Aplikasi staticfiles

django.contrib.staticfiles menyimpan berkas-berkas tetap dari setiap dari aplikasi anda (dan setiap tempat lain anda tentukan) kedalam tempat tunggal yang dapat dengan mudah dilayani di produksi.

lihat juga

Untuk sebuah perkenalaln pada aplikasi berkas-berkas tetap dan beberapa penggunaan contoh, lihat Mengelola berkas statis (sebagai contoh gambar, JavaScript, CSS). Untuk panduan dalam menyebarkan berkas-berkas tetap, lihat menyebarkan berkas tetap.

Pengelolaan perintah

django.contrib.staticfiles membuka tiga perintah pengelolaan.

collectstatic

django-admin collectstatic

Kumpulkan berkas-berkas tetap kedalam STATIC_ROOT.

Gandakan nama-nama berkas secara awalan diselesaikan dalam cara mirip untuk bagaimana ketetapan cetakan bekerja: berkas yaitu pertama ditemukan dalam satu dari tempat yang ditentukan akan digunakan. Jika anda sedang bingung, perintah findstatic dapat membantu anda dimana berkas-berkas ditemukan.

Pada jalanan collectstatic selanjutnya (jika STATIC_ROOT tidak kosong), berkas disalain hanya jike mereka telah merubah timestamp lebih besar dari timestamp dari berkas dalam STATIC_ROOT. Oleh karena itu jika anda memindahkan sebuah aplikasi dari INSTALLED_APPS, itu adalah ide bagus menggunakan pilihan collectstatic --clear untuk memindahkan berkas tetap yang lama.

Berkas-berkas dicari dengan menggunakan enabled finders. Awalan adalah mencari dalam semua tempat ditentukan dalam STATICFILES_DIRS dan dalam direktori 'static' dari aplikasi ditentukan oleh pengaturan INSTALLED_APPS.

Perintah pengelolaan collectstatic memanggil metode post_process() dari STATICFILES_STORAGE setelah setiap berjalan dan melewatkan sebuah daftar dari jalur yang telah ditemukan oleh perintah pengelolaan. Itu juga menerima semua pilihan baris perintah dari collectstatic. Ini digunakan oleh ManifestStaticFilesStorage secara awalan.

Secara awalan, berkas-berkas terkumpul menerima perizinan dari FILE_UPLOAD_PERMISSIONS dan direktori terkumpul menerima perizinan dari FILE_UPLOAD_DIRECTORY_PERMISSIONS. Jika anda ingin perizinan berbeda untuk berkas dan direktori ini, anda dapat mensubkelaskan salah satu dari static files storage classes dan menentukan file_permissions_mode dan/atau parameter directory_permissions_mode, masing-masing. Sebagai contoh:

from django.contrib.staticfiles import storage

class MyStaticFilesStorage(storage.StaticFilesStorage):
    def __init__(self, *args, **kwargs):
        kwargs['file_permissions_mode'] = 0o640
        kwargs['directory_permissions_mode'] = 0o760
        super().__init__(*args, **kwargs)

Kemudian setel pengaturan STATICFILES_STORAGE menjadi 'path.to.MyStaticFilesStorage'.

Beberapa pilihan umum digunakan adalah:

--noinput, --no-input

JANGAN mengarahkan pengguna untuk masukan apapun.

--ignore PATTERN, -i PATTERN

Mengabaikan berkas-berkas, direktori, atau jalur cocok pola gaya-global ini. Gunakan beberapa kali untuk mengabaikan lebih. Ketika menentukan sebuah jalur, selalu gunakan garis miring ke depan, bahkan pada Windows.

--dry-run, -n

Lakukan apapun kecuali merubah sistem berkas.

--clear, -c

Bersihkan berkas-berkas yang ada sebelum mencoba menyalin atau menaut berkas asli.

Buat sebuah tautan simbolus pada setiap berkas daripada menyalin.

--no-post-process

Jangan memanggil metode post_process() dari backend penyimpanan STATICFILES_STORAGE yang sudah dikonfigurasi.

--no-default-ignore

Jangan abaikan pola-gaya-blobal pribadi umum 'CVS', '.*' dan '*~'.

Untuk daftar penuh dari pilihan, mengacu pada bantuan perintah sendiri dengan menjalankan:

$ python manage.py collectstatic --help
...\> py manage.py collectstatic --help

Menyesuaikan daftar pola diabaikan

The default ignored pattern list, ['CVS', '.*', '*~'], can be customized in a more persistent way than providing the --ignore command option at each collectstatic invocation. Provide a custom AppConfig class, override the ignore_patterns attribute of this class and replace 'django.contrib.staticfiles' with that class path in your INSTALLED_APPS setting:

from django.contrib.staticfiles.apps import StaticFilesConfig

class MyStaticFilesConfig(StaticFilesConfig):
    ignore_patterns = [...]  # your custom ignore list

findstatic

django-admin findstatic staticfile [staticfile ...]

Mencari untuk satu atau lebih jalur relatif dengan diadakan penemu.

Sebagai contoh:

$ python manage.py findstatic css/base.css admin/js/core.js
Found 'css/base.css' here:
  /home/special.polls.com/core/static/css/base.css
  /home/polls.com/core/static/css/base.css
Found 'admin/js/core.js' here:
  /home/polls.com/src/django/contrib/admin/media/js/core.js
...\> py manage.py findstatic css\base.css admin\js\core.js
Found 'css/base.css' here:
  /home/special.polls.com/core/static/css/base.css
  /home/polls.com/core/static/css/base.css
Found 'admin/js/core.js' here:
  /home/polls.com/src/django/contrib/admin/media/js/core.js
findstatic --first

Secara awalan, semua tempat cocok ditemukan. Kembalian satu-satunya pertama yang cocok untuk setiap jalur relatif, gunakan pilihan --first:

$ python manage.py findstatic css/base.css --first
Found 'css/base.css' here:
  /home/special.polls.com/core/static/css/base.css
...\> py manage.py findstatic css\base.css --first
Found 'css/base.css' here:
  /home/special.polls.com/core/static/css/base.css

Ini adalah pertolongan mencari kesalahan; itu akan menunjukkan anda tepatnya berkas tetap mana akan dikumpulkan untuk jalur yang diberikan.

Dengan mensetel bendera --verbosity menjadi 0, anda dapat menekan keluaran tambahan dan hanya mendapatkan jalur nama:

$ python manage.py findstatic css/base.css --verbosity 0
/home/special.polls.com/core/static/css/base.css
/home/polls.com/core/static/css/base.css
...\> py manage.py findstatic css\base.css --verbosity 0
/home/special.polls.com/core/static/css/base.css
/home/polls.com/core/static/css/base.css

Disisi lain, dengan mengatur bendera --verbosity menjadi 2, anda dapat mendapatkan semua direktori yang dicari:

$ python manage.py findstatic css/base.css --verbosity 2
Found 'css/base.css' here:
  /home/special.polls.com/core/static/css/base.css
  /home/polls.com/core/static/css/base.css
Looking in the following locations:
  /home/special.polls.com/core/static
  /home/polls.com/core/static
  /some/other/path/static
...\> py manage.py findstatic css\base.css --verbosity 2
Found 'css/base.css' here:
  /home/special.polls.com/core/static/css/base.css
  /home/polls.com/core/static/css/base.css
Looking in the following locations:
  /home/special.polls.com/core/static
  /home/polls.com/core/static
  /some/other/path/static

runserver

django-admin runserver [addrport]

Timpa perintah inti runserver jika aplikasi staticfiles installed dan tambah penyajian otomatis dari berkas-berkas statis. Penyajian berkas tidak berjalan melalui MIDDLEWARE.

Perintah menambah pilihan-pilihan ini:

--nostatic

Gunakan pilihan --nostatic untuk meniadakan penyajian berkas-berkas statis dengan aplikasi staticfiles seluruhnya. Pilihan ini hanya tersedia jika aplikasi staticfiles dalam pengaturan INSTALLED_APPS proyek anda.

Contoh penggunaan:

$ django-admin runserver --nostatic
...\> django-admin runserver --nostatic
--insecure

Gunakan pilihan --insecure untuk memaksa melayani berkas-berkas statis dengan aplikasi staticfiles bahkan jika pengaturan DEBUG adalah False. Dengan menggunakan ini anda mengetahui kenyataan bahwa itu adalah terlalu tidak efesien dan mungkin tidak nyaman. Ini hanya bertujuan untuk pengembangan lokal, harus jangan pernah digunakan dalam produksi dan hanya tersedia jika aplikasi staticfiles berada dalam pengaturan INSTALLED_APPS proyek anda.

--insecure tidak dapat bekerja dengan ManifestStaticFilesStorage.

Contoh penggunaan:

$ django-admin runserver --insecure
...\> django-admin runserver --insecure

Penyimpanan

StaticFilesStorage

class storage.StaticFilesStorage

Sebuah subkelas dari backend penyimpanan FileSystemStorage yang menggunakan pengaturan STATIC_ROOT sebagai berkas dasar tempat sistem dan pengaturan STATIC_URL masing-masing sebagai dasar URL.

storage.StaticFilesStorage.post_process(paths, **options)

Jika metode ini ditentukan pada penyimpanan, itu dipanggil oleh perintah pengelolaan collectstatic setelah tiap larian dan meloloskan penyimpanan lokal dan jalur dari berkas-berkas ditemukan sebagai sebuah dictionary, sama halnya pilihan baris perintah. Itu menghasilkan tuple-tuple dari tiga nilai: original_path, processed_path, processed. Nilai jalur adalah string dan processed adalah boolean mengunjukkan apakah atau tidak nilai setelah-diolah, atau sebuah pengecualian jika setelah-diolah gagal.

ManifestStaticFilesStorage menggunakan dibelakang layar ini untuk mengganti jalur dengan pasangan campuran mereka dan memperbaharui cache secara tepat.

ManifestStaticFilesStorage

class storage.ManifestStaticFilesStorage

Sebuah subkelas dari backend penyimpanan StaticFilesStorage yang menyimpan nama berkas itu tangani dengan menambahkan campuran MD5 dari isi berkas ke nama berkas. Sebagai contoh, berkas css/styles.css akan juga disimpan sebagai css/styles.55e7cbb9ba48.css.

Tujuan dari penyimpanan ini adalah tetap melayani berkas-berkas bilamana beberapa halaman masih mengacu ke berkas-berkas tersebut, misalnya karena mereka di cache oleh anda atau peladen proxy pihak ke 3. Sebagai tambahan, itu sangat membantu jika anda ingin memberlakukan far future Expires headers pada berkas pengembangan untuk mempercepat waktu muat untuk kunjungan halaman selanjutnya.

Backend penyimpanan otomatis mengganti jalur ditemukan dalam berkas tersimpan cocok dengan berkas tersimpan lain dengan jalur dari salinan ter cache (menggunakan metode post_process()). Regular expression digunakan untuk menemukan jalur-jalur tersebut (django.contrib.staticfiles.storage.HashedFilesMixin.patterns) secara awalan mencakupi pernyataan @import rule dan url() dari Cascading Style Sheets. Sebagai contoh, berkas 'css/styles.css' dengan isi.

@import url("../admin/css/base.css");

akan diganti dengan memanggil metode url() dari abckend penyimpanan ManifestStaticFilesStorage, akhirnya menyimpan sebuah berkas 'css/styles.55e7cbb9ba48.css' dengan isi berikut:

@import url("../admin/css/base.27e20196a850.css");
storage.ManifestStaticFilesStorage.max_post_process_passes

Sejak berkas-berkas tetap mungkin mengacu berkas-berkas tetap lainnya yang butuh jalur mereka diganti, banyak pelewatan dari mengganti jalur mungkin dibutuhkan sampai campuran berkas bertemu di satu tempat. Untuk mencegah dari putaran tak terbatas pada campuran tidak bertemu di satu tempat (sebagai contoh, jika 'foo.css' mengacu 'bar.css' yang mengacu 'foo.css') ada angka maksimal dari pelewatan sebelum setelah-pengolahan diabaikan. Dalam kasus dengan sejumlah besar acuan, ankga tertinggi dari pelewatan mungkin dibutuhkan. Meningkatkan angka maksimal dari pelewatan dengan mensubkelaskan ManifestStaticFilesStorage dan mengatur atribut``max_post_process_passes``. Itu awalan pada 5.

Untuk mengadakan ManifestStaticFilesStorage anda harus memastikan persyaratan berikut terpenuhi:

  • Pengaturan STATICFILES_STORAGE disetel menjadi 'django.contrib.staticfiles.storage.ManifestStaticFilesStorage'
  • Pengaturan DEBUG disetel ke False
  • Anda telah mengumpulkan semua berkas tetap dengan menggunakan perintah pengelolaan collectstatic

Sejak membuat campuran MD5 hash bisa menjadi beban kinerja ke situs jaringan anda selama waktu berjalan, staticfiles akan otomatis menyimpan pemetaan dengan nama dicampur untuk semua berkas-berkas terolah dalam sebuah panggilan berkas staticfiles.json. Ini terjadi sekali ketika anda menjalankan perintah pengelolaan collectstatic.

storage.ManifestStaticFilesStorage.manifest_strict

Jika sebuah berkas tidak ditemukan dalam wujud staticfiles.json pada waktu berjalan, sebuah ValueError dimunculkan. Perilaku ini dapat ditiadakan dengan mensubkelaskan ManifestStaticFilesStorage dan mengatur atribut manifest_strict menjadi False -- jalur tidak ada akan tetap tidak berubah.

Dikarenakan persyaratan dari menjalankan collectstatic, penyimpanan ini khususnya jangan digunakan ketika menjalankan percobaan sebagai collectstatic bukan berjalan sebagai bagian dari pengaturan percobaan biasa. Selama percobaan, pastikan bahwa pengaturan STATICFILES_STORAGE disetel ke sesuatu lain seperti 'django.contrib.staticfiles.storage.StaticFilesStorage' (awalan).

storage.ManifestStaticFilesStorage.file_hash(name, content=None)

Metode yang digunakan ketika membuat nama dicampur dari berkas. Butuh mengembalikan sebuah campuran untuk nama berkas dan isi yang diberikan. Secara awalan itu menghitung campuran MD5 dari potongan isi seperti disebutkan diatas. Merasa bebas untuk menimpa metode ini untuk digunakan algotirma campuran anda sendiri.

ManifestFilesMixin

class storage.ManifestFilesMixin

Gunakan mixin ini dengan penyimpanan penyesuaian untuk menambahkan campuran MD5 dari isi berkas ke nama berkas seperti ManifestStaticFilesStorage lakukan.

penemu Modul

Penemu staticfiles mempunyai sebuah atribut searched_locations dimana daftar dari jalur direktori dimana penemu mencari. Contoh penggunaan:

from django.contrib.staticfiles import finders

result = finders.find('css/base.css')
searched_locations = finders.searched_locations

Pembantu Lain

Ada sedikit pembantu lain diluar dari aplikasi staticfiles untuk bekerja dengan berkas-berkas tetap:

Tampilan pengembahan berkas tetap

Alat-alat berkas statis kebanyakan dirancang untuk membantu dengan mendapatkan berkas-berkas statis berhasil disebarkan kedalam produksi. Ini biasanya berarti memisahkan, peladen berkas statis berdedikasi, yaitu banyak overhead dikacaukan ketika mengembangkan secara lokal. Dengan demikian, aplikasi staticfiles dikirim dengan sebuah tampilan pembantu cepat dan jorok yang anda dapat gunakan untuk melayani berkas-berkas secara lokal dalam pengembangan.

views.serve(request, path)

Ini menampilkan fungsi melayani berkas-berkas tetap dalam pengembangan.

Peringatan

Tampilan ini hanya bekerja jika DEBUG adalah True.

Itu karena tampilan ini terlalu tidak efesien dan mungkin tidak aman. Ini hanya bertujuan untuk pengembangan lokal, dan harus jangan pernah digunakan dalam produksi.

Catatan

To guess the served files' content types, this view relies on the mimetypes module from the Python standard library, which itself relies on the underlying platform's map files. If you find that this view doesn't return proper content types for certain files, it is most likely that the platform's map files are incorrect or need to be updated. This can be achieved, for example, by installing or updating the mailcap package on a Red Hat distribution, mime-support on a Debian distribution, or by editing the keys under HKEY_CLASSES_ROOT in the Windows registry.

Tampilan ini otomatis diadakan oleh runserver (dengan pengaturan DEBUG disetel menjadi True). Untuk menggunakan tampilan dengan peladen pengembangan lokal bereda, tambah potongan berikut ke akhir dari konfigurasi URL utama anda:

from django.conf import settings
from django.contrib.staticfiles import views
from django.urls import re_path

if settings.DEBUG:
    urlpatterns += [
        re_path(r'^static/(?P<path>.*)$', views.serve),
    ]

catat, awal dari pola (r'^static/') seharusnya pengaturan STATIC_URL anda.

Sejak ini adalah sedikit rewel, ada juga fungsi pembantu yang akan melakukan ini untuk anda:

urls.staticfiles_urlpatterns()

Ini akan mengembalikan pola URL sebenarnya untuk melayani berkas-berkas tetap ke daftar pola anda sudah tetapkan. Gunakan itu seperti ini:

from django.contrib.staticfiles.urls import staticfiles_urlpatterns

# ... the rest of your URLconf here ...

urlpatterns += staticfiles_urlpatterns()

Ini akan memeriksa pengaturan STATIC_URL anda dan mengikat tampilan untuk melayani berkas-berkas tetap sesuai. jangan lupa mensetel pengaturan STATICFILES_DIRS dengan tepat untuk membuat django.contrib.staticfiles tahu dimana mencari untuk berkas-berkas tambahan ke berkas-berkas dalam direktori aplikasi.

Peringatan

Fungsi pembantu ini hanya akan bekerja jika DEBUG adalah True dan pengaturan STATIC_URL anda tidak juga kosong maupun URL penuh seperti http://static.example.com/.

Itu karena tampilan ini terlalu tidak efesien dan mungkin tidak aman. Ini hanya bertujuan untuk pengembangan lokal, dan harus jangan pernah digunakan dalam produksi.

Kasus percobaan khusus untuk mendukung 'live testing'

class testing.StaticLiveServerTestCase

Subkelas TestCase unittest ini memperpanjang django.test.LiveServerTestCase.

Sama seperti orang tuanya, anda dapat menggunakan itu menulis percobaan yang melibatkan kode dibawah percobaan dan menkonsumsi itu dengan alat-alat percobaan melalui HTTP (misalnya Selenium, PhantomJS, dll.), karena dimana itu dibutuhkan bahwa aset-aset statis juga diterbitkan.

Tetapi diberikan kenyataan bahwa itu menggunakan dari tampilan django.contrib.staticfiles.views.serve() digambarkan diatas, itu dapat secara transparan melapisi pada waktu-penjalanan aset-aset disediakan oleh penemu staticfiles. Ini berarti anda tidak perlu menjalankan collectstatic sebelum atau sebagai bagian dari pengaturan percobaan anda.

Back to Top