel - Istanbul di Eropa.

Pada foto di atas kita bisa melihat Masjid Al Aqsha di Yerusalem di Timur Tengah saat ini. Tempat ini juga dikenal sebagai Haram al-Sharif.

Bangunan dengan kubah perak itu dikenal dengan nama Masjid Al-Aqsa. Bangunan segi delapan disebut Kubah Shakhrah dan berwarna emas. Bangunan ini juga dikenal sebagai Sakhrah atau Keramat. Tembok Ratapan (Tembok Barat) berada di luar Masjid Al Aqsha

Sejarawan mengatakan bahwa Kuil Raja Sulaiman