Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pengembangan pendekatan sistem penanganan pascapanen bu... more Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pengembangan pendekatan sistem penanganan pascapanen buahbuahan yang optimum pada pasar tradisional di Kota Palembang dengan metode Proses Hierarki Analitik. Penelitian ini dilaksanakan pada lima pasar tradisional di Kota Palembang, yaitu Pasar Gubah, Pasar 26 Ilir, Pasar Cinde, Pasar Palimo dan Pasar Jakabaring, mulai bulan Juli hingga Maret 2014. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang diberikan kepada 25 responden. Proses Hierarki Analitik digunakan untuk menentukan penanganan pascapanen buah-buahan di pasar tradisional yang terdiri atas empat tingkat. Hierarki tingkat satu adalah sistem penanganan pascapanen buah-buahan di pasar tradisional. Hierarki tingkat dua yaitu faktor yang paling berpengaruh dalam penanganan pascapanen buah-buahan di pasar tradisional yaitu kualitas SDM (0,274). Hierarki tingkat tiga terdiri atas para pelaku dimana petani merupakan pelaku yang paling berpengaruh dengan nilai 0,34. Hierarki tingkat empat menunjukkan bahwa sortasi merupakan strategi yang paling berpengaruh dalam penanganan pascapanen buah-buahan di pasar tradisional dengan nilai 0,32.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pengembangan pendekatan sistem penanganan pascapanen bu... more Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pengembangan pendekatan sistem penanganan pascapanen buahbuahan yang optimum pada pasar tradisional di Kota Palembang dengan metode Proses Hierarki Analitik. Penelitian ini dilaksanakan pada lima pasar tradisional di Kota Palembang, yaitu Pasar Gubah, Pasar 26 Ilir, Pasar Cinde, Pasar Palimo dan Pasar Jakabaring, mulai bulan Juli hingga Maret 2014. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang diberikan kepada 25 responden. Proses Hierarki Analitik digunakan untuk menentukan penanganan pascapanen buah-buahan di pasar tradisional yang terdiri atas empat tingkat. Hierarki tingkat satu adalah sistem penanganan pascapanen buah-buahan di pasar tradisional. Hierarki tingkat dua yaitu faktor yang paling berpengaruh dalam penanganan pascapanen buah-buahan di pasar tradisional yaitu kualitas SDM (0,274). Hierarki tingkat tiga terdiri atas para pelaku dimana petani merupakan pelaku yang paling berpengaruh dengan nilai 0,34. Hierarki tingkat empat menunjukkan bahwa sortasi merupakan strategi yang paling berpengaruh dalam penanganan pascapanen buah-buahan di pasar tradisional dengan nilai 0,32.
Uploads
Papers by Rudi Prayogo