Modul 4

Als pdf oder txt herunterladen
Als pdf oder txt herunterladen
Sie sind auf Seite 1von 9

RANGKUMAN

MODUL 4 MATA KULIAH PEMBELAJARAN TERPADU DI SD

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Terpadu di SD

Tutor : Hari Ahmad Zulfikar, M.Pd.

(WINA NUR WAHIDAH)

NIM. 857515618

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UPBJJ BANDUNG
UNIVERSITAS TERBUKA

2023.1

A. Tahapan Perencanaan Pembelajaran Terpadu

Kegiatan Belajar 1

Kompotensi lulusan Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) adalah sebagai berikut :

1. Mengenali dan membiasakan berprilaku sesuai dengan ajaran agama yang


diyakini.
2. Mengenali dan menjalankan hak dan kewajiban diri beretos kerja dan peduli
terhadaplingkungan.
3. Serpikir logis, kritis dan kreatif serta berkomonikasi melalui berbagai media.
4. Menyenangi keindahan
5. Membiasakan hidup bersih,bugar dan sehat.
6. Memiliki rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah air.

Alokasi Waktu
Kelas III Sampai
I dan II VI
Mata
Pelajaran Pendidikan Agama 3
Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengetahuan Sosial Pendekatan 5
Bahasa Indonesia Tematik 5
Matematika 5
Pengetahuan Alam 4
Kerajinan Tangan dan Kesenian 4
Penddikan Jasmani 4
Pembiasaan Kegiatan yang mendorong/mendukung pembiasaan 2
Muatan Lokal Kegiatan atau matapelajaran -
Jumlah 27 32

Penjelasan untuk kelas I dan II


1. Pengelolaan kegiatan pembelajaran dalam mata pelajaran dan kegiatan belajar
pembiasaandengan menggunakan pendekatan tematik diorganisasikan sepenuhnya oleh
sekolah dan madrasah.
2. Penjelasan teknik pendekatan tematik diatur dalam pedoman tersendiri.
3. Alokasi waktu total yang disediakan adalah 27 jam pelajaran perminggu.
4. Satu jam pelajaran tatap muka dilaksanakan selam 35 menit. Jam tatap muka per-
minggu adalah 27 jam pelajaran (945 Menit).
5. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran 2 semester adalah 34- 40
Minggu.Jumlah jam tatap muka per-minggu adalah 945 menit (16 jam), jumlah jam
tatap muka per tahun adalah 918 sampai dengan 1.080 jam (32.130 sampai dengan
38.030 menit).
6. Alokasi waktu sebanyak 27 jam pelajaran pada dasarnya dapat diatur dengan bobot
berkisar (a) 15 % Agama (b) 50% Membaca dan menulis permulaan serta berhitung (c) 35
% Pengetahuan Alam,pendidikan kewarganegaraan dan Pengetahuan Sosial, Kerajinan
Tangan. Dan Kesenian, dan Pendidikan jasmani.
7. Sekolah dan Madrasah dapat mengenal teknologi in%ormasi dan komunikasi sesuai
dengan kemampuannya.

Penjelasan untuk kelas III, IV, V dan VII :


1. Pengelolaan kegiatan pembelajaran dalam mata pelajaran dan kegiatan belajar
pembiasaandiorganisasikan sepenuhnya oleh sekolah dan madrasah.
2. Penjelasan teknis kegiatan belajar pembiasaan diatur dalam pedoman tersendiri.
3. Alokasi waktu total yang disediakan adalah 32 sampai dengan 34 jam pelajaran
per-minggu.
4. Satu jam pelajaran tatap muka dilaksanakan selama 40 menit. Jam tatap muka per-
minggu 322 sampai dengan. 34 jam pelajaran (1.280 sampai dengan 1.360 menit).
5. Minggu efektif satu tahun pelajaran (2 semester) adalah 34 sampai dengan 40
minggu. Jumlah jam tatap muka per tahun adalah 1.088 sampai dengan 1.280 jam
pelajaran (43. 520 – 51. 200 menit)
6. Mata pelajaran PKn dan Pengetahuan Sosial diajararkan baik secara sendiri sendiri
maupunsecara terintegrasi yang diatur sepenuhnya oleh sekolah.
7. Muatan local diadakan dengan kebutuhan dan kesiapan sekolah.
8. Sekolah dapat memberikan Mata Pelajaran Bahasa Inggris mulai kelas IV sesuai
dengan kemampuannya.
9. Dapat mengenalkan teknologi informasi dan komunikasi sesuai kemampuan.
10. Sekolah bertaraf Internasional dapat menggunakan Bahasa Inggris dan bahasa asing sebagai
bahasa pengantar sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.

Demikian gambaran tentang kurikulum 2004 seperti diatas, yang dapat memberikan wawasan
awal mengenai pelaksanaan Kurikulum 2004 sebagai dasar bagi Anda untuk merancang dan
melaksanakan pembelajaran terpadu di sekolah dasar, apabila anda menggunakan kurikulum
2004.

Dalam merancang pembelajaran terpadu di sekolah dasar terdapat tujuh langkah yang harus
dilakukan yaitu :

Pilih dan terapkan tema


Terapkan mata pelajaran pemersatu
yang akan dipadukan

Buatlah pemetaan
Pelajari kompotensi dasar keterhubungan
pada kelas dan semester kompetensi dasar setiap
yang sama dalam setiap mata pelajaran dengan
mata pelajaran tema pemersatu

Susun silabus pembelajaran


Pelajari hasil belajar dan
dengan mengaitkan topik dan
Dalam merancang pembelajaran terpadu disekolah dasar terdapat tujuh langkah yang
harusdilakukan.
1. Penetapan mata pelajaran yang akan dipadukan
Pada penetapan beberapa mata pelajaran yang akan dipadukan sebaiknya sudah disertai
dengan alasan atau rasional yang berkaitan dengan pencapaikan kompetensi dasar olehsis!a dan
kebermaknaan belajar.
2. Penetapan Kompetensi Dasar
Pada tahap ini dilakukan identifikasi kompetemsi dasar pada jenjang kelas dan
semesteryang sama dari setiap mata pelajaran yang memungkinkan untuk diajarkan secara
terpadudengan menggunakan paying sebuah tema pemersatu. Hasil tahap ini dapat dilihat
dalam contoh berikut yang diambil dari standar kompetensi kurikulum 2004 Sekolah Dasar
Kelas 2 Semester 1.
Aspek-aspek Mata Pelajaran yang Dapat Dipadukan

Bahasa Matematika Pengetahuan Kerajinan


Indonesia Alam Tangan dan
Kesenian
Mendengarkan Bilangan Makhluk Rupa : Gambar
cacah hidup dan ekspresi
sampai proses
dengan tiga kehidupan
angka
Berbicara Pengukuran Benda dan Gambar
: Panjang, sifatnya imajinatif
berat
Membaca Energi dan Objek imajinatif
perubahannya
Menulis Ritme (warna
garis)
Dimensi bentuk
dan ukuran :
tinggi, panjang,
lebar

Berdasarkan pemetaan aspek dalam setiap mata pelajaran sebagaimana yang tercetak tebal
dan diarsir diatas maka pelajaran sebagaimana yang tercetak tebal dan diarsir di atas maka
selanjutnya dapat ditetapkan kompetensi dasar dari setiap mata pelajaran sebagaimana terlihat
dalam tabel berikut.

Kompotensi Dasar Mata Pelajaran


Bahasa Indonesia Matematika Pengetahuan Alam Kerajinan Tangan
dan Kesenian
Mendkripsikan Memahami konsep Mendeskripsikan Menanggapi
binatang di sekitar urutan bilangan bagian-bagian yang berbagai unsur rupa:
(secara lisan) cacah tampak pada hewan bintik, garis, bidang.
di sekitar rumah dan Warna,d an bentuk
di sekolah

3. Penetapan Hasil Belajar dan indikator

Mempelajari dan menetapkan hasil belajar dari setiap mata pelajaran sehingga dapatdiketahui
pokok yang bisa dibahas secara terpadu. Standar Kompotensi Kurikulum 2004

Hasil Belajar

Bahasa Indonesia Matematika Pengetahuan Alam Kerajinan Tangan


dan Kesenian
Mendeskripsikan Membilang bilangan
biatang secara rinci
sesuai denan ciri-
cirinya menggunakan
kalimat yang runtut
dan pilihan kata yang
tepat

Membandingkan Mengidentifikasi Mengkomunikasikan


bilangan bagian-bagian utama gagasan imajinatif
tubuh hewan dan hasil pengamatan
kegunaannya benda-benda di alam
sekitar

Materi Pokok

Bahasa Matematika Pengetahuan Kerajinan


Indonesia Alam

Gambar Urutan Bagian- Berbagai


tentang bilangan bagian tubuh objek benda
binatang hewan alam yang
disekitar memiliki
unsur rupa
dua dan tiga
dimensi

4. Penetapan Tema

Tema adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi pokok pembicaraan
(Poerwadarminta, 1983; Moeliono, 1984 Keraf, 1991.
Dalam pengembangan tema3tema pembelajaran terpadu di sekolah dasar terdapat sejumlahaspek
yang perlu pertimbangan" diantaranya
a.Tema yang dipilih memungkinkan terjadinya proses berpikir pada diri siswa serta
terkaitdengan cara kebiasaan belajarnya
b.uang lingkup tema disesuaikan dengan usia dan perkembangan siswatermasuk minat dan
kemampuannya
c.Penetapan tema dimulai dari lingkungan yang terdekat dengan siswa.
5. Pemetaan Keterhubungan Kompetensi Dasar Dengan Tema Pemersatu
Pada tahap ini dilakukan pemetaan keterhubungan kompetensi dasar masing-masing
mata pelajaran yang akan dipadukan dengan tema pemersatu. Pemetaan tersebut dapat
dibuatdalam bentuk bagan dan/ atau matriks jaringan topic yang memperlihatkan kaitan
antaratema pemersatu dengan kompetensi dasar dari setiap mata pelajaran
6 . Penyusunan Silabus Pembelajaran Terpadu

Secara umum silabus ini diartikan sebagai garis-garis besar ringkasan ikhtiar atau pokok pokok
isi materi pembelajaran terpadu. Silabus merupakan penjabaran lebih lanjut daristandar
kompetensi- kompetensi dasar yang ingin dicapai
7. Penyusunan Satuan Pembelajaran Terpadu

Komponen satuan pembelajaran terpadu meliputi :

a. Identitas mata pelajaran


b. Kompotensi dasar yang hendak dicapai
c. Materi pokok beserta uraianya
d. Strategi pembelajaran
e. Alat dan media yang digunakan
f. Penilaian dan tindak lanjut
g. Sumber bahan yang digunakan

Kegiatan Belajar 2
Silabus dan Satuan Pembelajaran Terpadu

Silabus adalah garis besar ringkasan ikhtiaratau pokok-pokok isimateri


pembelajaranyang digunakan sebagai penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi-
kompetensi dasar yang ingin dicapai dan pokok-
p o k o k s e r t a u r a i a n m a t e r i ya n g p e r l u d i p e l a j a r i s i s w a . S i l a b u s bermanfaat seb
agai pedoman dalam penyusunan satuan pembelajaran terpadu" pengelolaankegiatan
pembelajaran dan pengembangan system penilaian.
Silabus pembelajaran terpadu dikembangkan dengan menggunakan pendekatan
systemdimana komponen-komponen yang ada di dalamnya saling berhubungan satu
sama lain dalamrangka mencapai kompetensi dasar yang telah ditetapkan.
Komponen silabus pembelajaranterpadu terdiri atas : Identifikasi mata pelajaran yang akan
dipadukan, Kompetensi dasar,hasil belajar, dan indicator yang harus dikuasai siswa.
Materi pokok yang mengacu padasuatau tema yang akan disajikan, Alternati strategi
pembelajaran yang akan digunakan dan ,lokasi waktu yang diperlukan. pembelajaran terpadu
merupakan satuan atau unit program pembelajaran terkeciluntuk jangka !aktu mingguan
atau harian yag berisi rencana pencapaian suatu pokok atau
satuan bahasan tertentu dalam satu tema pembelajaran terpadu yang akan dibahas. Komponen sat
un pembelajaran terpadu mengandung unsur pokok yang meliputiIdentitas mata pelajaran
Kompetensi dasar hasil belajar dan indicator yang akan dipadukan pokok3-
pokok materi yang akan disajikan Kegiatan belajar mengajar yang akan dilaksanakan
media dan sumber bahan yang digunakan para penilaian yang aka d
i t e m p u h dilengkapi dengan alat penilaian.

Das könnte Ihnen auch gefallen