Papers by JurnalBK Fitrahku
Jurnal Bimbingan dan Konseling Fitrahku, 2018
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran komunikasi interpersonal siswa sebelum dan... more Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran komunikasi interpersonal siswa sebelum dan sesudah diberikan konseling individual dengan penggunaan teknik Shaping. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen dengan rancangan pre-eksperimental desain yang menggunakan Single Subject Research. Instrumen penelitian yang digunakan berupa “Pedoman Penelitian Teknik Shaping untuk Meningkatkan Komunikasi Interpersonal”. Dari hasil penelitian menunjukkan peningkatan komunikasi interpersonal siswa dengan menggunakan teknik Shaping yaitu siswa mampu untuk melakukan target pembentukan perilaku yang diharapkan secara bertingkat setiap harinya tetapi frekuensi, durasi dan intensitasnya memiliki kurva naik turun. Kesimpulan dari hasil pengamatan dan analisis data dari kegiatan penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: 1) Siswa sebelum diberikan teknik shaping memiliki komunikasi interpersonal yang rendah, 2) Setelah diberikan perlakukan siswa mampu meningkatkan komunikasi interpersonalnya dan 3) Teknik Shaping mampu.meningkatkan komunikasi.interpersonal.konseli.
Jurnal Bimbingan dan Konseling Fitrahku, 2018
Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan self efficacy dengan teknik symbolic modelling pada sisw... more Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan self efficacy dengan teknik symbolic modelling pada siswa kelas VIII-A SMP Negeri 7 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian tindakan, menggunakan model Kemmis dan McTaggart dengan populasi yaitu seluruh siswa kelas VIII-A SMP Negeri 7 Banjarmasin berjumlah 35 siswa. Teknik penarikan sampel dengan purposive sampling yaitu memilih sampel berdasarkan kriteria tertentu yang dianggap sesuai dengan variabel dan berdasarkan hasil studi pendahuluan peneliti melalui observasi, wawancara dan hasil AUM (Alat Ungkap Masalah) terdapat beberapa siswa yang terjaring memiliki self efficacy rendah kemudian peneliti memili 4 siswa untuk diberikan teknik symbolic modelling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan self efficacy secara signifikan setelah diberikan teknik symbolic modelling. Hal tersebut terlihat pada siklus III seluruh siswa mencapai indikator keberhasilan yang telah ditentukan yaitu minimal mendapat skor 13 dengan kategori sedang untuk hasil peningkatan self efficacy.
Jurnal Bimbingan dan Konseling Fitrahku, 2018
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan teknik self-talk dalam membantu meningk... more Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan teknik self-talk dalam membantu meningkatkan kemampuan komunikasi verbal pada siswa kelas IX B di SMP Negeri 6 Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen bentuk single subject research melalui desain A-B-A yaitu baseline 1 (A1), intervensi (B) dan baseline 2 (A2). Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 6 Banjarmasin pada bulan 2-15 Mei 2018. Populasi penelitian ini adalah kelas IX B dan sampel berjumlah satu orang. Instrumen penelitian berupa observasi, wawancara, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan komunikasi verbal siswa dengan menggunakan teknik self-talk yaitu siswa mampu melakukan target pembentukan perilaku dengan skor yang terus meningkat setiap harinya hingga keberhasilan mencapai 90%. Selama proses baseline 1 (A1) mencapai 0% karena belum ada perlakuan apapun oleh peneliti. Pada intervensi (B) mencapai 60%, dan baseline 2 (A2) mencapai 90%. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah teknik self-talk efektif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi verbal siswa kelas IX B di SMP Negeri 6 Banjarmasin. Adanya penelitian ini diharapkan pihak sekolah dapat menerapkan teknik self-talk apabila ditemukan kasus siswa yang berkaitan dengan kemampuan komunikasi verbal yang rendah sehingga mampu meningkatkan kemampuan komunikasi verbal siswa tersebut.
Jurnal Bimbingan dan Konseling Fitrahku, 2018
Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran kecemasan komunikasi interpersonal sebelum dan ses... more Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran kecemasan komunikasi interpersonal sebelum dan sesudah diberikan konseling dengan penggunaan teknik latihan asertif, serta untuk mengetahui keefektifan teknik latihan asertif dalam membantu menurunkan kecemasan komunikasi interpersonal. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Banjarmasin. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-E. Sampel pada penelitian ini berjumlah satu orang yang diperoleh dari observasi langsung pada saat praktek pengajaran di sekolah. Instrumen penelitian yang digunakan adalah bahan perlakuan berupa “Pedoman Penelitian Teknik Latihan Asertif untuk Mengurangi Kecemasan Komunikasi Interpersonal”. Dari hasil penelitian menunjukkan penurunan kecemasan komunikasi interpersonal dengan menggunakan teknik latihan asertif. Siswa mampu untuk melakukan target pembentukan perilaku yang diharapkan.
Jurnal Bimbingan dan Konseling Fitrahku, 2018
Kepercayaan diri merupakan sikap yakin akan kemampuannya, optimis dan bertanggung jawab, siswa ma... more Kepercayaan diri merupakan sikap yakin akan kemampuannya, optimis dan bertanggung jawab, siswa masih tidak yakin dengan kemampuannya, pesimis, berpikir dengan pandangan sendiri, tidak bertanggung jawab, tidak menerima kenyataan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa yaitu yakin akan kemampuan diri, berpikir optimis dan objektif, bertanggung jawab, serta bersikap rasional dengan menggunakan Penelitian Tindakan Bimbingan konseling (PTBK) dengan 4 siklus (perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi). Subyek penelitian 6 siswa kelas X MIPA 2 SMAN 7 Banjarmasin. Hasil aktivitas peneliti mendapatkan skor 87 kategori sangat baik. Aktivitas siswa mendapatkan 82 kategori sangat aktif. Peningkatan kepercayaan diri mendapatkan skor 104 kategori sangat tinggi. Jadi permainan tradisional bahasinan dalam layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa. Diharapkan kepada pihak sekolah agar menggunakan permainan tradisional lainnya dalam melaksanakan layanan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan masalah lainnya.
Jurnal Bimbingan dan Konseling, 2018
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemandirian belajar pada siswa kelas VII SMP Nege... more Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemandirian belajar pada siswa kelas VII SMP Negeri 25 Banjarmasin melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik self management. Penelitian ini dilakukan dengan tindakan kelas melalui dua siklus dengan dua kali pertemuan. Adapun populasi siswa kelas VII berjumlah 209 dengan sampel 6 orang yang diperoleh menggunakan teknik penarikan sampel purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari siklus I pertemuan pertama aktivitas peneliti termasuk kategori “cukup baik” kemudian mengalami peningkatan sampai pada kategori “sangat baik” pada siklus II pertemuan kedua. Kemudian pada aktivitas siswa dari siklus I pertemuan pertama, termasuk kategori “cukup aktif” kemudian mengalami peningkatan sampai pada kategori “sangat aktif” pada siklus II pertemuan kedua. Sedangkan, terjadi peningkatan kemandirian belajar siswa dari siklus I pertemuan pertama yang termasuk kategori “kurang berhasil” kemudian terus meningkat sampai pada siklus II pertemuan kedua, dimana sudah termasuk kategori “berhasil”. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kemandirian belajar siswa dengan dilaksanakannya layanan bimbingan kelompok dengan teknik Self Management.
Jurnal Bimbingan dan Konseling, 2018
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara harga diri dan kontrol sosial ... more Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara harga diri dan kontrol sosial secara bersama-sama terhadap kecenderungan perilaku bullying verbal pada siswa kelas X di SMA Negeri 1 Alalak Barito Kuala. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian memfokuskan pada pengungkapan pengaruh antara variabel. Populasi pada penelitian ini berjumlah 214 dari seluruh siswa kelas X, diambil sampel sebanyak 124 responden melalui teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga diri dan kontrol sosial berpengaruh terhadap perilaku bullying verbal, semakin rendah harga diri dan kontrol sosial maka semakin tinggi kecenderungan perilaku bullying verbal. Adanya penelitian ini diharapkan kepada pihak sekolah untuk membantu siswa dalam meningkatkan harga diri dan kontrol sosial sehingga dapat terhindar dari kecenderungan perilaku bullying verbal
Uploads
Papers by JurnalBK Fitrahku